Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH BUDIDAYA IKAN HIAS

BLACK MOLLY BUKAn BALON

KELOMPOK 4

DISUSUN OLEH :

1. ALI LAZZUARDI (02)


2. BRIGADINI AYUNING P (06)
3. KHANSA SAFIRA L (16)
4. MIRZA HAFIZ Z.R (18)
5. NAILA ZULFA (22)
6. TEGAR WAHYU P (30)

SMA NEGERI 1 BATANG


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kelompok kami dapat
menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul “Pelanggaran
HAM” ini dalam bentuk maupun isinya yang masih sangat sederhana.
Semoga kliping ini bisa dipergunakan sebagai salah satu media
pembelajaran.
Kliping ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu kami
mengharapkan kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran
guna untuk memperbaiki kliping ini agar menjadi lebih baik
kedepannya.

Batang, 11 Januari 2018


Penyusun

Kelompok 4
Daftar isi
Kata pengantar....................................................................................................01

Isi

A. Sejarah ikan black molly bukan balon………………………………….


B. Klasifikasi ikan black molly bukan balon………………………………
C. Cara budidaya ikan black molly bukan balon………………………….
D. Hama penyakit dan cara penanganannya……………………………….
E. Perhitungan laba rugi……………………………………………………

Daftar pustaka.....................................................................................................13
.            Sejarah Ikan Black Molly

Jenis ikan Hias yang termasuk ikan livebearer yang lain adalah Ikan
Hias Molly (Poelicia latipinna Sailfin molly). Ikan ini sangat populer dikalangan para
hobiis ikan-ikan hias aquarium. Namun sangat disayangkan Ikan Molly ini
membutuhkan air dengan kadar garam agak tinggi dan makanan dengan kandungan
sayur. Akuarium untuk memelihara molly harus diberi tambahan garam supaya molly
betah dan tidak mati. Akibat persilangan dan mutasi ikan hias molly ini sudah banyak
varietas yang beragam dari bentuk tubuh dan warnanya akibat persilangan dan mutasi.
Ukuran tubuh ikan hias molly ini cukup lumayan besar yaitu sekitar 12-13 cm. 
Ikan Molly atau yang populernya dengan nama Black Molly ini termasuk ikan
berkelompok yang sangat ramah dan bisa di pelihara sebanyak 6 ekor dalam sebuah
aquarium yang sedang. Ikan Black Molly ini termasuk ikan yang berkembang biak
dengan cara melahirkan. Ikan Molly ini berasal dari kawasan Meksiko, Florida. Ikan ini
berasal dari aliran Sungai Amazon, Brasil dan sungai-sungai Amerika Selatan. Ikan ini
hidup disela-sela akar tanaman air  dan menetaskan telurnya di sela-sela akar tersebut
pula. Ikan ini banyak di gemari karena keunikan dan keindahan pada perut yang buncit
dan warnanya yang bervariasi, para hobis juga tidak hanya mengoleksi ikan molly ini
tetapi mereka juga menjadikan ikan ini sebagai bisnis .

Klasifikasi Ikan Molly ( Poecilia sphenops )


 

Kingdom  : Animalia
Phyllum    : Chordata
Class         : Ostheichthyes
Ordo          : Cyprinodontoidei
Family       :Poecilidae
Genus        : Poecilia
Spesies      : Poecilia sphenops 
Langkah-Langkah Cara Budidaya Ikan Black
Molly ( Poecilia sphenops )
1. Pemilihan Induk Ikan Black Molly

-  pilih induk  yang siap dipijah / kawin, kurang


lebih umur 4 bulan.
- warna yang cerah dan bagus
- gerakanya lincah
-  tidak sakit
-  sediakan indukan dengan perbandingan jantan
1 betina 3/5

2. Persiapan Wadah Pemijahan Dan


Pembesaran Larva/burayak Ikan black Molly

- wadah pemijahan bisa di aquarium / bak


plastik / kolam dari semen atau seperti yang saya
lakukan menggunakan bekas kulkas.
- untuk wadah pendederan burayak ikan molly
disarankan lebih besar dari wadah pemijahan
- Jangan lupa pula sediakan tanaman air sebagai
perangsang dan sebagi tempat sembunyi
burayak ikan molly setelah lahir
- dan jauhkan wadah pemijahan dari keramaian

3. Persiapan Air Untuk Pemijahan

- endapkan dahulu air kurang lebih 24 jam


sebelum indukan di masukan.
- untuk mengahasilkan banyak ikan molly
tambahkan garam satu sendok makan pada
setiap 8 liter air

4. Pemijahan Ikan Molly ( black molly)

www.youtube.com

www.youtube.com
- masukan induk ikan molly jantan dan betina pada wadah pemijahan
- biasanya induk jantan langsung mengejar betina dan berdempetan
- dalam hitungan menit saja induk molly betina bertelur dan dibuwahi ikan molly jantan
- perilaku ini biasnya berlangsung 4-7 hari
- lamanya ikan molly melahirkan kurang lebih 3-4 minggu / 1 bulan
- dalam sekali melahirkan bisa sampai 5 hingga 30 anakan ikan molly
- untuk itu selalu amati wadah pemijahan agar burayak tidak dimakan sang induk
- setelah mendapati ikan molly melahirkan dan terlihat burayak, segera pindahkan burayak
ikan molly pada kolam pembesaran

Cara Merawat Anakan Ikan Black Molly

aqualandpetsplus.com

- Pemberian pakan pada anakan ikan molly


bisa dilakukan setelah 4-5 hari
- pada umur itu pakan yang diberikan bisa kutu
air atau kuning telur yang direbus dan dihaluskan
- setalah anakan ikan molly berukuran 2-3 cm
bisa diberi makan cacing sutra
- sedangkan kalau anakan ikan molly sudah
mencapai ukuran 5-7 cm/ dewasa bisa diberi
makan cuk
- pemberian pakan pada anakan ikan molly
alangkah lebih baiknya jangan setiap hari dan
jangan banyak-banyak ketika memberi makan
karena bisa merusak kualitas air
- lakukan pembersihan wadah setiap 2-3 hari
sekali dalam seminggudengan disaphon

Membedakan Ikan Black Molly Jantan Dan


Betina
Ciri ikan black molly jantan:

- kepala ikan black molly jantan agak lebih besar  


- tubuh ikan black molly jantan lebih ramping
- warnanya lebih cerah dibanding ikan black molly betina
- sirip punggung lebih panjang
- ikan black molly jantan ada gonopodiumnya (tonjolan yang ada dibelakang sirip perut)
yang merupakan modifikasi sirip anal yang panjang.

Ciri ikan black molly betina:


- Kepala ikan black molly betina agak runcing
- tubuh ikan black molly betina lebih besar
(gemuk)
- warna tubuh ikan black molly betina kurang
cerah
- sirip pada punggung tidak sepanjang jantan
(biasa)
- sedangkan pada belakang sirip perutnya
bukanlah gonopodium akan tetapi sirip halus
1. Penyakit Bintik putih (White Spot)

Penyakit bintik putih atau White Spotmerupakan salah satu jenis penyakit yang sering
menyerang ikan dan tergolong sulit diberantas. Penyebab penyakit ini adalah sejenis protozoa
yang diberi nama Ichtyopthirius multifilis sehingga sering pula disebut penyakit Ich. Protozoa
tersebut bersarang dan menyerang lapisan lendir di kulit, sirip, dan insang ikan. Binatang yang
sangat kecil tersebut hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop. Namun, karena jumlahnya
yang sangat besar dan bergerombol maka akan tampak terlihat bintik-bintik putih yang dalam
bahasa inggris disebut White Spot.

Serangan parasit ini dapat menyebabkan pendarahan pada sirip dan insang ikan. Pada kondisi
yang parah, dapat menyebabkan kematian pada ikan. Penyakit ini dengan sangat mudah
menular kepada ikan-ikan yang lain.

Gejala-gejala yang ditimbulkan


 Adanya bintik-bintik putih pada tubuh
 Frekuensi pernafasan ikan meningkat
 Warna badan pucat
 Sering mengambil udara di permukaan air
 Malas berenang
 Sering menggosok-gosokkan tubuh pada benda-benda keras seperti lantai
dan dinding aquarium.
 Lendir tubuh semakin banyak
 Sering mengapung di permukaaan air

Cara Pemberantasan
Untuk mengobati dan memberantas jenis penyakit ini, lakukan tindakan-tindakan
berikut :
 Ikan dipindahkan ke wadah yang terpisah dari ikan-ikan lain ( dikarantina)
 Teteskan Blitz Ich (cairan obat warna biru) sebanyak 1 tetes untuk setiap liter
atau Anda juga bisa menggunakan obat lainnya
 Campurkan Gold 100 sebanyak 5-10 gram untuk setiap 500 liter air.

2. Infeksi Jamur

Jamur  Achlya dan Saprolegnia adalah penyebab penyakit ini yang yang menyerang hampir


seluruh jenis ikan. Kedua jamur tersebut berbentuk benang-benang halus yang berwarna putih
kecoklatan. Tumbuh pada lingkungan yang kotor dan mempunyai kandungan bahan organik
tinggi. Jamur ini sering tumbuh disekitar luka pada tubuh ikan.

Serangan awal jamur ini tidak terlalu membahayakan namun apabila dibiarkan maka akan
tumbuh semakin banyak yang dapat menyebabkan ikan kukurangan nutrisi.

Gejala-gejala yang ditimbulkan


 Tubuh ikan kurus
 Tumbuh benang-benang halus disekitar luka yang terdapat pada tubuh ikan.

Cara Pemberantasan
Untuk mengobati dan memberantas jenis penyakit ini, lakukan tindakan-tindakan berikut :

 Menjaga kebersihan lingkungan


 Mengganti air
 Menjaga kualitas air
 Rendam Ikan dalam larutan PK. sedikit PK (kurang lebih seujung korek api)
dalam 2 liter air selama 10 menit
 Pengobatan diulang selama 3 hari berturut-turut.
3. Busuk Sirip

Penyakit busuk sirip ini disebabkan oleh bakteri yang menyerang bagian sirip yang memang
sudah terluka. Serangannya dapat menyebabkan sirip ekor busuk sehingga yang tertinggal
hanya bagian dekat pangkal ekor. Sering pula serangan bakteri ini di ikuti dengan serangan
penyakit lain yang menyebabkan kondisi ikan semakin parah.

Cara Pengobatan
Untuk mengobati dan memberantas jenis penyakit ini, lakukan tindakan-tindakan
berikut :

 Merendam Ikan dengan antibiotik acriflavin 100 ppm (part per million atau
bagian per sejuta (selama 11 menit,
 atau Sulphonamid 50 ppm selama 5 jam 

4. Gatal
Protozoa Trichodimiasis domerguei adalah penyebab penyakit gatal pada ikan. Menyerang ikan
daya tahan tubuhnya sedang menurun karena luka, stres, dan juga sakit.

Gejala-gejala yang ditimbulkan


 Tampak bintik-bintik putih keabu-abuan pada bagian tubuh ikan terutama
kepala dan punggung
 Nafsu makan hilang
 Ikan kurus dan lemah
 Lendir bertambah banyak sehingga ikan tampak mengkilat
 Pendarahan pada bagian tubuh ikan
 Sering menggantung di permukaan air
Cara Pengobatan
Untuk mengobati dan memberantas jenis penyakit ini, lakukan tindakan-tindakan
berikut :

 Merendam ikan dalam larutan formalin 25 ppm selama 5-10 menit, diulangi 2
kali selama 15 hari atau
 Rendam ikan dalam larutan 30 ppm.

5. Busuk Insang 
Penyakit busuk insang disebabkan oleh sebangsa jamur. Tergolong penyakit berbahaya yang
menyebabkan kerugian besar karena terjadinya kematian massal pada ikan. Hidup pada
lingkungan kotor dan mengandung bahan organik tinggi. Pengobatannya belum diketahui
sampai sekarang, yang dilakukan adalah menjaga kualitas air agar tetap bersih dan memenuhi
persyaratan hidup ikan.

6. Cacing jangkar

Disebut cacing jangkar karena pada bagian kepalanya terdapat alat yang menyerupai jangkar.
Dengan jangkar ini binatang tersebut dapat menempelkan dirinya ke tubuh ikan. Cacing jangkar
(Lernea sp.) menempel keras dan menghisap cairan tubuh ikan sehingga bagian tubuh yang
tertusuk akan mengalami luka dan pembengkakan. Luka pada tubuh dapat menyebabkan
terinfeksi penyakit lain.
Gejala-gejala yang ditimbulkan
 Tubuh ikan menjadi kurus
 Luka atau pembengkakan bagian tubuh
 Cacing jangkar dewasa yang menempel di tubuh ikan akan terlihat dengan
mata telanjang

Cara Pengobatan
Untuk mengobati dan memberantas jenis penyakit ini, lakukan tindakan-tindakan
berikut :

 Rendam ikan dalam larutan tetrasiklin 250 miligram/500 liter air selama 2-3
jam
 Ulangi perendaman selama 3-4 hari berturut-turut.
 Apabila ada cacing yang menempel, potong tubuhnya kemudian dibakar.

7. Kutu Ikan

Kutu Ikan mempunyai bentuk oval atau bulat pipih dan berwarna bening. Kutu ikan
mempunyai alat yang dapat digunakan untuk mengaitkan tubuhnya pada insang,
kulit, sirip, dan menghisap sari makanan dari tubuh ikan.

Kutu ikan atau Argulus indicus tidak menyebabkan kematian pada ikan. tetapi lama-
kelamaan ikan akan menjadi kurus dan lemah, sehingga akan mudah terserang
penyakit oleh parasit lain.

Kait kutu ikan dapat menimbulkan lubang kecil yang dapat menyebabkan infeksi.
Gejala-gejala yang ditimbulkan
 Tubuh ikan menjadi kurus
 Gerakannya lemah
 Bekas gigitannya terlihat berwarna kemerahan
 Bila dalam jumlah banyak akan terlihat disekitar insang dan sirip ikan

Cara Pengobatan
Untuk mengobati dan memberantas jenis penyakit ini, lakukan tindakan-tindakan
berikut :

 Buat Larutan Permanganat Kalium (PK) 1,5 sendok teh PK dicampur dengan
1000 liter air.
 Rendam ikan selama 30-60 menit
 Ulangi 3-4 hari bila ikan belum sembuh total

8. Penyakit MAS
MAS adalah singkatan dari Motil Aeromonas Septicemia yaitu penyakit yang
disebabkan oleh bakteri yang memiliki nama Aeromonas sp. Penyakit ini masuk
dalam golongan penyakit berbahaya dan mudah menular yang menyebabkan
kematian ikan secara massal. Bakteri tersebut hidup pada air kotor yang
mengandung bahan organik tinggi.

Gejala-gejala yang ditimbulkan


 Warna tubuh ikan berubah menjadi gelap
 Timbul luka-luka dan pendarahan pada kulit
 Gerakan ikan menjadi lambat, lemah, dan mudah ditangkap
 Kulit menjadi kasap
 Ikan sering berada di permukaan air
 Ikan tampak sulit bernafas
 Insang berwarna keputihan

Cara Pengobatan
Untuk mengobati dan memberantas jenis penyakit ini, lakukan tindakan-tindakan
berikut :
 Rendam ikan dalam larutan oxytetracyclin atau streptomycin dengan dosis
250 gram untuk 500 liter air. Rendam ikan selama 2 jam.
 Ulangi perendaman selama 5 hari berturut-turut atau sampai ikan benar-
benar sembuh

