Panduan Praktikum Geomorfologi
Panduan Praktikum Geomorfologi
Sodikin
Secara umum, indeks kerapatan sungai menjadi kecil pada kondisi geologi
yang permeabel, tetapi menjadi besar untuk daerah yang curah hujannya
tinggi. Jika nilai kerapatan aliran sungai:
< 1 mile/mile2 (0.62 km/km2), maka DAS akan sering mengalami
penggenangan
> 5 mile/mile2 (3.10 km/km2), maka DAS akan sering mengalami
kekeringan
Adapun nilai indeks kerapatan sungai (Dd) juga dapat digunakan untuk
mengetahui karakteristik aliran di dalam suatu DAS. Soewaeno
mengklasifikasikan kerapatan aliran ke dalam 4 kelas yang masing-masing
menunjukkan karakteristik aliran yang berbeda pula.
t
ά
a
Keterangan :
t = tinggi nisbi
a = alas (jarak mendatar di medan)
Menurut Sitanala Arsyad, kemiringan lereng dikelompokkan ke dalam 7 kelas,
yaitu:
Klasifikasi Kemiringan lereng Keterangan
A 0–3% (datar)
B 3–8% (landai atau berombak)
C 8 – 15 % (agak miring atau bergelombang)
D 15 – 30 % (miring atau berbukit)
E 30 – 45 % (agak curam)
F 45 – 65 % (curam)
G > 65 % (sangat curam)