PENGELOLAAN USAHA
Menghimpun Mencatat
Menghimpun adalah suatu bentuk Mencatat adalah suatu kegiatan
kegiatan untuk mencari dan membubuhkan berbagai alat tulis suatu
mengusahakan tersedianya berbagai keterangan-keterangan yang
bentuk keterangan yang tadinya belum diperlukan sehingga tulisan dapat
ada atau berserakan sehingga siap dibaca, dikirim, maupun disimpan.
untuk digunakan atau diperlukan.
Mengelola
Mengelola adalah bermacam
kegiatan mengerjakan keterangan-
keterangan dengan maksud untuk
menyajikan dalam bentuk yang Mengirim
berguna. Mengirim adalah suatu kegiatan
menyimpan dengan berbagai cara dan
alat dari satu pihak ke pihak yang lain
Menyimpan
Menyimpan adalah kegiatan
meletakkan atau menaruh dengan
berbagai cara di tempat tertentu yang
aman
Aspek Administrasi Dalam Pengelolaan
Usaha
1. Perizinan Usaha
Berikut adalah bidang yang memerlukan suatu izin usaha.
2. usaha perdagangan yang memerlukan SIUP yang berasal dari
Departemen Perdagangan.
3. usaha dalam bidang kepariwisataan yang memerlukan izin dari
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
4. usaha jasa kontruksi yang memerlukan suatu izin dari Departemen
Pekerjaan yang berbentuk SIUJK.
5. usaha yang bergerak dalam bidang industri memerlukan surat izin usaha
untuk perindustrian yang dikeluarkan oleh Departemen Perindustrian.
Selain menyiapkan berbagai dokumen diatas
anda juga perlu menyiapkan berbagai perizinan
Berikut :
5. Pajak
Pajak merupakan suatu iuran yang berasal dari
rakyat dan diserahkan kepada kas negara dengan
berdasarkan pada undang-undang dengan tidak
mendapatkan timbal balik yang berlangsung dan
dapat ditunjukkan serta digunakan untuk
membayar pengeluaran.
MANAJEMEN DOKUMEN USAHA
1. Penggolongan Dokumen Usaha
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, sebuah
Perusahaan memiliki beberpa jenis dokumen, yaitu sebagai
berikut.
a. Warkat biasa
b. Dokumen yang tidak penting (nonesensial)
c. Dokumen penting (important)
d. Dokumen atau warkat sangat penting (vital)
2. Jenis Sistem/Penataan Dokumen Usaha
a. Penataan dokumen dengan sistem nomor
b. Penataan dokumen dengan sistem subjek/pokok
c. soal/pokok masalah
d. Penataan dokumen dengan sistem abjad
e. Penataan dokumen dengan sistem tanggal/kronologis
f. Penataan dokumen dengan sistem wilayah
3. Tata Cara Pengelolaan Dokomen/Surat
a) Prosedur Penanganan Surat Masuk
Berikut adalah langkah langkah dalam pengurusan surat masuk
Penerimaan
Penerimaan surat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Melakukan pengumpulan dan penghitungan jumlah suratyang masuk.
2. Meneliti alamat pengirim.
3. Menggolongkan surat berdasarkan jenisnya.
4. Menandatangani bukti pengiriman sebagai tanda jika surat sudah
diterima.
Penyortiran surat dinas lainnya.
Penyortiran surat yang masuk 2. Melakukan penggolongan terhadap
merupakan suatu kegiatan surat dinas ke dalam surat dinas
rutin, surat dinas penting, dan surat
memisahkan surat yang diterima
dinas rahasia.
oleh perusahaan ke dalam
3. melakukan pemisahan terhadap
kelompok atau golongan surat-surat yang memerlukan
tertentu yang telah ditetapkan. penanganan khusus, seperti surat
Berikut adalah tugas penyortiran tercatat/terdaftar, kilat, rahasia,
surat. pribadi, wesel pos dan sebagainya.
1. Melakukan proses pemisahan surat- Pembukaan surat
surat untuk pimpinan,sekretaris, Pencatatan
untuk karyawan lainnya, dan surat
Berikut adalah tugas dari pencatatan surat.
1. Membuka amplop, membaca, dan melakukan penelitian surat dengan
tujuan agar pimpinan dapat dengan cepat menangkap maksud dari surat
dengan cara menggarisbawahi kata-kata atau kalimat penting dalam surat.
2. Melakukan pemeriksaan terhadap lampiran lampiran surat.
3. Memberikan cap yang merupakan stempel agenda pada ruang kosong di
bagian atas ataupun bawah halaman pertama dalam surat.
4. Melalukan pengagendaan surat masuk, yaitu melakukan pencatatan surat
tersebut dalam buku penerimaan untuk surat masuk. Buku ini disebut
dengan buku agenda masuk. Petugas agenda disebut agendaris. Jadi,
setiap surat masuk yang dicatat kemudian diberi nomor agenda surat
masuk.
Pengarahan dan penerusan
Penyampaian surat
Tugas ini dilakukan oleh petugas ekspedisi atau pengarahan. Tugas
tersebut adalah sebagai berikut.
1. Surat yang berdisposisi terlebih dahulu dicatat dalam buku ekspedisi
internal.
2. Melakukan penyampaian surat tersebut dengan buku ekspedisi kepada
pejabat yang bersangkutan. Buku ekspedisi diberi paraf sebagai tanda dari
surat teelah diterima.
Penyimpanan berkas/arsip surat masuk
4. Prosedur Penanganan Surat Keluar
a) Pembuatan konsep surat
b) Persetujuan konsep surat
c) Mengagendakan surat
d) Pengetikan surat
e) Pemeriksaan surat
f) Penandatanganan surat dan pemberian cap stempel
g) Pengiriman surat
Dikirim secara langsung
Dikirim melalui pos
TERIMAKASIH