PROFIL SEKOLAH
i
N S S / NPSN / NIS : 401 166 004 036 / 30 40 56 61 / 400 780
4. Tek.Komputer&Jaringan Terakreditasi B
Kecamatan : Palaran
Kota : Samarinda
Nomor : 421/276/HUK-KS/2004
LEMBAR PENGESAHAN
ii
Mengetahui,
Ka. Kompetensi TKRO Ka. Kompetensi TAB
iii
Nova Wahyudi, S.Pd Muhammad Zainul Muhtadin, S.Pd
NIP. 19821102 201101 1001 NIP. 19871010 201903 1008
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Pertama-tama kami panjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya bagi kita serta diberikan kesehatan lahir dan batin
sehingga kita masih dapat melaksanakan tugas rutin sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Pembangunan Nasional dibidang pendidikan yang merupakan salah satu fungsi pengelola pendidikan
berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia
dalam mewujudkan masyarakat yang maju, serta memungkinkan para warganya mengembangkan diri
yang berkenaan dengan aspek jasmaniah dan rohaniah.
Sejalan dengan PERMENDIKBUD No. 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional SMK yang
mana Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) di tuntut untuk menggandeng rekan kerja Indutsri atau
pihak luar sekolah sebagai salah satu wujud pengembangan kompetensi siswa/siswi dan juga sebagai
wadah Praktek kerja Lapangan (PKL) yang tiap tahunnya menjadi rutinitas kegiatan di Sekolah
iv
Menengah Kejuruan serta menjadi suatu kewajiban untuk melengkapi indikator penilaian dalam
akreditasi sekolah.
Untuk itulah maka kami dari pihak sekolah ingin mengadakan suatu kegitan penandatanganan
surat MoU dengan pihak industri ini, besar harapan kami agar permohonan kami melalui Proposan ini
dapat dikabulkan.
dikabulkan.
Wassalamu’alaikum. Wr.Wb.
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………………... i
BAB I : PENDAHULUAN
v
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.
Tingkat keberhasilan pembangunan nasional Indonesia disegala bidang akan sangat bergantung
pada sumber daya manusia sebagai aset bangsa. Untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan
melalui jalur pendidikan formal maupun jalur pendidikan non formal. Perkembangan dunia
pendidikan saat ini sedang memasuki era yangditandai dengan gencarnya inovasi teknologi,
sehingga menuntut adanya penyesuaian sistem pendidikan yangselaras dengan tuntutan dunia
dimanfaatkan dalamkehidupan sehari-hari di masyarakat luas. Salah satu lembaga pada jalur
pendidikan formal yang menyiapkan lulusannya untuk memiliki keunggulan di dunia kerja,
vi
diantaranya melalui jalur pendidikan kejuruan dengan berbagai bidang keahlian. Pendidikan
kejuruan ini merupakan program pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran pemuda
dalam usia aktif kerja di Indonesia. Nantinya diharapkan sekolah-sekolah kejuruan mampu
menghasilkan tenaga lulusan yang berkeahlian dan berkompeten sesuai program keahlian
undang-undang untuk menyiapkan sumberdayamanusia yang siap memasuki dunia kerja dan
menjadi tenaga kerja yang produktif. Lulusan SMK idealnyamerupakan tenaga kerja yang siap
pakai, dalam arti langsung bisa bekerja di dunia usaha dan industri.Permasalahan SMK saat ini
pada umumnya terkait dengan keterbatasan peralatan, masih rendahnya biaya praktik, dan
lingkungan belajar yang tidak serupa dengan dunia kerja. Kondisi ini bisa menyebabkan
ketidaksiapan lulusan dalam memasuki dunia kerja. Ketidaksiapan lulusan SMK dalam
melakukan pekerjaanyang ada di dunia kerja mempunyai efek domino terhadap industri
pemakai, karena industi harus menyelenggaraan pendidikan didalam industri untuk menyiapkan
tenaga kerjanya. Dengan demikian pihakindustri harus mengalokasikan biaya ekstra diluar
biaya produksi. Sebenarnya pihak industri dan pihak sekolahmemiliki keterbatasan masing-
masing dalam membentuk dan mendapatkan tenaga kerja siap pakai. Pihak sekolah memiliki
dibutuhkan. Oleh karena ituuntuk mendapatkan lulusan SMK yang siap pakai, maka kedua
belah pihak semestinya melakukan upaya, atau paling tidak keterlibatan industri untuk ikut
menyusun program pelatihan. Di Negara-negara maju, peran Industri ditunjukkan secara nyata
berupa kerjasama program, dukungan finansial untuk penelitian dan beapeserta didik. Bahkan
di beberapa negara peran industri ini sudah menjadi kewajiban karena telah ada undang-undang
yang mengaturnya. Paling tidak dunia usaha dan industri yang telah secara nyata membangun
vii
kerjasama dengan sekolah diberi insentif dengan memberikan keringanan pajak. Dengan
1. Visi.
“Unggul dalam mengusahakan enterpreuneur muda dan sumber daya manusia tingkat
2. Misi.
2.2. Menghasilkan tamatan yang berkualifikasi professional serta berbudi pekerti luhur.
2.3. Menghasilkan tamatan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupuan di tingkat
internasional.
2.4. Mengembangkan fungsi SMK kelompok teknologi sebagai pusat pelatihan teknologi.
viii
C. TUJUAN DAN SASARAN
1. Tujuan.
ix
BAB II
x
2. Menyebarkan konsep surat Mou ke
Teknik DU/DI
Pengelasan 3. Melaporkan data DU/DI yang siap
diajukan Kerjasama
1. Mendata DU/DI yang akan di ajukan
Ka. kerjasama
Rangga Somawinta, Kompetensi 2. Menyebarkan konsep surat Mou ke
8. Anggota DU/DI
S.Pd Teknik Alat
Berat 3. Melaporkan data DU/DI yang siap
diajukan Kerjasama
1. Mendata DU/DI yang akan di ajukan
kerjasama
2. Menyebarkan konsep surat Mou ke
9. Moch. Rizal, A.Md Guru TKJ Anggota DU/DI
3. Melaporkan data DU/DI yang siap
diajukan Kerjasama
xi
BAB III
A. Rencana Kegiatan
Adapun rencana kegiatan akan dilakukan pada hari Kamis 30 Januari 2020 Pukul 08.00 di
Gedung Workshop Teknik Alat Berat.
Adapun kebutuhan ideal rencana kegiatan penandatangan Mou dengan pihak industri yang telah di
buat seperti dibawah ini :
xii
BAB III
PENUTUP.
Kemitraan dengan Dunia industry merupakan instrument penting dalam melaksanakan kegiatan
pendidikan kompetensi siswa, oleh karena itu keberadaannya sangat diperlukan dalam meningkatkan
kualitas pendidikan.
SMK Negeri 11 Samarinda merupakan lembaga pendidikan formal yang turut serta melaksanakan
program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam upaya untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa khususnya sumber daya manusia ( peserta pendidikan dan pelatihan ), SMK Negeri
11 Samarinda dalam membiayai kegiatan operasionalnya berupaya menggali sendiri sumber dananya
Oleh sebab itu, maka SMK Negeri 11 Samarinda dalam mengembangkan Kompetensi dalam kegiatan
Harapan kami semoga proposal ini dapat diterima sebagai bahan untuk mendapatkan bantuan dana
xiii