S U R A B A Y A (60251)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Kelas/Semester : XI / Ganjil
A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Produk Kreatif dan Kewirausahawan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan umaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang Produk Kreatif dan Kewirausahawan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
3.3 Menerapkan dokumen administrasi usaha 3.3.1 Mendeskripsikan pengertian dokumen administrasi usaha
3.3.2 Mengidentifikasi maksud dan tujuan administrasi usaha
3.3.3 Mengidentifikasi ciri-ciri administrasi usaha
3.3.4 Mengklasifikasi bentuk dan model catatan administrasi
3.3.5 Menjelaskan jenis-jenis dokumen administrasi usaha
3.3.6 Menjelaskani macam-macam surat niaga
3.3.7 Mengklasifikasi pencatatan bukti transaksi barang/jasa
4.3 4.3.1
Melakukan pembuatan dokumen usaha Mempresentasikan dokumen administrasi usaha
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui proses pemberian stimulus, diskusi, tanya jawab, presentasi, penugasan, dan peserta didik dapat melakukan pembuatan
dokumen usaha. Dalam hal ini peserta didik diharapkan menerapkan dokumen administrasi usaha. Administrasi usaha dalam arti sempit artinya melakukan kegiatan-
kegiatan, catat-mencatat, surat menyurat, pembukuan dan sebagainya.
Keterampilan yang diharapkan adalah peserta didik mampu melakukan pembuatan dokumen usaha sehingga peserta didik dapat mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif terkait dengan pembuatan dokumen usaha.
D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Dokumen administrasi usaha
2. Konseptual
Secara garis besar administrasi adalah suatu proses yang umumnya terdapat pada usaha kelompok negara, swasta, sipil, atau militer serta berbagai bentuk perkumpulan
untuk mencapai tujuan bersama.
3.
Prosedural
Lingkup Administrasi yang terkait dunia usaha yaitu proses dan pengurusan/administrasi perizinan usaha, surat-menyurat, pencatatan transaksi, pembuatan laporan,
pengurusan pajak, penyusunan proposal usaha, perjanjian kerja sama, penggajian dan administrasi personalia, administrasi produksi, pengajuan kredit dan prmbiayaan, dan
sebagainya.
E. Pendekatan, Metode dan Media Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintific Approach
2. Metode : Diskusi, penugasan, presentasi, kerja kelompok
3. Media/Alat :
a. Power point materi dokumen administrasi usaha
b. Video materi pembuatan dokumen administrasi usaha
F. Sumber Belajar
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran melalui power point ataupun video dan memotivasi peserta
didik untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah nyata yang dipilih/ditentukan
Materi pembelajaran berikut:
a. Mendeskripsikan pengertian dokumen administrasi usaha
b. Mengidentifikasi maksud dan tujuan administrasi usaha
c. Mengidentifikasi ciri-ciri administrasi usaha
2. Guru membatu siswa untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang terkait
Inti 160menit
dengan permasalahannya
3. Guru mendorong siswa untuk mendapatkan informasi yang tepat, melaksanakan eksperimen, dan
mencari penjelasan dan solusi
4. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan hasil karya yang tepat seperti laporan
dan membantu mereka untuk menyampaikan kepada orang lain
5. Guru membantu peserta didik untuk melakukan evaluasi terhadap proses pemecahan masalah yang
dilakukan
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran melalui power point ataupun video dan memotivasi peserta
didik untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah nyata yang dipilih/ditentukan. Materi pembelajaran
berikut:
a Mengklasifikasi bentuk dan model catatan administrasi
b Menjelaskan jenis-jenis dokumen administrasi usaha
c Mengklasifikasikan pencatatan bukti transaksi barang/jasa
2. Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema proyek yaitu pembuatan dokumen usaha
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran memahami dokumen administrasi usaha melalui power
point
Inti 115 menit
4. Guru memfasilitasi peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian proyek
beserta pengelolaannya
5. Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan
yang telah dirancangnya
6. Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam melaksanakan rancangan proyek yang
telah dibuat
7. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil karya
8. Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas dan
hasil tugas projek
4. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menutup pembelajaran hari ini menurut kepercayaan
masing-masing
5. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
1. Penilaian Pengetahuan
1) Pengamatan-Diskusi (Lampiran 3)
2. Penilaian Ketrerampilan
1)
Tes-Penilaian kinerja-praktikum ( lampiran 5)
Pertemuan 1
1.
