PENDAHULUAN
Lele dumbo (Clarias gariepinus) catfish atau ikan berkumis aslinya bersal dari
benua Afrika dan ukurannya sangat besar dan mampu bertahan di darat untuk
menyeberang mencari tempat yang lebih nyaman. Kemudian dikawin silang dengan lele
lokal Taiwan menyebar ke Filipina, Thailand kemudian dari Thailand diperkirakan
masuk ke Indonesia dan populer dengan nama lele Dumbo (Dumbo/Jumbo artinya
besar). Pertumbuhan ikan ini sangat cepat warnanya tidak berubah walaupun stres,
sengatan patilnya juga tidak begitu sakit dan tidak berbisa, beda halnya dengan lele
lokal kalau kena sengatan patilnya dapat menyebabkan demam seketika. Usaha
pembesaran lele dumbo masih punya prospek yang menjanjikan untuk kemasa depan.
Agar usaha pembesaran lele dumbo dapat berhasil perlu diketahui habitat maupun
langkah- langkah yang akan dilakukan.
HABITAT IKAN LELE DUMBO
Habitat atau kebiasaan hidup lele dumbo perlu diketahui agar dapat dilakukan
rekayasa lingkungan dengan pendekatan habitatnya. Ikan lele dumbo melakukan
pemijahan atau berkembang biak pada musim penghujan pada usia 2-3 tahun. Ikan ini
dapat hidup dilingkungan yang kualitas airnya sangat jelek dan kandungan oksigennya
minim, karena memiliki insang tambahan atau labyrinth. Meskipun ikan ini dapat
bertahan pada kondisi yang buruk, akan lebih cepat pertumbuhanya pada air jernih
kualitas lingkunganya baik, kualitas air baik, kandungan oksigen 6 ppm, CO2 dibawah
12 ppm, suhu 24-26 derajat celcius pH tanah 6-7, NH3 kurang dari 1 ppm, kecerahan
air 30 cm. Ketinggian air di kolam 40-70 cm, sangat baik pada ketinggian 10 - 400
meter diatas permukaan laut (dpl) untuk kolam pembesaran. Makanan ikan lele dapat
berupa tumbuhan maupun hewani atau omnivora dan sangat sensitif terhadap air
limbah deterjen/sabun dan kebutuhan pakan, apabila kurang makan ikan ini akan
memangsa temannya/ kanibal yang lemah atau yang lebih kecil.
1. Persiapan kolam
Dalam tulisan ini kolam yang digunakan adalah kolam di sawah pada saat sawah
tidak ditanami padi untuk kolam ikan lele terdapat berbagai ragam jenisnya, ada yang
dari kolam plastik, ada yang bak semen permanen ada pula yang kolam dari tanah
darat dan dari tanah sawah. Dalam hal ini yang akan di sajikan adalah budidaya
http://lautan-luas-ki.blogspot.com/2013/07/budidaya-pembesaran-ikan-lele-d.html
pembesaran ikan lele dumbo di kolam sawah yang telah berulang kali dilakukan panen
namun hasilnya kurang memuaskan, agar hasilnya menggembirakan kita dapat ikuti
langkah-langkah berikut untuk ukuran luas kolam 100 m2 atau lebih dengan pematang
dilapisi plastik untuk menghindari kebocoran:
Langkah-langkah persiapan:
a. Kolam dikeringkan sampai air habis total
b. Lumpur cair dibuang dari dasar kolam
c. Perbaiki benteng untuk menghindari jebol atau perkuat
d. Lapisi dinding kolam dengan plastik kira –kira tingginya 1 meter dilapisi plastik
untuk
menghindari bocor
e. Perbaiki saluran air masuk dan pembuangan
f. Biarkan di jemur selama 2 minggu
g. Tabur pupuk kandang/kompos atau masukan kedalam goni plastik dan di bolongi
h. Tabur dengan kapur dolomit untuk menaikan pH (6-7)
i. Masukan air secara bertahap hingga ketinggian 50 cm
Selanjudnya ikan ditebar kedalam kolam yang telah siap dan untuk mempercepat
masa pembesaran maka benih/bibit ikan yang dimasukan adalah benih dari hasil
pendederan ikan lele dumbo dengan ukuran panjang 10 cm atau berat rata-rata 30
ekor/kg dengan padat tebar 60 ekor / meter. Untuk luas kolam 100 m2 dapat
dimasukan 6.000 ekor ikan lele benih ikan dari hasil pendederan yang kualitas benihnya
unggul dan memenuhi standar CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik) dengan cara
sebagai berikut:
http://lautan-luas-ki.blogspot.com/2013/07/budidaya-pembesaran-ikan-lele-d.html
Gambar : penebaran benih
1. Apabila benih ikan dari pendederan jaraknya jauhdan butuh waktu yang lama cara
memasukan benih ikan perlu proses adaptasi dengan cara memasukan packing ikan
kedalam kolam hingga suhu air di kolam sama dengan didalam packingan untuk
menghindari stresnya ikan, kemudian ikat packing dibuka sehingga ikan keluar dengan
sendirinya dari dalam plastik packing tanpa mengalami stres yang berlebihan.
