Anda di halaman 1dari 12

Tugas kewirausahaan

Budidaya pembenihan ikan hias dan ikan konsumsi

D
I
S
U
S
U
N
Oleh;

Fadil al khair selian


XI IPA III

SMA NEGERI 7 KOTA BINJAI


T.A 2022-2023

A. Ikan hias
Ikan hias adalah jenis ikan baik yang berhabitat di air tawar maupun di laut yang
dipelihara bukan untuk konsumsi melainkan untuk memperindah taman/ruang
tamu. Panorama bawah laut sering kali dinilai menarik sehingga banyak orang yang
rela menghabiskan uang banyak untuk menyelam dan menikmatinya. Kini, kemajuan
teknologi memungkinkan orang menikmati panorama air lautan di dalam
ruangan. Kehadiran ikan hias di dalam rumah masyarakat modern dapat menjadi
salah satu alternatif hiburan di tengah rutinitas yang padat. Ikan-ikan hias ini
dipelihara untuk kesenangan, oleh karena itu bentuk, warna, ukuran, keserasian, dan
kebiasaannya benar-benar harus diperhatikan. Hampir 75% pasokan ikan hias air
tawar di dunia berasal dari indonesia, dan sekurang-kurangnya 363 jenis ikan hias air
tawar dari Indonesia telah diekspor ke berbagai negara di dunia.

Ikan hias molly

1. Contoh ikan hias molly

2. Budidaya ikan hias molly


1. Persiapan Tempat, Alat Dan Bahan
Ikan molly ti dak membutuhkan lahan yang luas untuk budidaya. Anda bisa
meletakkan akuarium di tempat luang yang Anda miliki. Meski begitu, Anda tetap
harus memasti kan bahwa tempat budidaya aman dari gangguan anak-anak, hewan
pengganggu seperti anjing/kucing/ti kus dan lainnya.Selain itu, pasti kan juga tempat
budidaya ikan molly diletakkan di tempat yang ti dak terkena cahaya matahari
langsung, memiliki sirkulasi udara yang baik, serta ruangan yang bersih dan sehat.Ada
beberapa alat dan bahan yang harus Anda siapkan sebelum budidaya ikan molly,
seperti :

A. Alat:
a. Akuarium
Jumlah akuarium yang harus Anda siapkan seti daknya berjumlah 4 buah.
Masing-masing akuarium ini berfungsi untuk:

 1 buah akurium untuk pemeliharaan larva.


 2 buah akuarium untuk pemijahan.
 1 buah akuarium untuk indukan.

b. Sekopnet
Sekopnet dengan jaring sedang digunakan sebagai penangkap indukan.
Sekopnet dengan jaring lembut/rapat digunakan untuk menyaring telur.

c. Aerator
Aerator merupakan mesin yang berguna untuk menyuplai oksigen pada
media. Anda membutuhkan aerator dengan jumlah yang sama dengan
aquarium yang terisi.

d. Alat Pembersih Akuarium


Ada beberapa jenis alat pembersih akuarium yang tersedia di pasaran.
Anda bisa memilih yang mudah didapatkan dan memiliki harga terjangkau.

B. Bahan:
Bahan yang dibutuhkan dalam proses budidaya ikan molly meliputi pakan
dan suplemen. Agar Anda ti dak salah pilih, berikut ini adalah rekomendasi
pakan dan suplemen untuk ikan molly yang bisa Anda pilih:

a. Makanan Ikan Black Molly Atau Jenis Molly


Makanan ikan black molly ataupun jenis ikan molly sebenarnya sama, yaitu
menggunakan 2 jenis pakan. Anda bisa menggunakan pakan alami ataupun
pakan buatan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasannya:
Pakan Alami
Pakan alami yang baik untuk ikan molly adalah pakan yang mengandung
protein ti nggi. Ini dikarenakan umumnya pakan alami diberikan untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi proteinnya.

Beberapa contoh pakan alami yang bisa Anda pilih diantaranya adalah:

 cacing sutra
 cacing darah
 kutu air, dan lainnya.
Meski sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan molly,
namun pakan alami umumnya dijual dengan harga yang cukup mahal. Oleh
karena itu, Anda bisa mengkombinasikan pakan alami dengan pakan
pabrikan.

