Anda di halaman 1dari 13

PORTOFOLIO

Praktek KDM Semester 2


Tanggal praktek 21 Juni – 17 Juli 2014
(Dewi Lailatul Izzah)

Hari itu merupakan praktek klinik saya dan teman satu angkatan yang
pertama kali dengan kompetensi dasar yaitu "kebutuhan dasar manusia"
praktek saat itu kami mulai 21 juni 2014. Lahan prakteknya di RSUD yang
bertempatkan didaerah kabupaten probolinggo, saya waktu itu masih belum
tahu betul tentang apa yang ada dirumah sakit, karena ini merupakan praktek
klinik saya pertama kali. saya praktek klinik disana selama 1 bulan yaitu sampai
17 juli 2014. sebelum praktek dimulai saya mendapatkan pembekalan praktek
serta pembukaan praktek digedung aula rumah sakit. setelah selesai acara
pembukaan saya dioreientasikan kesemua ruangan yang saya gunakan
sebagai lahan praktek selama sebulan itu. ruangan yang saya dapatkan
dintaranya ialah ruangan dahlia,seruni,kamboja dan bougenviel.
Jarak antara rumah sakit dan asrama bias ditempuh dengan perjalanan
kendaraan (mobil) 30 menit, setiap paginya saya diantara-jemput menggunakan
mobil dari kampus. Jadi jika saya telat ngumpul konsikuensinya ialah saya pergi
kerumah sakit naik angkot dan sudah pasti sampai ruangan terlambat. Maka
oleh karena itu saya harus disiplin waktu agar tidak ketinggalan mobil kampus
dan sampai rumah sakit tepat waktu supaya nama baik almamater dan diri saya
bagus untuk kedepannya.
Selesai diorientasikan oleh petugas rumah sakit saya dan kelompok yang
lain langsung memohon ijin kepada kepala ruangan untuk praktek diruangan
tersebut selama satu bulana kedepan yang mana disetiap minggunya kami
rolling keruanganan yang telah dijadwalkan oleh pihak rumah sakit dan dari
kampus baik dari jadwal ruangan dan juga nama kelompok yang telah
ditetapkan oleh kampus dan kita satu angkatan sudah mengetahuinya sebelum
kerumah sakit. Ada pembekalan terlebih dahulu dikampus agar tidak terjadinya
kesalah paham dalam rolingan ruangan setiap minggunya dirumah sakit.
Untuk minggu pertama saya ditempatkan diruang dahlia (anak), Disana
saya mengelola kasus tentang penyakit pada anak kecil yang mana saat itu
kasus yang sering muncul ialah diare. Maka saya diajarkan untuk memahami
secara betul pemberian asuhan keperawatan tentang penangan kasus diare
pada anak kecil, bagaimana intervensi serta mengimplentasikannya agar kasus
diare cepet tertangani dan tidak muncul komplikasi lain yang lebih lanjut lagi.
Dan diminggu kedua saya berada diruang seruni (bedah) , banyak sekali
kasus korban kecelakan, pasien pre dan post op, pasien dengan Diabetes yang
ada luka ganggrennya . saya selama diruang seruni ini jika shift pagi selalu ikut
membantu prasat perawatan luka ,baik luka post operasi dan juga luka
ganggren tersebut , jadi benar benar sebuah tantangan terbesar buat saya
karena dipagi hari yang segar saya harus menghirup aroma yaaa lumayan buat
perut mual setiap mencium baunya ... hhihhiihihiihih namun ya begitulah jika
kita bekerja jadi seorang pelayanan kesehatan harus menerimana keadaan
pasien dengan lapang dada karena lewat inilah kita belajar bagaimana arti
hidup yang selalu kita syukuri dengan apa yang allah kasik disetiap waktu kita
Minggu ketiga saya berada diaruang bougenville (interna pria) disana
saya mengelola kasus tentang penyakit dalam seperti sirosis hepatis . jadi saya
ditekankan untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan yang saya dapatkan
dikampus baik secara teori maupun prakteknya, bagaimana cara saya
memberikan intervensi dan implementasi pada pasien sirosis hepatis, tidak
hanya itu masih banyak lagi kasus-kasus penyakit dalam lainnya yang saya
jumpainya diminggu ketiga ini.
Saat minggu keempat saya diruang kamboja (interna perempuan) hampir
sama kasus yang saya kelola diminggu keempat ini dengan satu minggu yang
sebelumnya yang memebedakan ialah dari jenis kelamin pasien, untuk minggu
yang sebelumnya saya mengelola kasus pada pasien laki-laki sedangkan pada
minggu keempat pasien yang saya kelola ialah perempuan.
PORTOFOLIO
Praktek ECE Semester 3
Tanggal praktek 27 Desember sampai 5 februari 2015
(Dewi Lailatul Izzah)

Tanggal praktek 27 Desember sampai 5 februari 2015 Lahan praktek yang


saya tempati sama dengan lahan praktek yang sebelumnya yakni di RSU yang
bertempatkan didaerah kabupaten probolinggo, karena ini merupakan praktek
klinik saya yang kedua kalinya dan ditempat yang sama pula dengan yang
sebelumnya, jadi saya sudah merasa nyaman dan tidak canggung lagi untuk
praktek dan berintraksi dengan perawat dan pasien disana. Karena saya sudah
paham bagaimana karakter dari perawat dan pasien disana. saya praktek klinik
disana selama 1 bulan yaitu sampai 5 februari 2015. Seperti sebelumnya
sebelum praktek dimulai saya mendapatkan pembekalan praktek serta
pembukaan praktek digedung aula rumah sakit. setelah selesai acara
pembukaan saya dioreientasikan kesemua ruangan yang saya gunakan
sebagai lahan praktek selama sebulan itu. Ruangan yang saya dapatkan
dintaranya ialah ruangan dahlia,melati,asoka dan bougenviel.
Jarak antara rumah sakit dan asrama bias ditempuh dengan perjalanan
kendaraan (mobil) 30 menit, setiap paginya saya diantara-jemput menggunakan
mobil dari kampus. Jadi jika saya telat ngumpul makanya konsikuensinya ialah
saya pergi kerumah sakit naik angkot dan sudah pasti sampai ruangan
terlambat. Maka oleh karena itu saya harus disiplin waktu agar tidak
ketinggalan mobil kampus dan sampai rumah sakit tepat waktu supaya nama
baik almamater dan diri saya bagus untuk kedepannya.
Selesai diorientasikan oleh petugas rumah sakit saya dan kelompok
yang lain langsung memohon ijin kepada kepala ruangan untuk praktek
diruangan tersebut selama satu bulana kedepan yang mana disetiap
minggunya kami rolling keruanganan yang telah dijadwalkan oleh pihak rumah
sakit dan dari kampus baik dari jadwal ruangan dan juga nama kelompok yang
telah ditetapkan oleh kampus dan kita satu angkatan sudah mengetahuinya
sebelum kerumah sakit. Ada pembekalan terlebih dahulu dikampus agar tidak
terjadinya kesalah paham dalam rolingan ruangan setiap minggunya dirumah
sakit.
Untuk minggu pertama saya ditempatkan diruang dahlia (anak), Disana
saya mengelola kasus tentang penyakit pada anak kecil yang mana saat itu
kasus yang sering muncul ialah diare. Maka saya diajarkan untuk memahami
secara betul pemberian asuhan keperawatan tentang penangan kasus diare
pada anak kecil, bagaimana intervensi serta mengimplentasikannya agar kasus
diare cepet tertangani dan tidak muncul komplikasi lain yang lebih lanjut lagi.
Dan diminggu kedua saya berada diruang asoka (bedah) , banyak sekali
kasus korban kecelakan, pasien pre dan post op, pasien dengan Diabetes yang
ada luka ganggrennya . saya selama diruang seruni ini jika shift pagi selalu ikut
membantu prasat perawatan luka ,baik luka post operasi dan juga luka
ganggren tersebut , jadi benar benar sebuah tantangan terbesar buat saya
karena dipagi hari yang segar saya harus menghirup aroma yaaa lumayan buat
perut mual setiap mencium baunya ... hhihhiihihiihih namun ya begitulah jika
kita bekerja jadi seorang pelayanan kesehatan harus menerimana keadaan
pasien dengan lapang dada karena lewat inilah kita belajar bagaimana arti
hidup yang selalu kita syukuri dengan apa yang allah kasik disetiap waktu kita
Minggu ketiga saya berada diaruang bougenville (interna pria) disana
saya mengelola kasus tentang penyakit dalam seperti gagal ginjal kronik. jadi
saya ditekankan untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan yang saya
dapatkan dikampus baik secara teori maupun prakteknya, bagaimana cara
saya memberikan intervensi dan implementasi pada pasien gagal ginjal kronik,
tidak hanya itu masih banyak lagi kasus-kasus penyakit dalam lainnya yang
saya jumpainya diminggu ketiga ini.
Saat minggu keempat saya diruang mawar (interna perempuan) hampir
sama kasus yang saya kelola diminggu keempat ini dengan satu minggu yang
sebelumnya yang memebedakan ialah dari jenis kelamin pasien, untuk minggu
yang sebelumnya saya mengelola kasus pada pasien laki-laki sedangkan pada
minggu keempat pasien yang saya kelola ialah perempuan.
PORTOFOLIO
Praktek ECE Semester 4
Tanggal praktek 13 juni sampai 9 juli 2015
(Dewi lailatul Izzah)
Pada tanggal 13 juni - 9 juli 2015 merupakan suatu pengalaman untuk
pertama kali menjalani atau mengaplikasikan ilmu keperawatan sebagai
mahasisiwi keperawatan yang sudah saya dapatkan saat dikampus yang harus
saya aplikasikan secara langsung dirumah sakit. RSUD yang terletak di luar
Kota biasanya dikenal dengan sebutan kota santri dan waktu itu bertepatan
pada bulan ramadhan dan saya selama satu bulan kedepannya ngekost
disebelah utaranya rumah sakit dengan jarak tempuh antara rumah sakit dan
kostan ialah sekitaran 10 menit dengan jalan kaki, karena saya tidak membawa
kendaraan sendiri dan tidak tau naik sepeda.
Ini merupakan praktek klinik saya yang ketiga kalinya, dan untuk
pertama kalinya saya praktek diluar kota jadi masih ada bebarapa penyesuaian
interaksi antara lingkungan rumah sakit dan juga dilingkungan kostan yang
saya tingggali selama satu bulan kedepannya, apa lagi saat itu bertepatan
dibulan ramadhan, tidak hanya itu praktek kali ini baru pertamanya kampus A
dan B digabung dalam satu lahan praktek dan satu kelompok jadi saya bener
bener harus bisa menyesuaikan diri dengan karakter satu sama lainnya agar
tidak terjadi keegoisan antara kampus A dan kampus B . Saya praktek klinik
disana selama 1 bulan yaitu sampai 9 juli 2015.
Seperti sebelumnya sebelum praktek dimulai saya mendapatkan
pembekalan praktek serta pembukaan praktek digedung aula rumah sakit.
setelah selesai acara pembukaan saya dioreientasikan kesemua ruangan yang
saya gunakan sebagai lahan praktek selama sebulan itu. Ruangan yang saya
dapatkan dintaranya ialah ruangan dahlia,melati,asoka dan bougenviel.
Selesai diorientasikan oleh petugas rumah sakit saya dan kelompok
yang lain langsung memohon ijin kepada kepala ruangan untuk praktek
diruangan tersebut selama satu bulana kedepan yang mana disetiap
minggunya kami rolling keruanganan yang telah dijadwalkan oleh pihak rumah
sakit dan dari kampus baik dari jadwal ruangan dan juga nama kelompok yang
telah ditetapkan oleh kampus dan kita satu angkatan sudah mengetahuinya
sebelum kerumah sakit. Ada pembekalan terlebih dahulu dikampus agar tidak
terjadinya kesalah paham dalam rolingan ruangan setiap minggunya dirumah
sakit.
Untuk minggu pertama saya ditempatkan diruang dahlia (anak), Disana
saya mengelola kasus tentang penyakit pada anak kecil yang mana saat itu
kasus yang sering muncul ialah diare. Maka saya diajarkan untuk memahami
secara betul pemberian asuhan keperawatan tentang penangan kasus diare
pada anak kecil, bagaimana intervensi serta mengimplentasikannya agar kasus
diare cepet tertangani dan tidak muncul komplikasi lain yang lebih lanjut lagi.
Dan diminggu kedua saya berada diruang asoka (bedah) , banyak sekali
kasus korban kecelakan, pasien pre dan post op, pasien dengan Diabetes yang
ada luka ganggrennya . saya selama diruang seruni ini jika shift pagi selalu ikut
membantu prasat perawatan luka ,baik luka post operasi dan juga luka
ganggren tersebut , jadi benar benar sebuah tantangan terbesar buat saya
karena dipagi hari yang segar saya harus menghirup aroma yaaa lumayan buat
perut mual setiap mencium baunya ... hhihhiihihiihih namun ya begitulah jika
kita bekerja jadi seorang pelayanan kesehatan harus menerimana keadaan
pasien dengan lapang dada karena lewat inilah kita belajar bagaimana arti
hidup yang selalu kita syukuri dengan apa yang allah kasik disetiap waktu kita
Minggu ketiga saya berada diaruang bougenville (interna pria) disana
saya mengelola kasus tentang penyakit dalam seperti gagal ginjal kronik. jadi
saya ditekankan untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan yang saya
dapatkan dikampus baik secara teori maupun prakteknya, bagaimana cara
saya memberikan intervensi dan implementasi pada pasien gagal ginjal kronik,
tidak hanya itu masih banyak lagi kasus-kasus penyakit dalam lainnya yang
saya jumpainya diminggu ketiga ini.
Saat minggu keempat saya diruang mawar (interna perempuan) hampir
sama kasus yang saya kelola diminggu keempat ini dengan satu minggu yang
sebelumnya yang memebedakan ialah dari jenis kelamin pasien, untuk minggu
yang sebelumnya saya mengelola kasus pada pasien laki-laki sedangkan pada
minggu keempat pasien yang saya kelola ialah perempuan.
PORTOFOLIO
Praktek ECE Semester 5
Tanggal praktek 2 januari sampai 28 januari 2016
(Dewi lailatul Izzah)

Pada tanggal 2 januari sampai 28 januari 2016 merupakan suatu


pengalaman untuk kesekian kalinya saya menjalani atau mengaplikasikan ilmu
keperawatan sebagai mahasisiwi keperawatan yang sudah saya dapatkan saat
dikampus yang harus saya aplikasikan secara langsung dirumah sakit. RSUD
yang terletak di luar Kota biasanya dikenal dengan sebutan kota tape dan
waktu itu bertepatan pada bulan ramadhan dan saya selama satu bulan
kedepannya ngekost disebelah utaranya rumah sakit dengan jarak tempuh
antara rumah sakit dan kostan ialah sekitaran 5 menit dengan jalan kaki, karena
saya tidak membawa kendaraan sendiri dan tidak tau naik sepeda.
Ini merupakan praktek klinik saya yang keempat kalinya, dan untuk
kedua kalinya saya praktek diluar kota jadi masih ada bebarapa penyesuaian
interaksi antara lingkungan rumah sakit dan juga dilingkungan kostan yang
saya tingggali selama satu bulan kedepannya, tidak hanya itu praktek kali ini
sama dengan yang sebelumnya yaitu kampus A dan B digabung dalam satu
lahan praktek dan satu kelompok jadi saya bener bener harus bisa
menyesuaikan diri dengan karakter satu sama lainnya agar tidak terjadi
keegoisan antara kampus A dan kampus B, Saya praktek klinik disana selama 1
bulan yaitu sampai 28 januari 2015.
Seperti sebelumnya sebelum praktek dimulai saya mendapatkan
pembekalan praktek serta pembukaan praktek digedung aula rumah sakit.
setelah selesai acara pembukaan saya dioreientasikan kesemua ruangan yang
saya gunakan sebagai lahan praktek selama sebulan itu. Ruangan yang saya
dapatkan dintaranya ialah ruangan dahlia,melati,asoka dan bougenviel.
Selesai diorientasikan oleh petugas rumah sakit saya dan kelompok
yang lain langsung memohon ijin kepada kepala ruangan untuk praktek
diruangan tersebut selama satu bulana kedepan yang mana disetiap
minggunya kami rolling keruanganan yang telah dijadwalkan oleh pihak rumah
sakit dan dari kampus baik dari jadwal ruangan dan juga nama kelompok yang
telah ditetapkan oleh kampus dan kita satu angkatan sudah mengetahuinya
sebelum kerumah sakit. Ada pembekalan terlebih dahulu dikampus agar tidak
terjadinya kesalah paham dalam rolingan ruangan setiap minggunya dirumah
sakit.
Untuk minggu pertama saya ditempatkan diruang dahlia (anak), Disana
saya mengelola kasus tentang penyakit pada anak kecil yang mana saat itu
kasus yang sering muncul ialah diare. Maka saya diajarkan untuk memahami
secara betul pemberian asuhan keperawatan tentang penangan kasus diare
pada anak kecil, bagaimana intervensi serta mengimplentasikannya agar kasus
diare cepet tertangani dan tidak muncul komplikasi lain yang lebih lanjut lagi.
Dan diminggu kedua saya berada diruang asoka (bedah) , banyak sekali
kasus korban kecelakan, pasien pre dan post op, pasien dengan Diabetes yang
ada luka ganggrennya . saya selama diruang seruni ini jika shift pagi selalu ikut
membantu prasat perawatan luka ,baik luka post operasi dan juga luka
ganggren tersebut , jadi benar benar sebuah tantangan terbesar buat saya
karena dipagi hari yang segar saya harus menghirup aroma yaaa lumayan buat
perut mual setiap mencium baunya ... hhihhiihihiihih namun ya begitulah jika
kita bekerja jadi seorang pelayanan kesehatan harus menerimana keadaan
pasien dengan lapang dada karena lewat inilah kita belajar bagaimana arti
hidup yang selalu kita syukuri dengan apa yang allah kasik disetiap waktu kita
Minggu ketiga saya berada diaruang bougenville (interna pria) disana
saya mengelola kasus tentang penyakit dalam seperti gagal ginjal kronik. jadi
saya ditekankan untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan yang saya
dapatkan dikampus baik secara teori maupun prakteknya, bagaimana cara
saya memberikan intervensi dan implementasi pada pasien gagal ginjal kronik,
tidak hanya itu masih banyak lagi kasus-kasus penyakit dalam lainnya yang
saya jumpainya diminggu ketiga ini.
Saat minggu keempat saya diruang mawar (interna perempuan) hampir sama
kasus yang saya kelola diminggu keempat ini dengan satu minggu yang
sebelumnya yang memebedakan ialah dari jenis kelamin pasien, untuk minggu
yang sebelumnya saya mengelola kasus pada pasien laki-laki sedangkan pada
minggu keempat pasien yang saya kelola ialah perempuan.
PORTOFOLIO
Praktek ECE Semester 6
Tanggal praktek 28 mei sampai 23 juni 2016
(Dewi lailatul Izzah)

Pada tanggal 28 mei sampai 23 juni 2016 merupakan suatu


pengalaman untuk kesekian kalinya saya menjalani atau mengaplikasikan ilmu
keperawatan sebagai mahasisiwi keperawatan yang sudah saya dapatkan saat
dikampus yang harus saya aplikasikan secara langsung dirumah sakit. RSUD
yang terletak di luar Kota sebelah biasanya dikenal dengan sebutan kota sering
banjir mungkin saja heheheh, dan waktu itu bertepatan pada bulan ramadhan
dan saya selama satu bulan kedepannya ngekost tepat dibelakang rumah sakit
dengan jarak tempuh antara rumah sakit dan kostan ialah sekitaran 3 menit
dengan jalan kaki, jadi jarak tempuhnya lebih dekat dengan yang sebelum-
sebelumya Ini merupakan praktek klinik saya yang kelima kalinya, dan untuk
ketiga kalinya saya praktek diluar kota jadi tetap saja masih ada bebarapa
penyesuaian interaksi antara lingkungan rumah sakit dan juga dilingkungan
kostan yang saya tingggali selama satu bulan kedepannya.
Seperti sebelumnya sebelum praktek dimulai saya mendapatkan
pembekalan praktek serta pembukaan praktek digedung aula rumah sakit.
setelah selesai acara pembukaan saya dioreientasikan kesemua ruangan yang
saya gunakan sebagai lahan praktek selama sebulan itu. Ruangan yang saya
dapatkan dintaranya ialah ruangan dahlia,melati,asoka dan bougenviel.
Selesai diorientasikan oleh petugas rumah sakit saya dan kelompok
yang lain langsung memohon ijin kepada kepala ruangan untuk praktek
diruangan tersebut selama satu bulana kedepan yang mana disetiap
minggunya kami rolling keruanganan yang telah dijadwalkan oleh pihak rumah
sakit dan dari kampus baik dari jadwal ruangan dan juga nama kelompok yang
telah ditetapkan oleh kampus dan kita satu angkatan sudah mengetahuinya
sebelum kerumah sakit. Ada pembekalan terlebih dahulu dikampus agar tidak
terjadinya kesalah paham dalam rolingan ruangan setiap minggunya dirumah
sakit.
Untuk minggu pertama saya ditempatkan diruang dahlia (anak), Disana
saya mengelola kasus tentang penyakit pada anak kecil yang mana saat itu
kasus yang sering muncul ialah diare. Maka saya diajarkan untuk memahami
secara betul pemberian asuhan keperawatan tentang penangan kasus diare
pada anak kecil, bagaimana intervensi serta mengimplentasikannya agar kasus
diare cepet tertangani dan tidak muncul komplikasi lain yang lebih lanjut lagi.
Dan diminggu kedua saya berada diruang asoka (bedah) , banyak sekali
kasus korban kecelakan, pasien pre dan post op, pasien dengan Diabetes yang
ada luka ganggrennya . saya selama diruang seruni ini jika shift pagi selalu ikut
membantu prasat perawatan luka ,baik luka post operasi dan juga luka
ganggren tersebut , jadi benar benar sebuah tantangan terbesar buat saya
karena dipagi hari yang segar saya harus menghirup aroma yaaa lumayan buat
perut mual setiap mencium baunya ... hhihhiihihiihih namun ya begitulah jika
kita bekerja jadi seorang pelayanan kesehatan harus menerimana keadaan
pasien dengan lapang dada karena lewat inilah kita belajar bagaimana arti
hidup yang selalu kita syukuri dengan apa yang allah kasik disetiap waktu kita
Minggu ketiga saya berada diaruang bougenville (interna pria) disana
saya mengelola kasus tentang penyakit dalam seperti gagal ginjal kronik. jadi
saya ditekankan untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan yang saya
dapatkan dikampus baik secara teori maupun prakteknya, bagaimana cara
saya memberikan intervensi dan implementasi pada pasien gagal ginjal kronik,
tidak hanya itu masih banyak lagi kasus-kasus penyakit dalam lainnya yang
saya jumpainya diminggu ketiga ini.
Saat minggu keempat saya diruang mawar (interna perempuan) hampir sama
kasus yang saya kelola diminggu keempat ini dengan satu minggu yang
sebelumnya yang memebedakan ialah dari jenis kelamin pasien, untuk minggu
yang sebelumnya saya mengelola kasus pada pasien laki-laki sedangkan pada
minggu keempat pasien yang saya kelola ialah perempuan.
PORTOFOLIO
Praktek ECE Semester 7
Tanggal praktek 31 desember sampai 26 januari 2017
(Dewi Lailatul Izzah)
Pada tanggal 31 desember sampai 26 januari 2017 merupakan suatu
pengalaman pertama kali praktek komprehensif I untuk menjalani atau
mengaplikasikan ilmu keperawatan sebagai mahasisiwi keperawatan yang
sudah saya dapatkan saat dikampus yang harus saya aplikasikan secara
langsung dirumah sakit. RSUD yang ada diluar Kota. Yang mana perjalanan
yang kita tempuh 3 jam dari asrama kami, dan kami tinggal dikos-an selama
sebulan . jarak untuk ke RS setiap harinya yaitu sekitaran 10 menit dari kost-an
jika ditempuh dengan berjalan kaki . komptensi yang saya aplikasikan dir situ
yakni ialah semua system yang kami pelajari disemester 7. Saya disana
sebulan mendapatkan ruangan bersalin untuk minggu pertama yang mana
saya mengelola kasus persalinan baik dengan yang fisiologis dan patologis ,
namun untuk yang patologis saya hanya sekedar mendampingi dan
mengantarkan pasien keruang operasi, selama diruang bersalin saya banyak
mempelajari tentang bangaimana menghitung his dan menentukan dimana
letak janin , minggu kedua yaitu saya mendapatkan ruang ICU disana saya
banyak beljaar bangaimana menangani pasien dalam kesadaran menurun dan
pasien yang meronta ronta. Dan minggu ketiga saya dipoli orthopedi disana
saya banyak melayani pasien dengan kasusus kecelakkaan serta kelainan
fisiologis tulang dan penyakit tulang lainnya dimunggu terakhir saya berada
diruang bangsal melati yang mana jumlah pasienya sekitaran 160 pasien jika
semua kamar terisi sepenuhnya . jadi selama diruang bangsal saya merasa
sangat capek namun karena banyak teman dari fakultas lain jadi ada teman
untuk bercengkrama bercanda satu sama lainnya. Untuk menghilangkan penat
satu sama lainnya.

Anda mungkin juga menyukai