Anda di halaman 1dari 2

3 Cara Budidaya Gabus di Kolam Terpal bagi Pemula

Ikan gabus merupakan salah satu ikan yang kini banyak dibudidayakan. Ikan yang hidup di air tawar ini
memiliki nama lain snake head dan sering kali memangsa hewan kecil seperti serangga air sampai ikan-
ikan kecil. Ikan yang satu ini memiliki nama ilmiah Channa Sriaetae. Tubuhnya bisa mencapai panjang 1
meter dengan ciri bentuk kepala yang mirip kelapa ular dan tubuhnya lonjong seperti silinder.

Ikan gabus juga terkenal dengan variasi warnanya yang biasanya dipengaruhi oleh habitat hidup ikan
gabus tersebut. Walaupun bentuknya terkesan menyeramkan, ikan gabus ini punya kandungan gizi yang
tinggi dan tentunya sangat baik untuk tubuh manusia. Untuk itu tidak heran jika banyak petani ikan yang
tertarik untuk membudidayakan ikan gabus.

Untuk Anda yang tertarik untuk membudidayakan ikan yang satu ini dengan menggunakan kolam terpal,
ada sejumlah hal yang harus diperhatikan seperti di bawah ini:

Media Budidaya Ikan Gabus

Hal pertama yang harus diperhatikan saat Anda akan menggunakan media terpal untuk budidaya ikan
bagus adalah lokasinya. Menggunakan terpal sebenarnya cukup aman untuk urusan air. Hal ini karena,
terpal tidak akan banyak menguras air sehingga volume air dalam kolam tidak cepat berkurang.

Namun Anda harus memastikan, lokasi yang dipilih untuk budidaya ikan gabus merupakan lokasi yang
bersih dan bebas limbah. Sebab hal ini akan berpengaruh pada kesehatan ikan gabus dan juga
kualitasnya.

Bibit Ikan Gabus

Untuk menghasilkan bibit yang berkualitas, Anda tentu harus memilih indukan gabus yang berkualitas
juga. Sebelum ditebar, bibit ikan gabus tersebut harus melalui proses pemeliharaan terlebih dahulu,
kurang lebih sampai benih berusia 2 minggu. Setelah itu, Anda bisa menebarnya di kolam budidaya ikan
gabus yang lebih besar.

Pemeliharaan dan Panen

Proses pemeliharaan ikan gabus sangatlah penting. Anda harus memberikan pakan sebanyak 2 sampai 3
kali sehari dengan rutin. Sebab, jika telat diberikan pakan, bisa saja ikan gabus memangsa satu sama lain
karena ikan ini bersifat kanibal. Setelah ukuran ikan gabus agak besar, Anda bisa mulai melakukan
panen. Untuk memanennya Anda membutuhkan penyaring agar tidak digigit.

Itulah hal-hal yang harus Anda perhatikan untuk melakukan budidaya ikan gabus. Untuk
membudidayakan ikan yang satu ini sebenarnya tidak terlalu ribet hanya saja, Anda harus
memperhatikan detail-detail kecil, seperti memilih terpal yang tepat.

Terpal yang tepat sangat diperlukan, terlebih terpal di sini sebagai media kolam untuk pembudidayaan
ikan gabus. Ada terpal yang paling pas untuk urusan yang satu ini, yaitu TerpalPlus. TerpalPlus
merupakan jenis terpal yang sangat kuat dan tidak akan terkelupas. Hal ini karena, TerpalPLus telah
menggunakan teknologi laminating silang. Bahkan TerpalPlus diklaim tahan lima kali lebih lama
dibandingkan terpal biasa.
Bobot TerpalPlus lebih ringan dibanding terpal lainnya dan sangat mudah untuk digunakan, untuk
berbagai kebutuhan, termasuk budidaya ikan. Terpal yang satu ini tidak akan bocor, tahan air dan tidak
akan menyerap air sekalipun terpal ini terkena hujan.

Menggunakan terpal sebagai media ternak ikan memang tengan digandrungi saat ini. Bukan tanpa
alasan, penggunaan terpal membuat ternak ikan lebih mudah dan perawatannya pun terbilang lebih
praktis dibanding menggunakan kolam tanah. Penggunaan terpal pun tidak memaksa petani untuk
memiliki lahan yang luas karena biasanya petani ikan yang menggunakan terpal akan membuat kolam
secukupnya saja. Semoga informasi di atas bermanfaat, terutama bagi Anda yang berniat untuk
membudidayakan ikan gabus. Selamat mencoba.

Anda mungkin juga menyukai