Anda di halaman 1dari 55

BAB II

PEMBANGKITAN SEJARAH SISTEM DENGAN MENGGUNAKAN


SOFTWARE PROMODEL DAN VALIDASINYA

2.1 Pendahuluan
Promodel adalah sebuah software simulasi berbasis windows yang digunakan
untuk mensimulasikan dan menganalisis suatu sistem. Promodel memberikan
kombinasi yang baik dalam pemakaian, fleksibilitas dan memodelkan suatu sistem
nyata agar tampak lebih realistik. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
memodelkan suatu sistem nyata, yaitu bagaimana sistem beroperasi, aliran bahan,
logika operasi, kerja resources dan lintasan kerjanya. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam memodelkan suatu sistem nyata, yaitu bagaimana sistem
beroperasi, aliran bahan, logika operasi, kerja resources dan lintasan kerjanya.
Dalam Promodel selama simulasi berlangsung dapat diamati animasi dari kegiatan
yang sedang berlangsung dan hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk tabel
maupun grafik yang memudahkan untuk penganalisaan
Pada praktikum simulasi komputer ini, pengambilan data dilakukan di Klinik
Dr.Jamilah Jl.Tlogosari Raya,dengan waktu 2 jam mulai 18.00-20.00, karena pada
setiap harinya terjadi antrian yang panjang. Aktifitas yang terjadi pada Klinik
Dr.jamilah antara lain pengambilan antrian, registrasi dan pelayanan dokter.
Aktifitas-aktifitas tersebut tentunya akan menimbulkan suatu antrian, dimana
antrian tersebut dipengaruhi oleh waktu antar kedatangan, waktu pelayanan
dimulai dan waktu pelayanan berakhir.Maka dari itu kita memerlukan model dan
teknik untuk menganalisis situasi seperti ini, sehingga waktu yang tersedia bisa
digunakan seefektif dan seefisien mungkin, serta dapat meningkatkan
produktivitas.
Promodel merupakan salah satu dari beberapa software simulasi. Promodel
diperkenalkan pertama kali oleh PROMODEL corporation. Software ini
merupakan alat desain simulasi dan animasi untuk memodelkan sistem
manufaktur.Promodel berorientasi pada elemen pemodelan sistem manufaktur dan
merupakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Dalam promodel ini sistem
dapat dimodelkan sesuai dengan parameter-parameter yang ada. Adapun
komponen-komponen dari software promodel ini adalahentities, location,
resources, path network, routing and processing logic, dan arrivals.

Pelayanan_
Registrasi
P dokter P

Gambar 2.1 Single Chanel Multi Phase

2.2 Pengolahan Data Manual


Berikut merupakan pengolahan data manual dari pengamatan yang
dilakukan:
2.2.1 Sistem Manufaktur atau Jasa
Pada tempat yang kami teliti tergolong sistem jasa, karena Klinik
Dr.jamilah Cuma melayani pasien (orang) , tidak memproduksi suatu barang.
a. Layout

Pasien Registrasi Pelayanan Dokter

Gambar 2.2 Gambar Awal Layout


b. Tata Urutan Proses
Urutan proses pelayanan di klinik Dr.jamilah adalah dimulai dari pasien
masuk ke tempat pendaftaran untuk memberikan syarat-syarat yang diperlukan
untuk mendapatkan pelayanan. Kemudian proses terakhir yaitu mendapat
pelayanan dokter.
c. Asumsi
Jumlah server dalam sistem pelayanan di klinik Dr.jamilah yaitu:
Tabel 2.1Jumlah Server dalam Sistem
No Stasiun Kerja Jumlah Server
1. Pendaftaran 1
2. Pelayanan Dokter 1

2.2.2 Entities
Entitas merupakan objek yang datang dan mengikuti alur proses dari
stasiun kerja yang satu ke stasiun kerja yang lainnya. Entitas dapat berupa
material, individu atau orang, kertas kerja, dan lain-lainAdapun yang menjadi
entitas dalam kasus ini adalah pasien.

2.2.3 Aktivitas dan Event


Aktivitas adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh tujuan event.
Event adalah urutan kejadian suatu proses.
a. Aktivitas Dalam Proses Pendaftaran

Pasien Pendaftaran

Gambar 2.3 Aktivitas Dalam Proses Pendaftaran


Awal : Pasien masuk ke tempat pendaftaran untuk memberikan syarat-syarat
yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan, yang terdiri dari 1
server.
Akhir : Setelah melakukan pendaftaran, pasien akan menuju ke tempat
pelayanan dokter yang terdiri dari 1 server.
b. Aktivitas Dalam Proses Pelayanan Dokter

Registrasi Pelayanan Dokter

Gambar 2.4 Aktivitas Dalam Proses Pelayanan Dokter


Awal : Pasien masuk ke ruang dokter untuk mendapatkan pelayanan, yang
terdiri dari 1 server.
Akhir : Setelah mendapatkan pelayanan, pasien akan keluar.
2.3 Pengolahan Data Dengan Menggunakan Software Promodel
Berikut merupakan pengolahan data menggunakan Software Promodel :
2.3.1 Uji Distribusi Dengan Meggunakan SoftwarePromodel
A. Langkah-langkah uji distribusi data dengan menggunakan Stoftware
ProModel
 Buka softwareProModel kemudian pilih Stat:Fit pada bagian bawah.
 Masukkan input data waktu kedatangan, waktu pelayanan 1 dan pelayanan
2 pada Data Table.

Gambar 2.5 input data waktu kedatangan

Gambar 2.6 input data registrasi


Gambar 2.7 input data pelayanan dokter
 Setelah data selesai dimasukkan, pilih Setup.
 Pada jendela Setup Collection pilih Select All kemudian klik Save Apply
lalu Close.

Gambar 2.8 setup calculations


 Pilih menu Fit.

