Anda di halaman 1dari 7

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pergudangan

Gudang adalah suatu ruangan yang tidak bergerak, dapat ditutup, tidak untuk

lalu lintas umum, melainkan dipergunakanuntuk menyimpan barang – barang.

(Sukadarto, 2001 : 18)

Gudang merupakan suatu ruangan tertutup, tidakbergerak, tidak untuk lalu

lintas umum dan berfungsi untuk menyimpan barang. (Lucas danRumsari, 2004 :

84 )

Pergudangan(kk) adalah kegiatan menyimpan barang dalam gudang. Sedangkan

menurut Sukadarto (2001:19), Pergudangan adalah kegiatan - kegiatan

penampungan, penyimpanan, pengamanan dan pendistribusian/penyaluran barang

– barang yang menjadi kebutuhan bagi setiap organisasi.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa gudang merupakan suatu

tempat atau tujuan untuk menampung bahan pokok atau lainnya yang dimiliki

oleh suatu perusahan sebelum pengiriman dilakukan ke tangan konsumen atau

agen perusahaan.

commit to user
\

8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

B. Macam – Macam Gudang

Menurut Hadiguna dan Setiawan (2008), macam – macam gudang menurut

karakterisitik material yang akan disimpan sebagai berikut :

1. Penyimpanan bahan baku

Gudang akan menyimpan setiap material yang dibutuhkan atau digunakan

untuk proses produksi. Lokasi gudang umumnya berada di dalam bangunan

pabrik, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya gudang karena tidak

memerlukan bangunan khusus untuk dijadikan gudang.

2. Penyimpanan barang setengah jadi

Dalam industri manufaktur, kita sering menemui bahwa benda kerja harus

melalui beberapa macam operasi dalam pengerjaanya. Prosedur demikian sering

pula harus terhenti karna dari suatu operasi berikutnya waktu pengerjaan tidak lah

sama. Akibatnya, barang atau material harus menunggu sampai atau operator

berikutnya siap mengerjakanya.

3. Penyimpanan produksi jadi

Gudang ini disebut pula gudang dengan fungsi menyimpan produk-produk

yang telah jadi atau telah selesai dikerjakan. Didalam penggudangan ini ada

produk yang tahan lama dan sebaliknya. Dan bentuik gudang ini tergantung pada

variasi yang berbeda-beda, seperti: lingkaran,persegi dan lain-lain

commit to user

9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

C. FUNGSI GUDANG

Mengoperasikan suatu pergudangan melibatkan beberapa aktivitas proses, dan

operasi yang efisien dari gudang bergantung pada seberapa baik aktivitas proses

tersebut dilaksanakan. Berikut adalah aktivitas proses di gudang

1. Menerima barang : gudang menerima barang dari pengangkutan luar atau

dalam pabrik dan menerima tanggung jawab dari pengirim barang dengan

beberapa aktivitas diantaranya yaitu :

a. Mengecek barang berdasarkan pemesanan.

b. Mengecek kuantitas.

c. Mengecek kerusakan dan isi laporan kerusakan jika dibutuhkan.

d. Memeriksa barang jika dibutuhkan.

2. Mengidentifikasi barang : item diidentifikasi dengan jumlah stock-keeping

unit (SKU) dan pencatatan kuantitas yang diterima.

3. Mengirim barang ke penyimpanan : barang disortir dan diletakkan di

tempatnya.

4. Simpanan Barang : barang disimpan dalam penyimpanan dan dibawah

perlindungan yang baik sampai saatnya dibutuhkan.

5. Pengambilan barang : item yang dibutuhkan dari stock harus dipilih dari

penyimpanan dan dibawa ke area penyusunan.

6. Penyusunan pengiriman : barang yang dibuat menjadi satu pesanan dibawa

bersamaan dan diperiksa jika ada kelalaian atau error. Pencatatan pesanan

selalu diperbaharui.
commit to user

10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

7. Mengirim barang ke pengiriman : pesanan dikemas, dokumen pengiriman

disiapkan, dan barang dimuat di kendaraan yang tepat.

8. Mengoperasikan sistem informasi : suatu catatan harus diurus untuk tiap

item dalam menunjukkan kuantitas stock di satu sisi, kuantiatas yang

diterima, kuantitas yang dikeluarkan, dan lokasi dalam gudang. Sistem

tersebut bisa jadi sangat simpel, bergantung pada informasi tulisan secara

minimum dan memori manusia, atau merupakan sistem berbasis komputer

yang sudah berpengalaman.

D. TUGAS GUDANG

Menurut Hadiguna dan Setiawan (2008), ada 3 tugas didalam pergudangan

antaralain: :

1. Menjaga persediaan yang digunakan sebagai penyeimbang dan

penyangga dari variasi antara penjadwalan produksi permintaan.

