Anda di halaman 1dari 2

Reaksi Reduksi Oksidasi

Langkah penyetaraan: (suasana asam)


1. Setarakan semua unsur kecuali H and O.
2. Setarakan O menggunakan H2O.
3. Setarakan H menggunakan H+.
4. Setarakan muatan menggunakan elektron.
5. Jumlahkan kedua reaksi
Pada kondisi basa,
1. tambahkan OH- pada akhir reaksi menurut jumlah
H+
2. H+ + OH- menjadi H2O
3. Tuliskan akhir reaksi

1. Setarakan reaksi berikut dengan metode setengah reaksi


a. Zn + NO3-  Zn2+ + NH4+ (suasana asam)
b. I- + SO42-  H2S + I2 (suasana asam)
c. Cl2 + IO3-  Cl- + IO4-(suasana basa)
d. Zn + NO3-  ZnO22- + NH3 (suasana basa)
2. Manakah yang termasuk reaksi redoks, tunjukkan dengan menghitung bilangan oksidasi setiap spesi!

A. NaOH + HCl  NaCI + H2O


B. Ag+ + Cl–  AgCl
C. CaCO3 CaO + CO2
D. CuO + CO  Cu + CO2
E. NH3 + H2O  NH4OH
3. Tentukan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya korosi terhadap besi dengan
mempertimbangkan logam menurut tabel di bawah ini!

4. Diketahui reaksi belum setara suasana asam:


MnO4- (aq) + Fe2+ (aq)  Mn2+ (aq) + Fe3+ (aq)
a. Tuliskan reaksi setaranya
b. Berapa mL 0,150 M larutan KMnO4 yang diperlukan untuk bereaksi dengan 25 mL 0,4M FeSO4
5. Diketahui reaksi belum setara suasana asam:
Ag(s) + NO3-(aq)  Ag+(aq) + NO(g)
a. Tuliskan reaksi setaranya
b. Berapa volume (dalam liter) gas NO(g) yang dihasilkan pada kondisi STP ketika 15 gram perak (Ag)
direaksikan.

Kesetimbangan

6. Diketahui reaksi kesetimbangan berikut:


 N2 (g) + O2(g) 2NO(g) Kc = 1×10-30 ∆H = +180 kJ/mol
 H2 (g) + Br2 (g) 2HBr (g) Kc = 2×1019 ∆H = -72 kJ/mol
a. Menurut nilai Kc berikut, indikasikan pada kondisi setimbang: Kebayakan produk, kebanyakan reaktan,
atau produk sama dengan reaktan.
b. Tentukan arah kesetimbangan reaksi menurut prinsip Le Châtelier’s:
i) Konsentrasi NO dan HBr dikurangi
ii) Volume sistem diperkecil
iii) Tekanan sistem diperkecil
iv) Temperatur ditingkatkan
7. Dalam ruang tertutup direaksikan 2 mol A dan 3 mol B yang membentuk reaksi reversible:
3A2 + 2B2 2A3B2
Pada kondisi setimbang, zat A2 telah bereaksi sebanyak 1 mol. Tentukan mol setiap zat pada kondsi setimbang.
8. Ke dalam suatu wadah tertutup 10 liter direaksikan masing-masing 0,5 mol gas N2 dan 0,5 mol gas O2 hingga
setimbang. Pada kondisi setimbang terdapat 0,03 M gas N2, tentukan nilai tetapan kesetimbangannya.
2N2(g) + O2(g) 2N2O(g)

KSP

9. Kelarutan Ag2CrO4 dalam air adalah 10–4 M. Hitunglah kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan K2CrO4 0,01 mol/L!
10. Diketahui bahwa kelarutan AgIO3 adalah 2 × 10–6 mol/L pada suhu tertentu, tentukan harga tetapan hasil kali
kelarutannya!
11. Tentukan KSP Mg(OH)2 yang memiliki pH=12+log2!

Asam Basa

12. Tentukan konsentrasi ion H+ dan ion OH- berikut pH dalam:


a. larutan H2SO4 0,1 M
b. larutan HBrO 0,1 M Ka = 4 × 10-9
c. larutan NH3 0,1 M Kb=10-5
13. Asam lemah BOH konsentrasi 0,01 M mempunyai pH = 9+log 2. Hitunglah nilai Kb nya!
14. Tentukan pH larutan awal dan akhir dari pencampuran 100 mL larutan H2SO4 0,1 M dengan 10 mL larutan KOH
0,1 M.
15. Sebanyak 100 mL larutan asam kuat dengan pH=1 dicampur dengan larutan basa kuat pH=13. Tentukan pH
larutan yang terjadi.

Penetralan

16. Tentukan konsentrasi 5 mL HCl yang dapat dinetralkan oleh 20 mL larutan Ba(OH)2 0,001 M?
17. Tentukan massa Ca(OH)2 dalam gram untuk menetralkan HNO3 0,05 M sebanyak 10 mL.

Termokimia

18. Diketahui 1 mol NO terurai menjadi unsur-unsur pembentuknya yakni N2 dan O2 dengan melepaskan kalor
sebesar 90,4 kJ.
a. Tuliskan persamaan termokimia dari reaksi tersebut!
b. Tentukan perubahan entalpi untuk reaksi pembentukan 1,5 mol zat tersebut dan persamaan
termokimianya!
19. Reaksi kimia sebagai berikut :
C(s) + O2(g) → CO2 (g) ΔH= -393,5 kJ
H2(g) + ½ O2(g) → H2O (g) ΔH= -283,8 kJ
2C(g) + H2(g) → C2H2 (g) ΔH= +226,7 kJ
Tentukan kalor reaksi C2H2(g) + 5/2 O2(g) → H2O (g)+ 2CO2(g) !
20. Suatu sampel dengan massa 44 gr mengandung 10% C berdasarkan massa. Reaksi pembakaran sampel tersebut
menyebabkan C menjadi CO2(g) dengan reaksi berikut.

Reaksi 1 C(s) + ½ O2 (g)→ CO ΔH = -109,5 kJ/mol


Reaksi 2 CO(g) + ½O2 (g) → CO2 ΔH = -284,5kJ/mol

a. Tentukan volume CO (dalam L) pada keadaan STP dari pembakaran sampel 44 gr tersebut!
b. Tentukan volume CO2 (dalam L) yang terjadi pada kondisi STP!
c. Tentukan ΔH reaksi 2CO(g) + O2 (g) → 2CO2 menurut Hukum Hess (dalam kJ/mol)

Anda mungkin juga menyukai