Gambar 2.9 Goodness of fit pada data waktu kedatangan

Gambar 2.10 Goodness of fit pada data waktu registrasi

Gambar 2.11Goodness of fit pada data waktu pelayanan dokter


 Pilih menu Autofit, kemudian pada The Distribution Is pilih Unbounded,
klik OK.
Gambar 2.12 Goodness of fit pada data waktu pelayanan dokter
B. Hasil AutoFit
Berikut merupakan hasil Autofit dari data yang telah diolah menggunakan
Software Promodel:
 Waktu Antar Kedatangan

Gambar 2.13 Hasil AutoFit Waktu Antar Kedatangan


 Waktu Registrasi

Gambar 2.14 Hasil AutoFit Waktu Pelayanan 1


 Waktu Pelayanan Dokter

Gambar 2.15 Hasil AutoFit Waktu Pelayanan 2


C. Grafik
Berikut merupakan hasil grafik dari data yang telah diolah menggunakan
Software Promodel:
 Pada jendela utilities kemudian klik distribution viewer,

Gambar 2.16 Distribution viewer pada data waktu kedatangan


 Pada jendela utilities kemudian klik distribution viewer,

Gambar 2.17 Distribution viewer pada data waktu pelayanan 1


 Pada jendela utilities kemudian klik distribution viewer,

Gambar 2.18 Distribution viewer pada data waktu pelayanan 2

2.3.2 Pembuatan Model Dengan Menggunakan Software Promodel


Langkah dalam pembangunan model untuk mensimulasikan proses
pelayanan di klinik Dr.jamilah adalah sebagai berikut:
1. Buka software ProModel kemudian pilih file, lalu pilih new.
2. Mengisi title dan pilih second pada time unit lalu OK.
3. Pilih menu build lalu pilih location dan masukan layout stasiun kerja kemudian
isikan nama stasiun kerja pada menu location.

Gambar 2.19 Layout ProModel


Gambar 2.20 Location Running ProModel
4. Pilih menu Build lalu pilih Entities, lalu klik objek yang diinginkan, kemudian
pada kolom nama diisi dengan “pasien”.

Gambar 2.21Entities Running Promodel


5. Pilih menu Build lalu pilih Processing, setelah itu pada Operation di bagian
“pendaftaran” dan “pelayanan” diisi dengan hasil AutoFit yang memiliki nilai
Do Not Reject terkecil.

Gambar 2.22 Proses Running Promodel


6. Pilih menu Build lalu pilih Arrival dan tulis pasien pada Entity, kemudian pada
Occurrences isikan angka 48, setelah itu pada Frequency isikan dengan hasil AutoFit
waktu kedatangan yang memiliki nilai Do Not Reject terkecil.

Gambar 2. 23 Arrival Running ProModel


7. Pilih menu Simulation lalu pilih option, isikan sesuai data

Gambar 2.24 Simulation Options


8. Pilih menu Simulation lalu pilih Run, setelah itu akan muncul verifikasi dari simulasi
tersebut. Hasil dari simulasi itu dapat dilihat di Output Result.

Gambar 2.25 Pada saat running

Gambar 2.26 Output Result (General)

Gambar 2.27Output Result (Location)


2.4 Uji Validitas Model Promodel
Pada uji validitas berisi tentang uji utilitas sistem secara manual, uji utilitas
sistem berdasarkan promodel, dan uji dengan software SPSS.
2.4.1 Input Data dari Hasil Pengamtan
Berikut merupakan hasil data dari pengamatan di Klinik Kesehatan Dr.Jamilah
adalah
Tabel 2.2 Data Hasil Pengamatan

WaktuPel
WaktuPelayanan Waktu
ayanan Waktu
WaktuAntar Waktu phase 2 Dalam
No. Proses 1 WaktuTunggu Dalam
Kedatangan Tunggu Sistem
Sistem
Registrasi PelayananDokter Menit

1 0 28 45 82 323 478 8
2 60 26 37 360 404 827 13.8
3 46 31 27 730 432 1220 20.3
4 97 33 34 1051 292 1410 23.5
5 55 28 37 1305 467 1837 30.6
6 186 22 54 1579 358 2013 33.6
7 188 25 56 1748 345 2174 36.2
8 210 33 53 1886 298 2270 37.8
9 113 16 41 2098 427 2582 43
10 315 24 29 2219 472 2744 45.7
11 85 21 46 2596 362 3025 50.4
12 150 18 48 2812 345 3223 53.7
13 304 33 52 2844 543 3472 57.9
14 187 31 55 3202 283 3571 59.5
15 54 36 47 3439 610 4132 68.9
16 187 44 61 3803 362 4270 71.2
17 34 22 56 4149 458 4685 78.1
18 387 24 37 4538 332 4931 82.2
19 37 40 72 4788 274 5174 86.2
20 214 20 71 4871 409 5371 89.5
21 158 33 37 5148 467 5685 94.8
22 52 35 61 5556 526 6178 103
23 194 31 49 5920 340 6340 105.7
24 137 29 48 6150 279 6506 108.4
25 75 23 36 6379 339 6777 113
LanjutanTabel 2.2 Data Hasil Pengamatan

2.4.2 Uji Utilitas Sistem Secara Manual


Berikut ini merupakan uji utilitas sistem secara manual pada waktu
pelayanan dan waktu tunggu.
Keterangan :

 Dari jumlah data 41


 Rata – rata waktu antar kedatangan 155,5
 Rata – rata waktu registrasi 46,1
 Rata – rata waktu pelayanan dokter 397,8
 Rata – rata waktu tunggu menuju registrasi 26,1
 Rata – rata waktu tunggu menuju pelayanan dokter 5627,8
 Jumlah waktu dalam sistem 12016

2.1 Uji Validitas Model Promodel


Uji validitas yang dilakukan yaitu dengan melakukan perbandingan sistem
nyata dengan simulasi pada 3 hal penting, yaitu entities, waktu pelayanan ke-n dan
utilitas ke-n. Untuk melakukan validasi ini dilakukan secara manual dan
menggunakan software SPSS.
2.4.1 Metode Manual
a. Uji Entities Pendaftaran (Pelayanan 1)
Formulasi Hipotesa:

Ho: Jumlah responden signifikan sama dengan jumlah entity didalam


model simulasi.

H1: Jumlah responden tidak signifikan sama dengan jumlah entity didalam
model simulasi.

Tabel 2.2 Data Entities Pendaftaran


Jumlah
   
2 2
-
 -
 -
 -

Data  x1 - x1   x1 - x1   x2 - x2   x2 - x2 
       
Responden Entity

1 41 41 0 0 0 0

2 41 41 0 0 0 0

3 41 41 0 0 0 0

4 41 41 0 0 0 0

5 41 41 0 0 0 0

6 41 41 0 0 0 0

7 41 41 0 0 0 0

8 41 41 0 0 0 0
Tabel 2.2 Data Entities Pendaftaran (Lanjutan)
Jumlah
   
2 2
-
 -
 -
 -

Data  x1 - x1   x1 - x1   x2 - x2   x2 - x2 
Responden Entity        

9 41 41 0 0 0 0

10 41 41 0 0 0 0

11 41 41 0 0 0 0

12 41 41 0 0 0 0

13 41 41 0 0 0 0

14 41 41 0 0 0 0

15 41 41 0 0 0 0

16 41 41 0 0 0 0

17 41 41 0 0 0 0

18 41 41 0 0 0 0

19 41 41 0 0 0 0

20 41 41 0 0 0 0

21 41 41 0 0 0 0

22 41 41 0 0 0 0

23 41 41 0 0 0 0

24 41 41 0 0 0 0

25 41 41 0 0 0 0

26 41 41 0 0 0 0

27 41 41 0 0 0 0

28 41 41 0 0 0 0

29 41 41 0 0 0 0

30 41 41 0 0 0 0

31 41 41 0 0 0 0

32 41 41 0 0 0 0

33 41 41 0 0 0 0
34 41 41 0 0 0 0

35 41 41 0 0 0 0

36 41 41 0 0 0 0

37 41 41 0 0 0 0

38 41 41 0 0 0 0

39 41 41 0 0 0 0

40 41 41 0 0 0 0

41 41 41 0 0 0 0

Jumlah 1681 1681 0 0 0 0


Diketahui:

n1 = 41

n2 = 41

-
x
 x  1681  41
n 41

-
x1 - x1  41 - 41  0

2
 
 x1 - x1   41 - 41  0  0
-
2 2

 

2
 -

  
x - x
0
S1    0 0
n -1 40

  x - x 
-

0
S2   0
n -1 40

  S12 S2 2 02 0
S x1- x2     0
n1 n2 41 41

Taraf nyata dan nilai z tabel

α = 0,05

α/2 = 0,025

Z 0,025 = -1,96

Kriteria Pengujian

Ho diterima jika  Z/2  Z0  Z/2

Ho ditolak jika Z0  Z/2 atau Z 0  - Z/2


Menghitung nilai Z 0
- -
X1 - X2 41 - 22,32
Z0  - -
  91,122
S x1 - x2 0,205

-1,96 1,96

Gambar 2.1 Grafik Daerah Penerimaan dan Penolakan H0

Kesimpulan:
Diketahui nilai z hitung dan z tabel sebagai berikut :
z hitung = 91,122
z tabel = -1,96
maka Z0  Z/2 atau Z 0  - Z/2 H0 ditolak. Dapat disimpulkan jumlah
responden tidak signifikan sama dengan jumlah entitiy di dalam model
simulasi.

b. Uji Entities Pelayanan Dokter (Pelayanan 2)


Formulasi Hipotesa:

Ho: Jumlah responden signifikan sama dengan jumlah entity didalam model
simulasi.

H1: Jumlah responden tidak signifikan sama dengan jumlah entity didalam
model simulasi.
Tabel 2.3 Data Entities Pelayanan Dokter
Jumlah
   
2 2
-
 -
 -
 -

Data  x1 - x1   x1 - x1   x2 - x2   x2 - x2 
       
Responden Entity

1 41 41 0 0 0 0

2 41 41 0 0 0 0

3 41 41 0 0 0 0

4 41 41 0 0 0 0

5 41 41 0 0 0 0
Tabel 2.3 Data Entities Pelayanan Dokter
Jumlah
   
2 2
-
 -
 -
 -

Data  x1 - x1   x1 - x1   x2 - x2   x2 - x2 
Responden Entity        

6 41 41 0 0 0 0

7 41 41 0 0 0 0

8 41 41 0 0 0 0

9 41 41 0 0 0 0

10 41 41 0 0 0 0

11 41 41 0 0 0 0

12 41 41 0 0 0 0

13 41 41 0 0 0 0

14 41 41 0 0 0 0

15 41 41 0 0 0 0

16 41 41 0 0 0 0

17 41 41 0 0 0 0

18 41 41 0 0 0 0

19 41 41 0 0 0 0

20 41 41 0 0 0 0

21 41 41 0 0 0 0

22 41 41 0 0 0 0

23 41 41 0 0 0 0

24 41 41 0 0 0 0

25 41 41 0 0 0 0

26 41 41 0 0 0 0

27 41 41 0 0 0 0

28 41 41 0 0 0 0

29 41 41 0 0 0 0

30 41 41 0 0 0 0
31 41 41 0 0 0 0

32 41 41 0 0 0 0

33 41 41 0 0 0 0

34 41 41 0 0 0 0

35 41 41 0 0 0 0

36 41 41 0 0 0 0

37 41 41 0 0 0 0

38 41 41 0 0 0 0

39 41 41 0 0 0 0

40 41 41 0 0 0 0

41 41 41 0 0 0 0

Jumlah 1681 1681 0 0 0 0


Diketahui:

n1 = 41

n2 = 41

-
x
 x  1681  41
n 41

-
x1 - x1  41 - 41  0

2
 
 x1 - x1   41 - 41  0  0
-
2 2

 

2
 -

  
x - x
0
S1    0 0
n -1 40

2
 -


 x - x 
 0
S2   0
n -1 40

  S12 S2 2 02 0
S x1- x2     0
n1 n2 41 41

Taraf nyata dan nilai z tabel

α = 0,05

α/2 = 0,025

Z 0,025 = -1,96

Kriteria Pengujian

Ho diterima jika  Z/2  Z0  Z/2

Ho ditolak jika Z0  Z/2 atau Z 0  - Z/2


Menghitung nilai Z 0
- -
X1 - X2 41 - 22,32
Z0  - -
  91,122
S x1 - x2 0,205

-1,96 1,96
Gambar 2.2 Grafik Daerah Penerimaan dan Penolakan H0

Kesimpulan:
Diketahui nilai z hitung dan z tabel sebagai berikut :
z hitung = 91,122
z tabel = -1,96
maka Z0  Z/2 atau Z 0  - Z/2 H0 ditolak. Dapat disimpulkan jumlah
responden tidak signifikan sama dengan jumlah entitiy di dalam model
simulasi.

c. Uji Ls Waktu Pendaftaran (Pelayanan 1)


Metode manual kami lakukan dengan uji 2 rataan atau uji t.

Formulasi Hipotesa :

Ho: Ls sistem nyata signifikan sama dengan Ls di dalam model simulasi.


