Anda di halaman 1dari 6

DETIK-DETIK PERISTIWA KEMERDEKAAN RI/PANCASILA

DITINJAU DARI ASPEK-ASPEKNYA

Pancasila dan Undang-Undang 1945, dengan memperhitungkan keadaan

bangsa seperti perkembangan masa kini. Perlu kita sadari sepenuhnya bahwa

kebijaksanan yang tercermin dalam penyusunan pancasila sebagaimana

diungkapkan dalam UUD 1945, pada pasl 32 mengenai kebudayaan bangsa, dan

kemudian sebutan “manusia seutuhnya yang bisa mengambil tempat dalam

pembangunan semua bidang, baik secara mental spritual, maupun material pada

hakekatnya merupakan usaha, bahkan alat untuk mengatasi keadaan bangsa

beraneka variasi Bhineka. Namun yang diketahui dan ingin dipertahankan tetap

bersatu tunggal ika.

Manusia seutuhnya yaitu : manusia Indonesia yang dalam pembangunan

perkembangan, negara kita ke arah keadaan negara maju.

Ditinjau dari segi aspek-aspeknya yaitu :

1) Program kesejahteran, kepurbakalaan dan permuseuman program ini

berkepentingan dengan memupuk kesadaran bersejarah dan apresiasi terhadap

warisan budaya, terutama yang berbentuk material yaitu bangunan dan benda

bergerak.

Pada program kepurbakalaan meliputi perlindungan penyelematan dan

pemugaran yang dimaksud dengan purbakala itu : untuk memberi gambaran

bagaimana nenek moyang kita masa lampau telah mampu membuat sejarah

1
dan mengembangkan kebudayaan, atas dasar nilai-nilai dan gagasan utama

seperti yang tercerminkan pada peninggalan-peninggalan termaksud.

2) Program pengembangan kesenian

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan prestasi seni,

merangsang inovasi ke arah pengembangan kesenian nasional meliputi : seni

rupa, seni lukis, seni patung dan sebagainya.

3) Program kebahasaan, kesusastraan, perbukuan dan perpustakaan

Program ini jelas berkaitan erat dengan usaha dan tujuan

mencerdaskan bangsa.

4) Program inventarisasi kebudayaan

Program ini bertujuan memperkenalkan nilai-nilai budaya bangsa

serta gagasan utama yang luhur.

5) Program pembinaan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Yang dimaksud dengan program ini untuk mengadakan pembinaan

terhadap penghayat, berarti manusianya di bidang kerohanian tanpa mengarah

kepada pembentukan agama baru dengan membina budi pekerti luhurnya,

dalam arti memberi kesadaran atas dirinya sebagai warga negara Indonesia,

serta atas keadaan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pendidikan Jepang untuk Indonesia karena Jepang merasa kekuatannya

surut/melemah, dikarnakan bertambah kuatna militer sekutu Belanda pada tanggal

7 September 1944. Pemerintahan Jepang di Indonesia berharap dengan negara

jajahan salah satunya Indonesia, mereka menjanjikan kemerdekaan Indonesia

dengan syarat membantu perjuangan Jepang melawan sekutu.

2
Dengan adanya perjanjian tersebut, muncullah rasa optimisme dari

kalangan pemuda Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan, karena adanya

sinyal untuk merdeka. Maka dibentuklah sebuah badan akan mengawasi persiapan

kemerdekaan yakni BPUPKI (Badan Persiapan Usaha Penyelidik Kemerdekaan

Indonesia) badan pengawas itu dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945.

Sesudah Jepang menyerah, sekutu memerintahkan Jepang agar tetap

mempertahankan keadaan Indonesia seperti sebelum Jepang menyerah. Bangsa

Indonesia telah bertekad untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah

diproklamasikan, karena itu terjadilah pertempuran dimana-mana antara rakyat

bersenjatakan seadanya melawan tentara Jepang yang bersenjata lengkap.

Meskipun rakyat hanya bersenjata seadana seperti : bambu runcing dan senjata

tajam lainnya, dengan semangat yang tinggi, pantang menyerah, dan rela

mempertahankan kemerdekaan pada tanggal 28 Mei 1945 mereka dapat

mengalahkan Jepang.

Karena Belanda ingin berkuasa lagi ke Indonesia, melihat pada kenyataan

ini tentara dan rakyat Indonesia bertekad melawan Belanda maka pada tanggal 29

Mei s/d 1 Juni 1945 diadakan VIII perjanjian :

1. Perundingan Linggar Jati.

2. Agresi Militer Belanda I.

3. Perundingan Renvile.

4. Pemberontakan PKI di Madiun.

5. Agresi Militer Belanda II.

6. Perundingan Roem-Royen.

3
7. Konferensi Meja Bundar.

8. Pengakuan Kedaulatan.

Maka dengan adanya perjanjian di atas maka dibentuklah

penandatanganan naskah “penyerahan kedaulatan istana merdeka”. Dalam

program kesejahteraan pada masyarakat Indonesia sebagai bangsa Nasution yang

telah berjuang mencapai kemerdekaan serta mewujudkan masyarakat adil dan

makmur pada tanggal 22 Juni 1945. Kemerdekaan Republik Indonesia yang

diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Tampaknya harus melalui ujian

yang berupa ancaman, tantangan, dan rongrongan yang datang dari bangsa asing

yang ingin menguasai dan menjajah kembali bangsa Indonesia. Sedangkan dari

dalam berasal dari orang-orang Indonesia sendiri yang diperalat bangsa lain

melawan pemerintah dan bertujuan mendirikan pemerintahan komunis. Upaya

mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dilakukan melalui :

- Perjuangan bersenjata melawan Jepang.

Yang terkenal diantaranya adalah pertempuran 5 hari di Semarang pada

tanggal 15 s/d 20 Oktober 1945.

- Perjuangan melawan Inggris (sekutu)

Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Pertempuran 15 Desember 1945 di Ambarawa.

Pertempuran 10 Desember 1945 di Medan atau pertempuran medan area.

Bandung lautan api tanggal 23 Maret 1946 peristiwa merah putih di Manado.

Sidang pertama PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 berhasil memilih Ir.

Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai presiden dan wakil presiden, langkah

4
berikutnya presiden pada tanggal 19 Agustus 1945 memanggil anggota PPKI dan

pemuda untuk membentuk badan-badan yang diperlukan untuk memperkuat

pemerintahan, dan Soekarno mengumumkan pembentukan 3 (tiga) badan baru

yaitu :

1) Komite Nasional Indonesia (KNI)

2) Partai Nasional Indonesia (PNI).

3) Badan Keamanan Rakyat (BKR).

5
TUGAS PKN

Tentang
Detik-detik Peristiwa Kemerdekaan RI/Pancasila
Ditinjau Dari Aspek-Aspeknya

DISUSUN
Oleh:

REFNI HAYATI

Dosen Pembimbing : Irwandi

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH


SYEKH BURHANUDDIN PARIAMAN
2009

Anda mungkin juga menyukai