(DIRECT ON LINE)
Rahmat Fadhila
Rahmatfadhila08@gmail.com MS- 3B/ 4.21.15.1.16
Dosen Pembimbing Djodi Antono, b. Tech.,M.Eng.
Jurusan Teknik Mesin
Program Studi Sarjana Terapan Teknik Mesin Produksi dan Perawatan
Jalan Prof. Sudarto. Tembalang.Semang. Indonesia
Abstrak
Pada beberapa metode pengasutan motor induksi 3 fasa kebanyakan menghasilkan besaran arus start dan torsi
start yg sangat besar dan nilai yang sangat besar tersebut harus dihindari dengan menggunakan beberapa metode
pengasutan yang bisa menghasilkan arus start dan torsi start yang kecil. Besaran arus start dan torsi start pada motor
dapat dibandingkan satu per satu dengan menggunakan beberapa jenis metode pengasutan seperti autotrafo, star
delta dan DOL (Direct On Line). Perbandingan besaran tersebut akan menghasilkan suatu karakteristik dengan
tujuan untuk mengetahui cara dan waktu pengasutan motor yang paling bagus.. Dipercobaan ini pengasutan Direct
On Line (DOL) menghasilkan arus start sebesar 6,7 A dan torsi start sebesar 3,19 Nm. Untuk pengasutan Star –
Delta menghasilkan arus start sebesar 4,3 A dan torsi start sebesar 1,1 Nm. Pengasutan Autotrafo terdapat tiga
pilihan persentase tegangan untuk melakukan pengasutan yaitu 60%, 70% dan 80 % dimana pada persentase
tegangan 60% menghasilkan arus start sebesar 4,46 A dan torsi start sebesar 1,5 Nm, di. Pada persentase tegangan
70% menghasilkan arus start sebesar 4,57 A dan torsi start sebesar 2 Nm d. Pada persentase tegangan 80%
menghasilkan arus start sebesar 4,77 A dan torsi start sebesar 2,25 Nm.
Analisa perhitungan :
Untuk menghitung torsi start pada DOL :
Untuk menghitung arus start pada DOL adalah : Gambar 11.Grafik Perbandingan Torsi Start
vs Tegangan pada Pengasutan
DOL, Star Delta dan Autotrafo
Pembahasan :
5. Kesimpulan