H1: Ls sistem nyata tidak signifikan sama dengan Ls di dalam model
simulasi.
Tabel 2.4 Data Ls Waktu Pendaftaran
Jumlah
   
2 2
-
 -
 -
 -

Data  x1 - x1   x1 - x1   x2 - x2   x2 - x2 
Sistem Nyata Simulasi        

1 45 301,29 -0,46 0,21 -22,89 523,95

2 37 337,92 -8,46 71,57 13,74 188,79

3 27 336,89 -18,46 340,77 12,71 161,54

4 34 335,63 -11,46 131,33 11,45 131,10

5 37 331,64 -8,46 71,57 7,46 55,65

6 30 338,92 -15,46 239,01 14,74 217,27

7 51 322,61 5,54 30,69 -1,57 2,46

8 54 340,99 8,54 72,93 16,81 282,58

9 41 342,86 -4,46 19,89 18,68 348,94

10 29 332,98 -16,46 270,93 8,80 77,44

11 46 322,75 0,54 0,29 -1,43 2,04

12 48 347,33 2,54 6,45 23,15 535,92

13 52 283,34 6,54 42,77 -40,84 1667,91

14 55 353,40 9,54 91,01 29,22 853,81

15 47 327,48 1,54 2,37 3,30 10,89

16 61 344,34 15,54 241,49 20,16 406,43

17 56 324,15 10,54 111,09 -0,03 0,00

18 37 349,10 -8,46 71,57 24,92 621,01

19 72 358,29 26,54 704,37 34,11 1163,49

20 71 331,65 25,54 652,29 7,47 55,80

21 37 343,50 -8,46 71,57 19,32 373,26

22 61 309,52 15,54 241,49 -14,66 214,92

23 49 311,46 3,54 12,53 -12,72 161,80

24 48 292,10 2,54 6,45 -32,08 1029,13

25 36 335,88 -9,46 89,49 11,70 136,89

26 77 292,51 31,54 994,77 -31,67 1002,99


27 43 345,33 -2,46 6,05 21,15 447,32

28 40 324,28 -5,46 29,81 0,10 0,01

29 46 321,23 0,54 0,29 -2,95 8,70

30 54 294,13 8,54 72,93 -30,05 903,00

31 32 348,34 -13,46 181,17 24,16 583,71

32 40 300,97 -5,46 29,81 -23,21 538,70

33 39 344,52 -6,46 41,73 20,34 413,72

34 31 313,04 -14,46 209,09 -11,14 124,10

35 29 272,20 -16,46 270,93 -51,98 2701,92

36 45 316,13 -0,46 0,21 -8,05 64,80

37 49 292,57 3,54 12,53 -31,61 999,19


Tabel 2.4 Data Ls Waktu Pendaftaran (Lanjutan)

Jumlah
   
2 2
-
 -
 -
 -

Data  x1 - x1   x1 - x1   x2 - x2   x2 - x2 
Sistem Nyata Simulasi        

38 40 321,20 -5,46 29,81 -2,98 8,88

39 38 336,12 -7,46 55,65 11,94 142,56

40 52 302,59 6,54 42,77 -21,59 466,13

41 48 310,09 2,54 6,45 -14,09 198,53

Jumlah 1864 13291,27 0,14 5578,20 -0,11 17827,29

Diketahui:

n1 = 41

n2 = 41

2
 -

  
 x - x
5578,20
S1    11,809
n -1 40

2
 -

   17827,29
 x - x
S2    21,111
n -1 40

  S12 S22 11,809 2 21,1112


S x1- x2      3,778
n1 n2 41 41

Taraf nyata dan nilai z tabel

α = 0,01

α/2 = 0,005

Z 0,025 = -2,58

Kriteria Pengujian
Ho diterima jika  Z/2  Z0  Z/2

Ho ditolak jika Z0  Z/2 atau Z 0  - Z/2

Menghitung nilai Z 0
- -
X1 - X2 45,46 - 324,18
Z0  - -
  - 73,774
S x1 - x2 3,778

-2,58 2,58
Gambar 2.3 Grafik Daerah Penerimaan dan Penolakan H0

Kesimpulan:
Diketahui nilai z hitung dan z tabel sebagai berikut :
z hitung = -73,774
z tabel = -1,96
maka Z0  Z/2 atau Z 0  - Z/2 H0 ditolak. Dapat disimpulkan disimpulkan Ls
sistem nyata tidak signifikan sama dengan Ls di dalam model simulasi.

d. Uji Ls Waktu Pelayanan Dokter (Pelayanan 2)


Formulasi Hipotesa :

Ho: Ls sistem nyata signifikan sama dengan Ls di dalam model simulasi.


H1: Ls sistem nyata tidak signifikan sama dengan Ls di dalam model
simulasi.
Tabel 2.5 Data Ls Waktu Pelayanan Dokter
Jumlah
   
2 2
-
 -
 -
 -

Data  x1 - x1   x1 - x1   x2 - x2   x2 - x2 
Sistem Nyata Simulasi        

1 323 378,64 -74,78 5592,05 -17,14 293,78

2 404 397,22 6,22 38,69 1,44 2,07

3 432 393,28 34,22 1171,01 -2,50 6,25

4 292 414,98 -105,78 11189,41 19,20 368,64

5 467 414,56 69,22 4791,41 18,78 352,69

6 358 410,40 -39,78 1582,45 14,62 213,74

7 345 388,37 -52,78 2785,73 -7,41 54,91

8 298 388,00 -99,78 9956,05 -7,78 60,53

9 427 414,86 29,22 853,81 19,08 364,05

10 472 396,33 74,22 5508,61 0,55 0,30

11 362 403,32 -35,78 1280,21 7,54 56,85

12 345 405,55 -52,78 2785,73 9,77 95,45

13 543 383,13 145,22 21088,85 -12,65 160,02

14 283 408,82 -114,78 13174,45 13,04 170,04

15 610 383,78 212,22 45037,33 -12,00 144,00

16 362 418,66 -35,78 1280,21 22,88 523,49

17 458 403,09 60,22 3626,45 7,31 53,44

18 332 416,08 -65,78 4327,01 20,30 412,09

19 274 421,67 -123,78 15321,49 25,89 670,29

20 409 410,36 11,22 125,89 14,58 212,58

21 467 413,16 69,22 4791,41 17,38 302,06

22 526 382,31 128,22 16440,37 -13,47 181,44

23 340 373,02 -57,78 3338,53 -22,76 518,02

24 279 359,67 -118,78 14108,69 -36,11 1303,93

25 339 424,04 -58,78 3455,09 28,26 798,63

26 409 369,23 11,22 125,89 -26,55 704,90


27 323 395,77 -74,78 5592,05 -0,01 0,00

28 285 402,27 -112,78 12719,33 6,49 42,12

29 325 417,63 -72,78 5296,93 21,85 477,42

30 423 377,67 25,22 636,05 -18,11 327,97

31 305 408,29 -92,78 8608,13 12,51 156,50

32 460 344,03 62,22 3871,33 -51,75 2678,06

33 483 428,52 85,22 7262,45 32,74 1071,91

34 354 383,52 -43,78 1916,69 -12,26 150,31

35 405 359,18 7,22 52,13 -36,60 1339,56

36 556 375,68 158,22 25033,57 -20,10 404,01

37 404 371,19 6,22 38,69 -24,59 604,67

TABEL BERAPA ?????????

