Anda di halaman 1dari 9

1.

Dasar konstitusional pelaksanaan Otonomi Daerah dalam UUD 1945


UUD 1945 pasal 18 ayat 1-7.
1) Ayat 1 = NKRI di bagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah itu dibagi atas
kebupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itun
mempunyai pemerintah daerah, yang di atur dengan UU.
2) Ayat 2 = Pemerintah daerah Provinsi, daerah kabupaten dan kota mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas
bantuan.
3) Ayat 3 = pemerintaha daerah provinsi, daerah kebupaten dan kota memiliki
DPRD yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.
4) Ayat 4 = Gubernur, Bupati, Walikota masing-masingsebagai pemerintah
daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis.
5) Ayat 5 = Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali
urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan
pemerintahan pusat.
6) Ayat 6 = Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan
peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas-tugas
pembantuan.
7) Ayat 7 = Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur
dalam UU.

2. Dasar pembentukan Pemda yang dibentuk di wilayah provinsi, kabupaten


dalam UUD1945
UUD 1945 Pasal 18 ayat 1

3. UU yang mengatur pemerintahan daerah


UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

4. UU No.33 tahun 2004


UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

5. Pasal 28 ayat 4 UUD 1945


Perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak asasi manusia adalah
tanggung jawab negara terutama pemerintah

6. Fungsi DPRD
DPRD memiliki tiga fungsi, yaitu :
 Legislasi, berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah
 Anggaran, Kewenangan dalam hal anggaran daerah(APBD)
 Pengawasan, Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan
lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.
7. Hubungan antara daerah provinsi dengan daerah kabupaten/kota
Hubungan antara wilayah administrasi provinsi dengan daerah kabupaten/kota
bersifat mitra kerja.

8. Urusan/ kewenangan pemerintah pusat


 Politik luar negeri, misalnya, pengangkatan pejabat diplomatik;
 Pertahanan, misalnya, membentuk angkatan bersenjata;
 Keamanan, misalnya, membentuk kepolisian negara;
 Yustisi, misalnya, kehakiman, peradilan;
 Moneter, misalnya, berhubungan dengan uang atau keuangan; dan fiskal,
misalnya, berkenaan dengan urusan pajak atau pendapatan negara;
 Agama, misalnya, menetapkan hari libur keagamaan yang berlaku secara
nasional.

9. Tugas dan wewenang DPRD


1) Membentuk peraturan daerah bersama kepala daerah.
2) Membahas dan memberikan persetujuan rancangan peraturan daerah
mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang diajukan
oleh kepala daerah.
3) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD.
4) Mengusulkan:
 Untuk DPRD provinsi, pengangkatan/pemberhentian gubernur/wakil
gubernur kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri untuk
mendapatkan pengesahan pengangkatan/pemberhentian.
 Untuk DPRD kabupaten, pengangkatan/pemberhentian bupati/wakil
bupati kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur.
 Untuk DPRD kota, pengangkatan/pemberhentian wali kota/wakil wali
kota kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur.
 Memilih wakil kepala daerah (wakil gubernur/wakil bupati/wakil wali
kota) dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah.
5) Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap
rencana perjanjian internasional di daerah.
6) Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang
dilakukan oleh pemerintah daerah.
7) Meminta laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
8) Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama dengan daerah lain atau
dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah.
9) Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
10) Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan.
10. Urusan Pemerintah Pusat dan Daerah
Urusan/ kewenangan pemerintah pusat :
 Politik luar negeri, misalnya, pengangkatan pejabat diplomatik;
 Pertahanan, misalnya, membentuk angkatan bersenjata;
 Keamanan, misalnya, membentuk kepolisian negara;
 Yustisi, misalnya, kehakiman, peradilan;
 Moneter, misalnya, berhubungan dengan uang atau keuangan; dan fiskal,
misalnya, berkenaan dengan urusan pajak atau pendapatan negara;
 Agama, misalnya, menetapkan hari libur keagamaan yang berlaku secara
nasional.
Urusan Pemerintah Daerah :
 Perencanaan dan pengendalian pembangunan;
 Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang;
 Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat;
 Penyediaan sarana dan prasarana umum;
 Penanganan bidang kesehatan;
 Penyelenggaraan bidang pendidikan;
 Penanggulangan masalah sosial;
 Pelayanan bidang ketenagakerjaan;
 Fasilitas pengembangan koperasi, usaha kecil, dan menengah;
 Pengendalian lingkungan hidup;
 Pelayanan pertanahan;
 Pelayanan kependudukan dan catatan sipil;
 Pelayanan administrasi umum dan pemerintahan;
 Pelayanan administrasi penanaman modal;
 Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya;

