Buku Dewa Obstetri
Buku Dewa Obstetri
Pada CPD tuliskan: DBP:…, lingkar kepala:…, pelvimetri klinis pasca operasi:….
Mohon penilaian biometri, letak janin, plasenta, adakah lilitan tali pusat/ Dinding samping lurus
kelainan congenital mayor. AP > 900
Atas bantuannya BTK
Konsulen poli,
Pemantauan Pasien In Partu
Ø Ev. Frek his Lama his Ev. His Ev. Bjj Ev. N Ev.
(cm) Pem Dlm (/10 mnt) (dtk) TD + S
Penulisan Status Obstetri
PK I 1- 3 8 jam 1- 2 x < 20 / 1 jam / 1 jam / 1 jam 4 jam
TFU : 3 jbpst / ½ pst-simfisis / dll atau …cm, pu (ki/ka) , O, TBJ….gr, laten
kontraksi -/ +, djj 140 – 144 dpm PK I 4–9 4 jam 3x 20 – 40 / ½ jam / ½ jam / ½ jam 4 jam
aktif
I : V / V tenang
PK II 10 - 4x > 40 / ½ jam Tiap 5
Io : portio licin, livid, ostium tertutup / terbuka, fluksus + / -, darah menit
mengalir dari ostium ( - ).
Vt : portio kenyal, arah belakang, panjang 2 cm, ø 1 cm, ketuban + / -.
Kepala H I/ II – II / III – IV, SSL ( sutura sagitalis lintang ) Frekuensi Auskultasi
Dilatasi - 1 poin untuk setiap pembukaan Gerak nafas stimulasi > 2 episode < 2 episode
serviks
Indeks Cairan Amnion > 10 < 10
Indeks Resistensi = S – D
S
Pelvic Score
0 1 2 Zatuchni-Andros Score
Arah porsio belakang aksial Depan
0 1 2
Konsistensi kenyal Lunak Paritas Primi Multi
Pembukaan tertutup 1-2 cm > 3 cm Taksiran Berat Janin >3.630 gr 3.629-3.176 mg < 3.176 gr
Pemberian MgSO4 harus diberikan di rumah sakit/ tempat yang memiliki observasi, 4. Diamine-oksidase test
dan pengawasan yang baik. Merupakan enzim yang diproduksi oleh desidua
Dosis
- Kejang Eklampsia: Jumlah air ketuban pada postterm
Dosis awal bolus/IV MgSO4 4gr ( 10cc ) diencerkan dengan aquabidest sampai Usia kehamilan Juml. Air Ketuban
dengan 20 cc, diberikan 10 menit, bila kejang berulang berikan 2 gr ( 5 cc ) MgSO4 38 minggu 1000 ml
40%. Dosis awal maksimal 6 gr. 40 minggu 800 ml
41 minggu 480 ml
Dosis pemeliharaan: 1 gr/ jam ( 6 gr MgSO4 40 %/ 15 cc dalam RL 500cc 15 – 20
42 minggu 250 ml
tetes/ menit. ) s/d 24 jam post partum / kejang terakhir.
44 minggu 100 ml Bila his baik, indikator keberhasilan:
1. Pembukaan serviks
Pada usia kehamilan 38 – 40 minggu, air ketuban: 2. Penurunan kepala
- berwarna milky & cloudy karena terdapat verniks kaseosa 3. Putaran paksi dalam
- L/S ratio = 4 : 1
CPD (*)
Sampai kehamilan 26 minggu → konsentrasi spingomyelin > lesitin VBAC SCORE ( VAGINAL BIRTH AFTER SC )
26 – 33 mg → L/ S = 1: 1
34 – 36 mg → lesitin ↑ ↑ → L / S ≥ 2 Alami: Skor
Riwayat persalinan sebelumnya 2
L / S ratio Fetal lung Risk for RDS
>2 Mature Minimal induksi sebelumnya
1, 5 – 2 Transitional Moderate sungsang, Gwt janin,Plasenta previa, SC selektif 2
< 1, 5 imature High distosia pada ø < 5 1
distosia pada ø > 5 0
Tes busa :
Amnion fluid + Na Cl + etanol → dikocok 15 “ → tampak cincin busa di dilatasi servik
permukaan tabung setelah 15 ‘ 4 cm 2
2 – 4 cm 1
< 2 cm 0
Partus Percobaan(*)
station dibawah – 2 1
Merupakan tes terhadap:
1. Kekuatan his panjang servik ≤ 1 cm 1
2. Daya akomodasi (moulase)
Persalinan timbul spontan 1
Syarat:
1. Tidak ada kontraindikasi untuk partus pervaginam
2. Presentasi kepala Skor 7 – 9 → 94, 5 %
3. Kehamilan < 42 minggu 4 – 6 → 78, 8 %
0- 3 → 60 %
≥ 6 → 67 %
≥ 8 → 78 %
Ketebalan SBU ( pada USG ) → sebagai prediksi untuk terjadinya resiko ≥ 10 → 85 %
rupture uterus : ≥ 12 → 88 %
≥ 4, 5 :0%
3, 6 – 4, 5 : 0, 6 %
2, 6 – 3, 5 : 6,6 %
< 2, 5 : 9, 8 %
Transversal : 0, 3 – 2, 5 %
Klasik :4–9%
Skor Weinstein
Hiperemesis Gravidarum
Skor
Nilai bishop ≥ 4 4 Mual karena efek estrogen dan hCG
Akibat:
Nilai: ≥ 4 → 58 % - Dehidrasi hemokonsentrasi
- Alkalosis hipokloremik
- Ketosis (pemakaian cadangan lemak krn cadangan karbohidrat Atonia uteri
habis) Multiparitas Kadar Hb
- Hipokalemia meningkatkan frekuensi muntah Partus lama Jenis dan uji silang darah
- Sindroma Mallory-Weiss: robekan selaput lendir Regangan uterus Nilai fungsi pembekuan
esophagus/lambung perdarahan GI Solusio plasenta
Berhasil
Tidak berhasil
Tampon uterus
Rujuk
Transfusi Transfusi
PK II
Induksi Folley Catether
Cara-Cara Penghitungan (?)
Hamil 41-42 minggu belum inpartu
Menghitung dopamine dengan syringe pump
Induksi FC 24 jam Dosis dopamine: 5 μg / kg BB / menit
Contoh:
BB = 50 kg 250 μg / menit x 60 menit = 15 mg / jam
Lepas spontan lepas spontan lepas spontan Dopamin 200 mg dimasukkan dalam 50 cc NaCl 1 cc = 4 mg
Keluar air-air keluar air-air keluar air-air dalam 1 jam, diberikan 15 mg:4 mg = 3,75 cc / jam
PK I aktif PS belum matang PS matang Bila dosis ditingkatkan 5
μg jadi 10 μg = 7,5 cc / jam (??)
PK II Istirahat 24 jam titrasi oksitosin
Menghitung NTG (?)
FC 24 jam his adekuat Dosis: 5 μg / menit
40 cc NaCl + 1 amp NTG (10 ml, 10 mg) = 50 cc
Belum matang PK I aktif 10 μg = 50 cc 1 μg = 50/10.000 cc = 0,005 cc
…gat au neeh, itungan yg di catetan ngacoo…
Pematangan dg oksitosin PK II