Anda di halaman 1dari 10

PAPARAN PRODUK/JASA DAN MEDIA PROMOSI

Kompetensi Dasar 
3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa
4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa
Indikator 
3.16.1.   Menjelaskan paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa
3.16.2.   Menganalisis paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang
produk/jasa
4.16.1.   Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa

Paragraf deskriptif adalah sebuah paragraf yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan
agar para pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu. Paragraf
deskripsi ini menggambarkan sesuatu dengan kata-
kata secara jelas dan terperinci. Aspek yang digambarkan bisa tentang keindahan alam, keadaan
jasmani, watak, atau perasaan seseorang. 

Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan dengan
memaparkan pendapat, ulasan, pokok bahasan dan ide pribadi penulisnya. Tujuan dari paragraf
argumentasi yakni untuk meyakinkan serta mempengaruhi pembaca agar
mempunyai pendapat yang sama dengan pendapat penulis. 

Paragraf naratif 

adalah paragrafyang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa, atau pengalaman pribadi berdasarka
n urutan-urutan kejadian atau peristiwa. Paragraf naratif merupakan paragraf yang berisi tentang
pemaparan suatu kejadian yang dirangkai dalam kesatuan waktu. 

Paragraf persuasif adalah paragraf yang bertujuan untuk mempengaruhi, mengimbau,
membujuk, atau merayu pembaca sehingga terpengaruh untuk mengikuti keinginan penulis.
Paragraf persuasif merupakan sebagian dari macam-macam paragraf  atau jenis-jenis paragraf. 
Jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihal
lain, yang pada dasarnya bersifat tidak berwujud fisik (intangible) dan tidak menghasilkan
kepemilikan sesuatu. Produk jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak. 

Deskriptif 

Ojek online memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus kita ketahui sebelum menggunakan
jasa tersebut. Kelebihan dari ojek online yaitu terdapat tiga layanan yang disediakan oleh GoJek.
Yang pertama adalah jasa Instant Courier yaitu jasa pengantaran barang. Lalu ada pula jasa
Shopping, jadi pelanggan dapat meminta tukang ojek berbelanja. Dan, yang terakhir adalah jasa
standar dari gojek, yaitu transport atau jasa mengantarkan pelanggan ke tempat tujuan mereka.
Semua layanan ini dapat diakses dan dipesan melalui aplikasi dari smartphone pelanggan. Di
sinilah kemudahan yang diberikan gojek kepada pelanggannya.
Melalui aplikasi pemesanan ini, pelanggan dapat menentukan tempat penjemputan dan tempat
pengantaran, dan akan tampil tarif yang perlu dibayar pelanggan untuk layanan ini. Tarif yang
ditetapkan juga tidak terlalu berbeda dengan tarif ojek pada umumnya. Dengan ditampilkannya
tarif langsung saat memesan, maka pelanggan akan lebih mudah dan tahu berapa biaya yang
harusdisiapkan.
Sedangkan kekurangan dari ojek online yaitu ada dalam driver dan penumpangnya. Jika dari sisi
penumpang, bisa saja penumpang terus membuat email baru dengan nomor yang baru untuk
didaftarkan selagi ada sistem refrensi yang mendapat kredit Rp50.000,00. Selain itu, pengojek
berbasis aplikasi ini membuat order fiktif dengan berpura-pura sebagai penumpang yang
memesan order sekaligus berperan sebagai pengojek yang menerima order tersebut. Kekurangan
dari segi driver yaitu praktik order fiktif. Mereka bisa memanipulasi penumpang agar bisa
mendapatkan upah lebih tanpa harus menhgantarkan penumpang kr tujuannya. Jika hal ini terus
ada maka ojek online bisa bangkrut karena kecurangan antarat pengemudi dan penumpang.

