PENDAHULUAN
1
smart RFID (Radio Frequency Identification) yang merupakan proses
pengidentifikasian suatu objek secara otomastis dengan frekuensi radioyang
terdiri dari kartu (Tag) dan pembaca (Reader), serta kunci alrm gprs/sms. Dari
semua alat pengaman tersebut masih saja tidak mampu mengendalikan tindakan
pencurian dengan diangkat, dirusak paksa kunci T, merusak gembok dan rantai.
[3]
Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan system
mikrokontroler pada motor menggunakan Relay yang membuat motor hidup
secara otomatis saat sidik jari menempel pada fingerprint. Ketika akan
menghidupkan sepeda motor menggunakan fingerprint dan menempelkan sidik
jari pada fingerprint, apabila sidik jari tidak sesuai maka bisa dikatakan sepeda
motor tersebut dicuri. Lalu fungsi mikrokontroller menggunakan Arduino Uno
adalah untuk mengatur relay yang nantinya bisa menghidupkan dan mematikan
motor secara otomatis.
Berdasarkan hal itu, penulis akan melakukan penelitian dengan judul
“Rancang Bangun Protoype Sistem Keamanan Sepeda Motor Dengan
Menggunakan Sensor Fingerprint dan Mikrokontroler berbasis Arduino
Uno” untuk membangun sistem keamanan yang lebih baik lagi.
2
1.3 Tujuan
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu merancang sistem kendali sepeda motor
menggunakan fingerprint dan Mikrokontroler berbasis Arduino Uno.
3
1.6 Posisi Penelitian (State of the Art)
State of the art merupakan pernyataan yang menunjukan bahwa penyelesaian
masalah yang diajukan merupakan hal yang berbeda dengan penelitian yan telah
dilakukan pihak lain. Dalam bagian ini akan diuraikan secara singkat penelitian.
SURYA. (2017)
RANCANG BANGUN PROTOYPE SISTEM
KEAMANAN SEPEDA MOTOR DENGAN
MENGGUNAKAN SENSOR FINGERPRINT BERBASIS
MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN ARDUINO
UNO
Membuat sistem keamanan kendaraan bermotor menggunakan
fingerprint dan Mikrokontroler.
4
1.7 Kerangka Pemikiran
PERMASALAHAN PENDEKATAN
Sistem pengamanan yang sudah ada Menggunakan fingerprint
saat ini belum cukup untuk dan mikrokontroler sebagai
menangulangi tindak pencurian sistem keamanan yang lebih
kendaraan bermotor. canggih.
PERANCANGAN KESEMPATAN
IMPLEMENTASI
Driver Relay digunakan untuk menghidupkan dan mematikan motor secara
otomatis saat jari menempel pada fingerprint.
HASIL PENGUJIAN
Hasilnya berupa sistem pengaman Dilakukan pengujian pada kinerja
kendaraan bermotor berbasis fingerprint, dan dilakukan percobaan
fingerprint dan mikrokontroler keberhasilan pemrograman Arduino
menggunakan Arduino Uno. Uno dalam mengendalikan Relay
berbasis mikrokontroler.
5
1.8 Sistematika Penulisan
Penulisan Tugas akhir memiliki sistematika penulisan dengan jumlah 5 bab
dimana setiap bab mempunyai isi masing masing, berikut penjabaran isi
setiap bab :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, tujuan dan manfaat, perumusan masalah,
batasan masalah, kerangka berpikir, posisi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB VI PENUTUP
Bab ini mengenai kesimpulan berdasarkan hasil pengujian dan saran-saran
untuk penelitian selanjutnya.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Fingerpint
7
Proses scan mulai berlangsung saat seseorang meletakkan jari pada
lempengan kaca dan sebuah kamera CCD mengambil gambarnya. Scanner
memiliki sumber cahaya sendiri, biasanya berupa larik light emitting diodes
(LED), untuk menyinari alur sidik jarinya.Sistem CCD menghasilkan gambar jari
yang terbalik, area yang lebih gelap merepresentasikan lebih banyak cahaya yang
dipantulkan (bagian punggung dari alur sidik jari), dan area yang lebih terang
merepresentasikan lebih sedikit cahaya yang dipantulkan (bagian lembah dari alur
sidik jari). Sebelum membandingkan gambar yang baru saja diambil dengan data
yang telah disimpan, processor scanner memastikan bahwa CCD telah mengambil
gambar yang jelas dengan cara melakukan pengecekan kegelapan pixel rata-rata,
dan akan menolak hasil scan jika gambar yang dihasilkan terlalu gelap atau terlalu
terang. Jika gambar ditolak, scanner akan mengatur waktu pencahayaan,
kemudian mencoba pengambilan gambar sekali lagi. Jika tingkat kegelapan telah
mencukupi, sistem scanner melanjutkan pengecekan definisi gambar, yakni
seberapa tajam hasil scan sidik jari.Processor memperhatikan beberapa garis lurus
yang melintang secara horizontal dan vertikal. Jika definisi gambar sidik jari
memenuhi syarat, sebuah garis tegak lurus yang berjalan akan dibuat di atas
bagian pixel yang paling gelap dan paling terang. Jika gambar sidik jari yang
dihasilkan benar-benar tajam dan tercahayai dengan baik, barulah processor akan
membandingkannya dengan gambar sidik jari yang ada dalam database.Hasilnya
dapat diketahui dalam waktu yang sangat singkat berupa seseorang adalah benar
karyawan perusahaan atau orang suruhan alias joki, pemilik notebook, atau
pencuri informasi. [1]
2.2 Relay
8
Relay berfungsi sebagai pemutus aliran listrik dari sumber ke beban, yang
dikontrol dari dalam sistem mikrokontroler. Rangkaian driver berbasis relay
digunakan untuk mengaktifkan komponen buzzer yang dikontrol oleh modul
pengolah data melalui pin 5 dengan memberikan logika High. Dengan adanya
logika High tersebut maka transistor akan mengalami saturasi sehingga relay akan
dialiri arus listrik yang mengakibatkan terjadinya medan magnet. Medan magnet
ini akan mengaktifkan saklar (Normaly open = NO) menjadi rangkaian tertutup
yang mengakibtkan buzzer berbunyi. Untuk menon-aktifkan buzzer, maka modul
rangkaian ini harus diberikan logika Low oleh modul pengolah data melalui pin 5.