11. Penyelenggaraan urusan Pemda & DPRD menurut asas Otda


Pemerintahan daerah adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh
pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan
prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
12. Urusan Pemerintahan Daerah
Urusan Pemerintah Daerah :
 Perencanaan dan pengendalian pembangunan;
 Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang;
 Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat;
 Penyediaan sarana dan prasarana umum;
 Penanganan bidang kesehatan;
 Penyelenggaraan bidang pendidikan;
 Penanggulangan masalah sosial;
 Pelayanan bidang ketenagakerjaan;
 Fasilitas pengembangan koperasi, usaha kecil, dan menengah;
 Pengendalian lingkungan hidup;
 Pelayanan pertanahan;
 Pelayanan kependudukan dan catatan sipil;
 Pelayanan administrasi umum dan pemerintahan;
 Pelayanan administrasi penanaman modal;
 Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya;

13. Kerjasama DPRD bersama kepala daerah


Kepala daerah memimpin penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan
kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD. Kepala daerah mempunyai kewajiban
untuk memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada Pemerintah,
memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada DPRD, dan
menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat

14. Asas penyelenggaraan Pemda


a. Asas sentralisasi
Asas sentralisasi adalah sistem pemerintahan dimana sistem pemerintahan di
mana segala kekuasaan dipusatkan di pemerintah pusat.
b. Asas desentralisasi
Asas desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah
kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan dalam sistem Negara
Kesatuan RepubliK Indonesia
c. Asas dekonsentrasi
Asas dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah
kepada gubernur sebagai wakil pemerintah kepada instansi vertical wilayah
tertentu.
d. Asas tugas pembantuan
Asas tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daera dan/atau
desa; dari pemerintah provinsi kepada pemerintah kabupaten/kota dan/atau desa;
serta dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk tugas tertentu.

15. Hubungan fungsional antara Pemerintah Pusat dan Daerah


Hubungan fungsional antara pemerintah pusat dan daerah menyangkut atas
pembagian tugas dan kewnangan yg harus dijalankan oleh pemerintahan pusat dan
daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintah yg baik.
Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah otonom dalam penyelenggaraan
pemerintahan adalah selaras dalam visi, misi, fungsi serta tujuannya. Hubungan
kewenangan dan pelimpahan wewenang kepada daerah diatusr sesuai undang undang
dengan memperhatikan kekhususan, keadaan dan kemampuan masing masing daerah.
Hubungan tersebut meliputi wewenang keuangan, pelayanan umum, mengelolaan
sumber daya alam dan administrasi.
16. Hak Asasi Manusia sedunia
 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang diselenggarakan pada tanggal 10
Desember 1948 di Palais de Chaillot, Paris, Perancis melalui General Assembly
Resolution 217 A (III). Deklarasi ini merupakan standar umum yang
menyatakan bahwa hak asasi manusia secara internasional haruslah dilindungi
 Hari Hak Asasi Manusia dirayakan tiap tahun oleh banyak negara termasuk
Indonesia di seluruh dunia setiap tanggal 10 Desember. Ini dinyatakan oleh
International Humanist and Ethical Union (IHEU) sebagai hari resmi perayaan
kaum Humanisme. Tanggal ini dipilih untuk menghormati Majelis Umum
Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengadopsi dan memproklamasikan
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, sebuah pernyataan global tentang hak
asasi manusia, pada 10 Desember 1948. Peringatan dimulai sejak 1950 ketika
Majelis Umum mengundang semua negara dan organisasi yang peduli untuk
merayakan.

17. Hak hidup serta mempertahankan hidup dan kehidupannya


Tercantum dalam UUD 1945 Pasal 28 A, “Setiap orang berhak untuk hidup
serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya”. Artinya, kepada siapapun,
diberikan hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya, ketika hak tersebut
hendak/sedang/telah dirampas oleh orang lain.

