Anda di halaman 1dari 11

SUMMARY LEED 2009 BUIDING DESIGN & CONSTRUCTION

SUSTAINABLE SITES (PEMILIHAN LOKASI)


 SS Prasyarat 1: Pencegahan pencemaran pada kegiatan pembangunan
Mereduksi pencemaran dari kegiatan konstruksi dengan mengontrol erosi tanah,
sedimentasi pada jalur air dan pencemaran debu.

 SS Credit 1 Site Selection


Proyek LEED tidak termasuk bangunan, hardscape, jalan atau area parker dibagian
situs yang :

a. Lahan pertanian seperti yang dijelaskan oleh US Departement of agriculture pada


United States Code of Federal Regulations.
b. Lahan pembangunan sebelumnya dimana kurang dari 5 feet/1,5 meter di atas elevasi
yang sering terjadi banjir selama 100 tahun sebelumnya.
c. Tanah yang diidentifikasi sebagai habitat untuk species terancam / hamper punah.
d. Lahn yang berada 50 kaki (15 meter) dari badan air, pantai, sanau,sungai,aliran kecil
atau anak sungai dimana lahan tersebut mendukung untuk berkembangnya ikan,
digunakan rekreasi atau industry, konsisten dengan termnologi tindakan pembersihan
air.
e. Taman umum.

 SS Credit 2 Pengembangan Populasi dan Konektivitas Masyarakat


Lokasi pembangunan dan konstruksi / renovasi gedung terletak pada area ½ mil (800
meter) dari daerah perumahan/lingkungan dengan kepadatan rata-rata 10 unit per hektar
terdapat minimal 10 layanan dasar (fasilitas umum seperti bank, laundry dll)

 SS Credt 3 Brownfield Redevelopment


Untuk merehabilitasi lokasi yang rusak dimana pembangunanya rumit dengan
pencemaran lingkungan dan untuk mengurangi tekanan pada lahan yang belum dibangun

 SS Credit 4.1 Akses Transportasi Umum


Lokasi proyek ¼ mil (400 m) dari proyek (diukur dari pintu masuk bangunan utama)
terdapat 1 atau lebih peberhentian atau jalur bus swasta yang digunakan untuk pengguna
transportasi/penghuni gedung).

 SS Credit 4.2 Tempat Penyimpanan Sepeda dan Kamar Ganti


Untuk mengurangi polusi. kurang dari 5% gedung digunakan untuk menyediakan
tempat sepeda dan mempunyai akses fasilitas shower. Jaraknya sebaiknya tidak lebih dari
200 yard dari bangunan utama.
 SS Credit 4.3 Kendaraan Emisi Rendah dan Efisiensi Bahan Bakar
Menyediakan tempat parker untuk kendaraan emisi rendah dan efisiensi bahan bakar
dengan kapasitas 5% dari total parkir kendaraan. Untuk stasiun pengisian bahan bakar
akan diberikan setidaknya 3% dari total ruang parkir.

 SS Credit 4.4 Kapasitas Parkir


Untuk mengurangi polusi dan pengaruh penggunaan kendaraan bermotor terhadap
pengembangan lahan.

 SS Credit 5.1 Mengurangi Gangguan pada Tempat, Melindungi atau Memulihkan


Habitat
Memulihkan atau melindungi tempat minimum 50% (melarang masuk pada footprint
bangunan) dengan penduduk asli atau pendatang.

 SS Credit 5.2 Memaksimalkan Ruang Terbuka


Untuk meningkatkan keanekaragaman hayati dengan memberikan rasio ruang terbuka
yang tinggi terhadap pembangunan gedung.

 SS Credit 6.1 Desain Stromwater, Kualitas Kontrol


Menerapkan rencana manajemen stromwater yang menghasilkan penurunan 25%
volume aliran stromwater dihitung berdasarkan 24 jam curah hujan yaitu sebesar 30% dari
rata-rata curah hujan pada curah hujan rata-rata tertinggi.

