Anda di halaman 1dari 1

Persamaan persepsi Psikiatri

- Sebelum anamnesa, tanyakan kepada pasien apakah pengantar boleh ada saat pemeriksaan.
(bila pasien nampak tidak kooperatif, pengantar perlu ada)
- Lakukan anamnesa (allo dan auto) dengan pertanyaan terbuka, eye contact diperhatikan.
- Pemeriksaan kesadaran dan orientasi berupa Reality Testing Ability, yaitu bagaimana pasien
menilai realitas. Laporan : RTA baik / terganggu. RTA terganggu misalnya, memiliki
halusinasi/delusi/kekacauan perilaku, persepsi dll.
- Gangguan fungsi berpikir, persepsi indera, mood, afek, fungsi motorik : sesuai yang ditemukan
pada pasien. Misalnya gangguan fungsi berpikir : thought of insertion/ waham bizarre/flight
of ideas, dll. Bila tidak terdapat gangguan, ditulis tidak ada. Misalnya gangguan fungsi motorik:
tidak ada.
- Multiaxial diagnosis
Axis 1: sebutkan nama penyakitnya misalnya gangguan waham menetap.
Axis 2 – 4 : sesuai panduan ppdgj.
Axis 5 : nanti diberikan tabelnya untuk menilai, tidak perlu dihafalkan.
- Terapi : sesuai penyakit beserta dosis (buat resep)
- Prognosis : bonam (baik), dubia ad bonam (mengarah ke baik), dubia ad malam (mengarah ke
buruk), malam (buruk).  pilih salah satu
- Perlu dirujuk/tidak
- Summary: sesuai checklist.

Anda mungkin juga menyukai