27 Kebijakan 8243
pencatatan
pemantauan
pelaporan efek
samping obat
28 SK dan SOP
penggunaan obat
yang dibawa
sendiri oleh
pasien/keluarga
29 SK Penanggung 8253
jawab tindak lanjut
pelaporan
30 SK dan SOP 8261
penyediaan obat-
obat emergensi di
unit kerja. Daftar
obat emergensi di
unit pelayanan
31 SK dan SOP 8311
tentang jenis dan
pelaksanaan
pelayanan
radiodiagnostik
32 SK dan SOP
penangan dan
pembuangan
bahan infeksius
dan berbahaya
33 Sk standarisasi 8411
kode klasifikasi
diagnosis
34 Keputusan 8413
gtentang
pembakuan
singkatan
35 SK dan SOP 8421
tentang akses
terhadap rekam
medis
36 SK pelayanan 8431
rekam medis dan
metode identifikasi
37 SK tentang sistem 8432
pengkodean,
penyimpanan,
dokumentasi
rekam medis
38 SK dan SOP 8413
penyimpanan
rekam medis
39 SK tentang isi 8441
rekam medis
40 SK dan SOP 8514
pemantauan,
pemeliharaan,
perbaikan sarana
dan peralatan
41 SK dan SOP 8521
inventarisasi,
pengelolaan,
penyimpanan dan
penggunaan
bahan berbahaya
42 SK dan SOP 8522
pengendalian dan
pembuangan
limbah berbahaya
43 SK penanggung 8531
jawab pengelolaan
keamanan
lingkungan fisik
Puskesmas
44 SK dan SOP 8611
memisahkan alat
yang bersih dan
alat yang kotor,
alat yang
memerlukan
sterilisasi, alat
yang
membutuhkan
perawatan lebih
lanjut (tidak siap
pakai), serta alat-
alat yang
membutuhkan
persyaratan
khusus untuk
peletakannya
45 SOP sterilisasi 8612
49 SK pemberian 8742
wewenang khusus
jika tidak tersedia
tenaga kesehatan
yg memenjuhi
persyaratan
50 SK tentang 9.1.1.1.
kewajiban tenaga
klinis dalam
peningkatan mutu
klinis dan
keselamatan
pasien.
51 SK dan SOP 9.1.1.6
penanganan KTD,
KTC, KPC, KNC.
52 SK dan SOP 9.1.1.2
tentang
penyusunan
indikator mutu
kinerja klinis
53 Kebijakan 9.1.1,8
managemen
resiko klinis
54 Kebijakan tata nilai 9.1.2.1.
budaya mutu dan
keselamatan
pasien
55 Kebijakan 9.2.1.1
penetapan area
prioritas
56 KEPUTUSAN 9.2.1.3
TENTANG AREA
PRIORITAS
57 SK indikator mutu 9.3.1.1
layanan Klinis
58 SK Keselamatan 9.3.1.2.
pasien
59 Sk penetapan 9.3.2.1
target yang akan
di capai
60 9.3.2.2
SK indikator mutu
dengan target
yang jelas
61 SK Pembentukan 9.4.1.1
TIM Mutu
62 SK semua pihak
yang terlibat dalam
upaya peningkatan
mutu pelayanan
klinis dan
keselamatan
pasien, dengan
uraian tugas
berdasarkan peran
dan fungsi masing-
masing dalam tim
63 SK pembentukan
tim peningkatan
mutu layanan
klinis dan
keselamatan
pasien. Uraian
tugas, program
kerja tim.
