FISIK
A. PENDAHULUAN
Fasilitas rumah sakit yang kompleks dan peralatan kedokteran yang canggih
semakin memerlukan perencanaan, pengadaan, pengelolaan, dan perawatan
yang baik agar dapat mendukung pelayanan medis. Kebutuhan tersebut
merupakan keniscayaan diperlukannya sumber daya manusia yang tepat dalam
pemenuhan standar-standar pada fasilitas dan peralatan rumah sakit. Selama ini
pengelolaan sarana dan prasarana dilakukan unit kerja “ Instalasi Pemeliharaan
Sarana Rumah Sakit ” (IPSRS) dengan segala variasi nama dan fungsinya. Unit
kerja inilah yang pada akhirnya memegang peran sentral dalam perencanaan
dan pengelolaan sarana dan prasarana rumah sakit, termasuk maintenance fisik
rumah sakit dan tentunya juga mempersiapkan rumah sakit dalam pemenuhan
standar akreditasi di bidang Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di Rumah
Sakit.
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
F. SASARAN
Tersedianya fasilitas fisik yang aman bagi pasien, pengunjung dan petugas di
rumah sakit
No Rencana Program Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Identifikasi area yang beresiko keamanan dan
keselamatan di RS.
2 Pemasangan CCTV dan menempatkan satpam di
area yang beresiko kemanan dan keselamatannya.
3 Pemberian identitas pada semua staf, pengunjung,
pedagang / vendor dengan memasang badge
name sementara atau tetap atau dengan cara
identifikasi lain.
4 Melakukan asesmen risiko keamanan dan
keselamatan selama setiap ada pembangunan dan
renovasi
5 Pemeriksaan fasilitas fisik secara komprehesif
(mencatat semua perabot yang tajam dan rusak,
fasilitas yang perlu perbaikan, dll)
6 Penganggaran untuk mengganti sistem, perbaikan
fasilitas yang rusak, dll.
7 Pencatatan dan pelaporan insiden/cedera akibat
fasilitas yang tidak memberikan keamanan dan
keselamatan.
1. Pencatatan
2. Pelaporan
3. Evaluasi
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan maupun tertulis
sebagai bahan masukan untuk peningkatan kualitas Tim K3.
Kenjera
Dibuat Oleh Mengetahui
Ketua Tim K3
Sekretaris Tim K3