Anda di halaman 1dari 6

2018

NERACA ENERGI/PANAS

REAKSI EKSOTERMIS

1|Page
Buku Ajar SMK Viviani Nurmala
Mata pelajaran Neraca Panas/Energi
Kelas XI Semester Genap
Standar Kompetensi
Menghitung neraca Panas/Energi

Kompetensi Dasar
Menghitung energi yang akan dikonsumsi

Tujuan

Petunjuk Penggunaan
Petunjuk penggunaan buku ajar ini adalah sebagai berikut :
1. Setiap siswa harus membaca buku ajar ini dengan seksama.
2. Gunakan bahan ajar ini untuk menggunakan atau mencari informasi singkat tentang
materi dan urutan materi
3. Bahan ajar ini perlu dilengkapi dengan media pembelajaran yang interaktif untuk
menunjang bahan ajar ini
4. Bahan ajar ini perlu dilengkapi dengan LKPD (Lembar Kegiatan Peserta Didik)

2|Page Viviani Nurmala


Pendahuluan

3|Page Viviani Nurmala


Materi Ajar
A. Pengertian Reaksi Eksotermis
Banyak reaksi kimia melepaskan energi dalam membentuk panas, cahaya, atau suara. Yang
disebut reaksi eksotermis. Reaksi eksotermis mungkin terjadi secara spontan dan menghasilkan
entropi yang lebih besar (∆S>0) dari sistem. Hal tersebut ditunjukkan oleh aliran panas negatif
(panas hilang ke lingkungan) dan penurunan entalpi (∆H<0). Di laboratorium, reaksi eksotermis
menghasilkan panas atau mungkin bisa meledak. Reaksi kimia yang bersifat eksotermis (
menghasilkan panas), maka energi yang dihasilkan disebut sebagai energi yang terbangkitkan
sistem.

B. Ciri-Ciri Reaksi Eksotermis


Reaksi eksotermis adalah suatu reaksi kimia atau fisika yang membebaskan kalor dari sistem ke
lingkungan.

Ciri-ciri reaksi eksotermis adalah:


1. Biasanya suhu sistem sistem lebih besar dari suhu lingkungan
2. Kalor berpindah dari sistem ke lingkungan
3. Disertai kenaikan suhu
4. Biasanya menghasilkan gas, contohnya gas CO2 dan H2

C. Proses dalam reaksi eksotermis


Ketika menggunakan kalorimeter, perubahan panas kalorimeter adalah sama dengan lawan dari
perubahan panas suatu sistem, hal tersebut berarti bahwa media dalam reaksi adalah tempat
mengambil panas, reaksi tersebut adalah eksotermis. Jumlah sesungguhnya energi dalam suatu
sistem kimia sulit sekali untuk diukur atau dihitung. Perubahan entalpi (∆H) pada suatu reaksi
lebih mudah diukur dan dihitung. Misal suatu kalorimeter bom sangat cocok untuk mengukur
perubahan energi (∆H) dari suatu reaksi pembakaran. Pengukuran dan perhitungan harga ∆H
berhubungan dengan ikatan energi oleh:
∆H= energi yang digunakan dalam reaksi pemutusan ikatan- energi yang dilepaskan dalam
ikatan pembentukan produk

4|Page Viviani Nurmala


Pada reaksi eksotermis, perubahan entalpi mempunyai harga negatif ∆H<0, hal ini karena harga
yang lebih besar (energi yang dilepaskan di dalam reaksi) dikurangi dari suatu harga yang lebih
kecil (energi yang digunakan untuk reaksi). Sebagai contoh pembakaran hidrogen.

D. Contoh reaksi eksotermis

E. Perhitungan Entalpi dalam reaks eksitermis

5|Page Viviani Nurmala


DAFTAR PUSTAKA

Tim Modul SMK-SMTI. 2014. Neraca Energi (Energy BalanceI). Kementerian Perindustrian
RI. Jakarta.
Anonom. 2017. Reaksi Eksoterm. Di unduh di: http://materikimia.com/wp-
content/uploads/2017/09/Reaksi-Eksoterm-dan-Reaksi-Endoterm.png pada 30
Januari 2018 Pukul 10.01 WIB.

6|Page Viviani Nurmala

Anda mungkin juga menyukai