Pengertian administrasi usaha
Menurut H.A. Simon: administrasi adalah suatu kegiatan dari suatu kelompok orang yang mengadakan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Sedangkan menurut Prof. Dr. S prajudi atmosudirjo: administrasi adalah proses dan tata kerja yang terdapat pada setiap usaha, apakah usaha kenegaraan atau
swasta, usaha sipil atau militer, usaha besar atau kecil.
Secara garis besar administrasi adalah suatu proses yang umumnya terdapat pada usaha kelompok negara, swasta, sipil, atau militer serta berbagai bentuk
perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama.
Pengertian umum administrasi tidak berbeda (jauh) dengan pengertian organisasi yaitu proses kerja sama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Namun secara sempit administrasi dilakukan untuk menunjang tercapainya tujuan usaha yang dapat diartikan sebagai kegiatan
ketatausahaan yang meliputi menghimpun informasi, mengolah informasi, memperbanyak dan menggandakan data, mendistribusikan data,
menyimpan/mengarsipkan data yang penting dan memusnahkannya.
Lingkup Administrasi yang terkait dunia usaha yaitu proses dan pengurusan/administrasi perizinan usaha, surat-menyurat, pencatatan transaksi, pembuatan
laporan, pengurusan pajak, penyusunan proposal usaha, perjanjian kerja sama, penggajian dan administrasi personalia, administrasi produksi, pengajuan kredit
dan prmbiayaan, dsb.
2.
Mengidentifikasi maksud dan tujuan administrasi usaha
Maksud dan tujuan administrasi usaha adalah agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat melakukan kegiatan berikut yaitu:
1. Dapat memonitor kegiatan dan pengendalian usaha.
2. Dapat mengamankan jalannya pelaksanaan kegiatan usaha.
3. Dapat mengevaluasi kegiatan-kegiatan usaha.
4. Dapat menyusun program pengembangan kegiatan usaha.
5. Dapat menunjukkan adanya bukti-bukti kegiatan usaha.
6. Dapat mengambil keputusan dalam pengembangan dan pengendalian usaha.
3.
Mengidentifikasi ciri-ciri administrasi usaha
Administrasi mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:
1 Adanya sekolompok orang
2 Adanya kerja sama dari sekelompok orang
3 Adanya tujuan yang harus dicapai
4 Adanya proses kegiatan usaha
5 Adanya aspek bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan.
Pertemuan 2
1.
Mengklasifikasi bentuk dan model catatan administrasi
Barang–barang milik perusahaan baik untuk sendiri maupun barang dagangan untuk dijual harus di administrasi sebaik–baiknya. Ada dua cara yang dapat
digunakan yaitu:
a.
Sistem pencatatan terus–menerus (perpetual)
Sistem ini juga disebut sistem buku yang pencatatan persediaan barang dilakukan secara terus–menerus. Untuk setiap jenis barang dibuat perkiraan, rekening,
kartu atau buku administrasi khusus. Ketika melakukan transaksi, pembelian persediaan maka dicatat dengan mendebet akun persediaan dan mencatat akun
kas/utang di kredit. Harga pokok penjualan langsung dicatat pada saat transaksi penjualan yaitu dengan mendebit harga pokok penjulan dan mencatat akun
persediaan dikredit.
b.