18. Ciri HAM


a) HAM Tidak Dapat Dicabut
HAM itu tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia tidak dapat dihilangkan
oleh orang lain, diserahkan kepada orang lain, ataupun diwarisi kepada pihak
lain.
b) HAM Tidak Dapat Dibagi
HAM itu tidak dapat dibagi. Sebab semua orang berhak mendapatkan semua
hak, apakah hak sipil dan politik atau hak sosial, ekonomi, dan budaya.
c) HAM Bersifat Hakiki
Hak asasi manusia bersifat hakiki yang sudah ada sejak kita dilahirkan. HAM
adalah bagian dari manusia secara otomatis.
d) HAM Bersifat Universal
Hak asasi manusia berisfat universal, artinya HAM berlaku untuk semua orang
tanpa memandang status, jenis kelamin, suku agama ras dan antar golongan
(SARA), dan pilihan politik. Persamaan adalah salah satu dari ide-ide hak asasi
manusia yang mendasar.
19. Ciri HAM
-

20. Piagam HAM


A. Macam-macam Piagam HAM
Berikut ini adalah beberapa macam contoh piagam HAM;
 Tahun 627 -> Piagam Madinah.
 Tahun 1215 -> Magna Charta, Inggris.
Magna Charta memuat tentang pembatasan teehadap kekuasaan raja.
 Tahun 1679 -> Habeas Corpus Act, Inggris.
Piagam HAM ini berisi :
 Jika diminta, hakim harus dapat menunjukkan orang yang
ditangkapnya lengkap dengan alasan penangkapannya itu.
 Orang yang ditangkap harus diperiksa selambat-lambatnya 2 hari
setelah ditangkap.
 Tahun 1689 -> Bill Of Rights, Inggris.
Bill of Rights melahirkan pandangan (adagium) yang intinya bahwa
manusia sama di muka hukum (equality before the law).
 Tahun 1789 -> Declaration des Droits de L’homme et du citoyen,
Perancis.
 Tahun 1945 -> Fundementals of Human Rights, Piagam Pendirian
PBB.
 Tahun 1948 -> Universal Declaration of Human Rights, PBB.
Piagam Hak Asasi Manusia ini membuktikan bahwa Hak Asasi
Manusia bukan ajaran paham liberalis atau individualis semata, karena
piagam ini disetujui oleh sebagian besar anggota PBB.
 Tahun 1966 -> International Covenants on CP & ECOSOC Rights,
PBB.
 International Covenants on Economic, Social and Cultural Rights
(Kovenan Internasional tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial, dan
Budaya).
 International Covenants on Civil and Political Rights (Kovenan
International tentang Hak-hak Sipil dan Politik).
 …sekarang -> Bundles of International Conventions, PBB; Vienna
Declaration 1993, PBB.
51. Contoh hak asasi manusia
a. Hak Asasi Pribadi
 Hak Kebebasan untuk menyampaikan pendapat.
 Hak Kebebasan untuk menjalankan peribadatan serta dalam
memeluk agama.
 Hak Kebebasan untuk berpergian.
 Hak Kebebasan untuk memilih serta aktif di dalam suatu
organisasi.
b. Hak Asasi Ekonomi
 Hak untuk jual beli.
 Hak melakukan kontrak /perjanjian.
 Hak untuk sewa menyewa.
 Hak untuk memiliki sesuatu.
 Hak mendapatkan pekerjaan.

c. Hak Asasi Politik


 Kebebasan untuk memilih dan dipilih dalam demokrasi.
 Kebebasan untuk mendirikan partai.
 Hak untuk mengajukan dan membuat petisi.
d. Hak Asasi Peradilan
 Hak memperoleh perlakukan yg adil dlm hukum.
 Hak memperoleh pembelaan dalam hukum.
 Hak untuk memperoleh hal yang sama di berlangsungnya sebuah
proses hukum baik itu penyelidikan, penggeledahan, penangkapan,
ataupun penahanan.
e. Hak Asasi Sosbud
 Hak untuk memperoleh pendidikan yang layak.
 Hak untuk memperoleh pelajaran.
 Hak untuk memilih serta menentukan pendidikan.
 Hak mengembangkan bakat serta minat.
f. Hak Asasi Hukum
 Hak untuk memperoleh layanan serta perlindungan hukum.
 Hak untuk memperoleh serta mempunyai pembelaan hukum
diperadilan.
 Hak untuk mendapat perlakuan adil didalam hukum
g. Hak Hankam