 SS Credit 6.2 Desain Stromwater, Kualitas Kontrol


Menerapkan rencana pengelolaan arus air yang dapat mengurangi penutup
improvious, mengembangkan infiltasi dan menangkap serta memperlakukan limpasan air
hujan dari 90% curah hujan tahunan rata-rata menggunakan Best Management Practies
(BMP).

 SS Credit 7.1 Efek Panas Lahan, Tanpa Atap


Kombinasi shading, reflektansi tinggi dan atau paving grid terbuka disediakan untuk
setidaknya 50% dari situs hardscape.

 SS Credit 7.2 Efek Panas Lahan, Atap


Material dengan rekflektan tinggi mempunyai nilai SRI (Solar Reflektand Index)
harus minimal 29, meliputi minimal 75% dari luas atap (tidak termasuk panel fotovoltaik,
mesin/peralatan dan skylight) harus digunakan untuk atap.

 SS Credit 8 Mengurangi Polusi Cahaya


Pencahayaan interior: Input daya untuk semua lampu interior yang berhadapan
langsung untuk setiap bukaan harus dimatikan atau dikurangi menjadi 50% pencahayaan
melalui kontrol pada pukul 23.00-05.00.Serta, manual override dapat tersedia berdasarkan
penggunaan sensor hunian untuk memungkinkan pencahayaan harus diaktifkan.
Pencahayaan luar: Jika ada lampu eksternal dalam wilayah batas LEED, lokasi
proyek akan jatuh dibawah zona LZ3 : Medium per IESNA RP-33, eksternal, lanskap,
jalan dan pencahayaan fasad akan detailed untuk memenuhi ASHRAE 90,1-2007.
WATER EFFICIENCY
 WE Prasyarat 1 Meminimalisasi Penggunaan Air
Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air di dalam bangunan untuk mengurangi
beban pasokan air bersih kota dan air limbah.

 WE Credit 1 Lanskap Efisiensi Air


Menggunakan penggunaan air untuk lanskap sebesar 50%, mengurangi konsumsi air
minum (air tawar alami) sebesar 50% dari baseline dasar pada pertengahan musim panas
dihitung menggunakan bulan dengan permintaan irigasi tertinggi. Jika tidak ada
penggunaan air minum atau irigasi, mengurangi konsumsi air minum 100% dan
pengurangan 50% pada total air yang dibtuhkan dari baseline, atau penginstalan lanskape
yang tidak memerlukan sistem irigasi permanen. Sistem irigasi sementara yang digunakan
untuk pendirian pabrik akan dihapus dalam delapan belas bulan instalasi.

 WE Credit 2 Teknologi Inovatif Air Limbah


Mengurangi penggunaan air minum untuk membangun pembilasan dengan 50%
melalui penggunaan kembali perlengkapan air (misalnya, lemari air,urinal) dana tau air
non minum (misalnya, air hujan yang ditangkap). Selain itu dengan pengelolaan 50% dari
air limbah di area dengan standar tersier. Air yang diolah harus digunakan untuk mengisi
ulang air tanah.

 WE Credit 3 Pengurangan Penggunaan Air


Menggunakan strategi yang agregat digunakan minimal kurang dari 30% dari
penggunaan air dasar dihitung untuk bangunan (tidak termasuk irigasi).
ENERGY & ATMOSPHERE
 EA Prasyarat 1 Sistem Fundamental Commissioning Bangunan
Untuk memverifikasi bahwa sistem energi yang terkait projek dipasang dan
dikalibrasi untuk melakukan sesuai dengan kebutuhan proyek pemilik, dasar desain dan
dokumen konstruksi.
Manfaat komisioning meliputi pengurangan penggunaan energi, biaya operasi yang
lebih rendah, callback lebih sedikit dari kontraktor, dokumentasi bangunan yang lebih
baik, produktivitas penghuni yang lebih baik dan verifikasi yang dilakukan oleh sistem
sesuai dengan kebutuhan proyek pemilik.
 EA Prasyarat 2 Performa Energi Minimum
Menunjukan 10% usulan perbaikan dalam performa rating bangunan untuk bangunan
baru, kemudian disamakan dengan performa rating bangunan dasar. Menjumlah penilaian
performa bangunan dasar dengan mencocokan metode penilaian performa bangunan yang
ada di Appendix G dan ANSI/ASHRAE/IESNA standar 90.1-2007 dengan menggunakan
model simulasi komputer untuk bangunan tersebut.