Sistem pencatatan secara periodik
Pada sistem ini setiap terjadinya transaksi penjualan produk hanya penerimaan uang atau piutang yang perlu dicatat atau dalam akuntansi persediaan periodik,
ketika melakukan pembelian persediaan maka persediaan yang dibeli dicatat dengan mendebit pembelian dan mengredit kas/utang. Sementara itu, harga pokok
penjualan produk harus ditetapkan dan dicatat berdasarkan daftar perincian persediaan produk yang ada. Rumus HPP :
HPP = persediaan awal + pembelian bersih – persediaan akhir
Pencatatan Persediaan
Kas/Hutang xx Kas/Hutang xx
Kas xx kas xx
Kas xx Kas xx
Contoh:
UD Jaya Abadi mempunyai persediaan barang dagangan sebanyak 120 kaleng harga per unit Rp500 (Rp60.000) dan melakukan beberapa transaksi yaitu:
No. Transaksi Sistem Perpetual Sistem Periodik
dagangan secara tunai 100 kaleng @Rp500 Kas Rp50.000 Kas Rp50.000
dagangan 130 kaleng @Rp650 secara tunai. Harga Penjualan Rp84.500 Penjualan Rp84.500
Persediaan Rp65.000
Pembelian Rp50.000
Berdasarkan data tersebut di atas maka dapat dilakukan perhitungan persediaan akhir dan harga pokok penjualan selama januari 2010 sebagai berikut:
Persediaan Awal 1 Januari 2010 Rp60.000
Ditambah: Pembelian Rp50.000+
Persediaan yang tersedia untuk dijual selama periode Rp110.000
Dikurangi: Persediaan Akhir (90 kaleng @Rp500) (Rp45.000)
Harga Pokok Penjualan Rp65.000
2 Menjelaskan jenis-jenis dokumen administrasi usaha
1) Izin Usaha Industri
Izin Usaha Industri adalah izin yang wajib diperoleh oleh orang pribadi atau perusahaan yang melakukan kegiatan usaha industri/pengolahan barang. IUI adalah
izin yang wajib diperoleh untuk mendirikan perusahaan industri dengan nilai investasi perusahaan seluruhnya di atas Rp 200.000.000,- (tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha). IUI juga berlaku sebagai izin gudang bagi gudang atau tempat penyimpanan yang berada di kompleks usaha industry. Izin gudang
merupakan izin untuk menyimpan peralatan dan perlengkapan, termasuk bahan baku dan bahan penolong atau barang jadi untuk keperluan industrinya. Jangka
waktu berlakunya Izin Usaha Industri adalah selama perusahaan industry yang bersangkutan beroperasi.
a. Izin Usaha Industri terdiri dari:
a. Izin Tetap
Izin Industri yang diberikan secara definitif kepada Perusahaan Industri yang telah berproduksi secara komersial.
b. Izin Perluasan.
Izin Usaha Industri yang diberikan kepada Perusahaan Industri yang melakukan perluasan.
- Menteri berwenang memberikan Izin Usaha Industri (IUI) untuk:
a. Industri strategis
b. Industri teknologi tinggi
c. Industri minuman beralkohol
d. Industri yang terkait langsung dengan pertahanan dan keamanan;
e. Industri yang berdampak penting pada lingkungan
f. Industri yang merupakan penanaman modal asing dan penanam modal yang menggunakan modal asing, yang berasal dari pemerintah negara lain,
yang didasarkan perjanjian yang dibuat oleh Pemerintah Pusat dan pemerintah negara lain.
1) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Menurut peraturan mentri perdagangan Republik Indonesia nomor 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang penerbitan surat izin usaha perdagangaan, surat izin usaha
perdagangaan (SIUP) adalah surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yg ditunjuk kepada pengusaha untuk melaksanakam kegiatan usaha di bidang
perdagangan dan jasa. Untuk memperoleh SIUP (SP-SIUP), yaitu formulir permohonan izin yang diisi oleh perusahaan yang memuat data-data perusahaan untuk
memperoleh surat izin usaha perdagangan baik kecil, menengah, maupun besar.
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu :
1. SIUP Kecil
Wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak
Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
2. SIUP Menengah
Wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak
Rp10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
3. SIUP Besar
Wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha.
