Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.6.1. Menjelaskan pengertian surat dan surat masuk
3.6.2. Mengemukakan penanganan surat masuk dengan sistem
buku agenda
3.6.3 Mengemukakan penanganan surat masuk dengan sistem
kartu kendali
Petunjuk: Bacalah materi di bawah ini dengan seksama dan jawablah pertanyaan dan tugas yang diberikan!
3. Pencatatan surat
Pencatatan perlu dilakukan untuk mengetajui banyaknya surat masuk setiap hari, minggu, bulan
dan tahun. Selain itu pencatatan juga memudahkan penyimpanan dan penemuan kembali surat.
Pencatatan dilakukan dengan menggunakan buku agenda.
Tugas pencatat surat:
a. Membuka surat (surat dinas biasa dan penting);
b. Memeriksa lampiran surat;
c. Membaca isi surat;
d. Mencatat surat tersebut dalam buku agenda;
e. Memberi stempel agenda sebagai tanda bahwa surat tersebut sudah dicatat;
f. Menyampaikan surat tersebut kepada pimpinan dengan melampirkan lembar disposisi untuk
mendapat instruksi pimpinan sebagai tindak lanjut dari penanganan surat tersebut.
Untuk surat rahasia, petugas tidak boleh membukanya (kecuali jika sudah diberi izin oleh
pimpinan) surat langsung diberikan kepada orang yang dituju pada alamat surat dalam keadaan
tertutup.
Ada beberapa bentuk buku agenda yang digunakan dalam pencatatan surat yakni:
a. Buku agenda tunggal: buku yang digunakan untuk mencatat surat masuk maupun surat
keluar sekaligus dengan nomor yang berurutan dalam satu halaman dan hanya digunakan
untuk satu tahun.
Contoh Format Agenda Tunggal
No Tanggal Isi
Tanggal M/K Nomor Surat Dari/Kepada Kode Ket
. Surat Ringkas
1. 12/12/201 M 28/P/XII/2018 10/12/2018 Dari: Penawaran Ca
8 PT Cahaya Peralatan
Jalan Jenderal Kantor
Sudirman No. 77
Surakarta
2.
2.
c. Buku agenda berpasangan/berganda
Adalah buku agenda yang digunakan untuk mencatat surat masuk dan surat keluar dalam
satu buku, di mana halaman sebelah kiri untuk mencatat surat masuk (format agenda surat
masuk) dan sebelah kanan mencatat surat keluar (format agenda surat keluar/verbal).
Pencatatan ini dilakukan dengan penomoran masing-masing.
Petunjuk pengisian buku agenda adalah sbb:
Kolom Nomor: diisi nomor urut.
Kolom Tanggal Terima: diisi tanggal penerimaan surat masuk.
Kolom Nomor Surat: diisi nomor surat yang tercantum dalam surat, baik surat
masuk/keluar.
Kolom Tanggal Surat: diisi tanggal yang tercantum pada surat.
Kolom Dari: diisi alamat pengirim surat (surat masuk).
Kolom Kepada: diisi alamat yang dituju dalam surat (surat keluar).
Kolom Isi Ringkas: diisi perihal surat.
Kolom Kode/Indeks: diisikode klasifikasi sesuai pokok masalah.
Kolom Keterangan: diisi keterangan yang tidak tercakup pada kolom yang ada,
misalnya banyaknya lampiran, jenis surat (biasa, penting, rahasia).
4. Pengarahan surat
Merupakan proses penentuan siapa yang akan memproses surat berkaitan dengan isi surat
tersebut. Pengarah surat adalah pimpinan organisasi, yang bertanggungjawab terhadap
penanganan surat tersebut. Setelah surat diterima bersama lembar disposisi dari pencatat, surat
diteliti kebenarannya, kemudian pimpinan membubuhkan instruksi pada lembar disposisi dan
menuliskan siapa yang akan memproses surat tersebut.
Lembar disposisi adalah lembar isian untuk mencatat instruksi pimpinan berkaitan dengan
proses tindak lanjut terhadap surat yang diterima.
Disposisi
Indeks : Cahaya, PT Rahasia :
Penting : √
Biasa :
Kode : Ca Tanggal Penyelesaian: 12 Desember 2018
Tanggal/No. : 28/P/XII/2018
Asal : PT Cahaya, Jalan Jenderal Sudirman No. 77 Surakarta
Isi Ringkas : Penawaran Peralatan Kantor
Instruksi : Diteruskan Kepada :
1. Anang Sahrul, SE Bagian Pembelian
Segera Proses!
