Oleh
NIM : P1337431214042
Proses menua dapat terlihat secara fisik dengan perubahan yang terjadi pada tubuh
dan berbagai organ serta penurunan fungsi tubuh serta organ tersebut. Perubahan secara
biologis ini dapat mempengaruhi status gizi pada masa tua. Antara lain
penurunan indera penglihatan akibat katarak pada lansia sehingga dihubungkan dengan
kekurangan vitamin A, vitamin C dan asam folat. Sedangkan gangguan pada indera pengecap
dihubungkan dengan kekurangan kadar Zn yang juga menyebabkan menurunnya nafsu
makan. Penurunan indera pendengaran terjadi karena adanya kemunduran fungsi sel syaraf
pendengaran.
Masalah gizi yang dihadapi oleh para Lansia seperti penurunan dalam proses
metabolisme sekitar 15-20 % pada usia lanjut yang disebabkan berkurangnya masa otot dan
aktivitas dan masa otot per hari berkurang akan terjadi di usia lanjut maka konsumsi sumber
protein yang baik diantaranya adalah pangan hewani dan kacang-kacangan. Salah satu
masalah yang banyak diderita Lansia adalah sembelit atau kosntipasi (susah BAB) dan
terbentuknya benjolan-benjolan pada usus. Serat makanan te;ah terbukti dapat
menyembuhkan konstipasi dan benjolan-benjolan pada usus. Sumber serat yang baik bagi
lansia adalah sayuran, buah-buahan dan biji-bijian utuh. Manula tidak dianjurkan
mengkonsumsi suplemen serat karena dikuatirkan konsumsi seratnya terlalu tinggi yang
dapat menyebabkan mineral dan zat gizi lain terserap oleh serat sehingga tidak diserap oleh
tubuh.
Sub Pokok Bahasan : Memahami pentingnya konsumsi sayur dan buah bagi Lansia
Sasaran : Pasien rawat jalan di Poli Geriatri RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro
A. TUJUAN
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan Manula dapat memahami
tentang pentingnya konsumsi sayur dan buah.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan Manula dapat :
a. Menjelaskan tentang masalah gizi Lansia
b. Menjelaskan tentang makanan yang dianjurkan bagi Manula
c. Menjelaskan pentingnya konsumsi sayur bagi Manula
d. Menjelaskan pentingnya konsumsi buah bagi Manula
B. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab
C. MEDIA
Leaflet
D. SETTING TEMPAT
KETERANGAN :
P = Audience
= Pemateri
A
E. PENGORGANISASIAN
Pemateri : Isna Ma’rufiani Dewi
Sekretaris : Nurul Hasna
Sie. Perkap : Oktarina L
Dokumentasi : Pingki Larasputri
F. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : , November 2017
Pukul :
Sasaran : Pasien rawat jalan di Poli Geriatri RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro
G. SUSUNAN KEGIATAN
Secara umum sayuran apa saja bisa dikonsumsi oleh para manula ada 3 kelompok
sayuran yang dikelompokan berdasarkan nilai gizi yang dikandungnya. Namun
ada beberapa sayuran yang telah dijelaskan diatas memilki manfaat khusus untuk
para lansia. Dalam sehari lansia dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran
sebanyak tiga mangkuk, cara pengolahan sayuran yang perlu diperhatikan oleh
para lansia yaitu pengolohan/ cara memasak sayur sebaiknya mengurangi dalam
menggunakan santan dan minyak. Akan lebih baik jika cara memasak sayur yaitu
merebus, menumis dan mengukus.