3 Macam-macam surat niaga
1)
Surat Perkenalan (Introduction Letter)
Surat perkenalan adalah surat niaga yang berasal dari penjual kepada calon pembeli yang berisi informasi tentang suatu produk. Tujuan surat ini adalah
menyampaikan informasi agar pembaca tertarik dengan produk yang dihasilkan dan berlanjut dengan memesan produk tersebut.
2)
Surat Permintaan Penawaran (Letter Of Inquiry)
Surat permintaan penawaran juga dapat disebut permintaan daftar harga dari calon pembeli. Surat ini merupakan tanggapan atas perkenalan atau pameran yang
diselenggarakan.
3)
Surat Penawaran (Offered)
Surat penawaran disebut juga surat jual atau offered. Kedudukan surat ini lemah, maka harus menggunakan bentuk yang menarik, bahasa yang baik dan sopan
serta menyampaikan informasi secara lengkap.
4)
Surat Pesanan (Ordered atau Purchase Order/PO)
Surat pesanan juga disebut surat beli, biasanya surat pesanan terjadi setelah adanya surat penawaran dengan mempertimbangkan beberapa keentuan.
5)
Surat Pengantar Barang (SPB)
Selain surat pemberitahuan pengiriman barang, dikenal juga jenis surat niaga lain yang berkaitan dengan pengiriman barang, yaitu surat pengantar barang (SPB).
Surat pengantar barang disebut juga surat jalan.
6)
Surat Klaim
Dalam kegiatan bisnis, surat klaim diajukan oleh pihak pembeli. Surat ini terjadi atau dibuat karena ada masalah di dalam suatu transaksi bisnis. Surat Tagihan
Tagihan terjadi karena pihak pemesan tidak melakukan pembayaran sesuai dengan kesepakantan. Misalnya menunda pembayaran atau bahkan mundur cukup
lama tanpa ada pemberitahuan atau alasan yang pasti.
3
Pencatatan transaksi barang/jasa
Bukti transaksi perusahaan terbagi menjadi 2, yaitu bukti transaksi intern, dan bukti transaksi ekstern.
1)
Bukti transaksi intern
Bukti transaksi intern adalah bukti transaksi yang dibuat oleh dan untuk intern perusahaan. Bukti transaksi yang termasuk bukti transaksi intern adalah sebagai
berikut:
a. Bukti kas masuk, yaitu tanda bukti bahawa perusahaan telah menerima uang secara tunai. Misalnya pembayaran tagihan dari perusahaan lain.
b. Bukti kas keluar, yaitu tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai. Misalnya pembayaran gaji, pembayaran utang, atau
pengeluaran pengeluaran lain.
2)
Bukti transaksi ekstern
Bukti transaksi ekstern adalah bukti transaksi yang berhubungan dengan pihak luar. Bukti transaksi yang termasuk bukti transaksi ekstern adalah:
a. Faktur yaitu tanda bukti pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli.
b. Kwitansi yaitu bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang
tersebut.
c. Nota kontan yaitu bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli.
d. Nota debet yaitu bukti transaksi pengiriman kembali barang yang telah dibeli, yang berisi informasi pengiriman kembali barang yang rusak atau
tidak sesuai dengan pesanan, atau permintaan pengurangan barang. Bukti ini dibuat oleh pembeli.
e. Nota kredit yaitu bukti transaksi penerima kembali barang yang telah dijual, atau bukti persetujuan dari pihak penjual atas permohonan pembeli
untuk pengurangan harga barang karena sebagian barang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.
f. Cek yaitu surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di bank, agar bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang namanya
tercantum dalam cek tersebut.
Lampiran 2: Media Pembelajaran
1.
Power Point
2. Video pembelajaran terkait materi ini dapat dilihat secara online atau diunduh dengan link https://youtu.be/GRH9QujUQZo, https://youtu.be/0DQInBGs2w8
Lampiran 3 : Lembar Penilaian Non Tes
Nama kelompok :
1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
5. ....................................