Jumlah
   
2 2
-
 -
 -
 -

Data  x1 - x1   x1 - x1   x2 - x2   x2 - x2 
Sistem Nyata Simulasi        

38 406 391,58 8,22 67,57 -4,20 17,64

39 372 415,79 -25,78 664,61 20,01 400,40

40 485 394,12 87,22 7607,33 -1,66 2,76

41 567 389,13 169,22 28635,41 -6,65 44,22

Jumlah 16309 16227 0,02 301779,02 -0,08 15741,75

Diketahui:

n1 = 41

n2 = 41

2
 -

  x - x  301779,02
S1    86,859
n -1 40
2
 -

   15741,75
 x - x
S2    19,838
n -1 40

  S12 S22 86,8592 19,8382


S x1- x2      13,914
n1 n2 41 41

Taraf nyata dan nilai z tabel

α = 0,01

α/2 = 0,005

Z 0,025 = -2,58

Kriteria Pengujian

Ho diterima jika  Z/2  Z0  Z/2

Ho ditolak jika Z0  Z/2 atau Z 0  - Z/2

Menghitung nilai Z 0
- -
X1 - X2 397,78 - 395,78
Z0  - -
  0,144
S x1 - x2 13,914

-2,58
2,58
Gambar 2.4 Grafik Daerah Penerimaan dan Penolakan H0
Kesimpulan:
Diketahui nilai z hitung dan z tabel sebagai berikut :
z hitung = 0,144
z tabel = -2,59
maka  Z/2  Z0  Z/2 H0 diterima. Dapat disimpulkan Ls sistem nyata
signifikan sama dengan Ls di dalam model simulasi

e. Uji Utilitas Pendaftaran (Pelayanan 1)


Metode manual kami lakukan dengan uji 2 rataan atau uji t.

Formulasi Hipotesa :

Ho :Utilitas sistem nyata signifikan sama dengan utilitas di dalam model


simulasi.
H1 :Utilitas sistem nyata tidak signifikan sama dengan utilitas di dalam
model simulasi.
Tabel 2.6 Data Utilitas Pendaftaran
Jumlah
   
2 2
-
 -
 -
 -

Data  x1 - x1   x1 - x1   x2 - x2   x2 - x2 
Sistem Nyata Simulasi        

1 2527,40 77,58 1557,17 2424769,88 -2,27 5,15

2 1233,33 84,20 263,10 69223,36 4,35 18,92

3 1064,42 83,88 94,19 8872,34 4,03 16,24

4 850,00 79,23 -120,23 14455,25 -0,62 0,38

5 1264,17 78,25 293,94 86398,76 -1,60 2,56

6 1217,82 81,65 247,59 61301,69 1,80 3,24

7 1252,10 80,71 281,87 79448,33 0,86 0,74

8 728,29 85,67 -241,94 58535,22 5,82 33,87

9 410,00 81,76 -560,23 313857,65 1,91 3,65

10 323,10 81,73 -647,13 418780,05 1,88 3,53

11 1240,79 78,74 270,56 73202,43 -1,11 1,23

12 911,11 82,05 -59,12 3495,04 2,20 4,84

13 548,07 72,43 -422,16 178217,39 -7,42 55,06

14 826,01 83,34 -144,22 20800,18 3,49 12,18

15 1406,57 81,24 436,34 190392,02 1,39 1,93

16 856,51 81,22 -113,72 12932,96 1,37 1,88

17 2050,00 78,46 1079,77 1165903,25 -1,39 1,93

18 338,62 80,88 -631,61 398936,15 1,03 1,06

19 1981,21 82,31 1010,98 1022076,63 2,46 6,05

20 954,43 79,43 -15,80 249,76 -0,42 0,18

21 665,35 81,24 -304,88 92951,28 1,39 1,93

22 1689,86 79,05 719,63 517874,34 -0,80 0,64

23 733,21 81,07 -237,02 56177,68 1,22 1,49

24 919,63 78,12 -50,60 2560,75 -1,73 2,99

25 1101,49 77,51 131,26 17229,85 -2,34 5,48

26 1070,17 77,63 99,94 9987,90 -2,22 4,93


27 465,17 86,17 -505,06 255084,08 6,32 39,94

28 1188,41 78,04 218,18 47600,68 -1,81 3,28

29 576,76 73,24 -393,47 154819,89 -6,61 43,69

30 1085,29 75,30 115,06 13239,75 -4,55 20,70

31 911,11 81,95 -59,12 3495,04 2,10 4,41

32 891,30 82,98 -78,93 6229,26 3,13 9,80

33 704,41 78,14 -265,82 70662,78 -1,71 2,92

34 562,39 80,46 -407,84 166333,97 0,61 0,37

35 398,99 73,17 -571,24 326311,38 -6,68 44,62

36 1167,72 82,16 197,49 39002,90 2,31 5,34

37 913,18 77,12 -57,05 3254,50 -2,73 7,45


Tabel 2.6 Data Utilitas Pendaftaran

Jumlah
   
2 2
-
 -
 -
 -

Data  x1 - x1   x1 - x1   x2 - x2   x2 - x2 
Sistem Nyata Simulasi        

38 911,11 81,57 -59,12 3495,04 1,72 2,96

39 628,23 79,79 -342,00 116966,87 -0,06 0,00

40 705,96 76,30 -264,27 69838,49 -3,55 12,60

41 505,91 78,03 -464,32 215590,65 -1,82 3,31

Jumlah 39779,59 3273,80 0,16 8790555,45 -0,05 393,50

Diketahui:

n1 = 41

n2 = 41

2
 -

  x - x  8790555,45
S1    468,790
n -1 40

2
 -

  x - x  393,50
S2    3,136
n -1 40

  S12 S22 468,7902 3,1362


S x1- x2      73,214
n1 n2 41 41

Taraf nyata dan nilai z tabel

α = 0,01

α/2 = 0,005

Z 0,025 = -2,58

Kriteria Pengujian
Ho diterima jika  Z/2  Z0  Z/2

Ho ditolak jika Z0  Z/2 atau Z 0  - Z/2

Menghitung nilai Z 0
- -
X1 - X2 970,23 - 79,85
Z0  - -
  12,161
S x1 - x2 73,214

-2,58 2,58
Gambar 2.5 Grafik Daerah Penerimaan dan Penolakan H0

Kesimpulan:
Diketahui nilai z hitung dan z tabel sebagai berikut :
z hitung = 12,161
z tabel = -2,58
maka Z0  Z/2 atau Z 0  - Z/2 H0 ditolak. Dapat disimpulkan utilitas sistem
nyata tidak signifikan sama dengan utilitas di dalam model simulasi.

f. Uji Utilitas Pelayanan Dokter (Pelayanan 2)


Metode manual kami lakukan dengan uji 2 rataan atau uji t.