Penggunaan rangkaian relay pada modul ini bertujuan untuk pengembangan
sistem untuk menyalakan dan mematikan motor. Secara otomatis, akan memberi
sinyal ke Mikrokontroler Arduino. Selanjutnya keluaran mikrokontroller ini akan
memberi perintah ke Rangkaian Driver Relay Mikro 5 VDC.
9
salah satu kaki coil relai 12 volt DC dan kaki coil satunya telah terhubung dengan
tegangan 12 volt DC. Kaki common dari relai 12 volt DC ini juga telah terhubung
dengan salah satu jalur tegangan bolak-balik (AC) dan ketika relay 12 volt DC ini
aktif maka dapat meneruskan tegangan ACyang digunakan untuk mengaktifkan
device setelahnya. [4]
10
(Andi Widiyanto) Arduino adalah physical computing atau single-board
microcontroller yang bersifat open source. Arduino dirancang untuk memudahkan
penggunaan elektromekanik dalam berbagai kegiatan. Microcontroller yang
digunakan pada Arduino berjenis atmel AVR dengan berbagai jenis lainnya.
Software Arduino IDE dapat dijalankan pada sistem operasi Windows, Macintosh
OSx dan Linux. Arduino adalah sebuah produk design system minimum
mikrokontroler yang di buka secara bebas. Arduino menggunakan bahasa
pemrograman C yang telah dimodifikasi dan sudah ditanamkan programmer
bootloader yang berfungsi untuk menjembatani antara software compiler arduino
dengan mikrokontroler.
11
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Mulai
Studi Literatur
Rumusan Masalah
Analisis Kebutuhan
Perancangan
Implementasi
Pengujian
T Hasil
Pengujia
n
Analisa
Hasil
12
3.1 Studi Literatur
3.3.1 Software
Aplikasi fritzing
3.3.2 hardware
Arduino Uno
Sensor Fingerprint
Motor DC
Laptop
13
Rangkaian Driver Relay 5 VDC yang memberikan instruksi kepada relay
12 V untuk mengeksekusi instruksi ON dan OFF secara otomatis.
3.4 Perancangan
3.5 Implementasi
3.6 Pengujian
Pengujian alat dilakukan untuk melihat apakah alat sudah bekerja sesuai
yang direncanakan dan dilakukan evaluasi jika ada kesalahan dalam perancangan
alat dan jika terjadi kesalahan maka akan dilakukan pengidentifikasian kesalahan
dan selanjutnya dirancang ulang. Pengujian dilakukan dengan menjalankan
prorotipe yang sudah dirangkai dan melihat sejauh mana keberhasilan alat
tersebut.
14
3.8 Rencana Waktu Penelitian
Penelitian ini diharapkan selesai pada saat yang sudah ditentukan, berikut
jadwal penelitian yang sudah direncanakan :
2 Rumusan
Masalah
3 Analisis
Kebutuhan
4 Perancangan
5 Implementasi
6 Pengujian
7 Analisis Data
8 Penulisan
Laporan
Tugas Akhir
Penelitian ini diharapkan bisa selesai pada bulan September 2017 dan
dengan hasil yang memuaskan.
15
DAFTAR PUSTAKA
[1] Suharjo, Beman, dkk. 2011. Perancangan Sistem Keamanan Sepeda Motor
dengan Sistem Sidik Jari. Jurusan Teknik Komputer. Universitas Bina
Nusantara.
[2] Oroh, Joyner R. 2014. Rancang Bangun Sistem Keamanan Motor Dengan
Pengenalan Sidik Jari. Universitas Sam Ratulangi. Manado.
[3] Artika, Kurnia Dwi. 2013. Rancang Bangun Sistem Pengaman pada Sepeda
Motor dengan Memanfaatkan Sensor Encoder dan Sensor Ping. Teknik Mesin
Otomotif. Politeknik Tanah Laut.
[4] Doni, Fahlepi. 2015. Rancangan Sepeda Motor berbasis Mikrokontroller
Atmega16 dengan Kontrol Android. Program Studi Teknik Informatika, AMIK
BSI Purwokerto.
[5] Sari, Catur Fifti. 2013. Perancangan Sistem Informasi Absensi Menggunakan
Finger Print di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman
Modal Kabupaten Pacitan. Progran Studi Teknik Informatika. Universitas
Surakarta
16