SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : pasien CKD

Sub topic : prinsip diet pada pasien CKD

Sasaran : pasien yang menjalani hemodialisa

Tempat : ruang hemodialisa

Hari/tanggal : sab.13 januari 2018

Waktu : 09.00 sd selesai

Penyuluhan :

I. TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan umum
Setelah dialukan pendidikan kesehatan tentang prinsip diit penderita CKD
diharapkan pasien mampu memahami tentang prinsip diet pada penderita
CKD.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit para penderita CKD
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan Pengertian CKD
2. Menjelaskan Tujuan dalam prinsip diet pada penderita CKD
3. Menjelaskan Syarat diit pada pasien CKD
4. Menjelaskan Tentang pengaturan makanan pada pasien CKD
5. Menjelaskan Cara mengurangi kaliaum dari bahan makanan pada
pasien CKD

II. METODE
Ceramah tanya jawab

III. MEDIA
Leaflet

IV. MATERI PENYULUHAN

6. Pengertian CKD
7. Tujuan dalam prinsip diet pada penderita CKD
8. Syarat diit pada pasien CKD
9. Tentang pengaturan makanan pada pasien CKD
10. Cara mengurangi kaliaum dari bahan makanan pada pasien CKD
 11. Hal yang perlu diperhatikan dalam diit pada pasien CKD
V. KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahap Wakt Kegiatan
. u
Penyuluhan Klien
1. Pembukaan 10 a. Mengucapkan a. Menjawab
menit salam salam
b. Memperkenalkan b. Perkenalan
diri
c. Menjelasakn
maksud dan tujuan
2. pelaksanaa 10-15 a. Penjelsan a. Mendengarkan
n menit tentang penjelasan
pengertian b. Bertanya
CKD tentang hal
b. Menjelaskan yang tidak
Tujuan dalam dimengerti
prinsip diet
pada penderita
CKD
c. Menjelaskan
Syarat diit pada
pasien CKD
d. Menjelaskan
Tentang
pengaturan
makanan pada
pasien CKD
e. Menjelaskan
Cara
mengurangi
kaliaum dari
bahan makanan
 pada pasien
CKD
Penutup 5 a. Memberikan a. Menjawab
menit evaluasi dengan petanyaan yang
beertanya tentang ada
semua yang sudah b. Menjawab
dijelaskan oada salam
sasaran.
b. Mengucapkan
salam dan terima
kasih
c. Memberi salam

VI. EVALUASI
Evaluasi dilakukan secara lisan dengan memberikan pertanyaan :
1. Apa Pengertian CKD ?
2. Apa saja tujuan diet pada penderita CKD ?
3. Apa saja syarat diit pada pasien CKD

LAMPIRAN MATERI

A. PENGERTIAN
Chronic kidney disease (CKD) didefinisikan sebagai kelainan fungsi
ginjal atau struktur ginjal selama lebih dari 3 bulan, terjadi penurunan
kecepatan filtrasi glomerulus (Glomerular Filtration Rate – GFR) kurang dari
60 mL/min/1,73m2 dengan atau tanpa kerusakan ginjal (Anonim, 2015b;
KDOQI, 2002). PGK merupakan suatu gangguan progresif fungsi ginjal yang
bersifat irreversible dalam kasus metabolisme maupun dalam menjaga
keseimbangan cairan dan elektrolit serta dapat menyebabkan uremia
(Moeljono, 2014).

B. Tujuan diet untuk pasien hemodialisa

a. Mencukupi kebutuhan zat gizi sesuai kebutuhan perorangan agar status
gizi optimal.
 b. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
c. Menjaga agar penumpukan produk sisa metabolisme protein tidak
berlebihan.
d. Pasien mampu melakukan aktifitas normal sehari-hari
C. SYARAT DIIT
a. Energi 35 kkal/kg BBI/hari
b. Protein 1-1,2 gr/kgBBI/hari, 50% protein bernilai biologi tinggi
c. Lemak normal, yaitu 15-30% dari kebutuhan energi total
d. Karbohidrat cukup 55-75% dari kebutuhan energi total
e. Natrium, yaitu 1 gram + 2 gram bila urine 1 liter/24 jam
f. Kalium, yaitu 2 gram + 2 gram bila urine 1 liter/24 jam
g. Cairan dibatasi, yaitu jumlah urine/24 jam ditambah 500 ml