Penilaian kelompok
4 Pembagian Job
5 Sistematisasi Pelaksanaan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
5. Jiwa kepemimpinan
6. Bermain peran
1. Bertanya (cara)
2. Menjawab pertanyaan
Kriteria Penilaian
80 – 100 Memuaskan 4
70 – 79 Baik 3
60 – 69 Cukup 2
45 – 59 Kurang cukup 1
Lembar Pengamatan
Nama Kelompok :
Nama Anggota :
1. …………………………………………………………………..
2. …………………………………………………………………..
3. …………………………………………………………………..
4. …………………………………………………………………..
5. …………………………………………………………………..
6. …………………………………………………………………..
Berikut ini adalah transaksi yang terjadi dalam UD XI AKUNTANSI BISA. Buatlah bukti transaksinya
1. Pada tanggal 12 November 2017, dijual secara kredit kepada Toko Salon Salonku dengan syarat 2/10, n/30: (faktur)
2. Pada tanggal 13 November 2017 menjual barang dagangan kepada toko Salonnya Cantik secara tunai dengan rincian barang sebagai berikut: (nota kontan)
b. Handuk 25 @Rp13.500
3. Tanggal 13 Novemeber 2017 toko menerima pengembalian sebagian barang yang dibeli Toko Salon Salonku tanggal 12 Novemeber 2017 yaitu 1 buah Hair
4. Tanggal 16 Novemeber 2017 menjual barang dagangan kepada Salonnya Lagi Cantik secara tunai dengan rincian barang sebagai berikut: (nota kontan)
b. Makarizo rebonding system (Step 1 + Step 2) anti Resistant 125 ml (MRS125 1+2) sejumlah 4 @ Rp53.000
c. Makarizo rebonding system (Step 1 + Step 2) anti Resistant 500 ml (MRS500 1+2) sejumlah 6 @Rp149.000 botol
d. Matrix rebonding system (Step 1 + Step 2) anti Resistant 125 ml (MTR 1+2) sejumlah 8 @Rp65.000
e. Garnier color naturals coklat terang (GWct) sejumlah 8, coklat gelap (GWcg) sejumlah 4, hitam alami (GWha) sejumlah 5, merah burgundy (GWmb)
5. Tanggal 17 Novemeber 2017 diterima sejumlah uang dari Toko Salonku atas pembayaran kekurangan alat-alat kecantikan sebesar Rp16.000.000 (kwitansi)
6. Tanggal 17 Novemeber 2017 diterima sejumlah uang dari Toko Cantik-Cantik atas pembayaran kekurangan pembelian Backwash, Salon trolley dan Facial
7. Pada tanggal 18 November 2017, dijual secara kredit kepada Toko Salon Salonku dengan syarat 2/10, n/30: (faktur)
b. L’oreal professionnel majirel light red (L’lr) 6 pcs dan mahogany cop (L’mc) 5 pcs masing-masing seharga @Rp139.000
c. NU creme black (Nucb) 3 pcs, caramel (Nuc) 4 pcs masing-masing seharga @18.000
8. Pada tanggal 18 November 2017 toko membayar hutang dagang kepada PT Beautiful sebesar Rp10.000.000 (bukti kas keluar + kwitansi)
9. Pada tanggal 20 November 2017 perusahaan membayar 2 gaji karyawan bagian administrasi @Rp3.750.000, dan 3 bagian pengiriman @Rp2.850.000 (bukti
kas keluar)
Nama Kelompok :
Nama Anggota :
1. …………………………………………………………………..
2. …………………………………………………………………..
3. …………………………………………………………………..
4. …………………………………………………………………..
5. …………………………………………………………………..
6. …………………………………………………………………..
a.
1. Yang harus diperhatikan dalam pendirian usaha adalah … Sistem perpetual
a.
Dokumen perizinan b. Periodik
b. Jumlah karyawan c. Imprest
c. Jumlah penjualan d. Fluktuasi
d. Pembelian barang e. manufaktur
e. Surat pesanan 6. Dalam administrasi usaha salah satunya adalah membuat surat
2. Masa berlaku SIUP untuk perusahaan besar adalah … niaga, yang termasuk surat niaga adalah …
a. a.