2.
3.
Sudah digunakan harap segera dikembalikan kembali:
Kepada : Bagian Administrasi
Tanggal : 13 Desember 2018
Keterangan:
Baris ke 1, 2, 3 dan 5 diisi oleh sekretaris
Baris ke 4, diisi oleh pimpinan
5. Penyampaian surat
Setelah pimpinanmenuliskan instruksinya di lembar disposisi, surat beserta lembar disposisi
selanjutnya diberikan kepada orang yang ditunjuk oleh pimpinan yang namanya tercantum
dalam lembar disposisi. Apabila orang yang ditunjuk lebih dari satu, surat tersebut diperbanyak
sehingga setiap orang yang ditunjuk akan mendapatkan salinan suratnya. Ketika surat tersebut
diberikan kepada orang yang telah ditunjuk, penerima surat harus menandatangani bukti
penerimaan di buku ekspedisi intern.
6. Penyimpanan surat
Setelah selesai diproses, surat asli diserahkan kepada bagian tata usaha untuk disimpan dengan
menggunakan sistem penyimpanan/kearsipan tertentu, seperti sistem abjad, masalah, tanggal,
wilayah dan nomor.
Tugas Penyimpan Surat:
Menyimpan surat dengan menggunakan sistem kearsipan tertentu.
Istilah-istilah yang berhubungan dengan penanganan surat masuk dan keluar dengan sitem kartu
kendali adalah:
a. Surat Biasa
Disebut juga surat rutin adalah surat yang isinya tidak mengikat, tidak memerlukan tindak lanjut,
dan apabila surat tersebut sudah hilang informasinya dapat diperoleh dari sumber lain sehingga
tidak akan menimbulkan kesulitan bagi instansi yang bersangkutan.
b. Surat Penting
Adalah surat yang isinya mengikat atau tidak terdapat di surat lain, memerlukan tindak lanjut,
menyangkut masalah kebijakan, dan apabila terlambat atau hilang dapat merugikan perusahaan
karena tidak dapat diganti dengan surat lain.
c. Surat Rahasia
Adalah surat yang isi dan sifatnya perlu perlindungan, karena jika surat bocor akan meberi
dampak kerugian besar bagi perusahaan dan menyulitkan operasional perusahaan.
Surat rahasia biasanya bersampul lebih dari satu dan pada sampul surat terdapat kode RHS atau
SRHS.
d. Unit Kearsipan
Yakni satuan kerja yang mempunyai tugas pokok mengelola arsip.
Unit kearsipan terdiri atas penerima, pencatat, piñata, dan penyimpan surat.
e. Unit Pengolah
Yakni satuan kerja yang melaksanakan salah satu fungsi organisasi.
g. Pengolah Surat
Yakni petugas yang berada di unit pengolah yang bertugas mengolah, memproses, atau
melaksanakan instruksi sesuai isi surat.
h. Lembar Pengantar
Adalah lembar untuk menuliskan surat rutin dan surat rahasia, baik surat masuk maupun surat
keluar, sebagai pengganti buku ekspedisi intern dan ekstern.
Berikut Prosedur Penanganan Surat Masuk dengan Sistem Kartu Kendali untuk:
1. Surat Penting:
a. Penerima Surat
Penerima surat masuk adalah unit kearsipan.
Tugasnya:
a. Menerima surat dan menandatangani tanda bukti penerimaan surat;
b. Membubuhkan cap tanggal pada sampul surat;
c. Menyortir surat berdasarkan tanda yang terdapat pada sampul antara lain surat kilat,
surat segera, surat pribadi, surat salah alamat, dan surat rahasia;
d. Menyerahkan surat kepada pencatat surat;
e. Menerima surat keluar dari instansi sendiri untuk dikirimkan melalui kurir atau pos.
b. Pencatat Surat
Pencatat menerima surat dari penerima selanjutnya menilai apakah termasuk kategori
penting, biasa atau rahasia.
Tugasnya:
a. Mencatat surat penting, dengan menggunakan kartu kendali rangkap tiga, surat biasa
dengan lembar pengantar surat biasa dan surat rahasia menggunakan lembar pengantar
surat rahasia.
b. Menyatukan kartu kendali bersama surat dengan menggunakan paper clip dan
meneruskan ke pengarah surat.
c. Pengarah Surat
Pengarah surat ialah pimpinan pada unit kearsipan, seperti Kepala Tata Usaha.
