A. Pengertian
Perdarahan intracerebral adalah perdarahan yang terjadi pada jaringan
otak biasanya akibat robekan pembuluh darah yang ada dalam jaringan otak.
daerah hiperdens yang indikasi dilakukan operasi jika Single, diameter lebih
sendiri . hal ini dapat timbul pada cidera kepala tertutup yang berat atau
B. Etiologi
5. Jatuh
7. Hipertensi
9. Aneurisma
11. Obat
12. Merokok.
C. Patofisiologi
ICH primer biasa terjadi pada kapsul internal dan hematoma meluas
kemedial kesubstansi kelabu dalam dan kelateral melalui substansi putih yang
relatif aseluler korona radiata. Pembuluh yang ruptur adalah satu dari arteria
hipertensif terdapat banyak dilatasi aneurismal yang sangat kecil yang diduga
ICH akut sering terjadi saat atau setelah latihan fisik. Sekitar dua pertiga
defisit maksimal saat datang kerumah sakit. Penurunan kesadaran terjadi pada
60% dan dua pertiganya jatuh kedalam koma. Nyeri kepala dan mual dengan
muntah terjadi pada 20-40% kasus. Gejala ini karena peninggian TIK akibat
perdarahan. Kejang kurang umum terjadi, sekitar 7-14%. Gejala dan tanda
lainnya tergantung ukuran dan lokasi spesifik dari bekuan darah. Tanda khas
kontralateral dan gaze ipsi lateral dengan perubahan sensori, visual dan tabiat.
Perubahan pupil terjadi akibat ancaman herniasi unkal lobus temporal akibat
peninggian TIK dan pergeseran garis tengah. Gejala afasik bila hemisfer
dominan terkena.
terutama pada kasus dimana hematoma meluas kemedial dan talamus serta
Pria terkena 5-20% lebih sering dari wanita dan 75-90% terjadi antara
usia 45-75 tahun. Pasien dengan koagulopatia lebih berisiko terhadap PIS
16%, talamus 10-15%, serta pons 5-12%. Arteria yang paling sering
Ruptur vaskuler dikira terjadi pada aneurisma milier kecil, dijelaskan oleh
Charcot dan Bouchard 1868, dan/atau pada arteria lipohialinotik yang sering
serebral, atau tumor. Glioblastoma adalah tumor otak primer yang paling
Kematian akibat ICH sekitar 50% dengan 3/4 pasien yang hidup, tetap
terutama tergantung pada derajat klinis saat pasien masuk, lokasi serta ukuran
perdarahan. Pasien sadar tentu lebih baik dari pada pasien koma. Penelitian
Dixon 1984 memperlihatkan bahwa satu-satunya prediktor terpenting atas
superfisial cenderung lebih baik dari perdarahan batang otak yang lebih dalam.
perdarahan dengan diameter lebih dari 3 cm atau volumenya lebih dari 50 sk,
lebih buruk. Pasien dengan kondisi medis buruk dan yang berusia 70 tahun
yang mengalami ICH diawali dengan sakit kepala berat, seringkali selama
aktifitas. Meskipun begitu, pada orang tua, sakit kepala kemungkinan ringan
atau tidak ada. Dugaan gejala terbentuknya disfungsi otak dan menjadi
lumpuh, pupil bisa menjadi tidak normal besar atau kecil, mual, muntah,
serangan, dan kehilangan kesadaran adalah hal biasa dan bisa terjadi dalam
Menurut Corwin 2000 manifestasi klinik dari dari intra cerebral hematom
yaitu:
cranium
E. Penatalaksanaan
A. Pengkajian
untuk mengenal masalah klien, agar dapat memberi arah kepada tindakan
1. Pengumpulan data
a. Identitas klien
Meliputi nama, umur (kebanyakan terjadi pada usia tua), jenis kelamin,
b. Keluhan utama
f. Riwayat psikososial
g. Pola-pola fungsi kesehatan
c) Pola eliminasi
h. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum
bervariasi
2) Pemeriksaan integumen
satu sisi
4) Pemeriksaan dada
5) Pemeriksaan abdomen
7) Pemeriksaan ekstremitas
8) Pemeriksaan neurologi
Pemeriksaan motorik
Pemeriksaan sensorik
Pemeriksaan refleks
9) Pemeriksaan penunjang
hemoragik.
stroke.
(TIK)
Tujuan dan
Diagnosa Intervensi Rasional
Kriteria Hasil
Gangguan mobilisasi Tujuan : setelah 1. Observasi kondisi fisik 1. Inspeksi kondisi aw
6. Observasi kembali
peningkatan gerak
fisik
7. Berikan (healt
education) tentang
pentingnya latihan
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, Lynda Juall, 2000, Buku Saku Diagnosa Keperawatan, Edisi 8, EGC,
Jakarta.
Yogyakarta.