Argumentasi 

Kondisi lain yang membuatnya menjadi semakin menjanjikan adalah struktur alam Indonesia.
Ketika musim hujan, jalanan menjadi becek bahkan berlumpur, sehingga motor jadi mudah
kotor. Sedangkan saat musim kemarau, berbagai debu dan kotoran beterbangan, pun
menimbulkan dampak serupa. Selanjutnya pada masa liburan, banyak orang khususnya anak
muda, suka pergi berlibur dengan kendaraan bermotor karena di anggap lebih praktis dan murah.
Setelah itu, tentu motor yang di gunakan juga akan mudah kotor dan harus cepat mereka
bersihkan. Akibatnya, peluang usaha cuci motor makin laris dan sering di kunjungi oleh
konsumen. Tidak dapat kita pungkiri, memang sudah banyak pelaku bisnis tersebut kita temui di
berbagai tempat, terutama sekitar kawasan perkotaan. 

Naratif 

Akan tetapi bisnis ini tetap saja memiliki prospek masa depan cerah. Seperti yang telah di
sebutkan di atas, jumlah pengguna motor terus bertambah. Resikonya pun tergolong sangat
minim. Perihal lokasinya sendiri, apalagi jika belum tersedia modal cukup besar, bisa Anda rintis
dari rumah sendiri. Selain lokasi atau lahan, kebutuhan lain yang perlu di siapkan adalah aneka
macam peralatan cuci seperti hidrolik lift, tabung salju, kompresor, mesin steam air, selang,
shampoo motor, lap dan lainnya. Untuk hidrolik lift, karena cenderung berharga mahal,
sementara dapat kita ganti dengan papan dari kerangka besi. 

Persuasif 

Mungkin banyak dari kita tidak menyadari jika peluang usaha cuci motor dapat di gabungkan
dengan bidang bisnis berkaitan lainnya semisal cuci helm. Sama dengan motor, setelah di pakai
hingga berulang kali, helm akan mudah kotor sehingga harus di cuci agar senantiasa bersih serta
nyaman di kenakan kembali. Bahkan aktivitasnya harus sering di lakukan. Kotoran tersebut tak
cuma berasal dari debu, melainkan keringat yang muncul pada rambut dan kepala. Apalagi bagi
mereka yang suka memakai minyak atau pengeras rambut. Orang yang mau mencuci motor,
secara garis besar akan tertarik mencuci helm miliknya pula. Hal itu memungkinkan, sebab
menjadi lebih praktis dan tidak membuang waktu, tenaga untuk pergi menuju ke tempat lain. 
Media Promosi

Kompetensi Dasar 
3.17.      Menentukan media promosi
4.17.      Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
Indikator 
3.17.1.  Menjelaskan media promosi
3.17.2.  Mengidentifikasi media promosi
3.17.3.  Menganalisis media promosi
4.17.1.  Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar

Menentukan Media Promosi
Memperkenalkan sebuah produk menjadi sebuah brand yang dikenal kalayak luas tidaklah mudah,
diperlukan sebuah strategi. Promosi adalah media yang paling tepat untuk membuat
suksesnya penjualan. Tidak ada promosi, produsen tidak mungkin mengenal brand
dari produk yang akan dipasarkan. 
Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menentukan media promosi  adalah : 
1. Menentukan target yang Ingin dituju 
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan target pasar yang potensial. Pastikan bahwa
produk dapat memenuhi kebutuhan target yang kita tentukan. Bagaimana
cara kita untuk menentukan target pasar yang tepat ? Untuk menentukannya, terlebih dahulu
menentukan kelompok-kelompok pembelinya. Cara penentuannya tidak hanya berdasarkan
demografi saja namun anda juga harus melihat kebiasan mereka dalam melakukan pembelian. Bila
sudah menentukannya, maka akan lebih mudah menganalisis konsep promosi yang akan dilakukan. 
2. Mengetahui bagimana karakter target konsumen anda 
Karekter konsumen harus diketahui dengan tujuan untuk mendapatkan starategi
pemasaran yang tidak biasa sehingga dapat diterima dan menarik perhatian mereka. Contoh,
memasarkan produk makanan ringan dengan taget konsumen dalam kategori anak-anak. Saat
menggunakan gaya bahasa dan desain yang sesuai dunia mereka. 
3. Buat Konsep Promosi 
Tema promosi atau pemasran dilakukan untuk menarik konsumen atau target pasar yang sudah anda
tentukan sebelumnya, seperti penyertaan tagline atau pesan menarik. Anda
dapat memaksimalkannya dengan menggabungkan pesan dengan event-event tertentu, misalnya
seperti yang dilakukan oleh minuman The Botol Sosro, perusahaan minuman lokal
ini melakukan pemasaran dengan pesan yang sangat melekat dibenak semua orang, yaitu
apapun makanannya, minumannya The Botol Sosro. 
Sertakan Kelebihan Produk yang Dapat Membedakannya dengan Produk Lain 
Tidak hanya konsep pemasaran, kelebihan produk juga dapat disertakan pada saat mempromosikan
produk. Hal ini dilakukan agar konsumen tahu apa yang membedakan produk anda dengan produk
serupa lainnya. Karena pada dasarnya pemilihan konsumen berawal dari seberapa baik produsen
melakukan promosi maka anda dapat tarik perhatian konsumen dengan cara ini, yaitu dengan
memaparkan bahwa produk anda memiliki nilai tambah yang tidak dimiliki oleh brand lain, seperti
fiturnya yang lebih, komposisinya lebih baik, dan lain sebagainya. 
4. Buatlah Program Promosi yang Menarik 
Memberikan potongan harga atau memberikan produk secara gratis, dapat menciptakan sebuah
program promosi timbal balik. Maksudnya adalah dapat membuat promosi yang melibatkan
konsumen untuk melakukan “promosi” untuk produk atau brand kita. Misalnya bila produk dalam
bentuk kuliner, kita dapat memberikan gift cards untuk pelanggan yang mengikuti sayembara
tersebut. Di mana gift cards tersebut dapat ditukarkan untuk pembelian berikutnya atau hadiah
lainnya. 
5. Melakukan Promosi Online 
Bagi pebisnis internet seperti surganya tempat promosi. Pelaku usaha dapat bebas memilih cara
promosi yang mereka kehendaki, mulai yang berbayar hingga gratis dengan menggunakan platform
media sosial. Namun agar tidak hanya sekedar posting produk tanpa mendapatkan penjualan apa-apa,
ada baiknya melakukan beberapa langkah berikut agar promosi di media sosial lebih efektif. 
 Tawarkan promosi ekstra pada audiens di sosial media. Bukan hanya menarik pelanggan
lama cara ini juga dapat menarik perhatian pelanggan baru.
 Aktif melakukan mengajak pelanggan berdiskusi serta cepat merespons pertanyaan pelangga
n di media sosial. 
 Buat konten yang akan dipromosikan secara menarik dan teratur. Konten haruslah yang bersi
fat informatif yang dapat menggugah rasa penasaran agar audiens tidak menganggap bahwa
akun media sosial hanya tempat untuk promosi saja. Dalam pemilihan konten pastikan masih
berhubungan dengan produk Anda, misalkan bila produk anda adalah obat kecantikan, 
 Anda dapat mem-posting artikel tentang pentingnya perawatan tubuh dan lain sebagainya. 
6. Melakukan promosi offline 
Meskipun sekarang ini promosi usaha online atau online marketing sedang menjadi trand, namun
pengaruh promosi offline juga cukup besar terhadap penjualan.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk melakukan promosi dengan cara konvensional, yaitu dengan
cara menyebar brosur, iklan koran dan media cetak, atau dapat beriklan di papan reklame. 
7. Berikan Free Sample 
Kebanyakan pembeli tertarik untuk membeli setelah mencoba produk, maka tidak ada salahnya jika
memberikan free sample untuk calon pelanggan. Percobaan cuma-cuma ini tidak hanya berlaku
untuk produk makanan saja, produk seperti software atau produk yang sifatnya tidak dimakan juga
dapat diaplikasikan. Seperti contohnya, aplikasi manajemen keuangan, dengan menyediakan
trial selama 30 hari gratis. 
8. Aktif Menjadi Peserta Pameran 
Pameran juga salah satu cara promosi yang efektif untuk memperkenalkan produk ke masyarakat.
Hal ini karena pengujung yang hadir sesuai dengan target konsumen yang anda tetapkan. Dengan
begitu kegiatan pemasaran dapat langsung tepat sasaran. Tidak hanya mendapatkan pelanggan, tetapi
dapat menambah koneksi yang nantinya dapat membantu untuk mengembangkan usaha. Selain itu,
dalam pameran akan memperoleh informasi tren pasar yang sedang di gemari masyarakat, dengan
cara melihat minat pengujung terhadap produk yang ada di area pameran. Sehingga dapat menyusun
strategi yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis. 
9. Gunakan Data Konsumen Untuk Promosi 
Tujuan mengumpulkan data konsumen adalah agar dapat memberikan promosi atau penawaran terba
ru dari brand yang dipasarkan langsung  konsumen dengan menggunakan platform
email atau messenger. Dengan mengkontak langsung pelanggan, maka
promosi tidak akan menjadi sia-sia sehingga besar kemungkinan
terjadinya pembelian. Tidak hanya promosi, cara ini juga dapat Anda gunakan
untuk menjalin hubungan baik dengan para pelanggan. Caranya dengan tidak hanya terus
mengirimkan share promosi, namun sesekali memberikan ucapan
selamat ulang tahun atau selamat hari raya pada momen-momen tertentu. 
Pemilihan media promosi 
Membuat sebuah bisnis yang sukses harus efisien, efektif dan tumbuh. Setiap bisnis perlu bertumbuh
dan berkembang dan semuanya itu diperlukan berbagai cara, salah satunya dengan
media promosi yang tepat diantaranya adalah :
1. Iklan adalah bentuk promosi bersifat masal dan nonpersonal. Oleh karena sirkulasinya luas
maka biaya perunit menjadi lebih murah. Tetapi karena bersifat non personal
maka iklan tidak mampu responsive. Oleh karena itu iklan tidak diharapkan
sebagai media komunikatif interaktif. 
2. Penjualan Personal adalah aktivitas penjualan yang bersifat promosional, karena bersifat
personal, promosi ini sangat efektif membina komunikasi dua arah dengan audiens. 
3. Promosi Penjualan adalah bentuk promosi personal maupun nonpersonal untuk
mendongkrak penjualan dalam jangka pendek. Promosi penjualan memang dirancang dengan
berbagai cara (personal maupun non personal) untuk mendorong penjualan pada saat-
saat tertentu. 
4. Publisitas adalah bentuk promosi yang lebih banyak dilakukan oleh masyarakat. Audiens
sering berpendapat bahwa informasi produk dari sumber non-produsen tentu akan
lebih fair atau jujur. 
5. Identitas Produk adalah desain produk yang bersifat khas yang mempunyai daya tarik
tersendiri. Identitas produk adalah bentuk penampilan promosi produk secara konkrit
menunjukkan kelebihan-kelebihan yang ada. 

