Pengamatan

BUDIDAYA IKAN
Kelompok 5| XI IPS 3
 ANGGOTA
KELOMPOK
1. Azrinaz Karissa J ( 05)

2. Dista Salsabila A ( 11)

3. Gregorius Arfin Eris (17)
4. M. Syadza Arkhan (23)
5. Putri Restu Narayani (29)
6. Widhaf Fahriza (35)
 LATAR
BELAKANG
Ikan merupakan salah satu makanan yang sangat
digemari masyarakat Indonesia. Rasanya yang
enak, mudah didapatkan serta banyak
mengandung gizi. Pada tugas sekarang ini, kami
mendatangi peternakan ikanyang bergerak di
budidaya ikan konsomi, yaitu ikan lele dan nila
 IKAN LELE
Ikan Lele adalah suatu keluarga ikan yang hidup diair tawar.
Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih
memanjang, serta memiliki kumis yang panjang, yang
mencuat dari sekitar bagian mulutnya. Ikan ini banyak
dikonsumsi karena rasa yang enak jika dibuat olahan
makanan.
 SEGMEN BUDIDAYA IKAN
KONSUMSI

01
PEMBENIHAN/
02 03
PEMIJAHAN PENDEDERAN/ PEMBESARAN IKAN
GELENDONG
Output yang dihasilkan Output yang dihasilkan Output ikan yang
benih ikan benih ikan, tetapi lebh berukuran konsumsi
besar dari output
pembenihan
 Budidaya ikan Pak Wawan

 Berdiri dan berkembang pada 2011

 Bergerak dalam bidang pemijahan, pemeliharaan, pembesaran ikan
konsumsi
 Berlokasi di Ngupit, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia
 Usaha sampingan Bapak Wawan
 Produk yang dihasilkan benih 2-3, benih 2-5, ikan yang siap
dikonsumsi
 PERTANYAAN WAWANCARA
1. Apa latar belakang pendirian usaha?
2. Sejak kapan bapak mendirikan usaha tersebut?
3. Apakah usaha ini menjadi usaha pokok atau usaha sampingan
4. Berapa modal awal yang bapak keluarkan?
5. Jenis ikan apa yang bapak budidayakan?
6. Jenis kolam apa yang bapak gunakan untuk memelihara ikan
tersebut?
7. Menurut bapak jenis ikan apa yang sulit dibudidayakan?
8. Apa saja yang harus disiapkan sebelum melakukan budidaya?
9. Bagaimana dengan proses pemiliharaan ikan tersebut?
10. Bagaimana proses pembenihan berlamgsung?
11. Dimana saja ikan tersebut dipasarkan?
12. Apa harapan bapak untuk usaha ini kedepannya ?
13. Apa hambatan bapak melakukan proses budidaya?
 HASIL PEMBAHASAN
1. Modal awal tergantung dengan besar kecilnya usaha yang dijalankan, kecil berkisar antara Rp
2.000.000,00 yang sederhana/tidak permanaen
2. Jenis kolam yang digunakan adalah dari susunan batako yang di dalamnya menggunakan
batu-batuan.
3. Menurut bapak Wawan jenia ikan yang sulit dibudidayakan adalah Lele karena lele rentan
terhadap penyakit.
4. Yang dilakukan sebelum melakukan budidaya adalah didasari dengan rasa suka, tekad, dan
mau menerima risiko setelah itu barulah menyiapkan modal kerja untuk membuat kolam
yang sederhana, dan melakukan pembibitan atau membeli bibitnya
5. Proses pemeliharaan ikan lele adalah dengan menyiapkan air sumur yang telah alum kurang
lebih 4 hari terlebih dahulu baru dimasukkan ikannya, namun bila air sungai ikan dapat
langsung dimasukkan kedalam kolam yang berisi air asalkan air tidak tercemar oleh bahan
kimia.
6. Proses pemijahan berawal dar pemilihan indukan, kondisi pejantan siap kawin , betina siap
bertelur atau tidak, berumur 1 tahun untuk indukan. Dan dengan pemijahan secara alami.
7. Ikan budidaya di pasarkan melalui konsumen yang datang secara langsung ditempat budidaya
ikan konsumsi Pak Wawan melalui promosi mulut ke mulut
 HASIL DAN PEMBAHASAN
9. Mengenai penyakit, penyakit tidak semua bisa disembuhkan dengan obat saja tetapi
pada intinya terletak pada air. Airnya harus bagus dan layak.
10. Hambatan untuk melakukan budidaya ikan konsumsi adalah belajar yang lama untuk
menemuknan pola yang benar untuk budidaya ikan konsumsi agar ikan tersebut sehat.
Karena dalam melakukan budidaya ikan tidak ada yang instant.
APA PERBEDAAN IKAN
LELE DENGAN IKAN
NILA?
PERBEDAAN IKAN LELE DAN IKAN NILA
1. Ikan lele mampu bertahan hidup di air yang mengalir ataupun dalam keadaan diam
tetapi biasanya lele hidup di air dalam keadaan diam, sedangkan nila hidup di air
yang mengalir. Bila ikan nila hidup di air yang diam maka perkembangannya tidak
cepet dan airnya cepat keruh dan terakumulasi oleh jamur sehingga mudah
terserang penyakit.
2. Ikan nila lebih sensitif terhadap jamur. Bila airnya tidak mengalir dan tidak bersih
ikan nila dengan cepat terkontaminasi oleh jamur. Karena ikan nila tidak terdapat
penangkal untuk melawan penyakit ( hanya menggunakan sisik), sedangkan lele
terdapat lendir untuk melawan penyakit.
3. Ikan nila lebih sensitif dari ikan lele karena bila salah pakan, salah air, kurang
oksigen mati.
4. Ikan lele pakan terapung dan berprotein tinggi, sedangkan nila pakan lebih
sederhana dari ikan lele ( tidak terlalu berprotein tinggi ) dan bisa memakan daun-
dedaunan.
PERBEDAAN IKAN LELE DAN NILA
5. Pemijahan ikan nila dilakukan dengan menyeleksi indukan terlebih dahul.
Posturnya yang bagus, cepat gemuk, siap untuk melakukan pemijahan, dan sehat.
Indukan diberikan makanan dengan kadar protein tinggi.
6. Penanganan penyakit iakn nila dengan tidak diberi pakan dan didiamkan terlebih
dahulu, air dibetulkan dengan pengurangan baktri di air. Dan diberikan obat
sesuai dengan penyakitnya, misalanya PK
7. Ikan nila sampai ke masa dewasa dibutuhkan waktu yang lama sekitar 1 tahun.
Dari telurke masa pendederan sekitar 2-3 bulan, ikan nila menjadi besar dan siap
untuk dikonsumsi sekitar 7-8 bulan. Sedangkan lele dari telur hingga siap
dikonsumsi berumur 5 bulan
8. Porsi makan ikan lele lebih banyak dibanding ikan nila.
 LINK VIDIO WAWANCARA
NARASUMBER

https://drive.google.com/file/d/
1WuCkYOJdAaDgaAMUYcpdiL5-
U6C9vpz7/view
GAMBAR KOLAM
DOKUMENTASI
TERIMAKASI
H