2. Gudang sebagai peyaluran dalam sebuah daerah pesanan dengan jarak

transportasi terpendek dan untuk memberikan jawaban cepat akan

permintaan pelanggan.

3. Gudang digunakan sebagai tempat akumulasi dan menguatkan produk

dalam kegiatan produksi dan pendistribuasian.

commit to user

11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

E. KEBIJAKAN PENYIMPANAN DI GUDANG

Kebijakan-kebijakannya adalah:

1. Kebijakan Penyimpanan Acak (Random Storage Policy) yaitu

penyimpanan item yang datang di setiap lokasi yang tersedia, di mana

setiap item memunyai probabilitas sarana pada setiap lokasi.

2. Kebijakan Penyimpanan Tetap (Dedicated Storage Policy) yaitu item

disimpan pada lokasi tertentu tergantung tipe itemnya. Kebijakan

demikian didesain dengan luas penyimpanan setiap item sama dengan

level maksimal persediaan, lalu hal demikian terjadi saat pengisian.

3. Cube Per-Order Index Policy yaitu rasio kebutuhan space penyimpanan

item dengan jumlah transaksi S/R untuk itemnya. Item dengan S/R

terbesar sedikit dekat dengan titik I/O.

4. Kebijakan Penyimpanan Berbasis Tertutup (Closed Based Storage

Policy) yaitu aplikasi efek pareto di mana 80% aktivitas S/R oleh 20%

item, 15% S/R oleh 30%, dan 5% S/R oleh 50%.

5. Kebijakan Penyimpanan Pangsa (Shared Storage Policy) yaitu

kebijakan yang berada pada titik ekstrem random dan dedicated storage

policy.

F. MEDIA PENYIMPANAN GUDANG

Menurut Hadiguna dan Setiawan (2008), gudang memiliki beberapa media

penyimpanan yang umumnya digunakan untuk menyimpan berbagai

item,antara lain :
commit to user

12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

1. Shelves

Shelves digunakan untuk penyimpanan item yang bentuk kecil.

2. Racks

Untuk penyimpanan secara materal yang sebelumnya diletakkan pada

pallet. Umumnya, racks memiliki 9 lebar dengan tigkat di mana tiap

tingkat dapat memuat dua pallet, keseluruhan dapat memuat 10 pallet.

3. Double deep pallet racks

Pengembangan racks yang dapat meletakkan 20 pallet pada kedua sisi

dimana tiap terdiri atas 10 pallet. Penggunaan penyimpanan demikian

menghasilkan kepadatan gudang yang lebih baik dan utilitas luas lantai

serta dapat digunakan dengan baik pula.

4. Portable racks

Bentuk lain racks dapat memuat berbagai bentukan material. Tiap

tingkatannya terdiri atas material yang berbeda dan kerangkanya dapat

dilepas.

5. Mezzanines

Lantai yang dibangun diatas rak – rak sebagai penempatan slow

moving material.

6. Rolling shelves

Merupakan rak yang dapat digeser karena tiap raknya diberikan roda

yang berada di atas jalur. Rak – rak tersebut dapat dirapatkan, sehingga

dapat memperoleh penghematan 9 gang. Pada umumnya, rak di

commit to user

13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

implementasikan pada gudang maintenance dan gudang persediaan

kantor.

7. Drawerstorage

Digunakan untuk menyimpan material yang kecil sekali, seperti

komponen rangkaian listrik dan baut, setiap drawer dapat terdiri 32 –

64 laci.

G. SASARAN PERGUDANGAN

Menurut Viale (2000),sasaran pergudangan dimaksudkan untuk

memaksimalkan pelayanan pada pelanggan dengan menempatkan sediaan

sedekat mungkin dengan pelanggan sementara tetap mengupayakan

penghematan biaya,khususnya bidang transportasi. Sasaran lain mencakup

efisieni operasional gudang, maksimalisasi pemanfaatan ruang gudang,

dan maksimalisasi profit. Sebagai tambahan atas kendali fisik serta

keamanan suku cadang dan produk,sasaran utama lainnya adalah

pemanfaatan ruang secara baik.

H. EFEKTIF DAN EFISIEN

Menurut Heizer dan Render (2011),efektif adalah hasil produksi

maksimal dari sistem periode tertentu yang dapat diharapkan perusahaa

untuk menghasilkan beberapa produk ,dengan metode penjadwalan cara

pemeliharaan dan standar mutu tertentu. Sedangkan efisien adalah ukuran

output actual yang sebenernya dihasilkan dengan kapasitas efektif.


commit to user

14

Anda mungkin juga menyukai