Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh KIP-K Salah Sasaran Pada Pekuliahan

Nama : Sofiank Hidayat


Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum
Jurusan : Ilmu Administrasi Bisnis

Pendahuluan
Indonesia adalah salah satu Negara berkembang di dunia yang
masih mempunyai masalah besar dalam dunia pendidikan. Ranking
pendidikan Indonesia didunia tidak bisa berkutik di ranking yang paling
bawah. Pendidikan di lndonesia kalah bersaing dengan pendidikan di
Negara- negara tetangga yang sejatinya mereka harus berada di bawah
level Indonesia,seperti Malaysia, Singapura, dll.

Kurang baiknya kualitas pendidikan di Indonesia tentu tidak


lepasnya dari penanganan-penanganan masalah yang dilakukan oleh
pemerintah. Banyak faktor dan masalah yang menyebabkan pendidikan di
Indonesia tidak bisa berkembang, diantaranya: Masalah biaya pendidikan,
fasilitas pendidikan, kurikulum, kualitas pengajar dll. Tapi dalam
kesempatan ini saya hanya akan membahas permasalahan umum yang
terjadi di lndonesia yaitu biaya pendidikan.

Pendidikan di Indonesia bagaikan barang langka dan amat mahal


bagi mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan dan hidup serba pas-
pasan. Mayoritas penduduk Indonesia yang berada di bawah garis
kemiskinan mengakibatkan terbengkalainya orang-orang miskin tersebut
dalam hal pendidikan. Selain kemauan mereka yang tidak pernah tumbuh
dan sadarakan pendidikan, faktor ekonomi menjadi pendukung mereka
untuk tidak menyentuh dunia pendidikan.

Tujuan penulisan essay ini adalah untuk menyajikan analisis tentang


pengaruh Kip-K terhadap mahasiswa karna penerimanya tidak tepat
sasaran. Melalui penelitian yang dilakukan dan data yang dikumpulkan,
essay ini
akan mencoba untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
kenapa masih banyak diluar sana penerima Kip-K yang ternyata tidak
tepat sasaran Hal ini penting karena Kip-K merupakan bantuan pemerintah
untuk mahasiswa kurang mampu bagi mereka yang hidup di bawah garis
kemiskinan dan hidup serba pas- pasan, pengaruh karna tidak tepat sasaran
penerima Kip-K bagi mahasiswa mampu dan dan mahasiswa yang jauh
dari kata mampu dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap
kesejahteraan bagi mahasiswa kurang mampu. Selain itu, tujuan lain dari
penulisan essay ini adalah untuk memberikan solusi atau saran yang bisa
membantu mengatasi masalah serta keresahan-keresahan tidak tepat
sasaran bagi penerima Kip-K tersebut serta meningkatkan akses dan
memperketat penerimaan Kip-K terhadap mahasiswa agar lebih adil di
seluruh wilayah di Indonesia.

Isi

Permendikbud No 10 Tahun 2020 tentang Program Indonesia


Pintar (PIP),Pemerintah Indonesia mengeluarkan Program Kartu Indonesia
Pintar Kuliah (KIP Kuliah). KIP Kuliah memberikan bantuan berupa
program kesempatan belajar dari pemerintah untuk peserta didik dan
mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai
pendidikan. Program KIP Kuliah terdiri atas 2 program yaitu Beasiswa
KIP Kuliah dan KIP UKT. Beasiswa KIP Kuliah atau pengganti Beasiswa
Bidikmisi adalah bantuan pendidikan kepada siswa lulusan SMA, SMK
atau sederajat dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan ke
jenjang perguruan tinggi. Program KIP Kuliah mengalokasikan KIP UKT
atau pengganti Beasiswa PPA untuk mahasiswa PTN dan PTS Semester
3,5, dan 7 dalam meringankan biaya pendidikan dimasa pandemi Covid-19
[2]. Penilaian kinerja mahasiswa khususnya untuk mahasiswa penerima
beasiswa disebuah perguruan tinggi merupakan suatu bentuk kegiatan yang
sangat penting untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas kinerja
mahasiswa penerima beasiswa tersebut dan sebagai bentuk pertanggung
jawaban terukur sebagai mahasiswa penerima beasiswa baik secara
akademik maupun non akademik. Proses penilaian kinerja dan evaluasi
Mahasiswa penerima KIP Kuliah masih dilakukan secara manual dengan
menyeleksi dan membandingkan berkas penilaian kinerja antar mahasiswa,
sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk membuat keputusan
dikarenakan banyaknya jumlah mahasiswa Salah satu upaya untuk
membantu pihak perguruan tinggi dalam melakukan penilaian kinerja
mahasiswa dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan pihak terkait
adalah menggunakan sistem berbasis komputer dengan metode tertentu.

Kemendikbud mengubah skema KIP Kuliah dengan memberikan


bantuan biaya pendidikan (uang kuliah) dan biaya hidup yang jauh lebih
tinggi. Perubahan ini berlaku untuk mahasiswa baru yang menerima KIP
Kuliah pada tahun 2021. KIP Kuliah akan diberikan kepada 200 ribu
mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi
swasta (PTS) di bawah naungan Kemendikbud Web, K. P. (2021).

