Anda di halaman 1dari 10

PEDOMAN

PENDAFTARAN
KARTU INDONESIA PINTAR KULIAH
(KIP KULIAH) BAGI MAHASISWA BARU

UNIVERSITAS WAHID HASYIM


TA 2021/2022
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................ ii

Daftar Isi ...................................................................................................... iii

Mengenal KIP Kuliah ....................................................................................1

Persyaratan Penerima KIP Kuliah ................................................................1

Skema Pembiayaan KIP Kuliah ...................................................................3

Kewajiban Penerima KIP Kuliah...................................................................3

Larangan Penerima KIP Kuliah ....................................................................4

Program Studi Penerima KIP Kuliah ............................................................4

Dokumen Pendaftaran KIP Kuliah................................................................5

Jadwal Seleksi KIP Kuliah ............................................................................7

Pembatalan Penerima KIP Kuliah ................................................................7

ii
iii
MENGENAL KIP KULIAH
Sistem pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Setiap
anak, apapun latar belakang ekonominya, harus mendapatkan hak dan
kesempatan yang sama dalam menempuh pendidikan sehingga upaya
pembangunan SDM Indonesia harus berkeadilan, berkualitas, inklusif, dan
berkesetaraan.
UU No 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi
Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
telah mengamanatkan kepada pemerintah untuk mewujudkan keterjangkauan
dan pemerataan yang berkeadilan dalam memperoleh pendidikan tinggi
yang bermutu dan relevan dengan kepentingan masyarakat
bagi kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan.
Berdasarkan UU No 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, Pemerintah
Indonesia berkewajiban meningkatkan akses dan kesempatan belajar di
Perguruan Tinggi serta menyiapkan insan Indonesia yang cerdas dan
kompetitif. Oleh karena itu Pemerintah akan selalu berupaya untuk menjamin,
bahwa anak Indonesia yang kurang mampu terutama yang memiliki prestasi
akan dapat terus menempuh pendidikan hingga jenjang kuliah melalui
Program Indonesia Pintar (PIP).
Program Indonesia Pintar adalah bantuan berupa uang tunai, perluasan
akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada
peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan
miskin untuk membiayai pendidikan. Hal ini menjadi dasar komitmen
pemerintah yang menempatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh
masyarakat sebagai salah satu prioritas pembangunan.
Permendikbud No 10 Tahun 2020 tentang Program Indonesia Pintar
Program Indonesia Pintar diperuntukkan bagi mahasiswa
yang diterima di Perguruan Tinggi termasuk penyandang disabilitas
dengan prioritas sasaran mahasiswa pemegang KIP, mahasiswa dari
keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus,
mahasiswa afirmasi (papua dan papua barat serta 3T dan TKI) serta
mahasiswa terkena bencana atau kondisi khusus.
Program Indonesia Pintar di tahun 2021, pemerintah kembali memberikan
bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi
termasuk penyandang disabilitas dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar
Kuliah atau KIP Kuliah sebagai bukti kehadiran negara untuk membantu
warganya memperoleh hak pendidikan tinggi. KIP Kuliah akan menjamin
1|Halaman
keberlangsungan kuliah dengan memberikan pembebasan biaya kuliah di
perguruan tinggi dan bantuan biaya hidup bulanan bagi mahasiswa yang
memenuhi persyaratan ekonomi dan akademik. KIP Kuliah bagi mahasiswa
Afirmasi akan diatur dengan pedoman dan ketentuan tersendiri.

