1.1 IDENTITAS
Nama Pasien : Ny. R
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 46 tahun
Alamat : Semarang
Agama : Islam
Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : IRT
Status pernikahan : Sudah menikah
Ruang : Geriatri Lantai Dasar
Masuk RS : 10 Desember 2017
No CM : B232567
Pembiayaan : JKN NON PBI
1
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat DM (+) shaj 2005, minum obat metformin 2x500 mg dan suntik insulin
pagi dan malam (22.00) 10 unit teratur sejak + 5 tahun
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat sakit jantung (-)
Riwayat sakit flek paru (-)
B. OBJEKTIF
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 10 Desember 2017 pukul 05.00 WIB di Geriatri
Lantai Dasar
Keadaan umum : tampak lemas
Kesadaran : compos mentis
Tanda-tanda vital : TD :110/70 mmHg
N : 78 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
RR : 22 x/menit, irama dan kedalaman napas normal
T : 36,50 C
BMI : 20,5 (normoweight)
Kulit : Turgor kulit cukup, ikterik (-)
2
Kepala : Rambut mudah rontok (-), alopesia (-)
Mata : Konjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher : JVP R+0 cm, pembesaran kelenjar getah bening leher (-/-),
pembesaran tiroid (-), trakea di tengah
Dada : Bentuk normal, retraksi intercosta (-), retraksi supraclavicula (-),
retraksi suprasternalis (-), sela iga tidak melebar (-), spider naevi (-)
Thoraks
Paru-paru
Paru depan
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : Stem fremitus hemithoraks dekstra = sinistra
Perkusi : Sonor pada seluruh lapangan paru
Auskultasi : SD vesikuler (+), suara tambahan (-)
Paru belakang
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis
Palpasi :Stem fremitus hemithoraks dekstra = sinistra
Perkusi : sonor pada seluruh lapangan paru
Auskultasi : SD vesikuler (+), suara tambahan (-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba di SIC V 1 cm lateral linea midclavicularis
sinistra, melebar (-), kuat angkat (-), sternal lift (-), thrill (-)
Perkusi : Batas atas : SIC II linea parasternal sinistra
Batas kanan : linea parasternalis dextra
3
Batas kiri : SIC IV linea midclavicularis sinistra
Auskultasi : BJ I-II murni, bising (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, bekas luka (-), venektasi (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : Timpani, area traube timpani, pekak sisi (+), pekak alih (-), liver
span 10 cm
Palpasi : supel, nyeri tekan (-),lien dan hepar tidak teraba
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
4
Glukosa sewaktu 710 mg/dl 80-160 H
Ureum 28 mg/dl 15-39
Kreatinin 0.9 mg/dl 0.6-1.3
Elektrolit
Natrium 127 Mmol/L 136-145 L
Kalium 5.2 Mmol/L 3.5-5.1 H
Klorida 86 Mmol/L 98-107 L
Kimia Klinik
BGA Kimia
Temp 36.5 C
FIO2 32.0 %
pH 7.435 7.27-7.45
pCO2 32.0 mmHg 35-45 L
pO2 106.7 mmHg 83.0-108.0
pH (T) 7.442 7.35-7.45
pCO2 (T) 31.3 mmHg
pO2 (T) 103.7 mmHg
HCO3- 21.6 Mmol/L 22-26 L
TCO2 22.6 Mmol/L
BEecf -2.8 Mmol/L
BE(B) -1.3 Mmol/L -2 -3
SO2c 98.7 % 95-100
A-aDO2 88.4 mmHg
RI 0.8
6
IpDx :-
IpRx :-
IpMx : cek elektrolit
IpEx : Edukasi pasien dan keluarga untuk banyak minum agar menghindari dehidrasi