Formulasi Hipotesa :
Ho :Utilitas sistem nyata signifikan sama dengan utilitas di dalam model
simulasi.
H1 :Utilitas sistem nyata tidak signifikan sama dengan utilitas di dalam
model simulasi.
Tabel 2.7 Data Utilitas Pelayanan Dokter
Jumlah
   
2 2
-
 -
 -
 -

Data  x1 - x1   x1 - x1   x2 - x2   x2 - x2 
Sistem Nyata Simulasi        

1 3269,88 97,50 2792,63 7798763,01 -0,05 0,00

2 2010,19 98,97 1532,94 2349917,84 1,42 2,02

3 1466,23 97,92 988,98 978071,88 0,37 0,14

4 831,39 97,96 354,14 125414,35 0,41 0,17

5 1048,00 97,81 570,75 325758,06 0,26 0,07

6 685,25 98,87 208,00 43262,93 1,32 1,74

7 583,30 97,16 106,05 11246,38 -0,39 0,15

8 464,56 97,48 -12,69 160,97 -0,07 0,00

9 608,30 98,93 131,05 17175,25 1,38 1,90

10 643,78 97,27 166,53 27731,94 -0,28 0,08

11 487,74 98,39 10,49 110,09 0,84 0,71

12 427,73 95,81 -49,52 2452,32 -1,74 3,03

13 603,17 97,94 125,92 15855,81 0,39 0,15

14 315,99 96,41 -161,26 26006,13 -1,14 1,30

15 609,55 95,21 132,30 17504,34 -2,34 5,48

16 341,04 98,75 -136,21 18553,54 1,20 1,44

17 404,61 97,57 -72,64 5276,41 0,02 0,00

18 258,93 96,40 -218,32 47663,21 -1,15 1,32

19 220,32 96,87 -256,93 66014,20 -0,68 0,46

20 305,22 98,28 -172,03 29592,99 0,73 0,53

21 331,66 97,72 -145,59 21195,10 0,17 0,03

22 351,58 97,64 -125,67 15792,61 0,09 0,01

23 215,99 97,10 -261,26 68256,74 -0,45 0,20

24 174,22 96,19 -303,03 91829,81 -1,36 1,85

25 204,61 97,86 -272,64 74333,83 0,31 0,10

26 236,62 97,99 -240,63 57904,56 0,44 0,19


27 182,34 98,76 -294,91 86974,78 1,21 1,46

28 161,40 96,81 -315,85 99764,36 -0,74 0,55

29 147,08 95,22 -330,17 109015,49 -2,33 5,43

30 188,27 96,69 -288,98 83512,15 -0,86 0,74

31 133,02 96,05 -344,23 118495,83 -1,50 2,25

32 192,90 94,86 -284,35 80853,95 -2,69 7,24

33 194,41 97,17 -282,84 79996,26 -0,38 0,14

34 139,95 98,58 -337,30 113772,69 1,03 1,06

35 154,70 96,55 -322,55 104041,50 -1,00 1,00

36 207,12 97,64 -270,13 72968,39 0,09 0,01

37 145,93 97,85 -331,32 109775,94 0,30 0,09


Tabel 2.7 Data Utilitas Pelayanan Dokter

Jumlah
   
2 2
-
 -
 -
 -

Data  x1 - x1   x1 - x1   x2 - x2   x2 - x2 
Sistem Nyata Simulasi        

38 143,02 99,44 -334,23 111710,25 1,89 3,57

39 128,37 98,70 -348,88 121715,14 1,15 1,32

40 163,29 99,39 -313,96 98573,23 1,84 3,39

41 185,71 97,92 -291,54 84996,40 0,37 0,14

Jumlah 19567,34 3998 0,09 13712010,71 -1,92 51,46

Diketahui:

n1 = 41

n2 = 41

2
 -

   13712010,71
 x - x
S1    585,491
n -1 40

2
 -

   51,46
 x - x
S2    1.134
n -1 40

  S12 S2 2 585,4912 1,1342


S x1- x2      91,439
n1 n2 41 41

Taraf nyata dan nilai z tabel

α = 0,01

α/2 = 0,005

Z 0,025 = -2,58

Kriteria Pengujian
Ho diterima jika  Z/2  Z0  Z/2

Ho ditolak jika Z0  Z/2 atau Z 0  - Z/2

Menghitung nilai Z 0
- -
X1 - X2 477,25 - 97,50
Z0  - -
  4,153
S x1 - x2 91,439

-2,58 2,58
Gambar 2.6 Grafik Daerah Penerimaan dan Penolakan H0

Kesimpulan:
Diketahui nilai z hitung dan z tabel sebagai berikut :
z hitung = 4,153
z tabel = -2,58
maka Z0  Z/2 atau Z 0  - Z/2 H0 ditolak. Dapat disimpulkan utilitas sistem
nyata tidak signifikan sama dengan utilitas di dalam model simulasi
2.4.2 Software SPSS
Selain secara manual, untuk memperkuat validasi, maka kami melakukan uji
validitas menggunakan software SPSS juga. Pada contoh dibawah ini kami
sajikan langkah-langkah uji validitas entitity, secara detail yaitu sebagai berikut :
1. Buka program IBM SPSS di Desktop.

Gambar 2. 14 Icon IBM SPSS Statistics

1. Akan muncul jendela IBM SPSS.

Gambar 2. 15 Jendela Awal IBM SPSS


2. Klik Variable View

Gambar 2. 16 Jendela Awal IBM SPSS

4. Isi kolom name dengan “entiti” dan “jumlah”, decimal ubah menjadi 0 serta
measure baris 1 diganti dengan nominal sedangkan baris 2 diganti dengan
scale.

Gambar 2. 17 Jendela Variable View IBM SPSS


5. Ubah values pada baris 1, isikan values dengan angka 1 dan label dengan
“system nyata” kemudian klik add. Isikan kembali values dengan angka 2 dan
label dengan “simulasi”. Kemudian klik add dan ok.