 EA Prasyarat 3 Dasar manajemen pendingin


Untuk mengurangi penipisan lapisan ozon dengan menggunakan 0 CFC sebagai dasar
penggunaan pendingin di dalam gedung baru dengan sistem dasar HVAC&R. Saat
menggunakan kembali perlengkapan HVAC sebagai dasar bangunan yang ada,
kelengkapan meliputi banyak hal seperti fase-out CFC.

 EA Credit 1 Peforma Optimasi Energi


Menunjukan persentase perbaikan usulan rating performa bangunan dengan
membandingkan peforma baseline bangunan per ASHRAE/IESNA standar 90.1-2007
(tanpa perubahan) dari keseluruhan proyek bangunan yang digunakan untuk simulasi
rating performa bangunan metode Appendix G of the standar.

 EA Credit 2 Energi Terbarukan


Menggunakan sistem energi terbarukan untuk proses setidaknya 1% atau lebih dari
biaya energi bangunan.

 EA Credit 3 Peningkatan Commissioning


Review dari desain sebelum konstruksi, mengembangkan kembali manual
managemen commissioning, pasca hunian untuk 10 bulan.

 EA Credit 4 Peningkatan Manajemen Pendingin


Menginstal dasar bangunan tingkat HVAC dan peralatan pendingin serta sistem
pencegah kebakaran yang tidak mengandung HCFC atau halon.
 EA Credit 5 Pengukuran dan Verifikasi
Mengembangkan dan konsisten melaksanakan rencana pengukuran dan verifikasi (M
& V) denganm opsi D. dikalibrasi simulasi (saving estimasi metode 2) sebagaimana
tercantum dalam pengukuran kinerja internasional & Verifikasi protocol (IPMVP) volume
III: konsep dan pilihan untuk menentukan penghematan energi dalam konstruksi
baru,April 2003.
M & V periode harus mencakup minimal 1 tahun dari hunian setelah konstruksi.

Menyediakan proses untuk mengoreksi tindakan jika hasil dari rencana M&V
menunjukan bahwa penghematan energi tidak tercapai.

 EA Credit 6 Green Power (Daya hijau)


Menyediakan listrik bangunan setidaknya 35% dari sumber terbarukan dengan terlibat
setidaknya kontrak energi terbarukan dua tahun. Sumber terbarukan adalah seperti yang
didefinisikan oleh (Center For Resource Solution).
MATERIALS & RESOURCES
 MR Prasyarat 1 Penyimpanan dan Pengumpulan Pada Daur Ulang
Fasilitas yang disediakan untuk pengurangan limbah yang dihasilkan penghuni
bangunan dimana limbah diangkut dan dibuang di tempat pembuangan sampah.
Menyediakan area yang mudah diakses untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan dari
sisa pembangunan. Material yang harus dimasukan yaitu : kertas, karton, kaca, plastic dan
besi/baja.

 MR Credit 1.1 Pemakaian Ulang Gedung-Perawatan Dinding, Lantai dan Atap


Memperpanjang siklus hidup bangunan yang ada, melestarikan sumberdaya,
mempertahankan sumberdaya budaya, mengurangi limbah dan mengurangi dampak
lingkungan dari bangunan baru yang berkaitan dengan bahan manufaktur dan transportasi.

 MR Credit 1.2 Pemakaian Ulang Gedung-Perawatan Elemen Interior dan Struktural


Memperpanjang siklus hidup bangunan yang ada, melestarikan sumberdaya,
mempertahankan sumberdaya budaya, mengurangi limbah dan mengurangi dampak
lingkungan dari bangunan baru yang berkaitan dengan bahan manufaktur dan transportasi.

