Disampaikan oleh:
Ismi Dwi Astuti Nurhaeni
1
ADMINISTRASI PUBLIK
SUBSTANSI METODOLOGI 2
Studi administrasi publik dapat seluas masalah sosial yang
dapat dipengaruhi oleh kebijakan publik melalui
pembangunan
Pendidikan
Kemiskinan
Pengangguran
Migrasi internasional
Pengendalian lingkungan
Modernisasi pertanian
Aborsi
Kesehatan
Pariwisata, dll
LINGKUP PENELITIAN
ADMINISTRASI PUBLIK
4
Tingkat Makro(
Sentrifugal)
7
4. Studi Evaluasi Kebijakan
(
.lanjutan
. sentrifugal)
8
Tingkat Mikro (Sentripetal)
Implikasi:
1. Struktur Organisasi
Organisasai adalah pengelompokan manusia yang
terstruktur, bagaimana struktur organisasi
dikembangkan secara efektif agar organisasi tersebut
sehat?
Seberapa ramping organisasi pada institusi publik?
Bagaimana besarnya struktur organisasi tersebut
berhubungan dengan efektifitas program?
Apakah struktur itu menyumbang keberhasilan program?9
2. Kultur Organisasi (
(lanjutan sentripetal)
Kultur/budaya organisasional
merupakan pola keyakinan dan nilai- nilai-
nilai (values
(values)) organisasional yang
dipahami, dijiwai dan dipraktekkan oleh
organisasional sehingga pola tersebut
memberikan arti tersendiri dan menjadi
dasar aturan berperilaku dalam
organisasional.
Budaya organisasi berperan sebagai
perekat sosial (social
(social glue)
glue) yang
mengikat semua anggota organisasi
secara bersama-
bersama-sama.
Bahwa birokrat publik harus
mengembangkan kultur organisasi
yang berorientasi paada the new
public service. 10
.(lanjutan sentripetal)
3. Kepemimpinan
4. Koordinasi
5. Komunikasi
6. Kualitas organisasi dan manajemen
11
IMPLIKASI METODOLOGIS:
atau
menggabungkan berbagai metode untuk
memperjelas pemahaman tentang fenomena
administrasi publik atau fenomena-fenomena
sosial lain yang berhubungan.
12
PENERAPAN METODOLOGI
JENIS INFORMASI
JENIS DATA
JENIS UNIT
ANALISIS
13
JENIS INFORMASI
1. Informasi Designatif, menjelaskan :
keberadaan suatu fenomena sosial
faktor-faktor yang menyebabkannya
faktor-faktor yang diakibatkannya
Kegunaan:
Informasi designatif dapat dipakai sebagai dasar untuk
membuat rekomendasi kebijakan, atau untuk membuat jenis
informasi lain, yaitu informasi evaluatif dan advokatif.
Rancangan penelitiannya:
Penelitian kasus
analisis isi
survei, dll. 14
. lanjutan jenis informasi
Kegunaan:
menunjukkan kepada pengambil kebijakan apakah suatu
situasi bersifat problematis, atau apakah suatuk kebijakan atau
aksi publik untuk maksud memecahkan suatu masalah publik
tertentu dapat dibenarkan atau tidak.
Rancangan penelitiannya :
Quasi eksperimental.
15
. lanjutan jenis informasi
Kegunaan:
memberi saran atau rekomendasi kebijakan untuk
memecahkan suatu masalah.
Rancangan penelitiannya:
Penelitian kasus
survei, dll.
16
PENUTUP
Penelitian administrasi harus memiliki
kontribusi praktis kepada perbaikan
pemerintah dalam memenuhi misi publiknya,
memenuhi kebutuhan masyarakat.
Rekomendasi tersebut haruslah didasarkan
atas pertimbangan-
pertimbangan-pertimbangan obyektif
atas dasar informasi yang bersifat designatif
dan evaluatif.
17
SUMBER
HTTP://ISMINURHAENI.STAFF.FISIP.UNS.AC.ID
18