Anda di halaman 1dari 19

KIP Kuliah

Mengabdi
SMA N 1 BABAKAN MADANG
Kartu Indonesia Pintar Kuliah
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen
untuk fokus meningkatkan pembangunan
Sumberdaya Manusia melalui berbagai
upaya cerdas. Kartu Indonesia Pintar Kuliah
(KIP-Kuliah) adalah salah satu upaya untuk
membantu asa para siswa yang memiliki
keterbatasan ekonomi tetapi berprestasi
untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Kenapa KIP Kuliah Mengabdi?
• KIP Kuliah Mengabdi bertujuan untuk mengenalkan
beasiswa yang memberikan fasilitas dan penunjang untuk
melanjutkan perguruan tinggi kepada pelajar.
• Meningkatkan minat dan motivasi pelajar untuk
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan beasiswa
penuh dari berbagai pihak termasuk pemerintah Indonesia.
• Mengajak pelajar untuk mewujudkan impian dengan
melawan keterbatasan yakni berani mencoba berbagai
kesempatan.
• Mewujudkan tujuan KIP Kuliah yakni menjadi mahasiswa
yang memiliki kepedulian sosial, sehingga mampu berperan
dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Bidikmisi adalah singkatan dari Bantuan Pendidikan
Mahasiswa Miskin Berprestasi, yang merupakan dana
pendidikan dari pemerintah melalui Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) yang diserahkan kepada
Sejarah calon Mahasiswa yang kurang mampu namun memiliki sejumlah
prestasi akademik maupun prestasi minat dan bakat.
Bidikmisi/ Bidikmisi juga merupakan program kerja 100 hari menteri

KIP Kuliah keuangan Prof. Dr. Ir. KH Muhammad Nuh, DEA kabinet
SBY - Budiono periode 2010 – 2014. Dana Bidikmisi yang
diserahkan kepada Mahasiswa  adalah Rp. 6.000.000,00/
semester mealaui rekening yang telah ditetapkan masing –
masing Perguruan Tinggi.
Program yang diluncurkan oleh “Bapak Bidikmisi” itu
dilaksanakan pada tahun 2010, dengan awal penerima Beasiswa
sebanyak 20.000 Mahasiswa seluruh Indonesia dengan kuota
yang beragam. Seiring berjalannya waktu penerima Beasiswa
Sejarah yang di “Kejar-kejar” oleh calon Mahasiswa ataupun Mahasiswa
ini, kian tahun semakin bertambah.
Bidikmisi/
Terbukti, ditahun 2015 jumlah penerima Beasiswa Bidikmisi
KIP Kuliah sudah mencapai 250.000-an lebih. Dengan banyaknya kuota
penerima Beasiswa ini, diharapkan akan banyak cita-cita dari
generasi muda yang akan tercapai setelah mendapat bantuan ini.