 MR Credit 2 Pengolahan Sampah Konstruksi


Mendaur ulang dana tau setidaknya 75% (berat) dari konstruksi, pembongkaran dan
limbah pembukaan lahan.

 MR Cedit 3 Penggunaan Kembali Bahan Material


Menggunakan kembali bahan bangunan dan produk untuk mengurangi bahan
bangunan alami dan mengurangi limbah, sehingga mengurangi dampak yang terkait
dengan ekstraksi dan pengolahan sumber daya alami.

 MR Credit 4 Mendaur Ulang Konten


Menggunakan material dengan recycle konten (baik postconsumer atau preconsumer)
setidaknya 10% berdasarkan biaya total nilai bahan proyek.

 MR Credit 5 Regional Material


Minimum 20% material bangunan yang digunakan dan berasal dari jarak 500
mils/800 km dari pembuatan material.

 MR Credit 6 Material yang Dapat Diperbarui dengan Cepat


Mengurangi pemakaian dan penipisan bahan baku yang terbatas dan lama diperbarui,
menggantinya dengan bahan baku yang dapat diperbarui dengan cepat.
 MR Credit 7 Kayu yang Bersertifikat
Untuk mendorong penelolaan hutan yang ramah lingkungan. Menggunakan minimal
50% (berdasarkan biaya) bahan berbasis kayu yang disertifikasi sesuai dengan kriteria dan
prinsip dewan pengelolaan hutan. Untuk semua komponen bangunan kayu, komponen-
komponen ini mencakup minimal, framing structural dan framing dimensi umum, lantai,
sublantai, pintu kayu dan bahan lainya secara permanen dipasang di proyek.
INDOOR ENVIRONMENTAL QUALITY

 IEQ Prasyarat 1 Performa Minimum IAQ


Dijumpai minimum peryaratan pada section 4-7 ASHRAE 62.1-2007, ventilasi cocok
untuk kualitas udara ruang. Sistem mekanikal ventilasi sebaiknya menggunakan desain
ventilasi sesuai dengan prosedur atau aplikasi local kode. Ventilasi alami pada bangunan
sebaiknya sama dengan ASHRAE 62.1-2007 paragraf 5.1

 IEQ Prasyarat 2 Kontrol Rokok di Lingkungan


Melarang merokok di bangunan dan menunjukan lokasi area merokok paling tidak 25
feet dari ruang masuk, jumlah udara dapat dikeluarkan melalui jendela

 IEQ Credit Pemantauan udara dari luar


Pemantauan semua susunan peralatan untuk menghasilkan tanda ketika nilai airflow
atau level CO2 berubah ,menjadi 10% atau lebih dari nilai pada desain via sistem alarm
bangunan otomatis untuk operator bangunan atau secara visual atau getaranya dapat
didengar oleh penghuni bangunan.

 IEQ Credit 2 Peningkatan Jumlah Ventilasi


Meningkatkan zona ventilasi udara luar ke semua ruang yang ditempati setidaknya
30% sesuai ASHRAE Standard 62,1-2007 sebagaimana ditentukan oleh IEQ prasyarat 1.

 IEQ Credit 3.1 Rencana Manajemen konstruksi IAQ, Selama Konstruksi


Mengembangkan dan menerapkan rencana manajemen IAQ (Indoor Quality Air)
untuk tahap konstruksi dan bangunan sebagai berikut :

a. Selama Konstruksi, memenuhi tindakan pengendalian sesuai lembar rekomendasi dari


Sheet Metal and Air Conditioning National Contractor Association (SMCNA) IAQ
pedoman bangunan pendudukan dalam pembangunan, 2nd edition 2007,
ANSI/SMACNA 008-2008.
b. Melindungi dan disimpan di area dan menginstal bahan serap kelembapan.

 IEQ Credit 3.2 Rencana Manajemen konstruksi IAQ, Sebelum Penempatan


Setelah berakhirnya konstruksi, sebelum hunian dan dengan semua interior selesai
diinstal, menginstal media filtrasi baru dan melakukan flush-out udara dengan
menyediakan total volume udara dari 14000 feet kubik udara luar per feet persegi luas
lantai sambil mempertahankan suhu internal setidaknya 60oF dan kelembaban relative
tidak lebih tinggi dari 60%.

