Anda di halaman 1dari 5

A.Apa itu KIP kuliah?

KIP atau Kartu Indonesia Pintar merupakan realisasi dari Program Indonesia
Pintar. KIP diperuntukan untuk seluruh pelajar indonesia yang membutuhkan
bantuan biaya pendidikan, KIP diberikan untuk pelajar mulai dari tingkat sekolah
dasar sampai perguruan tinggi. KIP yang diberikan kepada mahasiswa dikenal
dengan nama KIP Kuliah. Berdasarkan penjelasan dari laman resmi Kemendikbud
KIP kuliah merupakan batuan biaya pendidikan yang diberikan kepada lulusan
Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang berpotensi secara akademik
akan tetapi memiliki keterbatasan secara ekonomi. Anggaran KIP Kuliah tahun ini
lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Sebanyak 2.5 trilliun disiapkan untuk
memberikan bantuan kepada putra putri bangsa yang ingin mengenyam pendidikan
di perguruan tinggi impiannya. Tahun ini, sebanyak 1.095 juta mahasiswa disasar
untuk dapat mengikuti program bantuan kuliah ini. BACA JUGA Anggaran KIP
Kuliah Naik, Mahasiswa Bisa Dapat Bantuan Rp 12 Juta

Perbedaan KIP Kuliah dengan Bidikmisi Perhatian pemerintah terhadap anak-


anak yang ingin berkuliah melalui bantuan biaya kuliah sebenarnya sudah sejak
dahulu. KIP Kuliah bukan bantuan pertama yang diberikan pemerintah pusat
melalui Kementerian Pendidikan. Sebelumnya terdapat bantuan pendidikan yang
dikenal dengan nama Bidikmisi. Kehadiran KIP Kuliah ternyata cukup membuat
tanda tanya di antara para pelajar dan mahasiswa tentang perbedaannya dengan
Bidikmisi. Berdasarkan informasi yang beredar, KIP Kuliah merupakan program
pengganti dari beasiswa Bidikmisi yang sudah ada sebelumnya. KIP Kuliah
memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Bidikmisi di antaranya:
1. Jumlah penerimanya lebih banyak. Pada 2020, jumlah penerima KIP Kuliah
mencapai 400 ribu orang, sedangkan Bidikmisi pada tahun 2019 hanya diberikan
kepada 130 ribu orang.

2. KIP Kuliah lebih mengutamakan pendidikan vokasi. Namun jika, Anda ingin atau
sudah mengenyam pendidikan di luar vokasi, anda masih bisa ikut seleksi KIP
Kuliah asalkan syaratnya terpenuhi.

3. KIP Kuliah terintegritas dengan kampus merdeka dan merdeka belajar.

4. Fasilitas yang diberikan berupa biaya pendaftaran seleksi masuk ke perguruan


tinggi, biaya kuliah, dan biaya hidup.

5. KIP Kuliah terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu KIP Kuliah dan KIP Kuliah
Afirmasi. KIP Kuliah Afirmasi meliputi Bantuan Biaya Program Afirmasi
Pendidikan Tinggi (Adik) untuk Adik Papua, Adik Papua Barat, dan Adik 3T. KIP
Kuliah (Katadata)