Sumber : Buku Memelihara Ikan Hias

Analisa bisnis budidaya ikan molly


Investasi
Peralatan  Harga 
pengadaan bibit ikan molly  Rp.       3.172.700
 selang dan paralon  Rp.          82.300
 timba  Rp.           93.200
wadah dan jerigen  Rp.            72.300
pompa air  Rp.        323.200
pembuatan kolam ikan molly  Rp.     2.123.500
peralatan pembersih kolam  Rp.            73.230
sewa lahan ikan molly  Rp.     1.632.000
Drum  Rp.        232.500
jaring  Rp.        132.000
terpal dan selang  Rp.            73.200
 Peralatan tambahan yang lainnya  Rp.          83.200
 Jumlah Investasi  Rp.  8.093.330
 
Biaya Operasional per Bulan
 Biaya Tetap
 Penyusutan pengadaan bibit ikan molly 1/62 x Rp
 Rp.            51.173
3.172.700
 Penyusutan selang dan paralon 1/44 x Rp. 82.300  Rp.              1.870
 Penyusutan timba 1/44 x Rp.93.200  Rp.              2.219
 Penyusutan wadah dan jerigen 1/62 x Rp. 72.300  Rp.              1.166
 Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 323.200  Rp.              5.213
 Penyusutan pembuatan kolam ikan molly 1/62 x Rp
 Rp.            34.250
2.123.500
 Penyusutan peralatan pembersih kolam 1/44 x Rp.73.230  Rp.              1.664
 Penyusutan sewa lahan ikan molly 1/12 x Rp. 1632.000  Rp.        136.000
 Penyusutan drum 1/44 x Rp. 232.500  Rp.              5.284
 Penyusutan jaring 1/62 x Rp 132.000  Rp.              2.129
 Penyusutan terpal dan selang 1/44 x Rp. 73.200  Rp.              1.664
 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.83.200  Rp.              1.342
 gaji karyawan  Rp.     1.600.000
 Total Biaya Tetap  Rp.  1.843.974
 
Biaya Variabel
pakan  Rp.    75.300  x   30  =  Rp.   2.259.000
pakan tambahan  Rp.    26.500  x   30  =  Rp.      795.000
bahan lainnya  Rp.     15.450  x   30  =  Rp.       463.500
vitamin  Rp.    27.000  x   30  =  Rp.       810.000
obat-obatan  Rp.    24.000  x   30  =  Rp.      720.000
pengemas  Rp.    16.000  x   30  =  Rp.      480.000
biaya angkut  Rp.   22.000  x   30  =  Rp.       660.000
 air dan listrik  Rp.    31.500  x   30  =  Rp.      945.000
 Total Biaya Variabel  Rp.  7.132.500
 
Total Biaya Operasional
 Biaya tetap + biaya variabel =  Rp. 8.976.474
 
Pendapatan per Bulan
 harga ikan molly
500  ekor  x  Rp.   3.000  =  Rp.  1.500.000
Rp. 1.500.000  x      8  hr  =  Rp. 12.000.000
 
Keuntungan per Bulan
 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
 Rp.    12.000.000  – 8.976.474  =  Rp.      3.023.526

 
Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan =  Rp. 8.093.330  :  3.023.526  =            3  bln
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya ikan molly sangat
menguntungkan dimana modal Rp 8.093.330 dengan kentungan per bulan Rp 3.023.526 dan
balik modal dalam 3  bulan.

http://www.majalahikan.com/2016/04/ikan-black-molly-dan-cara-budidayanya.html
http://asian-spirits.blogspot.co.id/2012/06/ikan-black-molly.html
http://www.agrowindo.com/peluang-usaha-budidaya-ikan-molly-dan-analisa-
usahanya.htm
http://hati-aquarium.blogspot.co.id/2014/04/jenis-jenis-penyakit-yang-
menyerang.html
https://ululalbab31n.blogspot.com/2015/03/mari-mengenal-ikan-molly.html
http://tipsikan.blogspot.co.id/2016/10/budidaya-ikan-hias-black-molly-bagi.html

Anda mungkin juga menyukai