PERSYARATAN PENERIMA KIP KULIAH


1. Penerima KIP Kuliah adalah siswa SMA atau sederajat yang lulus pada
tahun 2021, 2020 atau 2019;
2. Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi
yang didukung bukti dokumen yang sah. Keterbatasan ekonomi calon
penerima KIP Kuliah dibuktikan dengan:
a. kepemilikan program bantuan pendidikan nasional dalam bentuk Kartu
Indonesia Pintar (KIP); atau
b. berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH); atau
c. pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS); atau
d. mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan; atau
e. mahasiswa dari keluarga yang masuk dalam desil kurang atau sama
dengan kategori 4 (empat) pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
(DTKS).
3. Jika calon penerima tidak memenuhi salah satu dari 5 kriteria di atas,
maka dapat tetap mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah asalkan
memenuhi persyaratan tidak mampu secara ekonomi sesuai dengan
ketentuan, yang dibuktikan dengan pendapatan kotor gabungan orang
tua/wali paling banyak Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah) setiap bulan
atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota
keluarga paling banyak Rp. 750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu
rupiah);
4. Memiliki potensi akademik dan ekstrakurikuler baik berdasarkan
rekomendasi objektif dan akurat dari Kepala Sekolah;
5. Tidak pengguna/pecandu narkoba dan atau sejenisnya serta melakukan
berbagai macam tindak pidana;
6. Mendapat persetujuan dan jaminan dari orang tua atau wali terkait
penyelesaian studi di Universitas Wahid Hasyim;
7. Melakukan pendaftaran calon penerima KIP Kuliah pada sistem
https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ dengan melengkapi data yang
diperlukan dengan benar serta memilih Jalur seleksi mandiri PTS
Universitas Wahid Hasyim dengan memilih Program Studi yang
diinginkan;

2|Halaman
8. Melakukan pendaftaran sebagai calon mahasiswa baru Universitas Wahid
Hasyim Tahun Akademik 2021/2022 pada sistem
https://pmb.unwahas.ac.id/ dengan melengkapi data dengan benar dan
mengunggah berkas persyaratan KIP Kuliah serta memilih Program Studi
yang diinginkan.

SKEMA PEMBIAYAAN KIP KULIAH


1. Mahasiswa penerima KIP Kuliah dibebasan Biaya Kuliah / Pendidikan yang
dibayarkan langsung melalui Rekening Universitas Wahid Hasyim meliputi:
Biaya Pendaftaran, Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) dan Uang
Kuliah Tunggal (UKT).
Besaran biaya pendidikan yang dikelola oleh Universitas Wahid Hasyim
disesuaikan Akreditasi Program Studi:
- Prodi terakreditasi A maksimal Rp. 12.000.000,-
- Prodi terakreditasi B maksimal Rp. 4.000.000,-
- Prodi terakreditasi C maksimal Rp. 2.400.000,-
2. Bantuan biaya hidup, mulai tahun akademik 2021/2022, biaya hidup
ditetapkan oleh Puslapdik berdasarkan perhitungan besaran indeks harga
lokal dari masing-masing Wilayah Perguruan Tinggi dengan pembagian:
- Daerah Klaster 1 : Rp. 800.000,-
- Daerah Klaster 2 : Rp. 950.000,-
- Daerah Klaster 3 : Rp. 1.100.000,-
- Daerah Klaster 4 : Rp. 1.250.000,-
- Daerah Klaster 5 : Rp. 1.400.000,-
Biaya hidup penerima KIP-K Universitas Wahid Hasyim tergolong dalam
klaster daerah 5 (lima) sebesar Rp. 1.400.000,- perbulan, yang diberikan
langsung oleh Pusat Pembiayaan Pendidikan melalui rekening mahasiswa
penerima KIP-Kuliah;
3. Bantuan Biaya Pendidikan dan Biaya Hidup untuk program Sarjana
maksimal 8 (delapan) semester;
4. Mahasiswa penerima KIP Kuliah dapat diluluskan diakhir semester 7 (tujuh)
atau 8 (delapan) sebulan sebelum batas akhir Ujian TA/Skripsi yang
tercantum dalam Kalender Akademik Universitas Wahid Hasyim.

KEWAJIBAN PENERIMA KIP KULIAH


1. Mematuhi semua ketentuan serta peraturan yang berlaku di lingkungan
Universitas Wahid Hasyim;

3|Halaman
2. Memiliki prestasi akademik dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) setiap semester serendah rendahnya 3.00;
3. Memiliki prestasi non akademik, baik seni, olahraga, ataupun penalaran;
4. Melaporkan perkembangan akademik dan non akademik kepada Bagian
Kemahasiswaan dan Pimpinan Fakultas setiap semesternya dengan tepat
waktu;
5. Mengikuti Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan Universitas Wahid
Hasyim;
6. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan serta Universitas Wahid Hasyim.

