Anda di halaman 1dari 3

Definisi Partus Prematurus

Persalinan preterm adalah persalinan yang terjadi saat usia kehamilan 20-
37 minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir (Mochtar, 2010).

Epidemiologi Partus Prematurus

Persalinan preterm terjadi pada 15 juta bayi di dunia setiap tahunnya.


Persalinan preterm lebih tinggi kasusnya di negara berkembang seperti Pakistan,
Indonesia dan negara di Afrika (Heng, 2015). Persalinan preterm terjadi 12% di
Amerika Serikat. Persalinan preterm merupakan penyebab utama morbiditas dan
mortalitas pada neonatus di negara berkembang (Agrawal, 2012). Pada tahun 2011,
9% dari seluruh kematian bayi di Jerman terjadi karena persalinan preterm. Angka
ini tinggi bila dibandingkan dengan negara di benua Eropa lainnya (Schleussner,
2013).

Etiologi Partus Prematurus

Persalinan preterm dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor. Faktor


risiko utama persalinan preterm yaitu (Schleussner, 2013) :

 Riwayat masalah obstetri


 Status ekonomi yang rendah
 Gaya hidup yang tidak sehat (seperti: merokok)
 Multiple pregnancy (10% dari semua persalinan preterm)
 Usia ibu dibawah 18 tahun atau diatas 35 tahun

Menurut Mochtar (2010), kondisi selama kehamilan yang berisiko


terjadinya persalinan preterm yaitu:

 Janin dan plasenta


 Perdarahan trimester awal
 Perdarahan antepartum (plasenta previa, solusio plasenta, vasa previa)
 Ketuban pecah dini (KPD)
 Pertumbuhan janin terhambat
 Cacat bawaan janin
 Kehamilan ganda/gemeli
 Polihidramnion
 Ibu
 Penyakit berat pada ibu
 Diabetes mellitus
 Preeklampsia/hipertensi
 Infeksi saluran kemih/genital/intrauterin
 Penyakit infeksi dengan demam
 Stres psikologik
 Kelainan bentuk uterus/serviks
 Riwayat persalinan preterm/abortus berulang
 Inkompetensi serviks (panjang serviks kurang dari 1 cdam)
 Pemakaian obat narkotik
 Trauma
 Perokok berat
 Kelainan imunologi/kelainan resus

Definisi Kehamilan Ganda

Kehamilan ganda didefinisikan sebagai kehamilan yang terdiri dari dua


janin atau lebih didalam kandungan selama proses kehamilan. Beberapa studi
menunjukkan risiko kematian perinatal lebih tinggi pada kehamilan ganda
dibandingkan kehamilan tunggal. Pada wanita yang mengalami kehamilan ganda
terjadi peningkatan risiko terjadinya preeklampsia, anemia, diabetes gestasional
dan perdarahan post partum dibandingkan wanita yang mengalami kehamilan
tunggal (Marete, 2014).

Epidemiologi Kehamilan Ganda

Kehamilan ganda terjadi 1% pada seluruh kehamilan dengan rincian 0,9%


kembar dua (twin) dan 0,01% kembar tiga (triplet) (Marete, 2014). Riwayat
kehamilan ganda pada keluarga ibu memegang peranan penting untuk terjadinya
kehamilan ganda dibandingkan riwayat kehamilan ganda pada keluarga ayah.
Kehamilan ganda memiliki durasi rata-rata: singleton 39 minggu, twins 36 minggu,
triplets 32 minggu dan quadruplets 30 minggu (Dudenhausen, 2010).

DAFTAR PUSTAKA (Partus preterm)

Mochtar AB, 2010. Ilmu Kebidanan Edisi IV, Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, 668-670

Heng YJ, Liong S, Permezel M, Rice GE, Di Quinzo MKW, Georgiou HM, 2015.
Human cervicovaginal fluid biomarkers to predict term and preterm labor.
Frontiers in physiology : 1-18

Agrawal V dan Hirsch E, 2012. Intrauterine infection and preterm labor. Semin
Fetal Neonatal Med : 12-19

Schleussner E, 2013. The prevention, diagnosis and treatment of premature labor.


Dtsch Arztebl Int : 227-236

DAFTAR PUSTAKA (Kehamilan Ganda)

Marete I, Tenge C, Pasha O, Goudar S, Chomba E, Patel A, et.al., 2014. Perinatal


outcomes of multiple gestation pregnancies in Kenya, Zambia, Pakistan, India,
Guatemala and Argentina: A global network study. Am J Perinatol : 125-132

Dudenhausen JW, Maier RF, 2010. Perinatal problems in multiple births. Dtsch
Arztebl Int : 663-668

Anda mungkin juga menyukai