Sumber: http://mengenalsejarahbidikmisigmbs.blogspot.com/ 
Penyelenggara
Penyelenggara program Bidikmisi adalah seluruh perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi
swasta terpilih di bawah naungan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Program ini
diarahkan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Menteri Pendidikan Dasar,
Menengah, dan Kebudayaan. Sedangkan penanggung jawab, tim pelaksana dibebankan kepada
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi (Koordinator) dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan beserta seluruh jajarannya. Untuk pengelola tingkat perguruan tinggi/Kopertis
dilaksanakan oleh pimpinan perguruan tinggi dan Koordinator Kopertis seluruh wilayah.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Beasiswa_Bidikmisi 
Tujuan
• Meningkatkan motivasi belajar dan prestasi calon mahasiswa, khususnya mereka yang
menghadapi kendala ekonomi;
• Meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi rakyat Indonesia yang
berpotensi akademik tinggi dan kurang mampu secara ekonomi;
• Menjamin keberlangsungan studi mahasiswa sampai selesai;
• Meningkatkan prestasi mahasiswa, baik pada bidang akademik/kurikuler, ko-kurikuler maupun
ekstra kurikuler;
• Menimbulkan dampak iring bagi mahasiswa dan calon mahasiswa lain untuk selalu
meningkatkan prestasi;
• Melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial, sehingga mampu
berperan dalam upaya pengentasan kemiskinan.
                            Sumber: http://mengenalsejarahbidikmisigmbs.blogspot.com/ 
Tujuan
Sistem pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan
memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Setiap anak, apapun latar belakang ekonominya,
harus mendapatkan hak dan kesempatan yang sama dalam menempuh pendidikan sehingga
upaya pembangunan SDM Indonesia harus berkeadilan, berkualitas, inklusif, dan berkesetaraan.
Pada 2020, pemerintah melalui Kemendikbud akan memperluas sasaran beasiswa untuk melanjutkan
pendidikan tinggi kepada 818 ribu mahasiswa melalui KIP Kuliah, termasuk penerima bidikmisi on
going sampai masa studi selesai. Untuk tahun 2020, pemerintah menargetkan penerima KIP Kuliah
sejumlah 400.000 penerima baru. Selain itu KIP Kuliah juga akan lebih banyak memberi akses
kepada pendidikan vokasi yakni lebih daripada tahun-tahun sebelumnya.

Sumber: https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/uploads/y3URpc4qvI19ltxaTueFz8Dn5MQmhN_tgl20200301071159.pdf 
Menghidupkan harapan bagi masyarakat kurang mampu
untuk terus menempuh sampai ke jenjang pendidikan
tinggi;   

Misi
Menghasilkan sumber daya insani yang mampu berperan
dalam memutus rantai kemiskinan.
Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi telah mengamanatkan kepada pemerintah untuk
UU No mewujudkan keterjangkauan dan pemerataan yang berkeadilan
dalam memperoleh pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan
12/2012 dengan kepentingan masyarakat
kemandirian, dan kesejahteraan.
bagi kemajuan,

tentang Pemerintah Indonesia berkewajiban meningkatkan akses dan


kesempatan belajar di Perguruan Tinggi serta menyiapkan
Pendidikan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Oleh karena itu
Pemerintah akan selalu berupaya untuk menjamin, bahwa anak
Tinggi Indonesia yang kurang mampu terutama yang memiliki
prestasi akan dapat terus menempuh pendidikan hingga jenjang
kuliah melalui Program Indonesia Pintar (PIP). 
2010
• Lahirnya Bidikmisi
• Rp500.000 - 600.000
Perjalanan 2010 - 2019

Bidikmisi • Bidikmisi
• Rp600.000-700.000
menjadi KIP 2020

Kuliah • KIP Kuliah


• Rp700.000
Merdeka 2021-2022
• KIP Kuliah Merdeka
• Rp1.100.000 (sesuai lokasi kampus)
Penerima KIP Kuliah adalah siswa SMA atau sederajat
yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 2 (dua)
tahun sebelumnya;

Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki


Syarat & keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen
yang sah;
Ketentuan
Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan diterima di
PTN atau PTS pada prodi dengan Akreditasi A atau B,
serta dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada
Prodi dengan Akreditasi C.
Persyaratan Penerima Jika calon penerima tidak memenuhi salah
KIP Kuliah satu dari 5 kriteria di atas, maka dapat tetap
mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah
Merdeka selama memenuhi persyaratan
Keterbatasan ekonomi sebagai syarat calon penerima KIP tidak mampu secara ekonomi sesuai
Kuliah Merdeka dibuktikan dengan :  dengan ketentuan, yang dibuktikan dengan
pendapatan kotor gabungan orang
Kepemilikan program bantuan pendidikan nasional dalam bentuk
Kartu Indonesia Pintar (KIP); atau
tua/wali paling banyak Rp 4.000.000,00
(empat juta rupiah) setiap bulan atau
berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH); atau pendapatan kotor gabungan orang
tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga
paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus
Keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau
lima puluh ribu rupiah)​​.
mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan, atau