Berapa bantuan KIP Kuliah? Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan
banyak mahasiswa yaitu berapa sih bantuan yang didapatkan dari KIP Kuliah?
Pulslapdik yang akan membayarkan biaya kuliah langsung ke Perguruan Tinggi.
Mahasiswa yang memperoleh bantuan biaya kuliah ini akan memperoleh bantuan
biaya hidup Rp 700 ribu per bulan yang dibayarkan setiap semesternya dan
disesuaikan dengan masa studi normal. Untuk S1 maksimal 8 semester akan
mendapatkan biaya hidup selama masa studi maksimal sebesar Rp 33.6 juta. D3
dengan maksimal 6 semester, maka total biaya hidup yang akan diterima selama
masa studi maksimal Rp 25.2 juta.
B. Syarat Pendaftaran KIP Kuliah
1. Penerima KIP Kuliah adalah siswa SMA atau sederajat yang lulus atau akan lulus
pada tahun berjalan atau telah dinyatakan lulus maksimal 2 tahun sebelumnya, serta
memiliki NISN, NPSN dan NIK yang valid;
2. Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang
didukung bukti dokumen yang sah;
3. Siswa SMA/ SMK/ MA atau sederajat yang lulus pada tahun berjalan dengan
potensi akademik baik dan mempunyai Kartu KIP;
4. Siswa SMA/ SMK/ MA atau sederajat yang lulus pada tahun berjalan dengan
potensi akademik baik dan mempunyai Kartu Keluarga Sejahtera;
5. Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan diterima di PTN atau PTS pada
Prodi dengan Akreditasi A atau B, dan dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu
pada Prodi dengan Akreditasi C.

C. Cara Pendaftaran KIP Kuliah


1. Siswa dapat langsung melakukan pendaftaran secara mandiri di web Sistem KIP
Kuliah pada laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
2. Pada saat pendaftaran, siswa memasukkan NIK, NISN, NPSN dan alamat email
yang valid dan aktif.
3. Sistem KIP Kuliah selanjutnya akan melakukan validasi NIK, NISN dan NPSN
serta kelayakan mendapatkan KIP Kuliah. NIK digunakan untuk memperoleh
informasi tentang sosial ekonomi di Data Terpadu Kesenjangan Sosial (DTKS)
Kementerian Sosial. Siswa yang tidak/belum terdaftar di DTKS harus melengkapi
data ekonomi dan aset.
4. Jika proses validasi berhasil, Sistem KIP Kuliah selanjutnya akan mengirimkan
Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email yang didaftarkan;
5. Siswa menyelesaikan proses pendaftaran KIP Kuliah dan memilih jalur seleksi
yang akan diikuti (SNMPTN/SBMPTN/SMPN/UMPN/Mandiri);
6. Selanjutnya, Siswa menyelesaikan proses pendaftaran di portal atau sistem
informasi seleksi nasional masuk perguruan tinggi sesuai jalur seleksi yang dipilih.
Proses sinkronisasi dengan sistem tersebut akan dilakukan kemudian dengan skema
host-to-host.
7. Bagi calon penerima KIP Kuliah yang telah dinyatakan diterima di Perguruan
Tinggi, dapat dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh Perguruan Tinggi sebelum
diusulkan sebagai calon mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Berdasarkan timeline terbaru, pendaftaran akun KIP Kuliah 2021 dibuka 08


Februair 2021 hingga 31 Oktober 2021. Segala informasi mengenai program KIP
Kuliah akan disampaikan melalui laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id.

D. Berkas yang diperlukan


Bersama ini disampaikan bahwa bagi mahasiswa calon penerima beasiswa
KIP-Kuliah Tahun 2021 jalur SBMPTN diwajibkan untuk menyampaikan data dan
berkas persyaratan sebagai bahan verifikasi yang menentukan kelolosan sebagai
penerima beasiswa. Data dan berkas persyaratan yang disampaikan harus dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sehubungan dengan hal tersebut harap saudara menyampaikan data sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya melalui laman berikut paling lambat tanggal 10 Juli
2021. Berkas diunggah menjadi satu file pdf dengan format :
Nama_KIPK_SBMPTN_2021 besar maksimal 1 MB.
Adapun berkas yang perlu diunggah sebagai berikut:
1. kartu KIP,
2. PKH,
3. SKTM TTD kelurahan,
4. slip gaji dari tempat bekerja/surat keterangan penghasilan dari kelurahan,
5. KK,
6. Foto tampak depan rumah tinggal, ruang tamu, dapur,
7. Foto bersama keluarga (ayah/Ibu),
8. Foto Rek listrik terakhir.

Anda mungkin juga menyukai