2. Jika jarak lokasi kolam pendederan dekat dengan lokasi kolam pembesaran boleh
lungsung dimasukan kedalam kolam namun tetap dibiarkan ikan keluar dengan
sendirinya dari wadahnya agar ikan menyesuaikan diri dengan air didalam kolam
pembesaran tanpa mengalami stres berlebihan.`
3. Pemberian pakan
Setelah ikan lele dumbo ditebar kedalam kolam pembesaran maka lele dumbo
terlebih dahulu akan mencari pakan alami yang tersedia di dalam kolam maka
diberikanlah pakan buatan ,apabila makanan tidak mencukupi maka ikan lele akan
saling memangsa terutama yang besar akan memangsa yang kecil dan lemah (Kanibal)
oleh sebab itu pemberian pakanpun harus segera dilakukan sebagai berikut:
a. Pemberian pakan buatan pabrik atau pellet
diberikan 3-5% dari total berat ikan yang didalam kolam perhari. Apabila yang
ditebar
sebanyak 6.000 ekor/30 ekor maka beratnya totalnya 200 kg.
Oleh sebab itu pakannya menjadi 3 % X 200 kg. = 6 kg. Deberikan 3 kali / hari
(pagi,
siang dan sore). Demikian selanjutnya dilakukan perhitungan setiap 10-15 hari
dengan cara menimbang berat ikan secara acak sebanyak 10 ekor .saat menjelang
panen 2 minggu pemberian pakan dapat dilakukan dengan perhitungan 5 % dari total
http://lautan-luas-ki.blogspot.com/2013/07/budidaya-pembesaran-ikan-lele-d.html
berat ikan. Pemberian pakan perlu dilakukan pengamatan apakah pakan habis dimakan
atau masih banyak tersisa, kalau sisa selanjudnya pemberian pakan dikurangi agar
tidak menjadi limbah dan menimbulkan zat beracun
4. PEMANENAN
a. Panen Total.
Setelah 60 -90 hari pemberian pakan, panen ikan lele dumbo dapat dilakukan
sekaligus atau disebut panen total dimana ikan yang besar dan kecil semua di panen
dan ditimbang. Ikan lele dumbo dengan ukuran besar bisa mencapai berat hingga 0,6
kg/ekor.
dengan harga yang sama. Lama waktu pembesaran ini tidaklah mutlak dapat
juga hasilnya kurang dari 60 hari hal yang menyebabkan ini adalah kwalitas pakan,
dosis pakan, dan kwalitas air di dalam kolam.
Gambar: Pemanenan
http://lautan-luas-ki.blogspot.com/2013/07/budidaya-pembesaran-ikan-lele-d.html
b. Panen selektif.
Jika ukuran besar ikan lele dumbo terlihat kurang merata di dalam kolam
dengan perbedaan yang signifikan, dan harga di pasar juga agak lesu maka kita dapat
melakukan panen ikan lele dengan cara selektif atau memilih yang besar dahulu dijual
dan yang masih kecil dibesarkan lagi hingga 2-4 minggu lagi sehingga harga ikan dan
besar ikan sesuai dengan permintaan pasar yaitu dengan berat 8-10 ekor /kg. Pada
panen selektif ini dapat menggunakan jaring atau seser, untuk menghidari stres ikan
tersebut cegahlah gerakan -gerakan yang berlebih atau gerakan yang membuat kejutan
kejutan atau perlakuan kasar pada ikan tersebut.
PENUTUP
Teknologi budidaya pembesaran lele dumbo hingga kini sudah banyak yang tersedia
yaitu mulai dari cara tradisional, intensif, semi intensif, supra intensif, teknologi bio floc
semua itu merupakan pengembangan teknologi masa kini. Dalam memulai usaha
tentunya harus didukung kemampuan sumber daya manusia yang baik, sarana
prasarana dan dana didalam membuat keputusan hendaknya hal ini menjadi
pertimbangan yang matang untuk menghasilkan keputusan yang tepat dan
membuahkan hasil yang baik.
http://lautan-luas-ki.blogspot.com/2013/07/budidaya-pembesaran-ikan-lele-d.html