Jumlah
Waktu Menu
Gram URT

Nasi 100 ¾ gls

Semur telur 55 1 btr

Makan Pagi Tumis wortel 50 ½ gls

Pepaya 110 1 ptg bsr

Susu hangat 20 4 sdm

Selingan Pagi Puding 120 1 ptg sdg

Nasi 150 1 ¼ gls

Rolade daging 35 1 ptg sdg

Makan Siang
Capcay 100 1 gls

Apel malang 75 1 bh sdg

Selingan Sore Kue talam 50 2 bh sdg

 Nasi 100 ¾ gls

Ayam bb kuning 40 1 ptg sdg

Makan Malam
Sup sayuran 50 ½ gls

Jeruk manis 110 1 bh bsr

D. PENGATURAN MAKANAN
Bahan makan yang dianjurkan :
1. Sumber karbohidart :
nasi, roti putih, mie, makaroni, spageti, sagu, lontong, bihun, jagung,
makanan yang dibuat dari tepung-tepungan, gula, madu, sirup, jam,
permen, dll.
2. Sumber protein
telur, ayam, daging, ikan, hati, susu skim, susu full krim, es krim, yogurt,
kerang, cumi, udang, kepiting, lobster, sesuai anjuran.

3. Buah buahan
nanas, pepaya, jambu biji, sawo, pear, strawberi, apel, anggur, jeruk
manis, dll. Dalam jumlah sesuai anjuran
4. Sayur-sayuran
ketimun, terung, tauge, buncis, kangkung, kacang panjang, kol, kembang
kol, slada, wortel, jamur dll dalam jumlah sesuai anjuran

bahan makanan yang dibatasi :

1. Bahan makanan tinggi kalium bila hiperkalemia :

alpokat, pisang, belimbing, durian, nangka, kailan, daun singkong,
paprika, bayam, daun pepaya, jantung pisang, kelapa, kacang tanah,
kacang hijau, kentang, ubi, singkong, pengganti garam yang
menggunakan kalium.
Air minum dan kuah sayur yang berlebihan.
a. Contoh menu sehari hari
Pasien (laki-laki) berusia 60 tahun, TB 165 cm, BB 55 kg.
 Energi = 35 x 55 = 1925 kkal; Protein = 1 x 55 = 55 g (11,4%);
Lemak = 25% x 1925/9 = 53.5 g; KH = 63,6% x 1925/4 = 306, 1g

Jumlah
Waktu Menu
Gram URT

Nasi 100 ¾ gls

Semur telur 55 1 btr

Makan Pagi Tumis wortel 50 ½ gls

Pepaya 110 1 ptg bsr

Susu hangat 20 4 sdm

Selingan Pagi Puding 120 1 ptg sdg

Nasi 150 1 ¼ gls

Rolade daging 35 1 ptg sdg

Makan Siang
Capcay 100 1 gls

Apel malang 75 1 bh sdg

Selingan Sore Kue talam 50 2 bh sdg

Nasi 100 ¾ gls

Ayam bb kuning 40 1 ptg sdg

Makan Malam
Sup sayuran 50 ½ gls

Jeruk manis 110 1 bh bsr

E. CARA MENGURANGI KALIUM

1. Cuci sayuran, buah dan bahan makanan lain yang telah dikupas dan
dipotong potong
 2. Rendam dalam air hangat selama 2 jam
3. Air dibuang dan bahan makanan dicuci dengan air mengalir
4. Lalu dimasak, lebih baik dengan air lima kali bahan makanan.

F. HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM DIIT

1. Makan secara teratur, porsi kecil sering
2. Hidangkan makanan dengan bentuk menarik
3. Untuk membatasi jumlah cairan lebih baik makanan tidak berkuah
4. Bila ada edema, TD tinggi, perlu mengurangi garam dan menghindari
bahan makanan natrium (minuman bersoda, vetsin, makanan dan
minuman diawetkan