Gambar 2. 18 Jendela Values IBM SPSS


6. Klik data view dan letakan data.

Gambar 2. 19 Jendela Data View IBM SPSS


7. Kemudian pilih analyze pilih compare means dan pilih independent sample-t
test.

Gambar 2. 20 Jendela Awal IBM SPSS

8. Pindahkan “entiti” ke test variable dan “jumlah” ke grouping variable.


Kemudian klik define groups untuk mengidentifikasi grup dan klik continue.
Setelah itu klik options.

Gambar 2. 21 Jendela Independent-Sample T Test


9. Ubah confidence interval percentage dengan angka 95 % sesuai dengan data
dan pilih exclude cases analysis by analysis. Dan klik continue.

Gambar 2. 22 Jendela Independent-Sample T Test: Options

10. Setelah itu klik ok dan akan muncul hasil output.


Berikut ini merupakan hasil output dari keenam uji validitas, yaitu sebagai
berikut :

a. Output Uji Entities Pelayanan Registrasi


(Pelayanan Pertama)

Warnings

The Independent Samples table is not produced.


Group Statistics

dari N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Hasil sistem nyata 41 41.00 .000a .000

simulasi 41 41.00 .000a .000

a. t cannot be computed because the standard deviations of both groups are 0.

N pada system nyata = 41


N pada simulasi = 41

Kesimpulan : jumlah responden signifikan sama dengan jumlah entitiy di dalam


model simulasi.

b. Output Uji Entities Pelayanan Dokter (Pelayanan Kedua)


Warnings

The Independent Samples table is not produced.

Group Statistics

dari N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Hasil sistem nyata 41 41.00 .000a .000

simulasi 41 41.00 .000a .000

a. t cannot be computed because the standard deviations of both groups are 0.

N pada system nyata = 41


N pada simulasi = 41

Kesimpulan : jumlah responden signifikan sama dengan jumlah entitiy di


dalam model simulasi.
c. Output Uji Waktu Pelayanan Registrasi

Group Statistics

dari N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Hasil sistem nyata 41 45.46 11.809 1.844

simulasi 41 32417.73 2111.118 329.701

Nilai Sig. 0,371 > α = 0,01 maka H₀ diterima, sehingga dapat disimpulkan
Ls system nyata signifikan sama dengan Ls di dalam model simulasi.

d. Output Uji Waktu Pelayanan Dokter

Group Statistics

dari N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Hasil sistem nyata 41 397.78 86.859 13.565

simulasi 41 39577.80 1983.794 309.817

Nilai sig. 0,229 > α = 0,01 maka H₀ diterima, sehingga dapat disimpulkan utilitas
pelayanan loket system nyata signifikan sama dengan utilitas di dalam model
simulasi.
e. Uji Utilitas Pelayanan Registrasi

Group Statistics

Dari N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Hasil sistem nyata 41 97023.41 46878.987 7321.268

Simulasi 41 7984.88 313.646 48.983

Nilai sig. 0,513 > α = 0,01 maka H₀ diterima, sehingga dapat disimpulkan utilitas
pelayanan loket system nyata signifikan sama dengan utilitas di dalam model
simulasi.

f. Uji Utilitas Pelayanan Dokter

Group Statistics

dari N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Hasil sistem nyata 41 47725.29 58549.129 9143.838

simulasi 41 9750.32 113.323 17.698

Nilai sig. 0,461 > α = 0,01 maka H₀ diterima, sehingga dapat disimpulkan utilitas
pelayanan loket system nyata signifikan sama dengan utilitas di dalam model
simulasi.
2.2 Analisa
Berikut merupakan analisa dari hasil uji yang telah dilakukan:

2.5.1 Analisa Distribusi


Berikut merupakan analisa distribusi dari hasil output yang dihasilkan :

a. Dari hasil output Stat:Fit untuk waktu rata-rata kedatangan dengan jumlah
N sebayak 41 berdistribusi normal (156, 97.8).
b. Dari hasil output Stat:Fit untuk waktu rata-rata waktu pelayanan 1 dengan
jumlah N sebayak 41 berdistribusi normal (45.5, 11.7).
c. Dari hasil output Stat:Fit untuk waktu rata-rata waktu pelayanan 2 dengan
jumlah N sebayak 41 berdistribusi normal (398, 85.8).

2.5.2 Analisa Pengolahan Data Manual


Dari proses kerja di klinik Dr.jamilah didapatkan model awal suatu proses
dengan urutan pasien menuju ke tempat pendaftaran yang terdiri dari 1 server,
kemudian menuju ke ruang pemeriksaan yang terdiri dari 1 server. Dimana entitas
berupa pasien, resources berupa server, dan proses kejadian yang mempunyai dua
aktivitas didalamya.
Untuk aktivitas pertama adalah proses pendaftaran, dengan kegiatan awal
adalah pasien masuk ke tempat pendaftaran untuk memberikan syarat-syarat yang
diperlukan untuk mendapatkan pelayanan. Setelah melakukan pendaftaran, pasien
akan menuju ke tempat pelayanan dokter.
Aktivitas kedua yaitu proses pelayanan dokter, dengan kegiatan awal pasien
masuk ke ruang dokter untuk mendapatkan pelayanan, setelah mendapatkan
pelayanan, pasien akan meninggalkan sistem..

2.5.3 Analisa Output Ranning


Hasil analisa dari output normal run - all rep pada pasien diperoleh rata-
rata tingkat utilitas sebesar 41,88%, sedangkan pada waktu tunggu 1 rata-rata
tingkat utilitas sebesar 50,33%, pada waktu pendaftaran rata-rata tingkat utilitas
sebesar 79,85%, pada waktu tunggu 2 rata-rata tingkat utilitas 63,34%, dan pada
waktu pelayanan dokter rata-rata tingkat utilitas sebesar 97,5%.
Dapat disimpulkan bahwa dari tiap proses kerja dengan replikasi sebanyak
41 kali, didapatkan lama pelayanan untuk melayani 41 pasien adalah 150,8 detik
dan nilai utilitas tertinggi ada pada waktu pelayanan dokter yaitu dengan rata-rata
97,5% ini menandakan bahwa waktu pelayanan dokter adalah proses kerja yang
paling sibuk dibandingkan dengan proses kerja yang lainnya.