mahasiswa dari keluarga yang masuk pada Data Terpadu Kesejahteraan


Sosial (DTKS).
Pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan
tinggi (Ujian Tulis Berbasis Komputer-UTBK) serta seleksi lain
yang diusulkan oleh masing-masing panitia dan perguruan tinggi
bagi siswa yang memiliki KIP atau terdaftar di Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos);
Hak
Penerima Pembebasan biaya kuliah/ pendidikan yang dibayarkan langsung
ke perguruan tinggi;
KIP Kuliah
Bantuan biaya hidup, mulai tahun akademik 2021/2022 biaya
hidup ditetapkan oleh Puslapdik berdasarkan perhitungan besaran
indeks harga lokal dari masing-masing wilayah Perguruan Tinggi.
Pendaftaran KIP Kuliah
Untuk pendaftaran akun di SIM KIP Kuliah,
Merdeka calon penerima harus memasukkan data yang
valid sebagai berikut: 
1. Nomor Induk Kependudukan (NIK); 
Pendaftaran akun di SIM KIP Kuliah
2. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN);
dapat dilakukan melalui dua cara: 
3. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). 
Calon penerima juga harus memiliki email yang
aktif untuk pengiriman Nomor Pendaftaran dan
Perguruan Tinggi
Kode Akses setelah sistem KIP Kuliah berhasil
Siswa mendaftar mendaftarkan mahasiswa
melakukan validasi NIK, NISN dan NPSN.
secara mandiri  yang sudah diterima dan
melakukan registrasi. 
1
Siswa melakukan Pendaftaran Akun secara mandiri di
SIM KIP Kuliah melalui laman kip-
kuliah.kemdikbud.go.id atau melalui KIP Kuliah
mobile apps berbasis android; 

Tahapan
Pendaftaran
2 Pada saat pendaftaran, siswa memasukkan NIK, NISN,
NPSN dan alamat email yang aktif;

Sistem KIP Kuliah selanjutnya akan melakukan validasi


KIP Kuliah NIK, NISN dan NPSN serta kelayakan mendapatkan
KIP Kuliah; 
Merdeka
3 Jika proses validasi berhasil, Sistem KIP Kuliah
selanjutnya akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan
Kode Akses ke alamat email yang didaftarkan. Pastikan
siswa mendaftarkan email yang aktif agar dapat melihat
kode akses yang dikirimkan.
Siswa masuk ke dalam SIM KIP Kuliah dengan
memasukkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses

4 untuk menyelesaikan proses pendaftaran KIP Kuliah


dan memilih proses seleksi yang akan diikuti
(SNMPTN/SBMPTN/SNMPN/ SBMPN/Mandiri);
Tahapan
Pendaftaran Siswa menyelesaikan proses pendaftaran di portal atau

KIP Kuliah 5 SIM KIP Kuliah sesuai jalur seleksi yang dipilih pada
seleksi nasional atau pada seleksi masuk di perguruan
tinggi;

Merdeka Bagi calon penerima KIP Kuliah yang telah dinyatakan


diterima di perguruan tinggi, dapat dilakukan verifikasi

6 lebih lanjut oleh perguruan tinggi sebelum diusulkan


ke Puslapdik sebagai calon mahasiswa penerima KIP
Kuliah Merdeka.
Perlu dicek kembali apakah NIK sudah sinkron dengan
data Disdukcapil, Kelurahan, Sekolah dan pihak berkaitan

Perlu dicek apakah NISN bermasalah dengan data di

Pengingat sekolah dan Kemendikbudristek

Cek data yang terdapat di syarat dan ketentuan, apakah


bermasalah dengan beberapa lembaga terkait (Kelurahan,
Dinas Daerah terkait, Sekolah atau yang lainnya)
Presensi Peserta
KIPK Mengabdi
ipb.link/peserta-kipk-mengabdi 

Anda mungkin juga menyukai