LANDASAN TEORI
2.1 Definisi
2.1.1 Definisi PJU (Penerangan Jalan Umum)
PJU atau penerangan jala umum adalah salah satu elemen yang harus
terdapat di semua jalan umum yang berfungsi sebagai penerangan jalan umum itu
sendiri di waktu malam hari.Penerangan ini biasanya terletak pada setiap sisi jalan
atau di tengah suatu jalan atau separator jalan yang dikenal sebagai sistem
penerangan single side atau central twin breckef jalan yang biasanya
menggunakan sistem ini ialah jalan yang sistem penerangannya ditanggung
langsung oleh pemerintah langsung melingkupi persimpangan jalan
(intersection),jalan layang (interchange,overpass,fly over),jembatan dan jalan di
bawah tanah (underpass,terowongan).
Lampu penerangan yang dimaksud adalah suatu unit lengkap yang terdiri
dari sumber cahaya (lampu/lumier),elemen-elemen optic
(pemantul/reflector,pembias/refractor,ppenyebar/diffuser).Elemen-elemen electric
(konektor ke sumber tenaga/power supply,dll),struktur penopang yang terdiri dari
lengan penopang,tiang penopang vertical dan pondasi tiang lampu. Sumber :
Spesifikasi Lampu Penerangan Jalan Perkotaan ; No.12/S/Bnkt/1991)
SUMBER PJU
Uraian Besaran
Tinggi Tiang Lampu (H)
-Lampu Standar 10 – 15 m
-Tinggi tiang rata-rata digunakan 13 m
-Lampu Menara 20 – 50 m
-Tinggi tiang rata-rata digunakan 30 m
Jarak interval Tiang Lampu (e)
-Jalan Arteri 3.0 H – 3.5 H
-Jalan Kolektor 3.5 H – 4.0 H
-Jalan Lokal 5.0 H – 6.0 H
-minimum jarak interval tiang 30m
Jarak Tiang Lampu ke tepi Perkerasan Minimum 0.7 m
(S1)
Jarak dari tepi perkerasan ke titik Minimum L/2
penerangan terjauh (S2)
Sudut inklinasi (I) 20 – 30 derajat
Lokasi Penempatan
-di kiri atau kanan jalan L < 1.2 H
-di kiri atau kanan jalan berselang-seling 1.2 H < L <1.6 H
Di kiri dan kanan jalan berhadapan 1.6 H < L< 2.4 H
-di median jalan 3 L < 0.8 H
Tabel 5. Standart Penerangan PJU