52. Hak dan kewajiban masyarakat


Hak :
1. Mendapat perlindungan dr masyarakat
2. Harus dihargai di ling.masyarakat
3. Memiliki hak untuk dihormati
4. Memiliki hak untuk menyampaikan pendapat di ling.masyarakat
5. Memiliki hak untuk bergaul dlm masyarakat.
Kewajiban :
1 Wajib menaati segala peraturan di ling.masyarakat
2 Wajib menjaga kebersihan
3 Wajib menjaga keamanan
4 Wajib tolong menolong pd setiap warga
5 Wajib menjaga ketertiban

53. Kewajiban siswa dalam lingkungan sekolah


1) Mendapatkan pendidikan dan pengajaran.
2) siswa sedang belajar
3) Menggunakan fasilitas pembelajaran sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku.
4) Mendapatkan penghargaan berupa piagam penghargaan atas prestasi yang
dicapai.
5) Mendapatkan porsi pengembangan sesuai potensi yang dimiliki.
6) Memperoleh bimbingan dan konsultasi secara optimal dalam mengatasi
berbagai masalah yang dihadapinya.
7) Mendapatkan perlindungan selama berada di lingkungan sekolah pada jam
belajar dan penugasan.
8) Mendapatkan laporan dan umpan balik hasil proses pendidikan yang diikutinya.

54. Hak dan kewajiban warga negara menurut UUD 1945


a. Hak
 Setiap warga negara berhak memeluk dan menjalankan agama yang
mereka percaya
 Setiap warga negara berhak untuk menyuarakan pendapat mereka
 Setiap warga negara berhak untuk menerima pendidikan
 Setiap warga negara berhak untuk memiliki kedudukan yang sama di mata
hukum
 Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan penghidupan yang layak
 Setiap warga negara berhak untuk menikah
b. Kewajiban
 Kewajiban untuk membayar pajak
 Kewajiban untuk menaati peraturan
 Kewajiban untuk menghargai orang lain
 Kewajiban untuk mengikuti pendidikan dasar
 Kewajiban untuk melakukan pembelaan negara
 Kewajiban untuk tunduk kepada pembatasan atas hak kebebasan

55. Hak atas kemerdekaan penindasan terdapat dalam Pembukaan


Hal ini terdapat pada alenia pertama :
“...suatu pengakuan hak asasi kebebasan atau kemerdekaan semua bangsa dari segala
bentuk penjajahan dan penindasan oleh bangsa lain...”

56. Pengingkaran kewajiban yang dilakukan oleh WN


 Tidak membayar pajak
 Melanggar peraturan perundangan
 Melakukan perbuatan anarkis
 Melanggar lalu lintas
 Melakukan kekerasan
 Tidak menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

57. Jaminan terhadap hak WN dalam UUD 1945


1. Hak Berpendapat (Pasal 28)
2. Hak untuk Hidup (Pasal 28A)
3. Hak Berkeluarga dan Melanjutkan Keturunan (Pasal 28B ayat 1)
4. Hak Anak (Pasal 28B ayat 2)
5. Hak Mengembangkan Diri (Pasal 28C ayat 1 dan 2)
6. Hak Memperoleh Keadilan (Pasal 28D ayat 1)
7. Hak Turut Serta dalam Pemerintahan (Pasal 28 D ayat 3)
8. Hak Atas Kebebasan Memeluk Agama (Pasal 28 E ayat 1)
9. Hak Berpendapat (Pasal 28E ayat 3)
10. Hak Atas Rasa Aman (Pasal 28G)
11. Hak Atas Kesejahteraan (Pasal 28 H ayat 1- 4)

58. Perilaku yang menjunjung tinggi HAM


 Saling menghargai sesama manusia
 Tidak melakukan diskriminasi
 Menghargai pendapat orang lain
 Tidak membully orang lain

59. Hak peroleh perlakuan yang sama dihadapan hukum dan pemerintahan
Hak asasi hukum.

60. Upaya mengurangi/ mencegah pelanggaran HAM


 Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara
 Menegakkan secara adil dan tidak diskriminatif
 Meningkatkan kerja sama secara harmonis
 Memperkuat rasa persatuan
 Meningkatkan rasa cinta tanah air
 Sadar diri akan pentingnya hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Anda mungkin juga menyukai