https://efishery.com/cara-budidaya-ikan-nila-cepat-panen-raih-keuntungan-besar/
Menu
Tips Cara Budidaya Ikan Nila Cepat Panen dan Untung Besar!
20
Jun
Daftar Isi
Tips Cara Budidaya Ikan Nila Cepat Panen dan Untung Besar!
Tips Cara Budidaya Ikan Nila Cepat Panen dan Untung Besar!
Saat ini bisnis budidaya ikan nila jadi salah satu bisnis budidaya yang paling banyak diminati oleh
masyarakat Indonesia. Ikan nila merupakan salah satu ikan favorit untuk dikonsumsi, sehingga
permintaannya akan terus meningkat dan prospek keuntungannya sangat menjanjikan. Pertumbuhan
ikan nila yang sangat cepat membuat panen ikan nila tidak memakan waktu yang lama.
Sebelum Bapak/Ibu memulai bisnis budidaya ikan nila, ikut tips berikut dari eFishery yuk!
Cara Budidaya Ikan Nila yang Mudah dan Menguntungkan!
Memilih bibit yang sesuai untuk budidaya ikan nila sangatlah penting. Umumnya benih yang digunakan
berjenis kelamin jantan atau monosex, karena pertumbuhannya 40% lebih cepat dibandingkan benih
betina.
Perhatikan jenis tanah yang akan digunakan sebagai kolam. Setiap jenis tanah memiliki keunggulan
masing-masing.
Biasanya, jenis tanah liat atau lempung yang paling cocok. Karakteristik tanah yang tidak berporus,
mampu menahan massa air dengan baik. Selain itu, jenis tanah liat atau lempung dapat dimanfaatkan
sebagai dinding kolam.
Kemiringan tanah juga memiliki peran dalam kelancaran budidaya agar pengairan bisa lebih mudah
dengan bantuan gravitasi. Kemiringan tanah yang optimal sekitar 3-5%.
Pemilihan sumber air harus diseleksi dengan benar agar hasil panen menjadi ikan nila unggulan. Pastikan
air tidak tercemar zat kimia yang beracun dan berwarna hijau/kecoklatan. Sumber air yang bagus,
mengandung plankton, yaitu pakan alami ikan nila. Bapak/Ibu bisa memastikan kekeruhan air terjaga
dengan menggunakan secchi disk. Biasanya angka kecerahan menunjukkan 20-30cm.
Kolam yang sudah dibuat baiknya juga tidak langsung digunakan. Pengisian air kolam lebih baik
dilakukan secara bertahap agar termineralisasi dengan baik. Media perairan yang sehat dan siap
digunakan terlihat dari adanya jentik serangga, cacing, atau anak seafood di dasar kolam. Lakukan
langkah berikut sebelum menebar benih ikan nila:
Dua minggu sebelum digunakan, keringkan dan jemur dasar kolam selama beberapa hari.
Perbaiki pH tanah dasar kolam dengan memberi pupuk. Takarannya: kapur tohor (CaO) sebanyak 100-
300 kg/ha atau kapur pertanian sebanyak 500-1000 kg/ha untuk pH 6.
Beri pupuk kandang (organik) sebanyak 1-2 ton/ha dengan cara ditabur dan diaduk untuk memperbaiki
kesuburan tanah.
Isi kolam dengan ketinggian air 5-10cm, lalu biarkan selama 2-3 hari. Setelah itu, tambahkan air hingga
ketinggian 75-100cm.
Ketika mulai muncul fitoplankton di air (berwarna kuning kehijauan), kolam sudah siap digunakan.
Setelah kolam siap digunakan, saatnya menebar benih ikan nila. Baiknya memakai teknik aklimatisasi
supaya benih bisa menyesuaikan diri dengan media perairan dan tidak kaget dengan perbedaan suhu,
tekanan, ph, salinitas, dan jumlah oksigen. Kolam budidaya yang sudah ditebar benih jangan ditinggal
begitu saja. Harus terus dijaga, diawasi, dan dirawat.
Jaga kualitas air kolam secara berkala. Lakukan pengujian parameter tertentu, seperti kadar oksigen. Jika
menurun, cepat perbaiki dengan meningkatkan sirkulasi air. Apabila kadar asam sulfat dan amonia
dalam air tidak seimbang, akan timbul bau busuk pada kolam. Ganti ⅓ air kolam dengan air baru.
Umumnya ikan nila yang paling banyak dicari adalah yang berukuran 300-500 gram per ekor. Dengan
penebaran benih ukuran 10-20 gram per ekor, biasanya membutuhkan waktu 4-6 bulan untuk panen
ikan nila.
Pastikan ikan sudah dicuci bersih sebelum dikemas. Gunakan wadah pengangkut yang bersih dan
tertutup. Jika pengiriman jarak dekat, cukup gunakan plastik beroksigen. Namun untuk pengiriman jarak
jauh, gunakan kotak fiberglass dengan kapasitas maks. 50 kg. Untuk pengiriman ikan yang lebih aman,
gunakan air bersuhu rendah -+ 20C untuk pengangkutan ikan.
Untuk memulai bisnis budidaya, Bapak/Ibu pastinya membutuhkan modal untuk memulainya. Biasanya,
modal tersebut digunakan untuk mendukung kesuksesan berbudidaya ikan nila. Mulai dari
pembangunan kolam, persiapan benih ikan, hingga pemberian pakan ikan. Tidak perlu khawatir!
eFishery punya layanan Kabayan!
Kabayan, atau Kasih, Bayar Nanti, adalah layanan paylater dari eFishery yang membantu Pembudidaya
Ikan air tawar mendapatkan akses ke lembaga finansial terpercaya, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas
Jasa Keuangan. Layanan Kabayan memiliki jangka waktu pengembalian/tempo yang fleksibel hingga 6
bulan, bunga rendah, serta proses dan persyaratan pengajuan yang mudah.
Melalui Kabayan, Bapak/Ibu bisa mendapatkan pakan, eFeeder, obat-obatan, vitamin, dan kebutuhan
budidaya ikan lainnya dan bayar ketika sudah panen! Ajukan Kabayan sekarang dan rasakan
kemudahannya!
share:
Related Post
31
Agu
29
Sep
19
Okt
Cari artikel
Pos-pos Terbaru
Arsip
Oktober 2022
September 2022
Agustus 2022
Juni 2022
Mei 2022
April 2022
Maret 2022
Februari 2022
Januari 2022
Desember 2021
November 2021
Kategori
Cerita Budidaya
Life as eFisherians
Produk eFishery
Promo
Tips
logo efishery
Perusahaan
Tentang eFishery
Blog
Hubungi kami
Gabung di eFishery
Karir
eFishery Technoplex
Jl. Bukit Pakar Timur IV Kav. B1, Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Bandung, Jawa Barat, 40198