 Pertimbangan penentuan media tersebut berdasarkan : 
 jenis dan karakter produk yang dipasarkan serta perilaku audiens 
 program promosi pesaing. 
 Pilihan Media Berdasarkan Produk 
Produk yang mempunyai tampilan unik dan mampu membangkitkan emosional akan lebih
pas bila dipromosikan dengan iklan. 
 Pilihan Media Berdasarkan Pesaing. 
Seringkali, perancang pilihan media diambil untuk menanggapi promosi  pesaing.
Karena pesaing gencar memberikan hadiah kepada pelanggannya, tentu perusahaan harus merespons
dengan program yang seimbang agar supaya tidak ditinggalkan oleh pelanggan. Selain itu evaluasi
media cukup penting seperti evaluasi berbasis standar promosi, evaluasi berbasispola efek pengaruh,
evaluasi berbasis metodologi, pra-test evaluation, pro-test evaluation, dan post-test evaluation. 
 Evaluasi berbasis standar Promosi. 
Pada dasarnya tindak evaluasi adalah pembandingan nilai. Untuk dasar pembandingan diperlukan
standar atau ukuran keberhasilan yaitu pernyataan tujuan atau anggaran promosi. 
 Evaluasi Berbasis Pola Efek Pengaruh. 
Kampanye program promosi tidaklah begitu saja langsung saat yang bersamaan memberikan
pengaruh. Selalu ada tenggang waktu antara eksekusi program dengan hasil kinerja program. 
 Evaluasi Berbasis Metodologi 
Penentuan saat atau waktu evaluasi akan memberikan inforamsi yang berbeda. Metode evaluasi dapat
dilakukan sebelum (pra-test), pada saat (pro-test) atau sesudah (post-test) program promosi
dilaksanakan. Sebuah usaha yang menggunakan promosi penjualan. Misalnya memberi hadiah bagi
beberapa orang pembeli pertama, membuat sampel produk, membuat kupon
berhadiah, memberikan konsultasi pelanggan dan sebagainya. Dan jangan lupa berikan layanan
terbaik agar pembeli mau datang lagi. 

