Daftar Pustaka

1. Sunarti S, Suardi A, Cahyati N. Hasil luaran janin pada ibu bersalin dengan
ketuban pecah dini (KPD) di rumah sakit Umum daerah Kota Bandung
Tahun 2011. The Journal of Midwifery Education, 2013.
2. Fatikah S. Studi kasus pada ibu dengan ketuban pecah dini (KPD) di ruang
kamar bersalin RSUD Sosodoro Dr. R Djatikoesoemo Bojonegoro. [KTI].
Bojonegoro: Program studi diploma III keperawatan akademi kesehatan
rajekwesi bojonegoro, 2015.
3. Sitepu M, Marpaung J, Putri RE. Perbandingan ketebalan selaput ketuban
pada ketuban pecah dini dan hamil normal. [skripsi]. Medan: Program
Pendidikan Dokter Spesialis Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, 2014.
4. Triviany D. Gambaran Karakteristik Ibu Bersalin Dengan Kejadian Ketuban
Pecah Dini di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang tahun 2011.
[skripsi]. Kupang, 2012.
5. Profil kesehatan provinsi Kalimantan Tengah, 2012.
6. Septina. Hubungan karakteristik ibu dan bayi terhadap kejadian ketuban
pecah dini pada kehamilan aterm di ruang bersalin BLUD rumah sakit dr.
DORIS SYLVANUS Palangka Raya. [KTI]. Palangka Raya: Politeknik
Kesehatan Kemenkes Palangka Raya, 2013.
7. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY
Obstetric Williams. Edisi 23. Jakarta: EGC, 2012.
8. Milad MMG, Musa OB, Mona A. Premature rupture of membranes
characteristics, determinants, and outcomes of in Benghazi, Libya. Open
Journal of Obstetrics and Gynecology, 2015;5:494-504.
9. Sulistyarini S. Hubungan antara ibu hamil perokok pasif dengan kejadian
ketuban pecah dini di RSUD Kab. Karanganyar. [skripsi]. Surakarta:
Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret, 2015.
10. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, 2014:677-81.
11. Tanto C, Liwang F, Hanifati S, Pradipta EA. Kapita Selekta Kedokteran.
Edisi IV. Jakarta: Media Aesculapius, 2014:442-43.
12. Khumaira M. Ilmu kebidanan.Yogyakarta: Citra Pustaka, 2012.

34
13. Jayanti T. Karakteristik bayi baru lahir dengan tindakan seksio sesarea di
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. [KTI].
Palangka Raya: Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Palangka Raya,
2011.
14. Medina TM, Hill DA. Preterm Premature Rupture Of Membranes:
Diagnostik And Management. American Family Physician,
2006.73(4):659-61.
15. Abdat AU. Hubungan antara paritas ibu dengan kejadian plasenta previa di
Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. [Skripsi]. Surakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret, 2010.
16. Pedoman diagnosis dan terapi obstetri dan ginekologi. Bandung: RS. Hasan
Sadikin/FK Univ. Padjajaran, 2005.
17. Svigos JM, Robinson JS, Vigneswaran R. Prematur rupture of the
membrans. In: high risk pregnancy management options. Editors: James
DK, Steer PJ, Weiner CP, Gonik B; W.B. Saunders Company Ltd. London,
1994:163-70.
18. Goepfert AR. Preterm Delivery. In: Obstetrics and Gynecology Principle for
Practice, Ling FW, Duff P, Editors. USA: McGraw Hill Medical Publishing
Division, 2001:357-67.
19. Suwiyoga IK, Budayasa AA, Soetjiningsih. Peranan Faktor Risiko Ketuban
Pecah Dini terhadap Insidens Sepsis Neonatorum Dini pada Kehamilan
Aterm. Cermin Dunia Kedokteran, 2006:14-17.
20. Nurfianto S. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Kematian Ibu
Akibat Preeklampsia-Eklampsia di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka
Raya. [Tesis]. Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran,
2010:22.
21. Garite TJ. Prematur Rupture of the Membrans. In: Maternal-Fetal Medicine
Principle and Practice. Fifth edition. Creasy RK, Resnik R, Iams JD,Editors.
USA: W.B. Saunders Company Ltd, 2004:723-37.
22. Setiadi. Konsep dan praktik penulisan riset keperawatan. Ed.2. Surabaya:
Graha Buku, 2013:106.
23. Pramono G. profil ibu-ibu yang melahirkan bayi BBLR di RSUP Haji Adam
Malik tahun 2010. [Skripsi]. Medan: Fakultas Kedokteran Sumatera Utara,
2012.
24. Sari EK, Juaria H. Paritas dan kelainan letak dengan kejadian ketuban pecah
dini. [Skripsi]. Surabaya: Akademi kebidanan griya husada, 2014.

35
25. JNPK-KR. Asuhan Persalinan Normal & Inisiasi Menyusui Dini. Jakarta:
Jhpiego, 2008.
26. Jensen, Lowdermilk, Bobak. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 4.
Jakarta: EGC, 2004.
27. Manuaba IBG. Ketuban Pecah Dini (KPD). Ilmu Kebidanan, Penyakit
Kandungan & Keluarga Berencana. Jakarta: EGC. 2001:229-32.
28. Rumah Sakit Umum Daerah dr.Doris Sylvanus Palangka Raya. Data
Register Ruang Kebidanan dan Penyakit Kandungan Tahun 2015.
29. Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar Metodelogi Penelitian Klinis. Ed.4.
Jakarta: Sagung Seto, 2011:146-66

36