Tugasnya:
a. Menerima surat dari pencatat surat, beserta tiga lembar kartu kendali;
b. Menentukan kepada siapa atau unit ke unit manakah surat diteruskan;
c. Mengisi kolom indeks, kode, dan pengolah pada kartu kendali;
d. Mengambil kartu kendali 1 (putih) kemudian menyimpannya di kotak kartu kendali
yang berfungsi sebagai alat pengendali surat dan setelah satu tahun dijilid;
e. Meneruskan surat beserta kartu kendali 2 dan 3 kepada unit pengolah.
e. Penataan Arsip
Dilakukan oleh peñata arsip (arsiparis).
Tugasnya:
a. Menerima kartu kendali 2 yang telah diparaf oleh tata usaha unit pengolah, kemudian
menyimpan di kotak kartu kendali sebagai bukti bahwa surat sedang diproses di unit
pengolah;
b. Menerima surat yang sudah selesai diproses oleh unit pengolah dan menukar kartu
kendali 2 dengan kartu kedali 3;
c. Melakukan penyimpanan surat sesuai sistem kearsipan yang digunakan.
2. Surat Biasa
Penanganan surat biasa tidak menggunakan kartu kendali, tetapi menggunakan lembar pengantar
surat biasa. Pencatatan surat biasa pada lembar pengantar surat biasa dapat dilakukan secara
sekaligus untuk beberapa surat. Oleh karena itu surat tidak perlu disampaikan tergesa-gesa
disampaikan kepada unit pengolah seperti surat penting, dapat menunggu satu sampai dua hari
hingga surat terkumpul banyak. Surat biasa tidak perlu disimpan terlalu lama, cukup disimpan
diunit pengolah dan tidak perlu diserahkan kepada piñata arsip. Penghapusan arsipnya dilakukan
di unit pengolah.
Prosedur penanganannya:
a. Surat masuk dikumpulkan hingga 1 sampai 2 hari, kemudian dicatat dalam lembar pengantar
surat biasa rangkap 2
Contoh Lembar Pengantar Surat Biasa
b. Setelah dicatat, surat beserta 2 lembar pengantar surat disampaikan kepada unit pengolah
c. Unit pengolah membubuhkan paraf pada lembar pengantar, kemudian menyerahkan lembar
pengantar 1 kepada pencatat surat.
3. Surat Rahasia
Adalah surat yang hanya dibaca oleh pimpinan atau orang tertentu yang telah ditunjuk langsung
oleh pimpinan.
Seperti surat biasa, surat rahasia juga penanganannya tidak menggunakan kartu kendali tetapi
menggunakan lembar pengantar surat rahasia.
Soal 1:
Anda adalah seorang Sekretaris PT Bangun Indonusa. Tugasmu mencatat surat masuk di bawah ini ke
dalam buku agenda surat masuk pada format yang sudah disiapkan.
Berikut daftar surat masuk:
a. Surat dari PT Buana Karya, Jalan Slamet Riyadi No. 48 Surakarta; Tanggal Surat 3 Desember 2018;
Tanggal pencatatan 4 Desember 2018; No. Surat: 71/BK/XII/2018; Perihal pesanan barang
elektronik.
b. Surat dari PT Mandala, Jalan Yos Sudarso No. 50 Jakarta; Tanggal 10 Desember 2018; Tanggal
pencatatan 11 Desember 2018; No. Surat 53/PM/XII/2018; Perihal permintaan penawaran.
c. Surat dari PT Harum Sejahtera, Jalan Pemuda 75 Surabaya; Tanggal 13 Desember 2018; Tanggal
pencatatan 14 Desember 2018; No. Surat: 157/HS/XII/2018; Perihal penawaran mebel.
d. Surat dari PT Bukit Jayalaya, Jalan Jenderal Sudirman No. 15 Semarang; Tanggal 14 Desember 2018;
Tanggal pencatatan 15 Desember 2018; No. Surat: 56/BJ/XII/2018; Perihal promosi alat kantor.
e. Surat dari PT Bendung Trio Serangkai, Jalan Adi Sucipto No. 115; Tanggal Surat 17 Desember 2018;
Tanggal pencatatan 18 Desember 2018; No. Surat: 77/BTS/XII/2018; Perihal pesanan barang
elektronik.
Soal 2:
Buatlah bagan/skema prosedur penanganan surat masuk dengan:
a. Sistem Buku Agenda.
b. Sistem Kartu Kendali untuk Surat Penting.
2.
3.
4.
5.
…………………………………. ………………………………….
Nama dan tandatangan Nama dan tandatangan