Adapun biaya pendidikan akan disesuaikan dengan prodi masing-


masing. Untuk prodi berakreditasi A, mahasiswa penerima KIP Kuliah
Merdeka ini akan bisa mendapatkan maksimal Rp12 juta. Kemudian, prodi
berakreditasi B bisa mendapatkan maksimal Rp4 juta. Sementara itu, prodi
berakreditasi C bisa mendapatkan maksimal Rp2,4 juta.

Kemudian, biaya hidup bagi penerima KIP Kuliah Tahun 2021


disesuaikan dengan indeks harga daerah. Besaran biaya hidup yang
diterima mahasiswa pemegang KIP Kuliah Merdeka ini dibagi ke dalam
lima klaster daerah. Klaster pertama sebesar Rp800.000, klaster kedua
sebesar Rp950.000, klaster ketiga sebesar Rp1,1 juta. “Sedangkan untuk
klaster keempat sebesar Rp1.250.000, dan klaster kelima sebesar Rp1,4
juta,”

.Pemerintah sudah mencanangkan pendidikan gratis dan bahkan


pendidikan wajib 12tahun, akan tetapi program pemerintah ini menurut
saya masih sangat jauh dari harapan dan tujuan pendidikan di
Indonesia yang
sesungguhnya. Biaya hidup yang semakin meninggi tentu saja berpengaruh
kepada mereka yang hidup miskin.Walaupun biaya pendidikan gratis,
tetapi biaya-biaya lain yang harus di tangguh oleh para siswa belumlah
gratis, lantas bagaimana dengan permasalahan KIP-K di jenjang perguruan
tinggi yang penerimanya justu tidak tepat sasaran dan tidak sesuai dengan
tujuan awal dari KIP-K yang artinya mereka selain harus memikirkanbiaya
kuliah yang mahal bagi serta biya hidup mereka yang di bawah garis
kemiskinan dan hidup serba pas-pasan yang bahkan lebih mahal
dibandingkan biaya pendidikannya itu sendiri.

Berbicara mengenai solusi yang tepat dan harus dilakukan oleh


pemerintah secepatnya terhadap permasalahan biaya pendidikan yang
terjadi dalam dunia pendidikan kita adalah dengan memberikan bantuan
yang sepenuhnya kepada mereka yang benar- benar tidak mampu dalam
segala hal yang menyangkut dengan pendidikan. Disisi lain, pemerintah
juga harus benar-benar memantau pelaksanaan pemberian bantuan ini, agar
mereka yang mendapatkan bantuan ini adalah mereka yang benar-benar
membutuhkan Yang menjadi permasalah pendidikan di Indonesia adalah
pemberian bantuan Kip-K di dunia perkuliahan yang masih kurang tepat.
Pemberian Kip-K kuliah berkaitan erat dengan biaya Pendidikan dan biaya
hidup. Realita yang ada saat ini, menurut saya sangat terlihat jelas bahwa
terjadi Social Gaps antara si kaya dan si miskin. Sebagai contoh,
mahasiswa "A" mendapatkan bantuan kelolosan yang lebih mudah dari
pada mahasiswa yang lain "B" karena mahasiswa"A" melakukan
manipulasi dari data berkas yang sebenarnya seperti mahasiswa "B".

Metode Pergerakan

Permasalahan mengenai Kip-K yang tidak tepat sasaran Indonesia,


menurut saya pemerintah harus benar-benar serius dalam menangani
masalah ini dan terjun langsung ke lapangan memantau dan membantu
pendistribusian semua bantuan yang diberikan. Pemberian agar bantuan
Kip-K tepat sasaran dan pertama kali yang pemerintah harus lakukan
adalah dengan memperketat dari awal bahwa yang memang benar- benar
berhak menerima bantuan tersebut dengan tepat sasaran. Serta melakukan
penelitian serta pengembangan setelah penerimaan Kip-K tersebut.
Kesimpulan

Pemerintah harus benar-benar memantau pelaksanaan pemberian


bantuan ini, agar mereka yang mendapatkan bantuan ini adalah mereka
yang benar-benar tepat sasaran. Yang menjadi permasalah pendidikan di
Indonesia adalah pemberian bantuan Kip-K di dunia perkuliahan yang
masih kurang tepat. Pemberian Kip-K kuliah berkaitan erat dengan biaya
Pendidikan dan biaya hidup.

Dari realita tersebut, bisa saya simpulkan bahwa mau tidak mau
kelangsungan pendidikan di Indonesia basicnya adalah yang penting
terlaksana baik itu tepat sasaran atau tidak tepat sasaran. Pemerintah telah
mengatakan bahwa tidak ada lagi kesenjangan social yang akan terjadi, tapi
kenyataan berbicara lain.
Daftar Pustaka
“BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN MELALUI KIP KULIAH DAN
BANTUAN

UKT/SPP MAHASISWA - Barito Post.”


https://www.baritopost.co.id/bantuan- biaya-pendidikan-melalui-kip-
kuliah-dan-bantuan-ukt-spp-mahasiswa/ (accessedOct. 05, 2021).

Bantuan KIP Kuliah Dengarkan Masukan


Penerima
Manfaat.https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/03/penyempurnaan
- skema-bantuan-kip-kuliah-dengarkan-masukan-penerima-manfaat

“Panduan dan FAQ • Kartu Indonesia Pintar Kuliah.” https://kip-


kuliah.kemdikbud.go.id/panduan (accessed Aug. 05, 2022). Web, K. P.
(2021). Penyempurnaan Skema

Anda mungkin juga menyukai