Pakan Buatan/Pabrikan
Pakan buatan memiliki beberapa keunggulan, seperti : harga lebih
terjangkau, masa simpan lebih lama, ti dak mudah busuk, dan memiliki
kandungan nutrisi yang sudah terukur.

Mengingat banyaknya kelebihan tersebut, maka Anda bisa menggunakan


pakan buatan tersebut sebagai pakan harian ikan molly.

b. Suplemen
Suplemen yang baik untuk ikan molly haruslah mengadung nutrisi mikro
tambahan. Beberapa jenis nutrisi yang harus ada dalam supelemen untuk
molly adalah:

 Vitamin
 mineral essensial
 mineral non essensial, dan nutrient khusus pencernaan ternak.
Anda bisa menggunakan beberapa jenis suplemen untuk ikan molly.
Diantaranya ada suplemen yang mengandung vitamin, suplemen yang
mengandung mineral, dan suplemen yang mengandung bakteri baik.

Tentu saja jika Anda memberikan 3 jenis suplemen untuk ikan molly, maka
biaya yang dibutuhkan sangatlah besar, ribet/rumit, dan cukup
menyulitkan.
2. Memilih Indukan Ikan Molly
Indukan ikan molly adalah penentu produkti fi tas budidaya ikan molly. Jika Anda ingin
indukan ikan molly yang bisa menghasilkan banyak anakan berkulitas, maka Anda
harus memasti kan indukan ikan molly memiliki ciri-ciri berikut:

a. Ciri-Ciri Indukan Ikan Molly Jantan Yang Baik


1. Badan ramping.
2. Gerakan gesit dan lincah.
3. Memiliki alat kelamin (gonopodium) yang sempurna.
4. Tidak ada cacat pada fi sik.
5. Warna emas kehitaman atau hitam sempurna (bergantung dengan
keinginan Anda).
6. Berumur > 6 bulan.
7. Panjang minimal 5 cm.

b. Ciri-Ciri Indukan Ikan Molly Jantan Yang Baik


1. Badan gemuk.
2. Gerakan gesit dan lincah.
3. Memiliki alat kelamin (urogenital) yang sempurna.
4. Tidak ada cacat pada fi sik.
5. Perut buncit.
6. Warna emas kehitaman atau hitam sempurna (bergantung dengan
keinginan Anda).
7. Berumur > 7 bulan.
8. Panjang minimal 3 cm.
Itu adalah ciri-ciri indukan ikan molly yang berkualitas. Setelah memilih indukan yang
baik, selanjutnya Anda bisa melakukan habituasi terlebih dahulu.

Selanjutnya, barulah Anda bisa mengawinkan indukan tersebut. Untuk lebih jelasnya,
berikut ini adalah cara mengawinkan ikan molly:

3. Cara Mengawinkan Ikan Molly


Indukan ikan molly yang sudah dipilih, kemudian letakkan pada kolam indukan. Ini
bertujuan untuk memasti kan indukan dalam kondisi sehat dan siap untuk dikawinkan.

Setelah yakin induk ikan molly dalam kondisi baik, selanjutnya Anda bisa melakukan
pengawinan dengan cara berikut:
1. Siapkan kolam/akuarium dengan ukuran sekitar 1x1x0,5, dengan ti nggi >25
cm.
2. Pasti kan air dam kondisi jernih, pH 6-7, suhu air sekitar 24-28 o C dan aerasi
lemah.
3. Pasti kan substrat hydrilia  sudah hidup dengan baik, untuk tempat telur-
telur yang dihasilkan.
4. Letakkan indukan pada wadah/akuarium tersebut. Pilih indukan seperti
yang dijelaskan diatas, dengan jumlah yang disesuaikan atau dengan rasio
jantan:beti na 1:3.
5. Diamkan indukan tersebut melakukan perkawinan. Pasti kan Anda ti dak
melakukan akti vitas yang mengganggu.
6. Berikan pakan/suplemen sesuai jadwal, kemudian biarkan kedua indukan
tersebut.
7. Ciri-ciri ikan molly yang melakukan perkawinan adalah indukan jantan
mengejar-ngejar induk beti na sambil menyerempetkan/menyatukan
badannya.
Setelah proses perkawinan, dilanjutkan dengan proses pemijahan. Untuk lebih
jelasnya, berikut ini adalah penjelasannya:

4. Cara Memijahkan Ikan Molly


Ikan molly yang sudah melakukan proses perkawinan, dilanjutkan dengan proses
pemijahan. Proses perkawinan umumnya terjadi selama 4-7 hari.  Selanjutnya, simak
penjelasan berikut:

1. Setelah 1 minggu, proses pemijahan berhasil jika tampak adanya benih


yang berkumpul di pinggiran bak.
2. Jika sudah ada ciri-ciri tersebut, angkat indukan jantan dari kolam tersebut.
3. Lakukan perawatan indukan seperti biasa.
4. Lakukan kontrol terhadap telur-telur ikan yang ada dikolam. Pasti kan
suhunya seimbang, agar proese penetasan berjalan lancar.
5. Setelah anak-anak lahir/menetas, segera angkat indukan beti na untuk
mencegah indukan memakan anakannya.
6. Umumnya, anakan yang dihasilkan oleh sepasang indukan adalah sebanyak
80-125 ekor.
Setelah proses pemijahan dan penetasan telur berhasil, lakukan perawatan anak ikan
molly dengan cara berikut:

5. Cara Merawat Anak Ikan Molly


Pada 2 hari awal, Anda ti dak perlu memberi pakan ikan molly. Sebab, di usia tersebut
ikan molly masih mendapatkan nutrisi dari telurnya.
Setelah 2 hari, Anda bisa melakukan perawatan anakan molly dengan cara berikut:

1. Siapkan pakan pelet lembut/serbuk yang mengandung protein ti nggi.


2. Semprotkan 1 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada 100
gram pakan atau 0,1 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis
Perikanan pada 10 gram pakan.
3. Berikan pakan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.
4. Tambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada air kolam
dengan cara meneteskan 1 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis
Perikanan kedalam air kolam ikan molly.
5. Pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini penti ng
agar anakan ikan molly memiliki sistem imun yang baik dan
memiliki survival rate  ti nggi.
6. Anda bisa mulai mengganti air kolam ikan molly anakan saat anakan sudah
berumur 2-3 minggu, dengan cara menyedot air kolam menggunakan
selang, hingga tersisa 1/3. Kemudian tambahkan kembali dengan air yang
bersih.

Ikan konsumsi Mas


Ikan konsumsi adalah jenis jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan.
Ikan konsumsi dapat diperoleh salah satunya dari proses budidaya. Contoh ikan konsumsi yang
sering dibudidayakan antara lain: lele, gurami, nila, mas, patin, dan jenis lainnya.

1. Contoh ikan mas konsumsi

.
2. budidaya ikan mas di terpal

1. Persiapan Kolam Terpal Untuk Ikan Mas

Kolam yang digunakan untuk budidaya ikan mas pada dasarnya sama dengan budidaya
ikan lainnya.  

Anda bisa memilih antara kolam semen, kolam tanah, dan kolam terpal dengan metode
air deras atau air tenang.

Untuk para pemula, kolam terpal biasanya lebih dianjurkan karena proses
pembuatannya cukup mudah dan ti dak membutuhkan banyak biaya.

Anda perlu memperhati kan hal berikut untuk persiapan kolam terpal:

1. Anda dapat menggunakan terpal dengan luas 7×10 meter.


2. Buat kolam dengan kedalaman sekitar 120 cm.
3. Bersihkan kolam dan pasti kan ti dak berbau plasti k. Jika anda menggunakan
bekas kolam budidaya lain, pasti kan bilas bersih hingga ti dak ada kotoran
yang menempel.
4. Anda juga bisa menggosok dasar terpal menggunakan daun agar nanti nya
kolam mempunyai bayak plankton.
5. Keringkan selama beberapa hari.
6. Agar penggunaan kolam lebih maksimal, tambahkan Pupuk GDM Granule
SAME dengan dosis 50 gram/m2. Gunakan dengan cara tebar merata pada
dasar kolam.
7. Penggunaan Pupuk GDM Granule SAME dapat merangsang
pertumbuhan fi toplankton dan zooplankton sebagai pakan alami ikan mas
dan membuat kualitas air menjadi lebih baik.
8. Setelah selesai proses pengeringan kolam, isi kolam dengan air kurang
lebih 30 cm.
9. Tambahkan juga Pupuk GDM Black Bos dengan dosis 6 gram/m 2 . Larutkan
pupuk dan air dalam wadah lalu siram merata pada air kolam.
10. Penggunaan pupuk GDM Black Bos dapat mencegah adanya bibit-bibit
hama penyakit dan mengurangi polutan pada air kolam.
11. Setelah dipupuk, tambahakan air secara bertahap sampai keti nggian
tertentu atau sekitar 100 cm.
12. Biarkan kolam selama 5-10 hari sebelum menebar benih ikan mas. Jangan
lupa untuk menyiramkan Pupuk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis
Perikanan pada kolam dengan dosis 6 ml minimal tujuh hari sebelum benih
siap tabur.
2. Pemilihan Bibit Ikan Mas
Pada tahap ini pasti kan anda memilih bibit ikan mas secara tepat. Bibit yang baik akan
berpengaruh pada kualitas pertumbuhan ikan.