5 tahun Surat pemesanan barang
b. 3 tahun b. Surat dinas
c. 1 tahun c. Surat pribadi
d. Seumur hidup d. Surat keluarga
e. 10 tahun e. Surat edaran
3. Akta pendirian usaha harus dibuat dikantor … 7. Surat niaga yang berasal dari penjual kepada calon pembeli yang
a. Kelurahan berisi informasi tentang suatu produk. Tujuan surat ini adalah menyampaikan
b.
Notaris informasi agar pembaca tertarik dengan produk yang dihasilkan dan berlanjut
c. Kecamatan dengan memesan produk tersebut., pengertian dari ...
d. Kabupaten a. Surat Permintaan Penawaran
b.
e. Kotamadya Surat Perkenalan
4. Tujuan pengaturan administrasi usaha adalah … c. Surat Pesanan
a. Memonitoring kegiatan dan pengendalian usaha d. Kwitnsi
b. Membantu pengusaha dalam rangka pengembangan usaha e. Nota kontan
c. Mengevaluasi kegiatan–kegiatan usaha 8. Yang termasuk bukti transaksi intern adalah ...
d. Mengmbil keputusan dalam pengembangan dan pengendalian a. Faktur
usaha b. Nota kontan
e.
Untuk pembinaan, pengarahan, pengawasan, pengendalian, c. Cek
dan pengelolaan usaha d. Kwitansi
e.
5. Dalam metode ini, setiap pembelian dan penjualan barang BKM
dagangan dicatat dalam akun persediaan dan akun harga pokok penjualan
merupakan pecatatan persediaan ...
9. Wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak
Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, merupakan jenis SIUP ..
a. Besar
b. Menengah
c.
Kecil
d. Go public
e. Terang-terangan
10. Persediaan cat per 31 Desember 2016 adalah 100 kaleng @ Rp30.000=Rp3.000.000,00, sehingga persediaan barang dagangan (cat) menunjukkan saldo awal
1 Januari 2017 sebesar Rp 3.000.000, pembelian kredit selama Januari 1.000 kaleng @ Rp30.000 dan penjualan tunai selama Januari 800 kaleng @ Rp35.000, buatlah
jurnal penyesuaiannya
Lampiran 4: Penilaian Pengetahuan
TES TERTULIS
Kelas / Semester : XI / 1
KISI-KISI SOAL
1. 3.3 Menerapkan Dokumen administrasi 1.Mendeskripsikan pengertian dokumen administrasi 7 Multiple choice dan
dokumen administrasi usaha usaha usaha raian
2.Mengidentifikasi maksud dan tujuan administrasi usaha
3.Mengidentifikasi ciri-ciri administrasi usaha
4.Mengklasifikasi bentuk dan model catatan administrasi
5.Menjelaskan jenis-jenis dokumen administrasi usaha
6.Menjelaskani macam-macam surat niaga
7.Mengklasifikasi pencatatan bukti transaksi barang/jasa
SOAL
Kelas/Semester : XI / 1
1. Dalam metode ini, setiap kali ada pembelian persediaan akan dicatat pada akun Pembelian. Sedangkan pada saat penjualan hanya dibukukan Penjualan
sejumlah harga penjualan pengertian dari ...
a.
Sistem periodik
b. Sistem perpetual
c. Average
d. Lifo
e. Fifo
2 Berikut ini yag tidak termasuk dari maksud dan tujuan administrasi usaha adalah agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat melakukan kegiatan
berikut yaitu ...
