https://efishery.com/cara-budidaya-ikan-gabus/
Menu
11
Agu
Walau belum terlalu populer, budidaya ikan gabus memiliki daya jual dan keuntungan yang tidak kalah
dari ikan nila, mas, atau lele. Pasalnya, permintaan masyarakat akan ikan ini lumayan tinggi, tetapi
persediaannya di pasaran tidak banyak. Hal ini disebabkan karena kebanyakan ikan gabus yang ada
merupakan tangkapan dari alam bukan hasil budidaya. Oleh karena itu, bisnis budidayanya mempunyai
potensi yang bagus.
Lantas, bagaimana cara budidaya ikan gabus agar bisa panen di waktu yang singkat? Yuk, simak sama-
sama di artikel ini!
Daftar Isi
1. Forest Snakehead
2. Great Snakehead
3. Channa Gachua
Pemberian Pakan
Pembesaran Ikan
Panen
Sebelum mengetahui cara budidaya ikan gabus, alangkah baiknya jika Bapak/Ibu mengetahui jenis ikan
gabus yang sering dibudidayakan agar Bapak/Ibu tidak kebingungan dalam memilihnya. Yuk, ketahui
jenis-jenis ikan gabus di bawah ini!
1. Forest Snakehead
forest snakehead
Forest Snakehead banyak ditemukan di perairan tawar. Ikan gabus jenis ini berukuran cukup kecil dan
memiliki warna yang tidak sepekat ikan gabus lainnya. Ikan ini paling banyak diminati untuk
dibudidayakan karena bisa bertahan di berbagai macam suhu. Ketahanannya akan suhu yang rendah
maupun tinggi membuatnya cukup kuat untuk dibudidayakan di mana saja. Ketika dewasa, ukuran ikan
gabus jenis Forest Snakehead bisa mencapai 40 cm.
2. Great Snakehead
great snakehead
Great Snakehead adalah jenis yang langka dengan harga yang cukup mahal karena memiliki ukuran yang
sangat besar, daging yang tebal, dan penuh gizi. Great Snakehead memiliki badan yang sangat licin dan
kepala yang tidak bersisik seperti ikan biasanya. Ikan yang memiliki warna sisik gelap ini biasanya
disajikan di restoran-restoran besar.
3. Channa Gachua
channa gachua
Sumber: Wikipedia
Jenis ikan gabus Channa Gachua lebih dikenal sebagai ikan gabus “bogo”. Biasanya jenis Channa Gachua
sering dijumpai dengan ukuran kecil dan memiliki panjang 20 cm. Banyak orang menyukai ikan jenis ini
karena kecantikannya dengan warna cokelat terang serta bintik-bintik hitam di sampingnya.
Biasanya ada tiga macam kolam yang digunakan, yaitu kolam tanah, kolam terpal, dan kolam beton.
Bapak/Ibu bisa menyesuaikan jenis kolam yang dibuat dengan lahan dan modal yang dimiliki. Untuk
bahan pertimbangan, Bapak/Ibu bisa melihat tabel di bawah ini:
Biasanya bibit ikan gabus yang disebar ialah bibit yang berusia sekitar 2 minggu. Penyebaran bibit
dilakukan di pagi hari.
Usahakan untuk tidak memberi pakan kepada bibit ketika akan disebar ke kolam. Bibit baru bisa diberi
pakan setelah 2 hari berada di kolam. Bapak/Ibu bisa memberi pakan berupa pelet atau makanan ikan
buatan pabrik kepada bibit yang baru berusia 2 minggu.
Jangan lupa ya, Bapak/Ibu, ukuran pakan yang diberikan harus sesuai dengan ukuran bibit ikan.
Pemberian Pakan
Bapak/Ibu tidak boleh telat untuk memberikan pakan karena ikan gabus termasuk ikan predator yang
bisa memakan sesamanya jika lapar. Tentunya hal ini akan sangat merugikan Bapak/Ibu.
Bapak/Ibu bisa memberi ikan gabus pakan berupa pelet, anakan rayap, atau daging ampas. Bapak/Ibu
juga bisa membuat pakan sendiri dengan mencampurkan ampas tahu, jagung, bekatul, dan ikan teri.
Pembesaran Ikan
Pada tahap pembesaran ikan, Bapak/Ibu harus menyortir sebulan sekali ketika ikan gabus yang
dibudidayakan sudah semakin besar. Penyortiran dilakukan dengan memisahkan ikan yang sudah besar
dengan yang masih kecil.
Hal ini dilakukan demi menghindari kanibalisme antar sesama ikan karena ikan gabus bisa melakukan
kanibalisme jika kelaparan.
Panen
Untuk sampai ke tahap panen, biasanya ikan gabus membutuhkan waktu 6 bulan. Pada usia ini, ikan
gabus sudah memiliki daging yang tebal dan ketahanan tubuh yang baik apabila disimpan di luar kolam
budidaya.
Proses panen ikan gabus bisa dilakukan secara bertahap, jadi Bapak/Ibu bisa menyesuaikan waktu panen
dengan permintaan pasar.
Ikan gabus memiliki permintaan tinggi di pasaran, sehingga peluang bisnisnya masih terbuka sangat
lebar bagi Bapak/Ibu yang ingin menggelutinya. Keberhasilan bisnis ikan gabus tentu saja didasari oleh
proses dan cara budidaya yang tepat agar hasil panen yang didapatkan maksimal dan menghasilkan
keuntungan yang berlipat.
Ikan gabus adalah ikan yang berhabitat asli di sungai, danau, dan sawah. Hal ini akan memudahkan
Bapak/Ibu karena pakan yang dibutuhkan tidak terlalu sulit dan modal awal yang bisa disiapkan pun tak
terlalu banyak sehingga Bapak/Ibu dapat memulainya dengan segera.
Dapat Pakan Jadi Lebih Mudah dengan Kabayan
Terima kasih telah membaca artikel ini, Bapak/Ibu. Semoga artikel ini dapat membuat Bapak/Ibu tertarik
untuk memulai budidaya ikan gabus. Untuk memperlancar budidaya ikan gabus, Bapak/Ibu bisa
mendapatkan pakan dan membayarnya setelah panen.