Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

Sutami mengatakan bahwa dalam melaksanakan pembangunan


kita harus mengenal aspek-aspek dari tanah air kita sehingga kita
perlu melakukan kajian wilayah atau yang disebut dengan
Regional Studies.
Ilmu wilayah itu sendiri tidak muncul begitu saja, melainkan
melaui tahapan sebagai berikut:
I. Tahap Ilmu Wilayah Klasik (Classical Regional
Science) 1950-1960
II. Tahap Ilmu Wilayah Penelitian Operasi (Operation
Reseacrch Regional Science) 1960-1970
III. Tahap Ilmu Wilayah Modern (New Regional Science)
1970an

Hakikat Proses Pembangunan adalah :


“ Perubahan (kualitatif) dan pertumbuhan (kuantitatif) menuju ke
satu tingkat yang dianggap lebih baik. “
Kriteria Pembangunan yang mengarah ke tingkat lebih baik
menurut Katz dalam Sutami ada 2 yaitu :

- Sesuai dengan yang diinginkan (Desirability) dan konsistensi


(Consistency) yang menekankan segi-segi kualitatif

- Dapat dikerjakan (Feasibility) dan efisiensi (efficiency) yang


menekankan segi kuantitatif
Pembangunan atau pengembangan harus direncanakan dengan
baik dan diimplementasikan, Apa saja Implementasi Development
Planning ?
Untuk Implementasi development planning ada masukan teknis
yang harus dibina dan dikembangkan dengan baik :

• Keuangan Nasional

• Badan Logistik Nasional

• Ketenaga-kerjaan Nasional

• Sistem Informasi Nasional

• Kekuasaan yang sah

Hubungan Ilmu Wilayah (Region Science) dengan ilmu-ilmu lain


adalah sebagai berikut :
Bumi adalah suatu wilayah (region) yang merupakan suatu
ekosistem yang besar
Ekosistem merupakan satuan-satuan fungsional yang
merupakan hasil interaksi antara tumbuhan dan hewan serta
unsur fisik/kimia dari alam lingkungannya
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari permasalahan ekosistem
Social system merupakan naluri manusia untuk hidup
berkelompok dan berkembang secara sosial
Social Sciences adalah ilmu yang mempelajari dan mendalami
gejala yang terjadi dalam social system.
IV. Akhir abad 20 ilmu wilayah (regional science) mulai
meningkatkan perhatian terhadap ekosistem dan sosial
sistem agar saling mempengaruhi, memperkuat dan
melengkapi
Bertambahnya penduduk, meningkatnya penggunaan lahan
kurang bertanggung jawab menyebabkan terjadinya
peningkatan kerusakan, banjir, erosi, pencemaran udara dan air
Apa itu Pembangunan/Pengembangan (development) ?
Pengembangan atau Pembangunan adalah..
“ Suatu Usaha terkoordinasi untuk menciptakan keadaan
dimana tersedia lebih banyak alternatif-alternatif yang absyah
bagi setiap individu untuk mencapai aspirasinya yang paling
humanistic yaitu kesejahteraan “.
Menurut Sandy berdasarkan sifatnya maka Pembangunan
dapat dibagi menjadi 2, yaitu :

• Pembangunan Terencana , apabila ada plan nya,


pelaksanaannya secara kerja berencana yaitu masalah
jelas, prosedur jelas, sasaran dan pengertiannya jelas serta
tahapan penyelesaian jelas.

• Pembangunan Tidak Terencana

Perencanaan pembangunan dapat berasal dari bawah (bottom


up planning) atau dari atas (top down planning)

Apa itu Region (Wilayah)?


Menurut Sandy, Wilayah (region) adalah..
“ Ruang bagian muka bumi yang memiliki ciri-ciri bersamaan “
Atau
“ Suatu unit geografis dengan batas-batas tertentu dimana
bagian-bagiannya satu sama lain saling tergantung secara
fungsional “

Dalam UU-RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang,


Wilayah adalah..
Wilayah (Region) adalah :
“ Ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap
unsur terkait, yang batas sistemnya ditentukan berdasarkan
aspek administratif dan atau aspek fungsional “

Wilayah berbeda dengan kawasan, sebagaimana didefinisikan


dalam UU-RI No 26 Tahun 2007, yaitu kawasan adalah :
“ wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya. “

Apa itu Perkotaan (urban)?


Kota mempunyai banyak unsur sehingga pelaksanaan
pembangunan terhadap suatu kota pada dasarnya adalah
penggarapan dari unsur-unsur tersebut.
Unsur-unsur kota yang berbeda dengan unsur-unsur desa
antara lain dalam hal :

 Jumlah penduduk
 Luas Wilayah

 Pemenuhan Kebutuhan pokok

 Pelayanan “jasa”

 Waktu

Anda mungkin juga menyukai