Anda di halaman 1dari 2

kebijakan dalam bidang pendidikan, yaitu program beasiswa KIP-K

4 Siklus Kebijakan

1. Perumusan Kebijakan
Kemiskinan merupakan masalah serius yang dihadapi indonesia saat ini dan sering
dikaitkan dengan pendidikan yang kurang memadai. Mereka yang tidak memiliki
akses yang memadai terhadap pendidikan berkualitas cenderung memiliki
kesempatan kerja yang lebih terbatas dan mungkin sulit untuk mendapatkan
penghasilan yang cukup sehingga sangat berpotensi menjadi faktor yang
memperparah kemsikinan. Sebaliknya mereka dengan akses pendidikan yang
berkualitas disisi lain cenderung memiliki kesempatan kerja yang lebih baik dan
penghasilan yang lebih tinggi sehingga dapat keluar dari kemiskinan oleh karena itu
melakukan investasi dalam pendidikan dapat membantu mengurangi kemiskinan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Data dari BPS
Indonesia yang dirilis pada januari 2023 menunjukkan bahwa pada september 2022
terdapat sekitar 26,36 juta orang yang hidup dalam kemiskinan di indonesia,
meningkat sebesar 0,20 juta orang dibandingkan dengan maret 2022. Dengan itu
sesuai dengan amanat undang-undang tentang pendidikan mengatakan bahwa setiap
warga negara indonesia harus mendapatkan ilmu pengetahuan yang layak maka
dibuatkanlah program pendukung dibidang pendidikan yang membantu para
masyarakat kurang mampu salah satunya program beasiswa kipk.

2. Implementasi Kebijakan
Beasiswa KIP-K merupakan salah satu program kebijakan yang dikeluarkan oleh
Menteri Pendidikan. KIP-K merupakan program bantuan biaya pendidikan bagi
mereka lulusan SMA/sederajat yang ingin meneruskan pendidikan di perguruan
tinggi, tetapi terhalang oleh keadaan ekonomi. Program beasiswa KIP-K ini
berlandaskan pada Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Beasiswa KIP-K ini, berlaku bagi siapa saja yang memenuhi persyaratan beasiswa,
termasuk penyandang disabilitas. Persyaratan penerima beasiswa KIP-K terbagi
menjadi dua. Syarat pertama, yaitu persyaratan secara umum, penerima KIP-K
merupakan lulusan SMA/SMK pada tahun berjalan atau maksimal setelah lulus 2
tahun sebelumnya, lulus seleksi dalam semua jalur masuk perguruan tinggi di PTN
atau PTS, memiliki potensial akademik yang baik, dan memiliki keterbatasan
ekonomi. Syarat kedua, yaitu persyaratan secara perekonomian, memiliki Kartu
Indonesia Pintar (KIP) pendidikan menengah, ter-data di Data Terpadu Kesejahteraan
Sosial (DTKS), sebagai keluarga penerima program bantuan sosial, dan termasuk
dalam golongan keluarga kurang mampu.
3. Evaluasi Kebijakan

Kebijakan program kipk ini sangat membantu mahasiswa yang kurang mampu dalam
menempuh pendidikan yang tinggi namun disisi lain kebijakan beasiswa ini masih
kurang efektif karena masih banyak mahasiswa yang layak dapat program tersebut
tidak tersaring diakibatkan kuota penerima yang sedikit dibanding pendaftar kipk
sehingga masih ada mahasiswa yang tidak melanjutkan kuliah karena tidak bisa
membayar uang ukt. Sehingga menurut saya kebijakan beasiswa ini perlu di evaluasi
dari segi penerimaan dana bantuan yang dimana beasiswa kipk ini terdapat 2 biaya
yakni biaya ukt dan biaya hidup yang menurut saya sebaiknya biaya hidup tersebut
dialihkan untuk dianggarkan ke biaya ukt saja sehinnga kuota penerima kipk dapat
bertambah, karena menurut saya yang menjadi permasalahan utama mahasiswa
dalam perkuliahan bukan biaya hidup tetapi bagaimana cara untuk membayar ukt.

4. Revisi atau penghentian kebijakan

Pada akhir tahun 2022 KIP-K mengalami revisi melalui kementrian pendidikan, revisi
terjadi setelah dilakukan evaluasi dan banyak masukan dari para pemangku
kepentingan dalam hal ini para pimpinan perguruan tinggi dan berbagai pihak
lainnya. Revisi atas kebijakan kip k tahun 2021 ini dilakukan agar pengelolaan kip k
agar semakin baik kedepannya. Revisi kebijakan ini sendiri didasari adanya
perbedaan jumlah pendaftar dan jumlah sasaran penerima kip-k yang jauh dari
target sasaran seperti pada juni 2022 jumlah pendaftar kipk mencapai 758.300 org,
sedangkan jumlah sasaran penerima yakni 185.000 mahasiswa sehingga atas dasar
tersebut kementrian pendidikan merevisi kebijakan beasiswa kipk dengan tujuan
menambah kuota penerima kipk sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai