Anda di halaman 1dari 23

Created By Sam.

Ns

Daftar Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

1. Bersihan Jalan Nafas tidak efektif (1)


2. Pola Nafas tidak efektif (2)
3. Gangguan Pertukaran gas (3)
4. Kurang Pengetahuan (4)
5. Risiko Aspirasi (4)
6. Hipertermia (5)
7. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh (6)
8. Defisit Volume Cairan (7)
9. Kelebihan Volume Cairan (8)
10. Risiko infeksi (8)
11. Intoleransi aktivitas (9)
12. Kerusakan integritas kulit (10)
13. Kecemasan (11)
14. Takut 12
15. Penurunan curah jantung 12
16. Perfusi jaringan kardiopulmonal tidak efektif 13
17. Perfusi jaringan cerebral tidak efektif 14
18. Perfusi jaringan gastrointestinal tidak efektif 15
19. Perfusi jaringan renal tidak efektif 16
20. Defisit perawatan diri 17
21. Risiko gangguan integritas kulit 17
22. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh 18
23. Nyeri akut 19
24. Nyeri Kronis 20
25. Gangguan mobilitas fisik 21
26. Risiko trauma 22
27. Risiko Injury 23
28. Mual 24
29. Diare 24
30. Konstipasi 25
31. Gangguan pola tidur 26
32. Retensi urin 27
33. Kerusakan integritas jaringan 27
34. Gangguan body image 28
35. Manejemen regimen terapeutik tidak efektif 29
36. Kelelahan 29

Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 1


Created By Sam.Ns
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Bersihan Jalan Nafas tidak NOC:


efektif berhubungan dengan: ❖ Respiratory status : ▪ Pastikan kebutuhan oral / tracheal
- Infeksi, disfungsi Ventilation suctioning.
neuromuskular, hiperplasia ❖ Respiratory status : Airway ▪ Berikan O2 ……l/mnt, metode………
dinding bronkus, alergi jalan patency ▪ Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas
nafas, asma, trauma ❖ Aspiration Control dalam
- Obstruksi jalan nafas : Setelah dilakukan tindakan ● Posisikan pasien untuk memaksimalkan
spasme jalan nafas, sekresi keperawatan selama ventilasi
tertahan, banyaknya mukus, …………..pasien menunjukkan ● Lakukan fisioterapi dada jika perlu
adanya jalan nafas buatan, keefektifan jalan nafas dibuktikan ● Keluarkan sekret dengan batuk atau
sekresi bronkus, adanya dengan kriteria hasil : suction
eksudat di alveolus, adanya ❖ Mendemonstrasikan batuk ● Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
benda asing di jalan nafas. efektif dan suara nafas yang tambahan
DS: bersih, tidak ada sianosis dan ● Berikan bronkodilator :
dyspneu (mampu - ………………………
- Dispneu
mengeluarkan sputum, - ……………………….
DO:
bernafas dengan mudah, tidak - ………………………
- Penurunan suara nafas
ada pursed lips) ● Monitor status hemodinamik
- Orthopneu
❖ Menunjukkan jalan nafas yang ● Berikan pelembab udara Kassa basah
- Cyanosis
paten (klien tidak merasa NaCl Lembab
- Kelainan suara nafas (rales,
tercekik, irama nafas, ● Berikan antibiotik :
wheezing)
frekuensi pernafasan dalam …………………….
- Kesulitan berbicara
rentang normal, tidak ada …………………….
- Batuk, tidak efekotif atau
suara nafas abnormal) ● Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
tidak ada
❖ Mampu mengidentifikasikan keseimbangan.
- Produksi sputum
dan mencegah faktor yang ● Monitor respirasi dan status O2
- Gelisah
penyebab. ● Pertahankan hidrasi yang adekuat untuk
- Perubahan frekuensi dan
❖ Saturasi O2 dalam batas mengencerkan sekret
irama nafas
normal ● Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang
❖ Foto thorak dalam batas penggunaan peralatan : O2, Suction,
normal Inhalasi.

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Pola Nafas tidak efektif NOC: NIC:


berhubungan dengan : ❖ Respiratory status : ● Posisikan pasien untuk memaksimalkan
- Hiperventilasi Ventilation ventilasi
- Penurunan energi/kelelahan ❖ Respiratory status : Airway ● Pasang mayo bila perlu
- Perusakan/pelemahan patency ● Lakukan fisioterapi dada jika perlu
muskulo-skeletal ❖ Vital sign Status ● Keluarkan sekret dengan batuk atau
- Kelelahan otot pernafasan suction
- Hipoventilasi sindrom Setelah dilakukan tindakan ● Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
- Nyeri keperawatan selama tambahan
- Kecemasan ………..pasien menunjukkan ● Berikan bronkodilator :
- Disfungsi Neuromuskuler keefektifan pola nafas, -…………………..
- Obesitas dibuktikan dengan kriteria …………………….
- Injuri tulang belakang hasil: ● Berikan pelembab udara Kassa basah
❖ Mendemonstrasikan batuk NaCl Lembab
DS: efektif dan suara nafas yang ● Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
- Dyspnea bersih, tidak ada sianosis dan keseimbangan.
- Nafas pendek dyspneu (mampu ● Monitor respirasi dan status O2
DO: mengeluarkan sputum, ❖ Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
- Penurunan tekanan mampu bernafas dg mudah, ❖ Pertahankan jalan nafas yang paten
inspirasi/ekspirasi tidakada pursed lips) ❖ Observasi adanya tanda tanda
- Penurunan pertukaran udara ❖ Menunjukkan jalan nafas hipoventilasi
per menit yang paten (klien tidak ❖ Monitor adanya kecemasan pasien
- Menggunakan otot merasa tercekik, irama nafas, terhadap oksigenasi
pernafasan tambahan frekuensi pernafasan dalam ❖ Monitor vital sign
- Orthopnea rentang normal, tidak ada ❖ Informasikan pada pasien dan keluarga
- Pernafasan pursed-lip suara nafas abnormal) tentang tehnik relaksasi untuk
Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 2
Created By Sam.Ns
- Tahap ekspirasi berlangsung ❖ Tanda Tanda vital dalam memperbaiki pola nafas.
sangat lama rentang normal (tekanan ❖ Ajarkan bagaimana batuk efektif
- Penurunan kapasitas vital darah, nadi, pernafasan) ❖ Monitor pola nafas
- Respirasi: < 11 – 24 x /mnt

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Gangguan Pertukaran gas NOC: NIC :


Berhubungan dengan : ❖ Respiratory Status : Gas ● Posisikan pasien untuk memaksimalkan
ketidakseimbangan perfusi exchange ventilasi
ventilasi ❖ Keseimbangan asam Basa, ● Pasang mayo bila perlu
perubahan membran Elektrolit ● Lakukan fisioterapi dada jika perlu
kapiler-alveolar ❖ Respiratory Status : ● Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
DS: ventilation ● Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
sakit kepala ketika bangun ❖ Vital Sign Status tambahan
Dyspnoe Setelah dilakukan tindakan ● Berikan bronkodilator ;
Gangguan penglihatan keperawatan selama …. -………………….
DO: Gangguan pertukaran pasien -………………….
Penurunan CO2 teratasi dengan kriteria hasi: ● Barikan pelembab udara
Takikardi ❖ Mendemonstrasikan ● Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
Hiperkapnia peningkatan ventilasi dan keseimbangan.
Keletihan oksigenasi yang adekuat ● Monitor respirasi dan status O2
Iritabilitas ❖ Memelihara kebersihan paru ● Catat pergerakan dada,amati kesimetrisan,
Hypoxia paru dan bebas dari tanda penggunaan otot tambahan, retraksi otot
kebingungan tanda distress pernafasan supraclavicular dan intercostal
sianosis ❖ Mendemonstrasikan batuk ● Monitor suara nafas, seperti dengkur
warna kulit abnormal efektif dan suara nafas yang ● Monitor pola nafas : bradipena, takipenia,
(pucat, kehitaman) bersih, tidak ada sianosis dan kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes,
Hipoksemia dyspneu (mampu biot
hiperkarbia mengeluarkan sputum, ● Auskultasi suara nafas, catat area
AGD abnormal mampu bernafas dengan penurunan / tidak adanya ventilasi dan
pH arteri abnormal mudah, tidak ada pursed lips) suara tambahan
frekuensi dan kedalaman ❖ Tanda tanda vital dalam ● Monitor TTV, AGD, elektrolit dan ststus
nafas abnormal rentang normal mental
❖ AGD dalam batas normal ● Observasi sianosis khususnya membran
❖ Status neurologis dalam mukosa
batas normal ● Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang
persiapan tindakan dan tujuan penggunaan
alat tambahan (O2, Suction, Inhalasi)
● Auskultasi bunyi jantung, jumlah, irama
dan denyut jantung

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Kurang Pengetahuan NOC: NIC :


Berhubungan dengan : ❖ Kowlwdge : disease process ● Kaji tingkat pengetahuan pasien dan
keterbatasan kognitif, ❖ Kowledge : health Behavior keluarga
interpretasi terhadap informasi Setelah dilakukan tindakan ● Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan
yang salah, kurangnya keperawatan selama …. pasien bagaimana hal ini berhubungan dengan
keinginan untuk mencari menunjukkan pengetahuan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang
informasi, tidak mengetahui tentang proses penyakit dengan tepat.
sumber-sumber informasi. kriteria hasil: ● Gambarkan tanda dan gejala yang biasa
❖ Pasien dan keluarga muncul pada penyakit, dengan cara yang
menyatakan pemahaman tepat
DS: Menyatakan secara verbal tentang penyakit, kondisi, ● Gambarkan proses penyakit, dengan cara
adanya masalah prognosis dan program yang tepat
DO: ketidakakuratan pengobatan ● Identifikasi kemungkinan penyebab,
mengikuti instruksi, ❖ Pasien dan keluarga mampu dengan cara yang tepat
perilaku tidak sesuai melaksanakan prosedur ● Sediakan informasi pada pasien tentang
yang dijelaskan secara benar kondisi, dengan cara yang tepat

Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 3


Created By Sam.Ns
❖ Pasien dan keluarga mampu ● Sediakan bagi keluarga informasi tentang
menjelaskan kembali apa kemajuan pasien dengan cara yang tepat
yang dijelaskan perawat/tim ● Diskusikan pilihan terapi atau
kesehatan lainnya penanganan
● Dukung pasien untuk mengeksplorasi
atau mendapatkan second opinion dengan
cara yang tepat atau diindikasikan
● Eksplorasi kemungkinan sumber atau
dukungan, dengan cara yang tepat

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Risiko Aspirasi NOC : NIC:


DO: ❖ Respiratory Status : ❖ Monitor tingkat kesadaran, reflek batuk
- Peningkatan tekanan Ventilation dan kemampuan menelan
dalam lambung ❖ Aspiration control ❖ Monitor status paru
- elevasi tubuh bagian atas ❖ Swallowing Status ❖ Pelihara jalan nafas
- penurunan tingkat Setelah dilakukan tindakan ❖ Lakukan suction jika diperlukan
kesadaran keperawatan selama…. pasien ❖ Cek nasogastrik sebelum makan
- peningkatan residu tidak mengalami aspirasi dengan ❖ Hindari makan kalau residu masih banyak
lambung kriteria: ❖ Potong makanan kecil kecil
- menurunnya fungsi ❖ Klien dapat bernafas dengan ❖ Haluskan obat sebelumpemberian
sfingter esofagus mudah, tidak irama, ❖ Naikkan kepala 30-45 derajat setelah
- gangguan menelan frekuensi pernafasan normal makan
- NGT ❖ Pasien mampu menelan,
- Penekanan reflek batuk mengunyah tanpa terjadi
dan gangguan reflek aspirasi, dan
- Penurunan motilitas mampumelakukan oral
gastrointestinal hygiene
❖ Jalan nafas paten, mudah
bernafas, tidak merasa
tercekik dan tidak ada suara
nafas abnormal

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Hipertermia NOC: NIC :


Berhubungan dengan : Thermoregulasi ▪ Monitor suhu sesering mungkin
- penyakit/ trauma ▪ Monitor warna dan suhu kulit
- peningkatan Setelah dilakukan tindakan ▪ Monitor tekanan darah, nadi dan RR
metabolisme keperawatan ▪ Monitor penurunan tingkat kesadaran
- aktivitas yang berlebih selama………..pasien ▪ Monitor WBC, Hb, dan Hct
- dehidrasi menunjukkan : ▪ Monitor intake dan output
Suhu tubuh dalam batas normal ▪ Berikan anti piretik:
DO/DS: dengan kreiteria hasil: ▪ Kelola
● kenaikan suhu tubuh ❖ Suhu 36 – 37C Antibiotik:………………………..
diatas rentang normal ❖ Nadi dan RR dalam ▪ Selimuti pasien
● serangan atau konvulsi rentang normal ▪ Berikan cairan intravena
(kejang) ❖ Tidak ada perubahan ▪ Kompres pasien pada lipat paha dan
● kulit kemerahan warna kulit dan tidak ada aksila
● pertambahan RR pusing, merasa nyaman ▪ Tingkatkan sirkulasi udara
● takikardi ▪ Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
● Kulit teraba panas/ hangat ▪ Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
▪ Catat adanya fluktuasi tekanan darah
▪ Monitor hidrasi seperti turgor kulit,
kelembaban membran mukosa)

Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 4


Created By Sam.Ns
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Ketidakseimbangan nutrisi NOC: ▪ Kaji adanya alergi makanan


kurang dari kebutuhan a. Nutritional status: Adequacy ▪ Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
tubuh of nutrient menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
Berhubungan dengan : b. Nutritional Status : food and dibutuhkan pasien
Ketidakmampuan untuk Fluid Intake ▪ Yakinkan diet yang dimakan mengandung
memasukkan atau mencerna c. Weight Control tinggi serat untuk mencegah konstipasi
nutrisi oleh karena faktor Setelah dilakukan tindakan ▪ Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan
biologis, psikologis atau keperawatan selama….nutrisi makanan harian.
ekonomi. kurang teratasi dengan ▪ Monitor adanya penurunan BB dan gula
DS: indikator: darah
- Nyeri abdomen ❖ Albumin serum ▪ Monitor lingkungan selama makan
- Muntah ❖ Pre albumin serum ▪ Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak
- Kejang perut ❖ Hematokrit selama jam makan
- Rasa penuh tiba-tiba setelah ❖ Hemoglobin ▪ Monitor turgor kulit
makan ❖ Total iron binding capacity ▪ Monitor kekeringan, rambut kusam, total
DO: ❖ Jumlah limfosit protein, Hb dan kadar Ht
- Diare ▪ Monitor mual dan muntah
- Rontok rambut yang ▪ Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan
berlebih jaringan konjungtiva
- Kurang nafsu makan ▪ Monitor intake nuntrisi
- Bising usus berlebih ▪ Informasikan pada klien dan keluarga
- Konjungtiva pucat tentang manfaat nutrisi
- Denyut nadi lemah ▪ Kolaborasi dengan dokter tentang
kebutuhan suplemen makanan seperti NGT/
TPN sehingga intake cairan yang adekuat
dapat dipertahankan.
▪ Atur posisi semi fowler atau fowler tinggi
selama makan
▪ Kelola pemberan anti emetik:.....
▪ Anjurkan banyak minum
▪ Pertahankan terapi IV line
▪ Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik
papila lidah dan cavitas oval

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Defisit Volume Cairan NOC: NIC :


❖ Fluid balance ● Pertahankan catatan intake dan output
Berhubungan dengan:
❖ Hydration yang akurat
- Kehilangan volume cairan
❖ Nutritional Status : Food ● Monitor status hidrasi ( kelembaban
secara aktif
and Fluid Intake membran mukosa, nadi adekuat,
- Kegagalan mekanisme
Setelah dilakukan tindakan tekanan darah ortostatik ), jika
pengaturan
keperawatan selama….. defisit diperlukan
volume cairan teratasi dengan ● Monitor hasil lab yang sesuai dengan
DS :
kriteria hasil: retensi cairan (BUN , Hmt , osmolalitas
- Haus
❖ Mempertahankan urine urin, albumin, total protein )
DO:
output sesuai dengan usia ● Monitor vital sign setiap 15menit – 1
- Penurunan turgor
dan BB, BJ urine normal, jam
kulit/lidah
❖ Tekanan darah, nadi, suhu ● Kolaborasi pemberian cairan IV
- Membran mukosa/kulit
tubuh dalam batas normal ● Monitor status nutrisi
kering
❖ Tidak ada tanda tanda ● Berikan cairan oral
- Peningkatan denyut nadi,
dehidrasi, Elastisitas turgor ● Berikan penggantian nasogatrik sesuai
penurunan tekanan darah,
kulit baik, membran mukosa output (50 – 100cc/jam)
penurunan volume/tekanan
lembab, tidak ada rasa haus ● Dorong keluarga untuk membantu
nadi
yang berlebihan pasien makan
- Pengisian vena menurun
❖ Orientasi terhadap waktu ● Kolaborasi dokter jika tanda cairan
- Perubahan status mental
dan tempat baik berlebih muncul meburuk
- Konsentrasi urine
❖ Jumlah dan irama ● Atur kemungkinan tranfusi
meningkat
pernapasan dalam batas ● Persiapan untuk tranfusi
- Temperatur tubuh
normal ● Pasang kateter jika perlu
meningkat
❖ Elektrolit, Hb, Hmt dalam ● Monitor intake dan urin output setiap 8
Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 5
Created By Sam.Ns
- Kehilangan berat badan batas normal jam
secara tiba-tiba ❖ pH urin dalam batas normal
- Penurunan urine output ❖ Intake oral dan intravena
- HMT meningkat adekuat
- Kelemahan

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Kelebihan Volume Cairan NOC : NIC :


Berhubungan dengan : ❖ Electrolit and acid base ● Pertahankan catatan intake dan output
- Mekanisme pengaturan balance yang akurat
melemah ❖ Fluid balance ● Pasang urin kateter jika diperlukan
- Asupan cairan ❖ Hydration ● Monitor hasil lab yang sesuai dengan
berlebihan Setelah dilakukan tindakan retensi cairan (BUN , Hmt , osmolalitas
DO/DS : keperawatan selama …. urin )
- Berat badan Kelebihan volume cairan ● Monitor vital sign
meningkat pada waktu teratasi dengan kriteria: ● Monitor indikasi retensi / kelebihan
yang singkat ❖ Terbebas dari edema, efusi, cairan (cracles, CVP , edema, distensi
- Asupan berlebihan anaskara vena leher, asites)
dibanding output ❖ Bunyi nafas bersih, tidak ● Kaji lokasi dan luas edema
- Distensi vena jugularis ada dyspneu/ortopneu ● Monitor masukan makanan / cairan
- Perubahan pada pola ❖ Terbebas dari distensi vena ● Monitor status nutrisi
nafas, dyspnoe/sesak jugularis, ● Berikan diuretik sesuai interuksi
nafas, orthopnoe, ❖ Memelihara tekanan vena ● Kolaborasi pemberian obat:
suara nafas abnormal sentral, tekanan kapiler ....................................
(Rales atau crakles), , paru, output jantung dan ● Monitor berat badan
pleural effusion vital sign DBN ● Monitor elektrolit
- Oliguria, azotemia ❖ Terbebas dari kelelahan, ● Monitor tanda dan gejala dari odema
- Perubahan status kecemasan atau bingung
mental, kegelisahan,
kecemasan

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Risiko infeksi NOC : NIC :


❖ Immune Status ● Pertahankan teknik aseptif
Faktor-faktor risiko : ❖ Knowledge : Infection ● Batasi pengunjung bila perlu
- Prosedur Infasif control ● Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah
- Kerusakan jaringan dan ❖ Risk control tindakan keperawatan
peningkatan paparan Setelah dilakukan tindakan ● Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat
lingkungan keperawatan selama…… pasien pelindung
- Malnutrisi tidak mengalami infeksi dengan ● Ganti letak IV perifer dan dressing sesuai
- Peningkatan paparan kriteria hasil: dengan petunjuk umum
lingkungan patogen ❖ Klien bebas dari tanda dan ● Gunakan kateter intermiten untuk
- Imonusupresi gejala infeksi menurunkan infeksi kandung kencing
- Tidak adekuat pertahanan ❖ Menunjukkan kemampuan ● Tingkatkan intake nutrisi
sekunder (penurunan Hb, untuk mencegah timbulnya ● Berikan terapi
Leukopenia, penekanan infeksi antibiotik:.................................
respon inflamasi) ❖ Jumlah leukosit dalam batas ● Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik
- Penyakit kronik normal dan lokal
- Imunosupresi ❖ Menunjukkan perilaku ● Pertahankan teknik isolasi k/p
- Malnutrisi hidup sehat ● Inspeksi kulit dan membran mukosa
- Pertahan primer tidak ❖ Status imun, terhadap kemerahan, panas, drainase
adekuat (kerusakan kulit, gastrointestinal, ● Monitor adanya luka
trauma jaringan, gangguan genitourinaria dalam batas ● Dorong masukan cairan
peristaltik) normal ● Dorong istirahat
● Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan
gejala infeksi
● Kaji suhu badan pada pasien neutropenia
setiap 4 jam

Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 6


Created By Sam.Ns

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Intoleransi aktivitas NOC : NIC :


Berhubungan dengan : ❖ Self Care : ADLs ❖ Observasi adanya pembatasan klien dalam
● Tirah Baring atau ❖ Toleransi aktivitas melakukan aktivitas
imobilisasi ❖ Konservasi eneergi ❖ Kaji adanya faktor yang menyebabkan
● Kelemahan menyeluruh Setelah dilakukan tindakan kelelahan
● Ketidakseimbangan keperawatan selama …. Pasien ❖ Monitor nutrisi dan sumber energi yang
antara suplei oksigen bertoleransi terhadap aktivitas adekuat
dengan kebutuhan dengan Kriteria Hasil : ❖ Monitor pasien akan adanya kelelahan
Gaya hidup yang ❖ Berpartisipasi dalam fisik dan emosi secara berlebihan
aktivitas fisik tanpa disertai ❖ Monitor respon kardivaskuler terhadap
dipertahankan.
peningkatan tekanan darah, aktivitas (takikardi, disritmia, sesak nafas,
DS: nadi dan RR diaporesis, pucat, perubahan
● Melaporkan secara verbal ❖ Mampu melakukan hemodinamik)
adanya kelelahan atau aktivitas sehari hari (ADLs) ❖ Monitor pola tidur dan lamanya
kelemahan. secara mandiri tidur/istirahat pasien
● Adanya dyspneu atau ❖ Keseimbangan aktivitas ❖ Kolaborasikan dengan Tenaga Rehabilitasi
ketidaknyamanan saat dan istirahat Medik dalam merencanakan progran terapi
beraktivitas. yang tepat.
DO : ❖ Bantu klien untuk mengidentifikasi
aktivitas yang mampu dilakukan
● Respon abnormal dari ❖ Bantu untuk memilih aktivitas konsisten
tekanan darah atau nadi yang sesuai dengan kemampuan fisik,
terhadap aktifitas psikologi dan sosial
● Perubahan ECG : aritmia, ❖ Bantu untuk mengidentifikasi dan
iskemia mendapatkan sumber yang diperlukan
untuk aktivitas yang diinginkan
❖ Bantu untuk mendpatkan alat bantuan
aktivitas seperti kursi roda, krek
❖ Bantu untuk mengidentifikasi aktivitas
yang disukai
❖ Bantu klien untuk membuat jadwal latihan
diwaktu luang
❖ Bantu pasien/keluarga untuk
mengidentifikasi kekurangan dalam
beraktivitas
❖ Sediakan penguatan positif bagi yang aktif
beraktivitas
❖ Bantu pasien untuk mengembangkan
motivasi diri dan penguatan
❖ Monitor respon fisik, emosi, sosial dan
spiritual

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Kerusakan integritas kulit NOC : NIC : Pressure Management


berhubungan dengan : Tissue Integrity : Skin and ▪ Anjurkan pasien untuk menggunakan
Eksternal : Mucous Membranes pakaian yang longgar
- Hipertermia atau Wound Healing : primer dan ▪ Hindari kerutan pada tempat tidur
hipotermia sekunder ▪ Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan
- Substansi kimia Setelah dilakukan tindakan kering
- Kelembaban keperawatan selama….. ▪ Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien)
- Faktor mekanik (misalnya : kerusakan integritas kulit pasien setiap dua jam sekali
alat yang dapat teratasi dengan kriteria hasil: ▪ Monitor kulit akan adanya kemerahan
menimbulkan luka, ❖ Integritas kulit yang baik ▪ Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada
tekanan, restraint) bisa dipertahankan derah yang tertekan
- Immobilitas fisik (sensasi, elastisitas, ▪ Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
- Radiasi temperatur, hidrasi, ▪ Monitor status nutrisi pasien
- Usia yang ekstrim pigmentasi) ▪ Memandikan pasien dengan sabun dan air
Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 7
Created By Sam.Ns
- Kelembaban kulit ❖ Tidak ada luka/lesi pada hangat
- Obat-obatan kulit ▪ Kaji lingkungan dan peralatan yang
Internal : ❖ Perfusi jaringan baik menyebabkan tekanan
- Perubahan status metabolik ❖ Menunjukkan pemahaman ▪ Observasi luka : lokasi, dimensi,
- Tonjolan tulang dalam proses perbaikan kedalaman luka, karakteristik,warna cairan,
- Defisit imunologi kulit dan mencegah granulasi, jaringan nekrotik, tanda-tanda
- Berhubungan dengan terjadinya sedera berulang infeksi lokal, formasi traktus
dengan perkembangan ❖ Mampu melindungi kulit ▪ Ajarkan pada keluarga tentang luka dan
- Perubahan sensasi dan mempertahankan perawatan luka
- Perubahan status nutrisi kelembaban kulit dan ▪ Kolaburasi ahli gizi pemberian diae TKTP,
(obesitas, kekurusan) perawatan alami vitamin
- Perubahan status cairan ❖ Menunjukkan terjadinya ▪ Cegah kontaminasi feses dan urin
- Perubahan pigmentasi proses penyembuhan luka ▪ Lakukan tehnik perawatan luka dengan
- Perubahan sirkulasi steril
- Perubahan turgor ▪ Berikan posisi yang mengurangi tekanan
(elastisitas kulit) pada luka

DO:
- Gangguan pada bagian
tubuh
- Kerusakan lapisa kulit
(dermis)
- Gangguan permukaan kulit
(epidermis)

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Kecemasan berhubungan NOC : NIC :


dengan - Kontrol kecemasan Anxiety Reduction (penurunan
Faktor keturunan, Krisis - Koping kecemasan)
situasional, Stress, perubahan Setelah dilakukan asuhan ● Gunakan pendekatan yang
status kesehatan, ancaman selama ……………klien menenangkan
kematian, perubahan konsep kecemasan teratasi dgn kriteria ● Nyatakan dengan jelas harapan terhadap
diri, kurang pengetahuan dan hasil: pelaku pasien
hospitalisasi ❖ Klien mampu ● Jelaskan semua prosedur dan apa yang
mengidentifikasi dan dirasakan selama prosedur
DO/DS: mengungkapkan gejala ● Temani pasien untuk memberikan
- Insomnia cemas keamanan dan mengurangi takut
- Kontak mata kurang ❖ Mengidentifikasi, ● Berikan informasi faktual mengenai
- Kurang istirahat mengungkapkan dan diagnosis, tindakan prognosis
- Berfokus pada diri sendiri menunjukkan tehnik untuk ● Libatkan keluarga untuk mendampingi
- Iritabilitas mengontol cemas klien
- Takut ❖ Vital sign dalam batas ● Instruksikan pada pasien untuk
- Nyeri perut normal menggunakan tehnik relaksasi
- Penurunan TD dan denyut ❖ Postur tubuh, ekspresi ● Dengarkan dengan penuh perhatian
nadi wajah, bahasa tubuh dan ● Identifikasi tingkat kecemasan
- Diare, mual, kelelahan tingkat aktivitas ● Bantu pasien mengenal situasi yang
- Gangguan tidur menunjukkan berkurangnya menimbulkan kecemasan
- Gemetar kecemasan ● Dorong pasien untuk mengungkapkan
- Anoreksia, mulut kering perasaan, ketakutan, persepsi
- Peningkatan TD, denyut ● Kelola pemberian obat anti cemas:........
nadi, RR
- Kesulitan bernafas
- Bingung
- Bloking dalam pembicaraan
- Sulit berkonsentrasi

Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 8


Created By Sam.Ns
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Takut berhubungan dengan efek NOC :Anxiety control NIC:


terhadap gaya hidup, kebutuhan Fear control Coping Enhancement
injeksi secara mandiri, Setelah dilakukan tindakan Jelaskan pada pasien tentang proses penyakit
komplikasi DM, ditandai dengan keperawatan selama......takut Jelaskan semua tes dan pengobatan pada
DS : Peningkatan klien teratasi dengan kriteria pasien dan keluarga
ketegangan,panik, penurunan hasil : Sediakan reninforcement positif ketika pasien
kepercayaan diri, cemas - Memiliki informasi untuk melakukan perilaku untuk mengurangi takut
DO : mengurangi takut Sediakan perawatan yang berkesinambungan
Penurunan produktivitas, - Menggunakan tehnik Kurangi stimulasi lingkungan yang dapat
kemampuan belajar, kemampuan relaksasi menyebabkan misinterprestasi
menyelesaikan masalah, - Mempertahankan Dorong mengungkapkan secara verbal
mengidentifikasi obyek hubungan sosial dan perasaan, persepsi dan rasa takutnya
ketakutan, peningkatan fungsi peran Perkenalkan dengan orang yang mengalami
kewaspadaan, anoreksia, mulut - Mengontrol respon takut penyakit yang sama
kering, diare, mual, pucat, Dorong klien untuk mempraktekan tehnik
muntah, perubahan tanda-tanda relaksasi
vital

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Penurunan curah jantung NOC : NIC :


b/d gangguan irama jantung, ● Cardiac Pump effectiveness ❖ Evaluasi adanya nyeri dada
stroke volume, pre load dan ● Circulation Status ❖ Catat adanya disritmia jantung
afterload, kontraktilitas ● Vital Sign Status ❖ Catat adanya tanda dan gejala penurunan
jantung. ● Tissue perfusion: perifer cardiac putput
Setelah dilakukan asuhan ❖ Monitor status pernafasan yang
DO/DS: selama………penurunan menandakan gagal jantung
- Aritmia, takikardia, kardiak output klien teratasi ❖ Monitor balance cairan
bradikardia dengan kriteria hasil: ❖ Monitor respon pasien terhadap efek
- Palpitasi, oedem ❖ Tanda Vital dalam rentang pengobatan antiaritmia
- Kelelahan normal (Tekanan darah, ❖ Atur periode latihan dan istirahat untuk
- Peningkatan/penurunan JVP Nadi, respirasi) menghindari kelelahan
- Distensi vena jugularis ❖ Dapat mentoleransi ❖ Monitor toleransi aktivitas pasien
- Kulit dingin dan lembab aktivitas, tidak ada ❖ Monitor adanya dyspneu, fatigue,
- Penurunan denyut nadi kelelahan tekipneu dan ortopneu
perifer ❖ Tidak ada edema paru, ❖ Anjurkan untuk menurunkan stress
- Oliguria, kaplari refill perifer, dan tidak ada asites ▪ Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
lambat ❖ Tidak ada penurunan ▪ Monitor VS saat pasien berbaring, duduk,
- Nafas pendek/ sesak nafas kesadaran atau berdiri
- Perubahan warna kulit ❖ AGD dalam batas normal ▪ Auskultasi TD pada kedua lengan dan
- Batuk, bunyi jantung S3/S4 ❖ Tidak ada distensi vena bandingkan
- Kecemasan leher ▪ Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama,
❖ Warna kulit normal dan setelah aktivitas
▪ Monitor jumlah, bunyi dan irama jantung
▪ Monitor frekuensi dan irama pernapasan
▪ Monitor pola pernapasan abnormal
▪ Monitor suhu, warna, dan kelembaban
kulit
▪ Monitor sianosis perifer
▪ Monitor adanya cushing triad (tekanan
nadi yang melebar, bradikardi,
peningkatan sistolik)
▪ Identifikasi penyebab dari perubahan vital
sign
▪ Jelaskan pada pasien tujuan dari
pemberian oksigen
▪ Sediakan informasi untuk mengurangi
stress
▪ Kelola pemberian obat anti aritmia,
inotropik, nitrogliserin dan vasodilator
untuk mempertahankan kontraktilitas
Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 9
Created By Sam.Ns
jantung
▪ Kelola pemberian antikoagulan untuk
mencegah trombus perifer
▪ Minimalkan stress lingkungan

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Perfusi jaringan NOC : NIC :


kardiopulmonal tidak efektif ❖ Cardiac pump ❖ Monitor nyeri dada (durasi, intensitas
b/d gangguan afinitas Hb Effectiveness dan faktor-faktor presipitasi)
oksigen, penurunan ❖ Circulation status ❖ Observasi perubahan ECG
konsentrasi Hb, Hipervolemia, ❖ Tissue Prefusion : cardiac, ❖ Auskultasi suara jantung dan paru
Hipoventilasi, gangguan periferal ❖ Monitor irama dan jumlah denyut
transport O2, gangguan aliran ❖ Vital Sign Statusl jantung
arteri dan vena Setelah dilakukan asuhan ❖ Monitor angka PT, PTT dan AT
selama………ketidakefektifan ❖ Monitor elektrolit (potassium dan
DS: perfusi jaringan kardiopulmonal magnesium)
- Nyeri dada teratasi dengan kriteria hasil: ❖ Monitor status cairan
- Sesak nafas ❖ Tekanan systole dan ❖ Evaluasi oedem perifer dan denyut nadi
DO diastole dalam rentang ❖ Monitor peningkatan kelelahan dan
- AGD abnormal yang diharapkan kecemasan
- Aritmia ❖ CVP dalam batas normal ❖ Instruksikan pada pasien untuk tidak
- Bronko spasme ❖ Nadi perifer kuat dan mengejan selama BAB
- Kapilare refill > 3 dtk simetris ❖ Jelaskan pembatasan intake kafein,
- Retraksi dada ❖ Tidak ada oedem perifer sodium, kolesterol dan lemak
- Penggunaan otot-otot dan asites ❖ Kelola pemberian obat-obat: analgesik,
tambahan ❖ Denyut jantung, AGD, anti koagulan, nitrogliserin, vasodilator
ejeksi fraksi dalam batas dan diuretik.
normal ❖ Tingkatkan istirahat (batasi pengunjung,
❖ Bunyi jantung abnormal kontrol stimulasi lingkungan)
tidak ada
❖ Nyeri dada tidak ada
❖ Kelelahan yang ekstrim
tidak ada
❖ Tidak ada
ortostatikhipertensi

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Perfusi jaringan cerebral NOC : NIC :


tidak efektif b/d gangguan ❖ Circulation status ❖ Monitor TTV
afinitas Hb oksigen, penurunan ❖ Neurologic status ❖ Monitor AGD, ukuran pupil, ketajaman,
konsentrasi Hb, Hipervolemia, ❖ Tissue Prefusion : cerebral kesimetrisan dan reaksi
Hipoventilasi, gangguan Setelah dilakukan asuhan ❖ Monitor adanya diplopia, pandangan
transport O2, gangguan aliran selama………ketidakefektifan kabur, nyeri kepala
arteri dan vena perfusi jaringan cerebral teratasi ❖ Monitor level kebingungan dan orientasi
dengan kriteria hasil: ❖ Monitor tonus otot pergerakan
DO ❖ Tekanan systole dan ❖ Monitor tekanan intrkranial dan respon
- Gangguan status mental diastole dalam rentang nerologis
- Perubahan perilaku yang diharapkan ❖ Catat perubahan pasien dalam merespon
- Perubahan respon motorik ❖ Tidak ada stimulus
- Perubahan reaksi pupil ortostatikhipertensi ❖ Monitor status cairan
- Kesulitan menelan ❖ Komunikasi jelas ❖ Pertahankan parameter hemodinamik
- Kelemahan atau paralisis ❖ Menunjukkan konsentrasi ❖ Tinggikan kepala 0-45o tergantung pada
ekstrermitas dan orientasi konsisi pasien dan order medis
- Abnormalitas bicara ❖ Pupil seimbang dan reaktif
❖ Bebas dari aktivitas kejang
❖ Tidak mengalami nyeri
kepala

Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 10


Created By Sam.Ns

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Perfusi jaringan NOC : NIC :


gastrointestinal tidak efektif ❖ Bowl Elimination ❖ Monitor TTV
b/d gangguan afinitas Hb ❖ Circulation status ❖ Monitor elektrolit
oksigen, penurunan ❖ Electrolite and Acid Base ❖ Monitor irama jantung
konsentrasi Hb, Hipervolemia, Balance ❖ Catat intake dan output secara akurat
Hipoventilasi, gangguan ❖ Fluid Balance ❖ Kaji tanda-tanda gangguan
transport O2, gangguan aliran ❖ Hidration keseimbangan cairan dan elektrolit
arteri dan vena ❖ Tissue perfusion (membran mukosa kering, sianosis,
:abdominal organs jaundice)
DS: Setelah dilakukan asuhan ❖ Kelola pemberian suplemen elektrolit
- Nyeri selama………ketidakefektifan sesuai order
- perut perfusi jaringan gastrointestinal ❖ Kolaborasi dengan ahli gizi jumlah
- Mual teratasi dengan kriteria hasil: kalori dan jumlah zat gizi yang
DO ❖ Jumlah, warna, konsistensi dibutuhkan
- Distensi abdominal dan bau feses dalam batas ❖ Pasang NGT jika perlu
- Bising usus turun/ tidak ada normal ❖ Monitor output gaster
❖ Tidak ada nyeri perut
❖ Bising usus normal
❖ Tekanan systole dan
diastole dalam rentang
normal
❖ Distensi vena leher tidak
ada
❖ Gangguan mental,
orientasi pengetahuan dan
kekuatan otot normal
❖ Na, K, Cl, Ca, Mg dan
Biknat dalam batas normal
❖ Tidak ada bunyi nafas
tambahan
❖ Intake output seimbang
❖ Tidak ada oedem perifer
dan asites
❖ Tdak ada rasa haus yang
abnormal
❖ Membran mukosa lembab
❖ Hematokrit dalam batas
normal

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Perfusi jaringan renal tidak NOC : NIC :


efektif b/d gangguan afinitas ❖ Circulation status ❖ Observasi status hidrasi (kelembaban
Hb oksigen, penurunan ❖ Electrolite and Acid membran mukosa, TD ortostatik, dan
konsentrasi Hb, Hipervolemia, Base Balance keadekuatan dinding nadi)
Hipoventilasi, gangguan ❖ Fluid Balance ❖ Monitor HMT, Ureum, albumin, total
transport O2, gangguan aliran ❖ Hidration protein, serum osmolalitas dan urin
arteri dan vena ❖ Tissue Prefusion : renal ❖ Observasi tanda-tanda cairan berlebih/
❖ Urinari elimination retensi (CVP menigkat, oedem, distensi
DO Setelah dilakukan asuhan vena leher dan asites)
- Penigkatan rasio ureum selama………ketidakefektif ❖ Pertahankan intake dan output secara akurat
kreatinin an perfusi jaringan renal ❖ Monitor TTV
- Hematuria teratasi dengan kriteria Pasien Hemodialisis:
- Oliguria/ anuria hasil: ❖ Observasi terhadap dehidrasi, kram otot dan
- Warna kulit pucat ❖ Tekanan systole dan aktivitas kejang
- Pulsasi arterial tidak teraba diastole dalam batas ❖ Observasi reaksi tranfusi
normal ❖ Monitor TD
❖ Tidak ada gangguan ❖ Monitor BUN, Creat, HMT dan elektrolit
Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 11
Created By Sam.Ns
mental, orientasi ❖ Timbang BB sebelum dan sesudah prosedur
kognitif dan kekuatan ❖ Kaji status mental
otot ❖ Monitor CT
❖ Na, K, Cl, Ca, Mg, Pasien Peritoneal Dialisis:
BUN, Creat dan Biknat ❖ Kaji temperatur, TD, denyut perifer, RR
dalam batas normal dan BB
❖ Tidak ada distensi vena ❖ Kaji BUN, Creat pH, HMT, elektrolit
leher selama prosedur
❖ Tidak ada bunyi paru ❖ Monitor adanya respiratory distress
tambahan ❖ Monitor banyaknya dan penampakan cairan
❖ Intake output seimbang ❖ Monitor tanda-tanda infeksi
❖ Tidak ada oedem
perifer dan asites
❖ Tdak ada rasa haus
yang abnormal
❖ Membran mukosa
lembab
❖ Hematokrit dbn
❖ Warna dan bau urin
dalam batas normal

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Defisit perawatan diri NOC : NIC :


Berhubungan dengan : ❖ Self care : Activity of Self Care assistane : ADLs
penurunan atau kurangnya Daily Living (ADLs) ▪ Monitor kemempuan klien untuk perawatan
motivasi, hambatan Setelah dilakukan tindakan diri yang mandiri.
lingkungan, kerusakan keperawatan selama …. ▪ Monitor kebutuhan klien untuk alat-alat
muskuloskeletal, kerusakan Defisit perawatan diri bantu untuk kebersihan diri, berpakaian,
neuromuskular, nyeri, teratas dengan kriteria hasil: berhias, toileting dan makan.
kerusakan persepsi/ kognitif, ❖ Klien terbebas dari bau ▪ Sediakan bantuan sampai klien mampu
kecemasan, kelemahan dan badan secara utuh untuk melakukan self-care.
kelelahan. ❖ Menyatakan ▪ Dorong klien untuk melakukan aktivitas
kenyamanan terhadap sehari-hari yang normal sesuai kemampuan
DO : kemampuan untuk yang dimiliki.
ketidakmampuan untuk mandi, melakukan ADLs ▪ Dorong untuk melakukan secara mandiri,
ketidakmampuan untuk ❖ Dapat melakukan ADLS tapi beri bantuan ketika klien tidak mampu
berpakaian, ketidakmampuan dengan bantuan melakukannya.
untuk makan, ▪ Ajarkan klien/ keluarga untuk mendorong
ketidakmampuan untuk kemandirian, untuk memberikan bantuan
toileting hanya jika pasien tidak mampu untuk
melakukannya.
▪ Berikan aktivitas rutin sehari- hari sesuai
kemampuan.
▪ Pertimbangkan usia klien jika mendorong
pelaksanaan aktivitas sehari-hari.

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 12


Created By Sam.Ns
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Risiko gangguan integritas NOC : NIC : Pressure Management


kulit - Tissue Integrity : Skin and ▪ Anjurkan pasien untuk menggunakan
Mucous Membranes pakaian yang longgar
Faktor-faktor risiko: - Status Nutrisi ▪ Hindari kerutan padaa tempat tidur
Eksternal : - Tissue Perfusion:perifer ▪ Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan
- Hipertermia atau - Dialiysis Access Integrity kering
hipotermia ▪ Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien)
- Substansi kimia Setelah dilakukan tindakan setiap dua jam sekali
- Kelembaban udara keperawatan selama…. ▪ Monitor kulit akan adanya kemerahan
- Faktor mekanik (misalnya Gangguan integritas kulit ▪ Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada
: alat yang dapat tidak terjadi dengan kriteria derah yang tertekan
menimbulkan luka, hasil: ▪ Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
tekanan, restraint) ❖ Integritas kulit yang ▪ Monitor status nutrisi pasien
- Immobilitas fisik baik bisa dipertahankan ▪ Memandikan pasien dengan sabun dan air
- Radiasi ❖ Melaporkan adanya hangat
- Usia yang ekstrim gangguan sensasi atau ▪ Gunakan pengkajian risiko untuk
- Kelembaban kulit nyeri pada daerah kulit memonitor faktor risiko pasien (Braden
- Obat-obatan yang mengalami Scale, Skala Norton)
- Ekskresi dan sekresi gangguan ▪ Inspeksi kulit terutama pada tulang-tulang
Internal : ❖ Menunjukkan yang menonjol dan titik-titik tekanan
- Perubahan status pemahaman dalam ketika merubah posisi pasien.
metabolik proses perbaikan kulit ▪ Jaga kebersihan alat tenun
- Tulang menonjol dan mencegah terjadinya ▪ Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
- Defisit imunologi sedera berulang pemberian tinggi protein, mineral dan
- Berhubungan dengan ❖ Mampu melindungi kulit vitamin
dengan perkembangan dan mempertahankan ▪ Monitor serum albumin dan transferin
- Perubahan sensasi kelembaban kulit dan
- Perubahan status nutrisi perawatan alami
(obesitas, kekurusan) ❖ Status nutrisi adekuat
- Perubahan pigmentasi ❖ Sensasi dan warna kulit
- Perubahan sirkulasi normal
- Perubahan turgor
(elastisitas kulit)
- Psikogenik

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Ketidakseimbangan nutrisi NOC : NIC :


lebih dari kebutuhan tubuh ❖ Nutritional Status : Weight Management
Berhubungan dengan : food and Fluid Intake ❖ Diskusikan bersama pasien mengenai
Intake yang berlebihan ❖ Nutritional Status : hubungan antara intake makanan, latihan,
terhadap kebutuhan nutrient Intake peningkatan BB dan penurunan BB
metabolisme tubuh ❖ Weight control ❖ Diskusikan bersama pasien mengani
Setelah dilakukan tindakan kondisi medis yang dapat mempengaruhi
DS : keperawatan selama …. BB
- Laporan adanya sedikit Ketidak seimbangan nutrisi ❖ Diskusikan bersama pasien mengenai
aktivitas atau tidak ada lebih teratasi dengan kriteria kebiasaan, gaya hidup dan factor herediter
aktivitas hasil: yang dapat mempengaruhi BB
DO: ❖ Mengerti factor yang ❖ Diskusikan bersama pasien mengenai
- Lipatan kulit tricep > 25 meningkatkan berat risiko yang berhubungan dengan BB
mm untuk wanita dan > badan berlebih dan penurunan BB
15 mm untuk pria ❖ Mengidentfifikasi ❖ Dorong pasien untuk merubah kebiasaan
- BB 20 % di atas ideal tingkah laku dibawah makan
untuk tinggi dan kerangka kontrol klien ❖ Perkirakan BB badan ideal pasien
tubuh ideal ❖ Memodifikasi diet
- Makan dengan respon dalam waktu yang Nutrition Management
eksternal (misalnya : lama untuk ▪ Kaji adanya alergi makanan
situasi sosial, sepanjang mengontrol berat ▪ Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
hari) badan menentukan jumlah kalori dan nutrisi
- Dilaporkan atau ❖ Penurunan berat yang dibutuhkan pasien.
diobservasi adanya badan 1-2 ▪ Anjurkan pasien untuk meningkatkan
disfungsi pola makan pounds/mgg intake Fe
Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 13
Created By Sam.Ns
(misal : memasangkan ❖ Menggunakan energy ▪ Anjurkan pasien untuk meningkatkan
makanan dengan aktivitas untuk aktivitas sehari protein dan vitamin C
yang lain) hari ▪ Berikan substansi gula
- Konsentrasi intake ▪ Yakinkan diet yang dimakan mengandung
makanan pada menjelang tinggi serat untuk mencegah konstipasi
malam ▪ Berikan makanan yang terpilih ( sudah
dikonsultasikan dengan ahli gizi)
▪ Ajarkan pasien bagaimana membuat
catatan makanan harian.
▪ Monitor jumlah nutrisi dan kandungan
kalori
▪ Berikan informasi tentang kebutuhan
nutrisi
▪ Kaji kemampuan pasien untuk
mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan

Weight reduction Assistance


❖ Fasilitasi keinginan pasien untuk
menurunkan BB
❖ Perkirakan bersama pasien mengenai
penurunan BB
❖ Tentukan tujuan penurunan BB
❖ Beri pujian/reward saat pasien berhasil
mencapai tujuan
❖ Ajarkan pemilihan makanan

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Nyeri akut berhubungan NOC : NIC :


dengan: ❖ Pain Level, ▪ Lakukan pengkajian nyeri secara
Agen injuri (biologi, kimia, ❖ pain control, komprehensif termasuk lokasi,
fisik, psikologis), kerusakan ❖ comfort level karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan
jaringan Setelah dilakukan tinfakan faktor presipitasi
keperawatan selama …. ▪ Observasi reaksi nonverbal dari
DS: Pasien tidak mengalami ketidaknyamanan
- Laporan secara verbal nyeri, dengan kriteria hasil: ▪ Bantu pasien dan keluarga untuk mencari
DO: ● Mampu mengontrol nyeri dan menemukan dukungan
- Posisi untuk menahan nyeri (tahu penyebab nyeri, ▪ Kontrol lingkungan yang dapat
- Tingkah laku berhati-hati mampu menggunakan mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
- Gangguan tidur (mata sayu, tehnik nonfarmakologi pencahayaan dan kebisingan
tampak capek, sulit atau untuk mengurangi nyeri, ▪ Kurangi faktor presipitasi nyeri
gerakan kacau, mencari bantuan) ▪ Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
menyeringai) ● Melaporkan bahwa nyeri menentukan intervensi
- Terfokus pada diri sendiri berkurang dengan ▪ Ajarkan tentang teknik non farmakologi:
- Fokus menyempit menggunakan manajemen napas dala, relaksasi, distraksi, kompres
(penurunan persepsi waktu, nyeri hangat/ dingin
kerusakan proses berpikir, ● Mampu mengenali nyeri ▪ Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri:
penurunan interaksi dengan (skala, intensitas, ……...
orang dan lingkungan) frekuensi dan tanda nyeri) ▪ Tingkatkan istirahat
- Tingkah laku distraksi, ● Menyatakan rasa nyaman ▪ Berikan informasi tentang nyeri seperti
contoh : jalan-jalan, setelah nyeri berkurang penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
menemui orang lain ● Tanda vital dalam rentang berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan
dan/atau aktivitas, aktivitas normal dari prosedur
berulang-ulang) ● Tidak mengalami ▪ Monitor vital sign sebelum dan sesudah
- Respon autonom (seperti gangguan tidur pemberian analgesik pertama kali
diaphoresis, perubahan
tekanan darah, perubahan
nafas, nadi dan dilatasi
pupil)
- Perubahan autonomic dalam
tonus otot (mungkin dalam
rentang dari lemah ke kaku)
- Tingkah laku ekspresif
(contoh : gelisah, merintih,
menangis, waspada, iritabel,
Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 14
Created By Sam.Ns
nafas panjang/berkeluh
kesah)
- Perubahan dalam nafsu
makan dan minum

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Nyeri Kronis berhubungan NOC: NIC :


dengan ketidakmampuan fisik- ❖ Comfort level Pain Manajemen
psikososial kronis (metastase ❖ Pain control - Monitor kepuasan pasien terhadap
kanker, injuri neurologis, ❖ Pain level manajemen nyeri
artritis) Setelah dilakukan tindakan - Tingkatkan istirahat dan tidur yang
keperawatan selama …. adekuat
DS: nyeri kronis pasien - Kelola anti analgetik ...........
- Kelelahan berkurang dengan kriteria - Jelaskan pada pasien penyebab nyeri
- Takut untuk injuri ulang hasil: - Lakukan tehnik nonfarmakologis
DO: ❖ Tidak ada gangguan (relaksasi, masase punggung)
- Atropi otot tidur
- Gangguan aktifitas ❖ Tidak ada gangguan
- Anoreksia konsentrasi
- Perubahan pola tidur ❖ Tidak ada gangguan
- Respon simpatis (suhu hubungan interpersonal
dingin, perubahan posisi ❖ Tidak ada ekspresi
tubuh , hipersensitif, menahan nyeri dan
perubahan berat badan) ungkapan secara verbal
❖ Tidak ada tegangan otot

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Gangguan mobilitas fisik NOC : NIC :


Berhubungan dengan : ❖ Joint Movement : Exercise therapy : ambulation
- Gangguan metabolisme sel Active ▪ Monitoring vital sign sebelm/sesudah
- Keterlembatan ❖ Mobility Level latihan dan lihat respon pasien saat
perkembangan ❖ Self care : ADLs latihan
- Pengobatan ❖ Transfer performance ▪ Konsultasikan dengan terapi fisik
- Kurang support lingkungan Setelah dilakukan tindakan tentang rencana ambulasi sesuai dengan
- Keterbatasan ketahan keperawatan kebutuhan
kardiovaskuler selama….gangguan ▪ Bantu klien untuk menggunakan tongkat
- Kehilangan integritas mobilitas fisik teratasi saat berjalan dan cegah terhadap cedera
struktur tulang dengan kriteria hasil: ▪ Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan
- Terapi pembatasan gerak ❖ Klien meningkat dalam lain tentang teknik ambulasi
- Kurang pengetahuan tentang aktivitas fisik ▪ Kaji kemampuan pasien dalam
kegunaan pergerakan fisik ❖ Mengerti tujuan dari mobilisasi
- Indeks massa tubuh diatas peningkatan mobilitas ▪ Latih pasien dalam pemenuhan
75 tahun percentil sesuai ❖ Memverbalisasikan kebutuhan ADLs secara mandiri sesuai
dengan usia perasaan dalam kemampuan
- Kerusakan persepsi sensori meningkatkan kekuatan ▪ Dampingi dan Bantu pasien saat
- Tidak nyaman, nyeri dan kemampuan mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan
- Kerusakan muskuloskeletal berpindah ADLs ps.
dan neuromuskuler ❖ Memperagakan ▪ Berikan alat Bantu jika klien

Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 15


Created By Sam.Ns
- Intoleransi penggunaan alat Bantu memerlukan.
aktivitas/penurunan untuk mobilisasi ▪ Ajarkan pasien bagaimana merubah
kekuatan dan stamina (walker) posisi dan berikan bantuan jika
- Depresi mood atau cemas diperlukan
- Kerusakan kognitif
- Penurunan kekuatan otot,
kontrol dan atau masa
- Keengganan untuk memulai
gerak
- Gaya hidup yang menetap,
tidak digunakan,
deconditioning
- Malnutrisi selektif atau
umum
DO:
- Penurunan waktu reaksi
- Kesulitan merubah posisi
- Perubahan gerakan
(penurunan untuk berjalan,
kecepatan, kesulitan
memulai langkah pendek)
- Keterbatasan motorik kasar
dan halus
- Keterbatasan ROM
- Gerakan disertai nafas
pendek atau tremor
- Ketidak stabilan posisi
selama melakukan ADL
- Gerakan sangat lambat dan
tidak terkoordinasi

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Risiko trauma NOC : NIC :


● Knowledge : Personal Environmental Management safety
Faktor-faktor risiko Safety ▪ Sediakan lingkungan yang aman untuk
Internal: ● Safety Behavior : Fall pasien
Kelemahan, penglihatan Prevention ▪ Identifikasi kebutuhan keamanan pasien,
menurun, penurunan sensasi ● Safety Behavior : Fall sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi
taktil, penurunan koordinasi occurance kognitif pasien dan riwayat penyakit
otot, tangan-mata, kurangnya ● Safety Behavior : terdahulu pasien
edukasi keamanan, Physical Injury ▪ Menghindarkan lingkungan yang
keterbelakangan mental ● Tissue Integrity: Skin berbahaya (misalnya memindahkan
and Mucous Membran perabotan)
Eksternal: Setelah dilakukan tindakan ▪ Memasang side rail tempat tidur
Lingkungan keperawatan selama….klien ▪ Menyediakan tempat tidur yang nyaman
tidak mengalami trauma dan bersih
dengan kriteria hasil: ▪ Menempatkan saklar lampu ditempat
- pasien terbebas dari yang mudah dijangkau pasien.
trauma fisik ▪ Membatasi pengunjung
▪ Memberikan penerangan yang cukup
▪ Menganjurkan keluarga untuk menemani
pasien.
▪ Mengontrol lingkungan dari kebisingan
▪ Memindahkan barang-barang yang dapat
membahayakan
▪ Berikan penjelasan pada pasien dan
keluarga atau pengunjung adanya
perubahan status kesehatan dan penyebab
penyakit.

Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 16


Created By Sam.Ns
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Risiko Injury NOC : NIC : Environment Management


Risk Kontrol (Manajemen lingkungan)
Faktor-faktor risiko : Immune status ▪ Sediakan lingkungan yang aman untuk
Eksternal Safety Behavior pasien
- Fisik (contoh : rancangan Setelah dilakukan tindakan ▪ Identifikasi kebutuhan keamanan pasien,
struktur dan arahan keperawatan selama…. sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi
masyarakat, bangunan dan Klien tidak mengalami kognitif pasien dan riwayat penyakit
atau perlengkapan; mode injury dengan kriterian terdahulu pasien
transpor atau cara hasil: ▪ Menghindarkan lingkungan yang
perpindahan; Manusia atau ❖ Klien terbebas dari cedera berbahaya (misalnya memindahkan
penyedia pelayanan) ❖ Klien mampu perabotan)
- Biologikal ( contoh : tingkat menjelaskan cara/metode ▪ Memasang side rail tempat tidur
imunisasi dalam untukmencegah ▪ Menyediakan tempat tidur yang nyaman
masyarakat, injury/cedera dan bersih
mikroorganisme) ❖ Klien mampu ▪ Menempatkan saklar lampu ditempat yang
- Kimia (obat-obatan:agen menjelaskan factor risiko mudah dijangkau pasien.
farmasi, alkohol, kafein, dari lingkungan/perilaku ▪ Membatasi pengunjung
nikotin, bahan pengawet, personal ▪ Memberikan penerangan yang cukup
kosmetik; nutrien: vitamin, ❖ Mampumemodifikasi ▪ Menganjurkan keluarga untuk menemani
jenis makanan; racun; gaya hidup pasien.
polutan) untukmencegah injury ▪ Mengontrol lingkungan dari kebisingan
Internal ❖ Menggunakan fasilitas ▪ Memindahkan barang-barang yang dapat
- Psikolgik (orientasi afektif) kesehatan yang ada membahayakan
- Mal nutrisi ❖ Mampu mengenali ▪ Berikan penjelasan pada pasien dan
- Bentuk darah abnormal, perubahan status keluarga atau pengunjung adanya
contoh : kesehatan perubahan status kesehatan dan penyebab
leukositosis/leukopenia penyakit.
- Perubahan faktor
pembekuan,
- Trombositopeni
- Sickle cell
- Thalassemia,
- Penurunan Hb,
- Imun-autoimum tidak
berfungsi.
- Biokimia, fungsi regulasi
(contoh : tidak berfungsinya
sensoris)
- Disfugsi gabungan
- Disfungsi efektor
- Hipoksia jaringan
- Perkembangan usia
(fisiologik, psikososial)
- Fisik (contoh : kerusakan
kulit/tidak utuh,
berhubungan dengan
mobilitas)

Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 17


Created By Sam.Ns
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Mual berhubungan dengan: NOC: NIC :


- Pengobatan: iritasi gaster, ❖ Comfort level Fluid Management
distensi gaster, obat ❖ Hidrasil - Pencatatan intake output secara akurat
kemoterapi, toksin ❖ Nutritional Status - Monitor status nutrisi
- Biofisika: gangguan Setelah dilakukan tindakan - Monitor status hidrasi (Kelembaban
biokimia (KAD, Uremia), keperawatan selama …. membran mukosa, vital sign adekuat)
nyeri jantung, tumor intra mual pasien teratasi dengan - Anjurkan untuk makan pelan-pelan
abdominal, penyakit kriteria hasil: - Jelaskan untuk menggunakan napas
oesofagus / pankreas. ❖ Melaporkan bebas dari dalam untuk menekan reflek mual
- Situasional: faktor mual - Batasi minum 1 jam sebelum, 1 jam
psikologis seperti nyeri, ❖ Mengidentifikasi hal-hal sesudah dan selama makan
takut, cemas. yang mengurangi mual - Instruksikan untuk menghindari bau
❖ Nutrisi adekuat makanan yang menyengat
DS: ❖ Status hidrasi: hidrasi - Berikan terapi IV kalau perlu
- Hipersalivasi kulit membran mukosa - Kelola pemberian anti emetik........
- Penigkatan reflek menelan baik, tidak ada rasa haus
- Menyatakan mual / sakit yang abnormal, panas,
perut urin output normal, TD,
HCT normal

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Diare berhubungan dengan NOC: NIC :


- psikologis: stress dan ❖Bowl Elimination Diare Management
cemas tinggi ❖ Fluid Balance - Kelola pemeriksaan kultur sensitivitas
- Situasional: efek dari ❖ Hidration feses
medikasi, kontaminasi, ❖ Electrolit and Acid Base - Evaluasi pengobatan yang berefek
penyalah gunaan Balance samping gastrointestinal
laksatif, penyalah Setelah dilakukan tindakan - Evaluasi jenis intake makanan
gunaan alkohol, keperawatan selama …. - Monitor kulit sekitar perianal terhadap
radiasi, toksin, diare pasien teratasi dengan adanya iritasi dan ulserasi
makanan per NGT kriteria hasil: - Ajarkan pada keluarga penggunaan
- Fisiologis: proses ❖ Tidak ada diare obat anti diare
infeksi, inflamasi, ❖ Feses tidak ada darah - Instruksikan pada pasien dan keluarga
iritasi, malabsorbsi, dan mukus untuk mencatat warna, volume,
parasit ❖ Nyeri perut tidak ada frekuensi dan konsistensi feses
❖ Pola BAB normal - Ajarkan pada pasien tehnik
DS: ❖ Elektrolit normal pengurangan stress jika perlu
- Nyeri perut ❖ Asam basa normal - Kolaburasi jika tanda dan gejala diare
- Urgensi ❖ Hidrasi baik (membran menetap
- Kejang perut mukosa lembab, tidak - Monitor hasil Lab (elektrolit dan
DO: panas, vital sign normal, leukosit)
- Lebih dari 3 x BAB perhari hematokrit dan urin - Monitor turgor kulit, mukosa oral
- Bising usus hiperaktif output dalam batas sebagai indikator dehidrasi
normaL - Konsultasi dengan ahli gizi untuk diet
yang tepat

Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 18


Created By Sam.Ns
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Intervensi


Hasil

Konstipasi berhubungan dengan NOC: NIC :


o Fungsi:kelemahan otot ❖Bowl Elimination Manajemen konstipasi
abdominal, Aktivitas fisik tidak ❖ Hidration - Identifikasi faktor-faktor yang
mencukupi Setelah dilakukan menyebabkan konstipasi
o Perilaku defekasi tidak teratur tindakan keperawatan - Monitor tanda-tanda ruptur
o Perubahan lingkungan selama …. konstipasi bowel/peritonitis
o Toileting tidak adekuat: posisi pasien teratasi dengan - Jelaskan penyebab dan rasionalisasi
defekasi, privasi kriteria hasil: tindakan pada pasien
o Psikologis: depresi, stress ❖ Pola BAB dalam - Konsultasikan dengan dokter tentang
emosi, gangguan mental batas normal peningkatan dan penurunan bising usus
o Farmakologi: antasid, ❖ Feses lunak - Kolaburasi jika ada tanda dan gejala
antikolinergis, antikonvulsan, ❖ Cairan dan serat konstipasi yang menetap
antidepresan, kalsium adekuat - Jelaskan pada pasien manfaat diet
karbonat,diuretik, besi, ❖ Aktivitas adekuat (cairan dan serat) terhadap eliminasi
overdosis laksatif, NSAID, ❖ Hidrasi adekuat - Jelaskan pada klien konsekuensi
opiat, sedatif. menggunakan laxative dalam waktu
o Mekanis: ketidakseimbangan yang lama
elektrolit, hemoroid, gangguan - Kolaburasi dengan ahli gizi diet tinggi
neurologis, obesitas, obstruksi serat dan cairan
pasca bedah, abses rektum, - Dorong peningkatan aktivitas yang
tumor optimal
o Fisiologis: perubahan pola - Sediakan privacy dan keamanan selama
makan dan jenis makanan, BAB
penurunan motilitas
gastrointestnal, dehidrasi,
intake serat dan cairan kurang,
perilaku makan yang buruk
DS:
- Nyeri perut
- Ketegangan perut
- Anoreksia
- Perasaan tekanan pada rektum
- Nyeri kepala
- Peningkatan tekanan
abdominal
- Mual
- Defekasi dengan nyeri
DO:
- Feses dengan darah segar
- Perubahan pola BAB
- Feses berwarna gelap
- Penurunan frekuensi BAB
- Penurunan volume feses
- Distensi abdomen
- Feses keras
- Bising usus hipo/hiperaktif
- Teraba massa abdomen atau
rektal
- Perkusi tumpul
- Sering flatus
- Muntah

Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 19


Created By Sam.Ns
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Intervensi


Hasil

Gangguan pola tidur NOC: NIC :


berhubungan dengan: ❖ Anxiety Control Sleep Enhancement
- Psikologis : usia tua, ❖ Comfort Level - Determinasi efek-efek medikasi
kecemasan, agen biokimia, ❖ Pain Level terhadap pola tidur
suhu tubuh, pola aktivitas, ❖ Rest : Extent and - Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
depresi, kelelahan, takut, Pattern - Fasilitasi untuk mempertahankan
kesendirian. ❖ Sleep : Extent ang aktivitas sebelum tidur (membaca)
- Lingkungan : kelembaban, Pattern - Ciptakan lingkungan yang nyaman
kurangnya privacy/kontrol Setelah dilakukan - Kolaburasi pemberian obat tidur
tidur, pencahayaan, medikasi tindakan keperawatan
(depresan, selama …. gangguan
stimulan),kebisingan. pola tidur pasien teratasi
Fisiologis : Demam, mual, posisi, dengan kriteria hasil:
urgensi urin. ❖ Jumlah jam tidur
DS: dalam batas normal
- Bangun lebih awal/lebih ❖ Pola tidur,kualitas
lambat dalam batas normal
- Secara verbal menyatakan ❖ Perasaan fresh
tidak fresh sesudah tidur sesudah tidur/istirahat
DO : ❖ Mampu
- Penurunan kemempuan mengidentifikasi hal-
fungsi hal yang
- Penurunan proporsi tidur meningkatkan tidur
REM
- Penurunan proporsi pada
tahap 3 dan 4 tidur.
- Peningkatan proporsi pada
tahap 1 tidur
- Jumlah tidur kurang dari
normal sesuai usia

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Retensi urin berhubungan NOC: NIC :


dengan: ❖ Urinary elimination Urinary Retention Care
Tekanan uretra ❖ Urinary Contiunence - Monitor intake dan output
tinggi,blockage, hambatan Setelah dilakukan tindakan - Monitor penggunaan obat
reflek, spingter kuat keperawatan selama …. antikolinergik
DS: retensi urin - Monitor derajat distensi bladder
- Disuria pasien teratasi dengan - Instruksikan pada pasien dan keluarga
- Bladder terasa penuh kriteria hasil: untuk mencatat output urine
DO : ❖ Kandung kemih kosong - Sediakan privacy untuk eliminasi
- Distensi bladder secarapenuh - Stimulasi reflek bladder dengan
- Terdapat urine residu ❖ Tidak ada residu urine kompres dingin pada abdomen.
- Inkontinensia tipe luapan >100-200 cc - Kateterisaai jika perlu
- Urin output sedikit/tidak ❖ Intake cairan dalam - Monitor tanda dan gejala ISK (panas,
ada rentang normal hematuria, perubahan bau dan
❖ Bebas dari ISK konsistensi urine)
❖ Tidak ada spasme
bladder
❖ Balance cairan seimbang

Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 20


Created By Sam.Ns
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Kerusakan integritas NOC: NIC :


jaringan ❖ Tissue integrity : skin Pressure ulcer prevention
berhubungan dengan: and mucous membranes Wound care
Gangguan sirkulasi, iritasi ❖ Wound healing : - Anjurkan pasien untuk menggunakan
kimia (ekskresi dan sekresi primary and secondary pakaian yang longgar
tubuh, medikasi), defisit intention - Jaga kulit agar tetap bersih dan kering
cairan, kerusakan mobilitas Setelah dilakukan tindakan - Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien)
fisik, keterbatasan keperawatan selama …. setiap dua jam sekali
pengetahuan, faktor mekanik kerusakan integritas - Monitor kulit akan adanya kemerahan
(tekanan, gesekan),kurangnya jaringan - Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada
nutrisi, radiasi, faktor suhu pasien teratasi dengan daerah yang tertekan
(suhu yang ekstrim) kriteria hasil: - Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
DO : ❖ Perfusi jaringan normal - Monitor status nutrisi pasien
- Kerusakan jaringan ❖ Tidak ada tanda-tanda - Memandikan pasien dengan sabun dan air
(membran mukosa, infeksi hangat
integumen, subkutan) ❖ Ketebalan dan tekstur - Kaji lingkungan dan peralatan yang
jaringan normal menyebabkan tekanan
❖ Menunjukkan - Observasi luka : lokasi, dimensi,
pemahaman dalam proses kedalaman luka, karakteristik,warna
perbaikan kulit dan cairan, granulasi, jaringan nekrotik,
mencegah terjadinya cidera tanda-tanda infeksi lokal, formasi traktus
berulang - Ajarkan pada keluarga tentang luka dan
❖ Menunjukkan terjadinya perawatan luka
proses penyembuhan - Kolaborasi ahli gizi pemberian diet
luka TKTP, vitamin
- Cegah kontaminasi feses dan urin
- Lakukan tehnik perawatan luka dengan
steril
- Berikan posisi yang mengurangi tekanan
pada luka
- Hindari kerutan pada tempat tidur

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Intervensi


Hasil

Gangguan body image NOC: NIC :


berhubungan dengan: ❖ Body image Body image enhancement
Biofisika (penyakit kronis), ❖ Self esteem - Kaji secara verbal dan nonverbal
kognitif/persepsi (nyeri kronis), Setelah dilakukan respon klien terhadap tubuhnya
kultural/spiritual, penyakit, krisis tindakan keperawatan - Monitor frekuensi mengkritik dirinya
situasional, trauma/injury, selama …. gangguan - Jelaskan tentang pengobatan,
pengobatan (pembedahan, body image perawatan, kemajuan dan prognosis
kemoterapi, radiasi) pasien teratasi dengan penyakit
DS: kriteria hasil: - Dorong klien mengungkapkan
- Depersonalisasi bagian tubuh ❖ Body image positif perasaannya
- Perasaan negatif tentang ❖ Mampu - Identifikasi arti pengurangan melalui
tubuh mengidentifikasi pemakaian alat bantu
- Secara verbal menyatakan kekuatan personal - Fasilitasi kontak dengan individu lain
perubahan gaya hidup ❖ Mendiskripsikan dalam kelompok kecil
DO : secara faktual
- Perubahan aktual struktur perubahan fungsi
dan fungsi tubuh tubuh
- Kehilangan bagian tubuh ❖ Mempertahankan
- Bagian tubuh tidak berfungsi interaksi sosial

Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 21


Created By Sam.Ns
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Intervensi


Hasil

Manejemen regimen terapeutik NOC: NIC :


tidak efektif berhubungan ❖ Complience Behavior Self Modification assistance
dengan: ❖ Knowledge : - Kaji pengetahuan pasien tentang
Konflik dalam memutuskan treatment regimen penyakit, komplikasi dan pengobatan
terapi, konflik keluarga, Setelah dilakukan - Interview pasien dan keluarga untuk
keterbatasan pengetahuan, tindakan keperawatan mendeterminasi masalah yang
kehilangan kekuatan, defisit selama …. manejemen berhubungan dengan regimen
support sosial regimen terapeutik tidak pengobatan tehadap gaya hidup
DS: efektif pasien teratasi - Hargai alasan pasien
- Pilihan tidak efektif terhadap dengan kriteria hasil: - Hargai pengetahuhan pasien
tujuan pengobatan/program ❖ Mengembangkan dan - Hargai lingkungan fisik dan sosial
pencegahan mengikuti regimen pasien
- Pernyataan keluarga dan terapeutik - Sediakan informasi tentang penyakit,
pasien tidak mendukung ❖ Mampu mencegah komplikasi dan pengobatan yang
regimen perilaku yang berisiko direkomendasikan
pengobatan/perawatan, ❖ Menyadari dan - Dukung motivasi pasien untuk
- Pernyataan keluarga dan mencatat tanda-tanda melanjutkan pengobatan yang
pasien tidak mendukung/ perubahan status berkesinambungan
tidak mengurangi faktor kesehatan
risiko perkembangan
penyakit atau skuelle
DO :
- Percepatan gejala-gejala
penyakit

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Intervensi


Hasil

Kelelahan berhubungan dengan NOC: NIC :


- psikologis: kecemasan, ❖ Activity Tollerance Energy Management
gaya hidup yang ❖ Energy - Monitor respon kardiorespirasi terhadap
membosankan, depresi, Conservation aktivitas (takikardi, disritmia, dispneu,
stress ❖ Nutritional Status: diaphoresis, pucat, tekanan hemodinamik
- Lingkungan: Energy dan jumlah respirasi)
kelembaban, cahaya, Setelah dilakukan - Monitor dan catat pola dan jumlah tidur
kebisingan, suhu tindakan keperawatan pasien
- Situasi: Kejadian hidup selama …. kelelahan - Monitor lokasi ketidaknyamanan atau
yang negatif, pasien teratasi dengan nyeri selama bergerak dan aktivitas
- Psikologis: Anemia, kriteria hasil: - Monitor intake nutrisi
status penyakit, ❖ Kemampuan aktivitas - Monitor pemberian dan efek samping
malnutrisi, kondisi fisik adekuat obat depresi
yang buruk, gangguan ❖ Mempertahankan - Instruksikan pada pasien untuk mencatat
tidur. nutrisi adekuat tanda-tanda dan gejala kelelahan
DS: ❖ Keseimbangan - Ajarkan tehnik dan manajemen aktivitas
- Gangguan konsentrasi aktivitas dan istirahat untuk mencegah kelelahan
- Tidak tertarik pada ❖ Menggunakan tehnik - Jelaskan pada pasien hubungan kelelahan
lingkungan energi konservasi dengan proses penyakit
- Meningkatnya komplain fisik ❖ Mempertahankan - Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
- Kelelahan interaksi sosial meningkatkan intake makanan tinggi
- Secara verbal menyatakan ❖ Mengidentifikasi energi
kurang energi faktor-faktor fisik dan - Dorong pasien dan keluarga
DO: psikologis yang mengekspresikan perasaannya
- Penurunan kemampuan menyebabkan - Catat aktivitas yang dapat meningkatkan
- Ketidakmampuan kelelahan kelelahan
mempertahankan rutinitas ❖ Mempertahankan - Anjurkan pasien melakukan yang
- Ketidakmampuan mendapatkan kemampuan untuk meningkatkan relaksasi (membaca,
energi sesudah tidur konsentrasi mendengarkan musik)
- Kurang energi - Tingkatkan pembatasan bedrest dan
- Ketidakmampuan untuk aktivitas
Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 22
Created By Sam.Ns
mempertahankan aktivitas fisik - Batasi stimulasi lingkungan untuk
memfasilitasi relaksasi

Panduan Penulisan Dx Kep,NOC,NIC –UAP-2011, Page 23

Anda mungkin juga menyukai