Anda di halaman 1dari 7

MATERI PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF

RUMAH SAKIT Dr.SOBIRIN


KABUPATEN MUSI RAWAS
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN
Jalan Yos Sudarso No. 13 Lubuklinggau 31611 Telp. (0733) 321013 Fax. (0733) 324973

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Hari / Tanggal : Kamis/ 03 November 2016


Waktu : 09.30 s/d selesai
Tempat: Ruang Asoka
Media : Leaflet, Tanya jawab
Materi : Asi Eksklusif dan Pentingnya Mobilisasi Dini Post SC
A. Pengertian Asi Eksklusif
Asi Eksklusif adalah asi yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir sampai 6 bulan
tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal ( air gula, aqua, dan lainnya )

B. Manfaat pemberian ASI pada bayi


 Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi
sampai usia 6 bulan
 Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai zat kekebalan
sehingga akan lebih jarang sakit, mengurangi mencret, sakit telinga dan infeksi
saluran pencernaan
 Melindungi anak dari serangan alergi
 Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bayi
ASI eksklusif potensial lebih pandai
 Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara
 Membantu pembentukan rahang yang bagus
 Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi

C. Langkah – langkah menyusui yang benar


 Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada puting dan
sekitar areola sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu
 Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi, bayi ditidurkan diatas pangkuan
ibu dengan cara :
 Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan pada lengkung
siku ibu dan bokong bayi diletakkan pada lengan.
 Satu tangan bayi diletakkan dibelakang ibu dan yang satu didepan
 Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
 Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
 Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
 Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari menekan
bagian atas areola
 Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut dengan cara menyentuh pipi
dengan puting susu atau menyentuh mulut bayi
 Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan kepayudara ibu
dengan puting serta areola dimasukkan kemulut bayi

D. Cara memperbanyak ASI


 Menyusui sesering mungkin
 Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi
 Pemeriksaan payudara untuk meningkatkan produksi ASI juga dapat direncanakan
dari jauh hari
 Penggunaa BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI
 Sehabis dilahirkan bayi langsung diperkenalkan dengan payudara
 Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun katuk, bayam, daun
turi ( sayuran hijau lainnya ) yang banyak mengandung zat untuk memperbanyak
produksi ASI

E. Pengertian Sectio Caesaria ( SC ) dan Mobilisasi Dini


Sectio Caesaria adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding
perut dan dinding uterus.

Mobilisasi merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak bebas, mudah, teratur,


mempunyai tujuan memenuhi kebutuhan hidup sehat dan penting untuk kemandirian.

Mobilisasi post sectio caesaria adalah suatu pergerakan. Posisi atau adanya kegiatan
yang dilakukan ibu setelah beberapa jam melahirkan dengan persalinan caesaria.

F. Tujuan Mobilisasi Dini


 Mempertahankan fungsi tubuh
 Memperlancar peredaran darah
 Membantu pernafasan menjadi lebih baik
 Mempertahankan tonus otot
 Memperlancar eliminasi alat vital dan urin
 Mengembalikan aktivitas tertentu
 Memberikan kesempatan perawat dan pasien berkomunikasi

G. Kerugian Bila tidak Melakukan Mobilisasi Dini


 Peningkatan suhu tubuh
 Perdarahn yang abnormal
 Involusi uterus yang tidak baik

H. Tahap – Tahap Mobilisasi Dini pada Ibu Post SC


 6 jam pertama ibu post SC ( istirahat tirah baring, mobilisasi yang bisa dilakukan
dengan menggerakkan lengan, tangan, menggerakkan ujung jari kaki dan memutar
pergelangan kaki, mengangkat tumit, menegangkan otot betis serta menekuk dan
menggeser kaki )

 6-10 jam ( ibu diharuskan untuk dapat miring kekiri dan kekanan mencegah
trombosis dan trombo emboli )

 Setelah 24 jam ibu dianjurkan untuk dapat mulai belajar untuk duduk

 Setelah ibu dapat duduk dianjurkan ibu belajar berjalan

Lubuklinggau, 3 November 2016

TIM PKRS
DOKUMENTASI PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF DAN PENTINGNYA MOBILISASI DINI POST SC di Ruang
Asoka

Anda mungkin juga menyukai