Untuk para pemula, anda bisa membeli bibit ikan mas di hatchery atau tempat
penetasan ikan yang berserti fi kat seperti UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan,
BPPI, atau kelompok peternak bibit ikan mas berserti fi kat.

Pada saat membeli pasti kan anda menemui ciri-ciri bibit unggul sebagai berikut:

 Mempunyai sisik lengkap dan fi sik yang sehat


 Pada kulit ti dak terdapat jamur dan luka
 Gerakannya gesit dan akti f
 Pasti kan berasal dari indukan yang berserti fi kat
 Mempunyai nafsu makan baik
 Pilih bibit ikan yang mempunyai ukuran sama atau seragam

3. Cara Menebar Bibit Ikan Mas dalam Kolam Terpal


Setelah kolam siap, waktunya menebar benih pada kolam terpal.

Waktu penebaran benih baiknya anda lakukan pada pagi atau sore hari karena suhu
udara ti dak terlalu ti nggi.

Jika anda menebar pada siang hari, suhu air kolam akan meningkat dan mengakibatkan
bibit ikan mas menjadi stress kemudian mati .

Selain pemilihan waktu tebar bibit ikan mas, perhati kan juga hal berikut:

1. Pasti kan kolam terpal sudah siap pakai. Anda bisa memasti kannya dengan
adanya fi toplanktoon pada permukaan air kolam.
2. Rasio yang sesuai untuk satu kolam adalah 20 ekor/meter 2
3. Lakukan adapatasi pada bibit ikan mas. Pasti kan anda ti dak langsung
menebar bibit ikan mas pada kolam terpal. Hal ini bertujuan untuk
mengurangi stress pada bibit ikan mas.
4. Letakkan wadah berisi bibit ikan mas pada permukaan air kolam dan
biarkan bibit ikan mas menyesuaikan diri selama beberapa saat.
5. Jika anda menggunakan wadah berupa kantong plasti k, buka kantong dan
masukkan air kolam sedikit demi sedikit hingga air di dalam kantong
menyerupai air dalam kolam terpal.
6. Bibit ikan mas akan keluar dengan sendirinya dari wadah dan
menyesuaikan dengan tempat barunya di kolam terpal.
4. Cara Merawat Ikan Mas

Cara memelihara ikan mas di kolam terpal cukup mudah jika dibandingkan media
kolam lain. Namun tentu saja anda harus memberikan perawatan intensif agar
pertumbuhan ikan mas dapat opti mal.

Simak ti ps berikut agar budidaya ikan mas anda berkembang dengan baik.

a.      Pemberian Pakan


 Anda bisa memberi pakan berupa pelet dalam bentuk tepung atau padat.
Usahakan pelet yang anda berikan mempunyai kadar protein sekitar 25%.
 Usahakan beri pakan menyesuaikan ukuran ikan mas atau sekitar 3-5
persen dari berat ikan mas.
 Berikan pakan dua kali sehari yakni pada pagi dan sore hari.
 Berikan pakan dengan cara menebar ke seluruh permukaan kolam.
 Hindari pemberian pakan pada saat angin berti up kencang agar pakan ti dak
terbawa angin.
 Apabila pelet berbentuk padat dan berukuran besar, anda bisa membasahi
pelet sebelum diberikan pada ikan mas.
 Lakukan penimbangan pada ikan mas seti ap 2 minggu sekali. Anda bisa
memilih ikan mas yang akan diti mbang secara acak.
 Penimbangan dilakukan untuk menyesuaikan jumlah pakan yang diberikan.
Umumnya dalam waktu 3 bulan, bobot ikan mas mencapai 300-400 gram
per ekor. Ukuran ini merupakan ukuran siap panen.  