LARANGAN PENERIMA KIP KULIAH


1. Calon mahasiswa yang sudah dinyatakan diterima dan mengundurkan diri
pada saat tahapan seleksi maka sekolah yang bersangkutan tidak akan
direkomendasikan kembali oleh pengelola KIP Kuliah Universitas Wahid
Hasyim pada tahun selanjutnya;
2. Mengundurkan diri, cuti kuliah atau menikah sebelum menyelesaikan
studinya di Universitas Wahid Hasyim;
3. Tidak mengikuti organisasi atau perkumpulan yang bertentangan dengan
Pancasila, UUD 45, ASWAJA dan Peraturan Universitas Wahid Hasyim.

PROGRAM STUDI PENERIMA KIP KULIAH


Fakultas Ekonomi Fakultas Teknik
S1. Manajemen S1. Teknik Mesin
1 4
S1. Akuntansi S1. Teknik Kimia
S1. Ekonomi Islam S1. Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Fakultas Hukum
5
2 S1. Ilmu Politik S1. Ilmu Hukum
S1. Hubungan Internasional
Fakultas Pertanian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
3 6
S1. Agribisnis S1. PJKR

Keterangan:
1. KIP Kuliah diperuntukkan Kelas Reguler Pagi;
2. Pilihan Program Studi harus sama antara Sistem KIP Kuliah dengan
Sistem PMB Online (Unwahas);

4|Halaman
3. Kelompok seleksi berdasarkan pilihan Program Studi Pertama;
4. Calon mahasiswa yang telah memilih Program Studi tidak boleh beralih ke
Program Studi lain.

DOKUMEN PENDAFTARAN KIP KULIAH


Pendaftar Kartu Indonesia Pintar Kuliah Universitas Wahid Hasyim untuk
melengkapi Dokumen Pendaftaran dalam bentuk Soft Copy dan Hard Copy.

1. Calon mahasiswa mengunggah dokumen Soft Copy pendaftaran KIP


Kuliah yang telah discan (secara jelas dan rapi) dalam bentuk PDF, sesuai
kolom yang telah disediakan pada laman pendaftaran KIP Kuliah
Universitas Wahid Hasyim https://pmb.unwahas.ac.id/ meliputi:
1. Scan Kartu peserta KIP Kuliah yang telah ditandatangani hasil cetak dari
sistem KIP Kuliah https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ ;
2. Scan formulir pendaftaran KIP Kuliah yang dicetak dari di sistem KIP Kuliah
https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ setelah memilih Program Studi pada
seleksi mandiri PTS Universitas Wahid Hasyim (menyusul);
3. Scan Surat Rekomendasi dari Kepala Sekolah;
4. Scan Surat keterangan lulus dari Kepala Sekolah (jika belum menerima
ijazah);
5. Scan Fotocopi Rapor per semester (semester 1,2,3,4,5 dan 6), setiap
semesternya dilegalisir oleh Kepala Sekolah (jika ada);
6. Scan Fotocopi Ijazah yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah;
7. Scan Fotocopi Nilai Ujian Akhir Nasional/Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang
dilegalisir oleh Kepala Sekolah;
8. Scan Surat keterangan tentang prestasi/peringkat siswa di kelas;
9. Scan bukti prestasi lain di bidang ko-kurikuler dan ekstrakurikuler yang
disahkan oleh kepala sekolah (jika ada);
10. Scan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Kartu Program Keluarga Harapan
(PKH) atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau surat Rekomendasi dari
Panti Asuhan/Sosial atau bukti terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan
Sosial (DTKS) yang masuk dalam desil kurang atau sama dengan kategori 4
(empat);
11. Jika calon penerima tidak memenuhi salah satu dari 5 kriteria yang
disebutkan pada poin 10 (sepuluh) diatas, maka yang bersangkutan dapat
tetap mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah asalkan memenuhi
persyaratan tidak mampu secara ekonomi yang dibuktikan dengan Scan surat
Keterangan Tidak Mampu yang ditandatangani dan stempel Lurah/Kepala
Desa dan Kecamatan;

