Anda di halaman 1dari 2

KULTUR JARINGAN PADA BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.

)
PADA BERBAGAI TARAF KONSENTRASI AIR KELAPA
Alat dan Bahan :

- Umbi bawang merah kultivar Sumenep sebagai eksplan


- Media dasar MS (Murashige dan Skoog, 1962) sebagai media tumbuh
- Senyawa organik kompleks air kelapa
- Growmore
- Gula
- Dithane M-45
- Agrept 25 WP
- Chlorox
- Betadine
- Spiritus
- Alkohol 70%
- Bahan pemadat agar
- Peralatan diseksi dan botol kultur

Zat Pengatur Tumbuh : Sitokinin dan air kelapa

Cara Kerja :

1. Sterilisasi
a. Peralatan diseksi dan botol dicuci bersih dan disterilkan dengan otoklaf pada suhu 1210C
dan tekanan 17,5 psi selama satu jam.
b. Sterilisasi eksplan dimulai dengan eksplan dikupas, lalu dicuci dengan air bersih plus
deterjen, direndam dalam Dithane M-45 plus Agrept masing-masing 4 g/L selama 24
jam, lalu dibilas dengan air steril 2-3 kali.
c. Eksplan direndam dalam larutan Chlorox 30% yang dibubuhi 5 tetes Tween-20 selama
30 menit, lalu dibilas dengan air steril 2-3 kali.
d. Umbi dikupas kembali sampai diperoleh lapisan berwarna putih, lalu direndam dalam
Chlorox 10% plus 5 tetes Tween-20 selama 20 menit. Lalu dibilas dengan air steril 2-3
kali.
e. Umbi yang telah dibilas dikupas lagi sampai diperoleh bagian paling dalam.
f. Eksplan direndam lagi dalam Chlorox 5% yang diberi 5 tetes Tween-20 selama 15 menit.
Lalu dibilas dengan air steril 2-3 kali.
g. Lalu, umbi direndam dalam Betadine pekat selama 10 menit sebelum ditanam pada
media prakondisi.

2. Pembuatan Media
a. Media prakondisi eksplan menggunakan media MS (Murashige dan Skoog, 1962) yang
dimodifikasi dengan penambahan 30 g gula dan 4 g growmore.
b. Media perlakuan menggunakan media MS (Murashige dan Skoog, 1962) ditambah
dengan ZPT sitokinin dan air kelapa.
3. Penanaman, pemeliharaan, dan pengamatan.
a. Eksplan yang telah diprakondisikan lalu direndam dalam Betadine untuk persiapan
penanaman pada media perlakuan.
b. Eksplan yang dikulturkan adalah basal plate (cakram umbi lapis bagian meristematik)
berukuran 0,5 – 1,0 mm sebanyak satu eksplan per botol.
c. Lalu eksplan dipelihara dalam ruang kultur pada suhu 20-250C dengan pencahayaan
1000 lux.

Tujuan dan Hasil :

 Tujuan kultur jaringan :


1. Memenuhi kebutuhan nasional bawang merah yang cukup tinggi
2. Mendapatkan bibit unggul bawang merah yang lebih banyak dalam waktu yang
tidak lama dan memiliki sifat yang sama sepeti induknya.
 Tujuan penyusun : mengetahui alat dan bahan, cara kerja, zat pengatur tumbuh, serta
hasil dan tujuan dalam suatu pelaksanaan kultur jaringan tanaman khususnya pada
bawang merah.

Hasil :

1. Terjadi pertumbuhan tunas, daun dan akar.


2. Perlakuan air kelapa berpengaruh sangat nyata pada perubahan pertumbuhan tunas, daun
dan akar meskipun awalnya berpengaruh tidak nyata.
3. Konsentrasi efektif air kelapa untuk meningkatkan pertambahan jumlah tunas,
pertambahan jumlah daun lebih tinggi, pertambahan jumlah akar, serta pertambahan
ukuran panjang akar yaitu 20%, jika konsentrasi lebih tinggi akan menyebabkan
penurunan jumlah pertambahan.

Anda mungkin juga menyukai