PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tahun ada 4 juta orang yang meninggal akibat kebiasaan merokok dan tidak
kurang dari 700 juta anak-anak terpapar asap rokok dan menjadi perokok
epidemi tembakau telah membunuh sekitar 6 juta orang per tahun, 600 ribu
hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 yang menunjukkan perokok usia di
atas 15 tahun sebanyak 36,3 %. Sebagian besar dari mereka ialah perokok
laki-laki dengan prevalensi 64,9 % dan jumlah ini merupakan yang terbesar di
dunia.
2
yang tertinggi di dunia, dan menduduki posisi ke-3, dengan 46,8 persen laki-
laki dan 3,1 persen perempuan usia 10 tahun ke atas yang diklasifikasikan
perokok terbesar di Dunia setelah China dan India. Lebih dari 40,3 juta anak
indonesia berusia 0-14 tahun tinggal dengan perokok dan terpapar asap rokok
Umum.
orang dengan rata-rata konsumsi 10,6 batang/hari atau sekitar 3 juta batang
rokok mengepul di udara tiap hari di kota metropolitan tersebut. Dari jumlah
perokok tersebut, sebanyak 2,2% berusia 10-14 tahun, dengan rata konsumsi
sebanyak 0,8% mulai merokok tiap hari pada usia 5 – 9 tahun dan 7,7% pada
dan berperilaku negatif 23 atau 46,0% mahasiswa. Dan di lihat dari tingkat
kurang yaitu 19 atau 38,0%. Yang mengalami stress yaitu 37 atau 74,0%
mahasiswa, dan yang tidak stress ada 13 atau 26,0% mahasiswa. Sedangkan
pengaruh lingkungan yang beresiko yaitu 32 atau 64,0%, dan yang tidak
beresiko 18 atau 36,0% hasil data ini diambil dari jumlah mahasiswa yang
B. Rumusan Masalah
Timur?
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
2017
.
4
2. Tujuan khusus
Timur.
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat aplikasi
2. Manfaat keilmuan
3. Manfaat metodelogi
Insonesia. Peneliti ini dapat dijadikan bahan masukan bagi penelitian lebih
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
Karena itu amat penting untuk dapat menelaah alasan dibalik perilaku
Dengan kata lain responya aka lebih intensif atau lebih kaut lagi
(Wawan, 2013).
1. Faktor internal
Faktor interanal yaitu yang terjadi didalam diri manusia dan tidak
2. Faktor eksteren
perilakunya.
1. Pengertian merokok
1. Tar
kantung kemih.
9
2. Nikotin
3. Karbon Monoksida :
merokok.
penyakit lain yang beragam dan berbahaya bagi tubuh. Sebuah penelitian
telah mengungkapkan bahwa infeksi pada lambung atau pada usus dua
belas banyak di alami oleh para perokok aktif. Penyakit kanker pada
yakni sekitar 3,5 kali lipat; dan seorang perokok aktifpun rentang
merokok.
perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, serta nikotin
oleh orang tua, perilaku merokok juga dilakukan oleh remaja bahkan
kehidupan sehari-hari.
dilihat dari sudut pandang baik bagi diri sendiri maupun orang
perusahan rokok dan dokter. Lebih dari itu, dengan kasat mata iklan
yang tertera dalam setiap iklan maupun kardus rokok “ merokok dapat
dan janin”. Semuanya bisa dipahami, dan sebagai pernyataan yang ilmiah
(Saprudin,2007).
hari oleh lebih dari separuh perokok (52,3%) adalah 1-10 batang. Sekitar
12
dua dari lima perokok saat ini rata-rata merokok sebanyak 11-20 batang
per hari. Sedangkan prevalensi yang merokok rata-rata 21-30 batang per
hari dan lebih dari 30 batang per hari masing-masing sebanyak 4,7 persen
dan 2,l persen. Provinsi dengan rata-rata penduduk yang merokok 1-10
batang per hari paling tinggi dijurnpai di Maluku (69,4%), disusul oleh
atau dari hasil bacaan, hal-hal ini dapat menimbulkan minat untuk
merokok.
antara dua orang atau lebih. Rokok bisa dicatat sebagai pencair
14
2. Identitas Merokok
sehari.
sehari.
1. Dampak Positif
2. Dampak Negatif
pada saat orang mulai mengisap rokok. Dalam asap rokok yang
asapnya sendiri, tar dan nikotin (yang terjadi juga dalam pembakaran
tembakau tersebut) dihirup masuk kedalam jalan napas. CO, tar, dan
keguguran.
1. Perokok aktif
a. Nikotin
b. Karbon monoksida
Gas yang tidak berbau ini bersal dari pembakaran zat karbon
c. Tar
2013)
2. perokok pasif
a. Nikotin
b. Karbon monoksida
ketenangan.
(Basuki, 2013).
1. Pengetahuan
a. Pengertian
1. Tingkatan Pengetahuan
a. Tahu (Know)
yang telah diterima. Oleh sebab itu “tahu” ini merupakan suatu
b. Memahami (Conprahension)
orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat
c. Aplikasi (Application)
d. Analisis (Analisys)
e. Sintesis (Synthesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
2. Stres
1. Pengertian
2011).
stress dikaitkan dengan penelitian ini maka stress itu sendiri adalah
seseorang karena adanya tekanan dari dalam ataupun dari luar diri
2. Jenis-jenis stress
a. Stres kimia
b. Stres fisik
kecelakaan, posisi yang tidak tepat saat tidur, atau terlalu lama
c. Stres emosional
3. Lingkungan
masa ini pola interaksi mereka lebih banyak dihabiskan dengan teman-
karena pada masa tersebut remaja mau memisahkan diri dari orang tua
diterima sering kali membuat remaja berbuat apa saja agar dapat diterima
dengan kelompoknya.
Indonesia Sehat 2010, yang dijabarkan dalam perilaku hidup bersih dan
Pencegahan merokok selain oleh tenaga kesehatan juga perlu upaya dari
merokok, maka setiap anggotanya mau tidak mau akan dan harus
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka konsep
Pengetahuan
Stres Perilaku
merokok
Lingkungan
Keterangan:
: Variebel independen
: Variabel dependent
: Penghubung variabel
B. Hipotesis
METODE PENELITIAN
serasi untuk mencapai tujuan penelitian. Pada bab ini akan dibahas desain
A. Desain Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
Indonesia Timur yang bersedia menjadi responden dan ada pada saat
1. Kriteria Inklusi
merokok
2. Kriteria Eksklusi
3. Sampling
C. Variabel Penelitian
1. Varabel independen
2. Varabel dependen
29
D. Definisi Operasional
1. Pengetahuan
Kriteria objektif :
2. Stres
Adalah sejauh mana tekanan psikologis atau stres baik dari segi
dengan cara pengisian jawaban pada kuesioner yang terdiri dari 8 nomor
Kriteria objektif :
3. Lingkungan
skala Guttman.
Kriteria objektif :
4. Perilaku merokok
Kriteria objektif :
E. Tempat Penelitian
31
Timur Makassar. Dasar pemilihan tempat ini karena masih banyak mahasiswa
F. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan bulan Juli sampai bulan Agustus
2016.
G. Instrumen Penelitian
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan seperti
indonesia timur.
I. Analisisa Data
32
tiap variable.
Apabila p value < α maka Ho ditolak yang berarti ada hubungan antara
value > α berarti tidak ada hubungan antara variabel dependen dengan