-
Hitunglah menggunakan sistem perpetual:
a. Fifo
b. Lifo
c. Average
2. 12 Januari 2010, Net Solution membeli barang dagangan secara kredit dari Alpha Tecnology senilai $ 3.000. Syarat 2/10, n/30
20 Januari 2010, Perusahaan menjual barang dagangan $ 1.800 secara tunai. Harga pokok penjualan sebesar $ 1.200
24 Januari 2010, Net Solution mengembalikan barang dagangan kepada penjual senilai $ 2.000
a. Periodik
b. Perpetual
KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN
Kelas/Semester : XI / 1
* Multiple Choice 25
Perhitungan : 1 soal x 5 skor
25
1
2 25
12 Januari 2010, Net Solution membeli barang dagangan secara Pembelian $ 3.000 Persediaan bdg $ 3.000
kredit dari Alpha Tecnology senilai $ 3.000. Syarat 2/10, n/30
Utang dgg $ 3.000 Utang dagang $ 3.000
20 Januari 2010, Perusahaan menjual barang dagangan $ 1.800 Kas $ 1.800 Kas $ 1.800
Persediaan $ 1.200
Diskon Pembelian
21 Januari 2010, perusahaan Net Solution membayar barang Utang dgg. $ 3.000 Utang dagang $ 3.000
yang dibeli (dari transaksi tanggal 12 Januari 2010)
Kas $ 2.940 Kas $ 2.940
24 Januari 2010, Net Solution mengembalikan barang Utang dgg. $ 2.000 Utang dagang $ 2.000
dagangan kepada penjual senilai $ 2.000
Pembelian $ 2.000 Persediaan bdg $ 2.000
TOTAL 100
Nilai total =
Lampiran 5: Penilaian Keterampilan
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Nama Sekolah : SMK NEGERI 4 SURABAYA
Kelas / Semester : XI / 1
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kompetensi Dasar : Merencanakan produk usaha
1. 4.3 Melakukan pembuatan dokumen usaha Dokumen administrasi usaha Peserta didik dapat:
1 Mempresentasikan dokumen
administrasi usaha
Hasil
RUBRIK PENSKORAN PRAKTIK
Kelas / Semester : XI / 1
Skor
No Komponen/Sub Komponen
1 2 5
2 Kerapian
Keterbacaaan
Penilaian produk
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot 50 25 25 100
Total
Keterangan :
-
Bobot total wajib 100
-
Cara perhitungan
Nilai total =
Lampiran 6 : Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
PROGRAM REMIDIAL DAN PENGAYAAN
Kelas/Semester : XI / 1
1.1. Sasaran Perbaikan : Peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari 75
1.5. Proses Perbaikan : Peserta didik diberi kesempatan untuk mengerjakan kembali soal yang telah disesuaikan dengan kompetensi peserta didik.
2.
Program Pengayaan
2.2. Bentuk Pengayaan : Belajar mandiri dengan pemberian tugas pengayaan untuk dikerjakan
Kelas/Semester : XI / 1
Ulangan Harian ke :
Tanggal :
PERBAIKAN
Nilai Sebelum
Nomor Nama Peserta didik Tanggal Perbaikan Hasil Perbaikan Bentuk Perbaikan Keterangan
Perbaikan
Dst…
PENGAYAAN
Nilai Sebelum
Nomor Nama Peserta didik Tanggal Pengayaan Hasil Pengayaan Bentuk Pengayaan Keterangan
Pengayaan
Dst…
SOAL REMIDIAL
No Soal Penyelesaian
1 Data persediaan PT FAJRUL selama bulan Januari 2000 adalah sbb, Di bawah
Tanggal 1 Jan, Persediaan awal 7.000kg @Rp1.080
Tanggal 5 Jan Pembelian8.000 kg @Rp1.500
Tanggal 10 Jan Penjualan9.000kg
Tanggal 2 Jan 15 Pembelian 9.000 kg @Rp2.464
Tanggal 20 Penjualan 5.000kg
-
Hitunglah menggunakan sistem perpetual:
d. Fifo
e. Lifo
f. Average
Pengayaan
Membuat makalah dari bab I (pendahuluan), bab II (pembahasan) dan bab III (penutup) serta daftar pustaka mengenai materi selanjutnya yaitu sumber daya usaha (tugas
indiidu).
Sistematika penulisan