64 SK tentang
petugas yang
bertanggung
jawab untuk
pelaksanaan
kegiatan yang
direncanakan
65 SK tentang
petugas yang
berkewajiban
melakukan
pemantauan
pelaksanaan
kegiatan
66 SK dan SOP
penyampai
informasi hasil
peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan
pasien
UKM
BAB 2
1. UU no. 5 tahun 2014 ttg ASN
2. UU no. 26 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
3. UU no. 38 tentang Keperawatan
4. UU no 17 tahun 2003 ttg keuangan negara
5. UU no. 1 th 2004 ttg perbendaharaan Negara
6. Permenkes no. 75 ttg Puskesmas
7. Permenkes n0. 46 tahun 2015 tentang akreditasi pkm
8. Permenkes JKN
9. Permenkes BOK
10. Permenkes 84 th 2014 ttg DAK
11. Permenkes no. 13 tahun 2015 tentang kesling
12. Permenkes1691 tahun 2011 ttg keselamatan pasien RS
13. Kepmenkes no. 1428 tahun 2006 ttg penyelenggaraan kesling di pkm
14. Permenpan no. 33 tahun 2011 ttg ABK
15. Permendagri no 59 tahun 2007 ttg pedoman pengelolaan keuangan daerah
16. Perda RTRW
17. Perbup no 30 th 2015 ttg SOP pelayanan informasi
18. Perbup no 8A tahun 2010 ttg Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Lain Kabupaten Sampang
19. Perbup no 28 tahun 2010 ttg Pemberian Ijin Belajar Dan Tugas Belajar Serta Ujian PenyesuaianKenaikan Pangkat Bagi Pegawai Negeri Sipil Dl Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sampang
20. Perbup/SK Kadinkes ttg SO Puskesmas
21. Pedoman PKP
22. Buku Standar Puskesmas Jatim
BAB 3
1. Permenpan 80 tahun 2012 ttg tata naskah dinas
2. Permenpan No. 35 Tahun 2012 tentang Pedoman penyusunan SOP
3. Permenpan No. 16 Tahun 2014 ttg Pedoman SKM
4. Permenkes 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas
5. Permenkes no 65 tahun 2013 ttg pedoman pemberdayaan
6. Permenkes SPM
7. Perbup no 35 tahun 2010 tentang pedoman tata naskah
8. SK Kadinkes ttg indicator mutu dan kinerja
9. SK Kadinkes ttg SPM
10. Pedoman penyusunan dokumen akreditasi
11. Pedoman RTM
12. Pedoman PKP
13. Pedoman audit internal
BAB 4
1. Permenkes 75
2. Pedoman penyelenggaraan program KIA & KB
3. Pedoman penyelenggaraan program Gizi
4. Pedoman penyelenggaraan program Promkes
5. Pedoman penyelenggaraan program Penyehatan Lingkungan
6. Pedoman penyelenggaraan program P2 TB Paru
7. Pedoman penyelenggaraan program P2 Kusta
8. Pedoman penyelenggaraan program P2 HIV/AIDS
9. Pedoman penyelenggaraan program DBD & Malaria
10. Pedoman penyelenggaraan program Diare
11. Pedoman penyelenggaraan program Surveilans Penyakit Menular
12. Pedoman penyelenggaraan program Imunisasi
13. Pedoman penyelenggaraan program Posbindu PTM
14. Pedoman penyelenggaraan program Perkesmas
15. Pedoman penyelenggaraan program Kes Jiwa
16. SK Kadinkes ttg indicator dan target
BAB 5
1. Pedoman PKP
2. Pedoman penyelenggaraan program KIA & KB
3. Pedoman penyelenggaraan program Gizi
4. Pedoman penyelenggaraan program Promkes
5. Pedoman penyelenggaraan program Penyehatan Lingkungan
6. Pedoman penyelenggaraan program P2 TB Paru
7. Pedoman penyelenggaraan program P2 Kusta
8. Pedoman penyelenggaraan program P2 HIV/AIDS
9. Pedoman penyelenggaraan program DBD & Malaria
10. Pedoman penyelenggaraan program Diare
11. Pedoman penyelenggaraan program Surveilans Penyakit Menular
12. Pedoman penyelenggaraan program Imunisasi
13. Pedoman penyelenggaraan program Posbindu PTM
14. Pedoman penyelenggaraan program Perkesmas
15. Pedoman penyelenggaraan program Kes Jiwa
BAB 6
1. Pedoman upaya KIA
2. Pedoman HIV/AIDS
3. Pedoman TB DOTS
BAB 7
1. UU no. 36 th 2009 ttg kesehatan
2. UU no. 44 th 2009 ttg RS
3. UU no. 26 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
4. UU no. 38 tentang Keperawatan
5. Permenkes 75
6. Standar Pelayanan Medis
7. Standar Keperawatan
8. Standar Kebidanan
9. Permenkes ttg Rekam Medis
10. Pedoman triase
11. Pedoman pelayanan klinis masing2 profesi
12. Pedoman kewaspadaan universal
13. Pedoman asuhan gizi
14. Pedoman system rujukan
BAB 8
1. Permenkes lab no 37 th 2012
2. Permenkes psikotronika no 3 th 2015
3. Permenkes no 30 th 2014 farmasi pkm
4. Permenkes no 269 th 2008 ttg Rekam medis
5. Permenkes no 55 th 2013 ttg penyelenggaraan RM
6. Permenkes 75
7. Panduan pemeriksaaan lab
BAB 9
1. Pedoman keselamatan pasien
2. Pedoman pelaksanaan evaluasi mandiri dan rekan
3. Pedoman pemeriksaan fisik diagnostik
4. Pedoman pemeriksaan penunjang medis
5. Pedoman pengobatan dasar
6. Pedoman pengobatan rasional
7. Pedoman pencegahan infeksi