2.5.4 Analisa Uji Validitas


Berikut merupakan analisa hasil validasi yang telah dilakukan:

a. Uji Validitas Entities


Secara manual dengan menggunakan uji 2 sample, pada uji validitas
pendaftaran (pelayanan 1) diperoleh z hitung sebesar 91,122 dan z table
sebesar -1,96, maka Z0  Z/2 atau Z 0  - Z/2 H0 ditolak. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa jumlah responden tidak signifikan sama dengan jumlah
entitiy di dalam model simulasi. Dan pada uji validitas pelayanan dokter
(pelayanan 2) diperoleh juga nilai z hitung sebesar 91,122 dan z table
sebesar -1,96, maka Z0  Z/2 atau Z 0  - Z/2 H0 ditolak. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa jumlah responden tidak signifikan sama dengan jumlah
entitiy di dalam model simulasi.
Sedangkan dengan menggunakan software SPSS, pada uji validitas
pendaftaran (pelayanan 1) diperoleh nilai N pada sistem nyata sebesar 41
dan pada simulasi sebesar 41, maka dapat disimpulkan bahwa jumlah
responden signifikan sama dengan jumlah entitiy di dalam model simulasi.
Dan pada uji validitas pelayanan dokter (pelayanan 2) diperoleh juga nilai
N pada sistem nyata sebesar 41 dan pada simulasi sebesar 41, maka dapat
disimpulkan bahwa jumlah responden signifikan sama dengan jumlah
entitiy di dalam model simulasi.

b. Uji Validitas Ls Waktu Pelayanan ke-N


Secara manual dengan menggunakan uji 2 sample, pada uji validitas Ls
waktu pendaftaran ke-n (pelayanan 1) diperoleh nilai z hitung sebesar -
73,774 dan z table sebesar -2,58, maka Z0  Z/2 atau Z 0  - Z/2 H0 ditolak.
Dapat disimpulkan Ls sistem nyata tidak signifikan sama dengan Ls di
dalam model simulasi. Dan pada uji validitas Ls waktu pelayanan dokter
ke-n (pelayanan 2) diperoleh nilai z hitung = 0,144, maka
 Z / 2  Z0  Z / 2 H0 diterima. Dapat disimpulkan Ls sistem nyata
signifikan sama dengan Ls di dalam model simulasi.
Sedangkan dengan menggunakan software SPSS, pada uji validitas
pendaftaran (pelayanan 1) diperoleh nilai sig. 0,000 < α = 0,01 maka H₀
ditolak sehingga dapat disimpulkan Ls sistem nyata tidak signifikan sama
dengan Ls di dalam model simulasi. Dan pada uji validitas pelayanan dokter
(pelayanan 2) diperoleh nilai sig. 0,000 < α = 0,01 maka H₀ ditolak
sehingga dapat disimpulkan Ls sistem nyata tidak signifikan sama dengan
Ls di dalam model simulasi.

c. Uji Validitas Utilitas ke-N


Secara manual dengan menggunakan uji 2 sample, pada uji validitas
utilitas pendaftaran ke-n (pelayanan 1) diperoleh nilai z hitung sebesar
12,161 dan z table = -2,58, maka Z0  Z/2 atau Z 0  - Z/2 H0 ditolak. Dapat
disimpulkan utilitas sistem nyata tidak signifikan sama dengan utilitas di
dalam model simulasi. Dan pada uji validitas utilitas pelayanan dokter ke-n
(pelayanan 2) diperoleh nilai z hitung sebesar 4,153 dan z tabel = -2,58,
maka Z0  Z/2 atau Z 0  - Z/2 H0 ditolak. Dapat disimpulkan utilitas sistem
nyata tidak signifikan sama dengan utilitas di dalam model simulasi.
Sedangkan dengan menggunakan software SPSS, pada uji validitas
pendaftaran (pelayanan 1) diperoleh nilai sig. 0,000 < α = 0,01 maka H₀
ditolak sehingga dapat disimpulkan utilitas sistem nyata tidak signifikan
sama dengan utilitas di dalam model simulasi. Dan pada uji validitas
pelayanan dokter (pelayanan 2) diperoleh nilai sig. 0,000 < α = 0,01 maka
H₀ ditolak sehingga dapat disimpulkan utilitas sistem nyata tidak signifikan
sama dengan utilitas di dalam model simulasi.
2.5 Penutup
2.6.1 Kesimpulan
1. Terdapat dua proses kerja yang berurutan dalam sistem yaitu proses
pendaftaran dan pelayanan dokter.
2. Berdasarkan seluruh uraian analisa validitas diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa model simulasi yang dibuat belum mampu mempresentasikan sistem
nyata di lapangan, pengujian dilakukan dengan menggunakan metode
manual dan menggunakan software SPSS. Dimana uji yang dilakukan ada 3
macam, yaitu uji validitas entities, uji validitas ls waktu pelayanan ke-n,
serta uji validitas utilitas ke-n.

2.6.1 Kesimpulan
a. Dari hasil output Stat:Fit dengan jumlah N sebanyak 41 untuk rata – rata
waktu antar kedatangan berdistribusi normal (156,91), waktu pelayanan
pendaftaran loket berdistribusi normal(46.1,11.5), waktu pelayanan mekanik
berdistribusi normal(398,85.8).
b. Dari hasil perhitungan uji utilitas waktu antar kedatangan secara manual
didapatkan nilai utilitas sebesar 109, waktu pelayanan registrasi secara
manual didapatkan nilai utilitas sebesar 32, waktu pelayanan dokter secara
manual didapatkan nilai utilitas sebesar 280, waktu tunggu menuju
registrasi secara manual didapatkan nilai utilitas sebesar 180, waktu tunggu
menuju pelayanan dokter secara manual didapatkan nilai utilitas sebesar
3970.
c. Hasil analisa dari output running average pada worker diperoleh tingkat
utilisasisebesar 0,0%, sedangkan pada stasiun kerja menuju registrasi
tingkat utilitas sebesar 37,78%, pada stasiun kerja registrasi tingkat utilitas
sebesar 75,05%, pada stasiun kerja menuju pelayanan dokter tingkat utilitas
76,91%, pada stasiun kerja pelayanan dokter tingkat utilitas 96,69%.Dapat
disimpulkan bahwa dari tiap stasiun kerja dengan replikasi sebanyak 41 kali,
didapatkan lama untuk 41 unit registrasi adalah 75,05% menit dan nilai, dan
didapatkan hasil dari pelayanan dokter adalah 96,69%.
d. Hasil analisa uji validitas menggunakan Software SPSS didapatkan hasil
bahwa tidak ada perbedaan rata – rata antara sistem nyata dan simulasi,
karena jika dilihat dari tabel anova bahwa data utilitas manual dan utilitas
promodel berdistribusi normal karena nilai sig 0,315 lebih dari 0,005.

2.6.2 Saran
Karena tingkat kesibukan (utilization) pada menuju registrasi/pendaftaran
37,78% atau kurang dari 75 %, maka kami menyarankan adanya penambahan
server untuk registrasi/pendaftaran dan perlu perbaikan di lebih 75%.

Anda mungkin juga menyukai