Macam-Macam Media Promosi


secara garis besar macam-macam media iklan ini dapat terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok besar,
yaitu :

1. Media Cetak
Penggunaan media cetak sebagai media iklan lebih berfokus pada untuk pesan visual yang
berasal dari proses percetakan sperti majalah, koran, poster, dll. Iklan media cetak ini
menyampaikan pesannya kepada target pasar menggunakan kertas atau sejenisnya. Dalam media
ini, perusahaan mencoba untuk mengubah peristiwa ke dalam kata-kata, gambar atau foto yang
dibuat untuk menarik perhatian publik. Berikut beberapa contoh media iklan cetak, yaitu :
a. Media Koran
Melakukan promosi dengan menggunakan koran adalah memasang iklan yang ditempakan
pada bagian koran atau surat kabar. Pada umumnya koran ini diterbitkan secara harian dan
memiliki pembaca sendiri. Contoh Media iklan pada koran adalah iklan display, iklan
baris, iklan suplemen, dll.
b. Iklan Majalah
Pengertian iklan majalah merupakan iklan yang dipasang pada bagian halaman majalah.
Secara umum iklan majalah ini hampir sama dengan iklan pada koran namun yang
membedakannya adalah majalah memiliki kualitas yang lebih baik seperti dari segi bahan
kertas, desain dan juga segmentasi pasar yang lebih terbatas.
c. Iklan Tabloid
Tabloid biasanya diterbitkan seminggun sekali atau sebulan sekali dimana bentuk dari
tabloid secara umum adalah kombinasi antara majalah dan koran. Segmen pasar dari
tabloid tergolong sangat terbatas dan memiliki pembaca yang terbatas. Oleh sebab itu,
tabloid merupakan media iklan yang terbilang efektif karena pembaca tabloid lebih
tersegmen.
2. Media elektronik
Di era teknologi informasi yang maju saat ini, media sosial dan internet telah menjadi
kebuutuhan manusia zaman modern. Oleh sebab itu, media elektronik merupakan pilihan media
iklan yang paling tepat dan efektif untuk menjangkau calon konsumen. Berikut adalah beberapa
contoh media elektronik sebagai media iklan :
a. Iklan Televisi
Arti dari iklan televisi adalah iklan yang ditayangkan pada media televisi yang berisi
gambar dan suara yang berbentu audio visual yang berdurasi 15 sampai 30 detik.
b. Iklan Radio
Pengetian iklan radio adalah iklan yang disiarkan dengan menggunakan media radio
dimana durasi iklan pada radio hampir sama dengan durasi iklan televisi.
c. Iklan Online
Penggunaan iklan online sebagai media iklan telah banyak digunakan oleh para pelaku
bisnis baik itu yang besar atau yang kecil. Hal ini dikarenakan beriklan di internet
tergolong sangat efektif dan efisien karena jangkauannya yang cukup luas namun tidak
membutuhkan biaya yang besar.
3. Iklan Outdoor
Media iklan outdoor merupakan merupakan media iklan yang ditempakan diluar ruangan seperti
pasar, jalan besar, terminal atau juga ditempat keramaian lainnya.
Berikut beberapa contoh media iklan outdoor :
 Billboard
 Baliho
 Neon Box
 Spanduk
 Banner
 Poster
 dll.

Anda mungkin juga menyukai