b.      Pengendalian terhadap hama dan penyakit

 Untuk mencegah terjadinya serangan hama dan penyakit pasti kan anda
melakukan kontrol atau pengawasan secara berkala pada pagi atau sore
hari.
 Hama yang sering menyerang ikan mas diantaranya burung, ular air, ikan-
ikan liar atau ikan gabus, biwak, dan kura-kura.
 Penyakit yang sering menyerang ikan mas seperti virus, cacing, parasit, dan
jamur.
 Seringlah membersihkan area kolam dari rumput, semak, sampah dan
benda-benda asing yang muncul di permukaan kolam terpal anda.
 Kendalikan hama dan penyakit pada ikan mas dengan menggunakan
produk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan. Suplemen tersebut
dapat membuat ikan mas anda menjadi lebih kebal dan ti dak mudah
terjangkit penyakit atau virus.
 Berikan suplemen atau probioti k Suplemen Organik Cair GDM Spesialis
Perikanan dengan dosis 6 ml. Lakukan dengan cara semprot atau siram
secara merata pada air kolam. Anda bisa melakukannya secara berulang
seti ap 10 hari sekali untuk mendapatkan hasil opti mal.
c.      Ganti Air Kolam Terpal
1. Anda harus sering mengecek saringan air dan bersihkan dari sampah atau
benda lain agar ti dak menganggu kelancaran air.
2. Periksa kolam secara berkala untuk mencegah adanya kebocoran dan
segera atasi jika terdapat masalah pada kolam.
3. Keti ka air sudah terlihat keruh atau kotor, segera ganti air kolam.
Pengganti an air kolam penti ng dilakukan agar ikan mas terhindar dari
gangguan penyakit.
4. Saat menguras air kolam terpal, sisakan air sekitar 30%.
5. Setelah dibersihkan, tambahkan air hingga 100% dan jangan lupa untuk
menambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan
dosis 6ml/m 2 . Hal ini penti ng dilakukan untuk menjaga kualitas air kolam.
6. Pengganti an air kolam dapat dilakukan 2-3 minggu sekali.

Panen Ikan Mas

 Masa ternak ikan mas cukup singkat. Anda hanya butuh waktu sekitar 2-3
bulan untuk ikan mas siap panen atau saat ikan mas mencapai bobot 400
gram.
 Anda juga bisa melakukan pembesaran ikan mas dalam ukuran tertentu dan
sesuaikan dengan permintaan pasar.
 Panen ikan mas baiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, saat suhu
udara ti dak terlalu panas.
 Lakukan puasa pada ikan mas selama 24 jam sebelum panen. Hal ini
bertujuan agar ikan mas dapat bertahan hidup selama masa pengiriman.
 Lakukan panen dengan cara menyurutkan air dalam kolam secara bertahap
hingga air mencapai keti nggian 20-30 cm.
 Anda bisa mengambil ikan mas dengan serok atau jaring.
 Sorti r ikan mas yang dipanen dengan hati -hati agar ikan mas ti dak
mengalami luka atau lecet.
 Bersihkan kolam terpal jika anda ingin mengisi dengan benih baru dan
lakukan tahapan ternak ikan mas kolam terpal sama seperti sebelumnya.

Manfaat
1. Manfaat ikan hias
 Sebagai penyalur hobi
 Sebagai pengisi waktu luang
 Lebih dekat dengan alam
 Sebagai penghilang stress
 Mempercantik ruangan
 Pembawa hoki atau keberuntungan
 Sebagai investasi.
 Dapat menjadi lahan bisnis.

3. manfaat ikan konsumsi

Ikan mengandung banyak asam lemak omega-3 yang sehat yang dapat mengurangi
peradangan, membantu melindungi jantung Anda, dan mencegah penyakit kronis. Menurut
National Institutes of Health, ikan mengandung vitamin D yang tinggi, dan dianggap sebagai
salah satu sumber makanan terbaik untuk nutrisi penting ini.

Kesimpulan
Jadi, baik ikan hias maupun ikan konsumsi keduanya dibutuhkan oleh manusia. Dan keduanya
memilki manfaat masing masing untuk kehidupan manusia.

Anda mungkin juga menyukai