Terhadap Ikan Bandeng (Chanos chanos) dengan Konsentrasi Fenol
Latar Belakang : Kelompok 5/B
Pemaparan bahan toksik terhadap organisme akan menimbulkan efek negatif Galuh Chandra K..R dalam kelangsungan hidupnya. Perlu dilakukan uji toksisitas terhadap organisme Aghisni Rohman perairan, salah satunya adalah uji toksisitas sub-lethal. Parameter yang diamati Tanti Rinjani yaitu gejala fisiologis (Angga 2009) Fauzi Martin
Tujuan Alat dan Bahan
Mengetahui dan menganalisis respon fisiologis ikan bandeng terhadap pemberian bahan toksik fenol Ikan Bandeng Fenol Akuarium Timbangan Prosedur
Ikan di Aklimatisasi selama 3 hari
Akuarium dibersihkan dan diisi air 15 L lalu diaerasi Ikan dimasukkan ke akuarium dan diberi bahan toksik fenol yang telah di hitung
Hasil
Pembahasan : Ikan kecil gerak
operkulumnya lebih banyak daripada ikan besar, sehingga kebutuhan oksigennya lebih banyak dikarenakan ikan kecil Kesimpulan: Konsentrasi Fenol 0-2,6 umumnya bergerak lebih aktif dibanding ppm dapat ditoleransi oleh ikan ikan besar (Ghufran & Kordi 2007). SR bandeng dalam waktu 7 hari dari konsentrasi fenol 0-2,6 ppm memiliki Daftar Pustaka Angga, Wibowo. 2009. Aplikasi Uji Toksisitas dalam Perikanan. Andi. nilai rata rata 100% yang menandakan Semarang bahwa ikan tidak mati dalam waktu 7 hari Ghufran. Hm, Kordi K. 2007. Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya. Jakarta: Rineka Cipta