5|Halaman
12. Scan Surat Keterangan Penghasilan Orang tua/wali yang ditandatangani dan
stempel minimal Lurah/Kepala Desa atau slip gaji orang tua yang legalisir
oleh instansi/tempat dimana bekerja;
13. Scan Kartu Keluarga (KK) Terbaru;
14. Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) calon mahasiswa;
15. Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua (Bapak/Ibu);
16. Scan rekening listrik bukti bayar bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik);
17. Scan Bukti pembayaran PBB (apabila mempunyai bukti pembayaran) dari
orang tua/wali-nya;
18. Scan Screenshot Hasil Upload Foto di sistem KIP Kuliah (Foto Mahasiswa);
19. Scan Screenshot Hasil Upload Foto di sistem KIP Kuliah (Foto Keluarga);
20. Scan Screenshot Hasil Upload Foto di sistem KIP Kuliah (Foto Rumah
Tampak Depan dan Ruang Keluarga);
21. Scan Screenshot Hasil Upload Berkas di sistem KIP Kuliah
(KIP/PKH/KKS/dokumen pendukung keadaan ekonomi).

2. Calon mahasiswa menyerahkan dokumen Hard Copy pendaftaran KIP


Kuliah di Universitas Wahid Hasyim pada waktu seleksi meliputi point 1
sampai 21 selanjutnya disusun secara urut, mengunakan kertas A4
(contoh jika SKTM menggunakan kertas yang kecil, maka SKTM tersebut
ditempel pada kertas ukuran A4 / foto copy KTP tidak dipotong).
Dokumen pendaftaran tersebut dapat dimasukan dalam map plastik,
serta diberikan identitas yang jelas meliputi: Nama Lengkap, Program
Studi pilihan pertama dan asal sekolah. Warna map sebagai berikut:
- Prodi Manajemen, Akuntansi dan Eknomi Islam, Warna Kuning;
- Prodi Ilmu Politik dan Hubungan Internasional, Warna Orange;
- Prodi Teknik Mesin, Teknik Kimia dan Teknik Informatika, Warna Biru;
- Prodi Agribisnis, Warna Cokelat;
- Prodi Hukum, Warna Merah;
- Prodi PJKR, Warna Putih;
Pendaftar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) Universitas Wahid
Hasyim yang tidak melengkapi dokumen persyaratan administrasi dinyatakan
gugur.

6|Halaman
JADWAL SELEKSI KIP KULIAH
Pelaksanaan Waktu Keterangan
Pendaftaran dilakukan melalui dua
sistem:
Pendaftaran On-Line (daring) 24 Mei - 31 Juli 2021 https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/
https://pmb.unwahas.ac.id/
Verifikasi dokumen pada sistem Dilakukan oleh Tim Seleksi KIP K
02 - 06 Agustus 2021
pendaftaran Unwahas
Pengumuman Lolos 1. Website Universitas dan PMB
07 Agustus 2021
Administrasi 2. Media Sosial IG, FB Unwahas
Wawancara Pendaftar dan
Tempat Universitas Wahid Hasyim
Orang Tua/Wali dan
11 - 12 Agustus 2021 (Jl. Menoreh Tengah X/22 Sampangan
Pengumpulan Hard Copy
Semarang)
dokumen pendaftaran
Pengumuman calon Penerima 1. Website Universitas dan PMB
14 Agustus 2021
KIP Kuliah 2. Media Sosial IG, FB Unwahas

Keterangan:
1. Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk memperoleh informasi terbaru
dapat mengikuti Instagram: @unwahasaja, @pmbunwahas dan
@kemahasiswaan_unwahas;
2. Pada saat seleksi dan wawancara, pendaftar KIP Kuliah harus didampingi oleh
orang tua (Bapak/Ibu) atau Wali (wali yang dimaksud adalah, nama yang
tercantum pada Kartu Keluarga (KK) pendaftar KIP Kuliah).

PEMBATALAN PENERIMA KIP KULIAH


1. Meninggal dunia
2. Tidak diketahui keberadaannya
3. Putus kuliah/tidak melanjutkan pendidikan
4. Terbukti melakukan tindak pidana dan penyalahgunaan narkoba
5. Terbukti melakukan kegiatan yang bertentangan dengan Pancasila,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
peraturan Universitas Wahid Hasyim
6. Tidak lagi memenuhi ketentuan prioritas sasaran (ekonomi dana atau
akademik) sebagai penerima Program Indonesia Pintar (PIP)

Informasi Lebih Lanjut:


Ruang Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru Gedung Dekanat Lantai 1
Jl. Menoreh Tengah X/22 Sampangan Semarang
024-850-5680 / 024-8505681
0851 0078 5578 Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru
7|Halaman

Anda mungkin juga menyukai