 IEQ Credit 4.1 Material dengan Pemancaran Rendah, Adhesive dan Sealants
Semua perekat dan sealant digunakan pada interior bangunan harus memenuhi
persyaratan standar referensi.
 IEQ Credit 4.2 Material Dengan Pemancaran Rendah, Cat dan Coating
Cat dan coating harus memenuhi atau membatasi lingkungan VOC berikut :

a. Arsitektural cat dan coating ditetapkan untuk dinding interior dan langit-langit tidak
boleh melebihi (VOC)
b. Cat anti korosif dan anti karat diterapkan untuk interior substrat logam besi tidak boleh
melebihi batas kandungan VOC dari 250 g/l
c. Selesai pembersihan kayu, pelapis lantai, noda, primer dan pelapis diterapkan untuk
elemen interior tidak boleh melebihi konten limit VOC yang ditentukan di South Coast
Air Quality Management District (SCAQMD) PERATURAN 1113, Architectural
Coatings,1 januari, 2004.

 IEQ Credit 4.3 Material dengan Pemancaran Rendah, Sistem Lantai


Mengurangi jumlah kontaminan udara dalam ruangan yang dapat berpotensi untuk
mengganggu kesehatan penghuni dan kenyamanan.

 IEQ Credit 4.4 Material dengan Pemancaran Rendah, Komposit Kayu dan Produk
Agrifiber
Tidak mengandung tambahan resin urea-formaldehida.Menggunakan lapisan
adhesives untuk membuat tempat yang sedang berlangsung dan menerapkan komposit
kayu dan gabungan agrifiber tidak mengandung tambahan resin urea-formaldehida.
 IEQ Credit 5 Kontrol Sumber Polutan Udara Dalam Ruang
Untuk meminimalkan paparan penghuni untuk berpotensi berbahaya dan pencemaran
bahan kimia.
 IEQ Credit 6.1 Sistem Pengontrolan, Pencahayaan
Menyediakan kontrol pencahayaan secara individual untuk 90 % (minimal) penghuni
bangunan dalam penyesuaian diri dengan kebutuhan dari tugas individu dan prefensi.
Memberikan kontrol sistem pencahayaanuntuk semua orang, memungkinkan penyesuaian-
penyesuaian yang memenuhi kebutuhan dan preferensi kelompok.

 IEQ Credit 6.2 Sistem Pengontrolan, Kenyamanan Suhu


Untuk memberikan kontrol sistem suhu yang nyaman oleh penghuni baik secara
individu/kelompok untuk meningkatkan produktivitas, kenyamanan dan kesehatan.
 IEQ Credit 7.1 Sistem Pengontrolan, Design
Untuk memberikan kontrol sistem suhu yang nyaman untuk meningkatkan
produktivitas, kenyamanan dan kesehatan
 IEQ Credit 7.2 Sistem Pengontrolan, Verifikasi
Untuk memberikan penilaian terhadap kenyamanan suhu penghuni bangunan ketika
lembur.
 IEQ Credit 8.1 Daylight and Views, Daylight
Menunjukan simulasi komputer pada ruang yang berlaku untuk mencapai tingkat
(5400 lux). Desain yang menggabungkan otomatis dapat mengontrol silau/bias cahaya
dengan menunjukan tingkat penerangan minimal 25 fc (270 lux)
 IEQ Credit 8.2 Daylight and Views, Views
Berhadapan langsung dengan lingkungan luar melalui via kaca antara 30 inchi dan 90
inchi di atas lantai untuk 90% dari semua daerah yang diduduki. Menentukan area dengan
yang berhadapan langsung dengan total persegi yang memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Dalam rencana, daerah ini dalam garis pandang yang diambil dari visi perimeter kaca.
b. Pada bagian tampilan, garis berhadapan langsung dapat ditarik dari daerah ke visi
perimeter kaca

Anda mungkin juga menyukai