Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN FLORES TIMUR

DINAS KESEHATAN
Jln. Achmat Yani No. 205  (0383) 21239 -  (0383) 21357

Nomor : Dinkes.816/ /PPK/2017

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN PENGAWASAN TEKNIS
PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT ADONARA
KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN ANGGARAN 2017

I. LATAR BELAKANG.

A. UMUM.
1. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan Pemerintah yang dilakukan
oleh Penyedia Jasa konstruksi perlu mendapatkan pengawasan secara tenis
dilapangan, agar rencana dan spesifikasi teknis yang telah disiapkan dan
digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung
secara optimal.
2. Pelaksanaan Pengawasan lapangan harus dilakukan secara penuh dengan
menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan dilapangan sesuai
kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
3. Konsultan Pengawas bertugas secara umum mengawasi pekerjaan
kosntruksi, dari segi biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan.
Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara professional atas jasa
pengawasan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi
yang berlaku.
4. Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas, integritas,
dan intensitas pengawasan, yang secara menyeluruh dapat melakukan
kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah
disepakati.

B. MAKSUD DAN TUJUAN.

1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan


pengawas yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang
harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam
pelaksanaan tugas Pengawasan.
2. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Pengawas dapat melaksanakan
tangung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai
sesuai KAK ini.

KAK Pengawasan Teknis Pembangunan Rumah Sakit Adonara 2017 1


C. TARGET/SASARAN
1. Sasaran Penugasan
a. Mengumpulkan data secunder dan primer sesuai dengan yang diatur dalam
Kerangka Acuan Kerja.
b. Pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan.
c. Menyusun data (secunder) dan informasi yang telah dikumpulkan ditiap-
tiap lokasi menurut klasifikasi yang sistematis.
d. Melakukan analisis secara komperenhensif setiap aspek dan data yang
berkaitan dengan potensi dan prospek lokasi pengamatan.
e. Menentukan alternatif pemecahan untuk mendapatkan kualitas data yang
dapat dipertanggung jawabkan secara obyektif.
f. Membuat Back Up Data serta pedoman dan dokumen-dokumen yang
diperlukan untuk pekerjaan selanjutnya sesuai arahan penugasan yang
tertuang dalam Kerangkan Acuan Kerja.
g. Laporan akhir Pengawasan.

D. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA

Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan barang/jasa


adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur.

E. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan yang untuk Pembangunan Rumah Sakit Adonara Kecamatan
Adonara Timur Kabupaten Flores Timur.

F. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA

Sumber Dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan barang/jasa


adalah APBD Kabupaten Flores Timur Sumber Dana Alokasi Umum Tahun
Anggaran 2017.
Total Perkiraan biaya yang diperlukan untuk pekerjaan fisik yang akan
direncanakan adalah Rp. 6.000.000.000; (Enam Miliar Rupiah). Sedangkan biaya
Pengawasan Teknis adalah sebesar Rp. 180.000.000,- ( Seratus Delapan Puluh
Juta Rupiah), dengan pagu Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 179.589.000; (Seratus
Tujuh Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Rupiah)

KAK Pengawasan Teknis Pembangunan Rumah Sakit Adonara 2017 2


G. STANDART TEKNIS
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara, Keputusan Menteri
Kimpraswil Nomor:332/KPTS/M/2002 tanggal 21 Agustus 2002, Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2006 tentang Standarisasi Sarana dan
Prasarana Kerja Pemerintah Daerah.

II. TANGGUNG JAWAB PENGAWASAN


Konsultan Pengawas adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku serta
Gambar Kerja, Perincian Penawaran, Rencana Pengawasan Teknik Jalan Kerja dan
Syarat-Syarat yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
Kontrak Pemborongan Jasa Konstruksi.

Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara professional atas jasa Pengawasan


yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.

Secara umum tanggung jawab Konsultan, minimal sebagai berikut :


1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang
akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan dilapangan.
2. Menyusun Fild Engineering kondisi awal dan rekayasa lapangan
( penyesuaian rencana awal dan kondisi/kebutuhan lapangan ), sebagai
syarat utama pekerjaan Konsultan Pengawas.
3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas,
dan laju pencapaian volume/realisasi fisik sampai dengan Serah Terima
Pekerjaan Konstruksi.
4. Memberhentikan (sementara) Pelaksanaan Pekerjaan yang tidak
sesuai/memenuhi spesifikasi.
5. Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memecahkan persoalan
yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.
6. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala dengan Pelaksana
Penyedia dan unsur pengawas, membuat laporan mingguan dan bulanan
pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil rapatrapat lapangan, laporan
harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh
Penyedia konstruksi.
7. Menyelenggarakan rapat secara berkala dengan PPK Konsultan, Direksi
Teknik dan atau unsur lain yang terkait.
8. Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dan perhitungan volume
pekerjaan (Back Up Data), serta Berita Acara Serah Terima Pertama pekerjaan
konstruksi.
9. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang diajukan oleh
Penyedia konstruksi untuk disahkan oleh PPK dan Direksi Teknik.

KAK Pengawasan Teknis Pembangunan Rumah Sakit Adonara 2017 3


10. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-Built
Drawing) sebelum serah terima pertama.
11. Menyusun laporan secara periodik (Rekapitulasi Pelaksanaan Pekerjaan
Mingguan yang meliputi permasalahan/kendala di lapangan dan resume
pekerjaan) kepada Direksi Teknik

III. KELUARAN.

Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka Acuan


Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian yang minimal
meliputi :

 Tahapan Penyesuaian Desain meliputi antara lain :


a. Gambar Rencana teknis Pembangunan Gedung
b. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) masing- masing kegiatan
c. Rencana Kegiatan dan Volume Pekerjaan (BOQ) masing-masing pekerjaan
d. Rencana Anggaran Biaya (RAB) masing-masing pekerjaan Tahap Pengawasan
Berkala.
 Tahapan Pengawasan Berkala antara lain :
a. Laporan Pengawasan berkala
b. Laporan Bulanan ( Montly Report ) sebanyak 3 ( Tiga ) rangkap yang berisi
secara garis besar kondisi Kegiatan, permasalahan yang dihadapi, kemajuan
fisik lapangan yang dicapai berseta foto pelaksanan.
c. Laporan Akhir ( Final Report )

IV. PERALATAN
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan
yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan antara lain :
1. Komputer Desktop : ( 1 Unit )
2. Laptop : ( 1 Unit )
3. Printer A4 : ( 1 Unit )
4. Kendaraan Roda 2 : ( 2 Unit )
5. Camera Digital : ( 1 Unit )
6. GPS : ( 1 Unit )
7. Meter Roll : ( 1 Unit )
8. Meter 5 m : ( 2 Unit )
9. Waterpass : ( 1 Unit )

KAK Pengawasan Teknis Pembangunan Rumah Sakit Adonara 2017 4


V. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ± 120 (seratus dua puluh) Hari
Kalender

VI. PERSONIL / TENAGA.


Untuk melaksanakan tujuanya, Konsultan Pengawas harus menyediakan tenaga
yang memenuhi ketentuan kegiatan.Tenaga - tenaga ahli yang dibutuhkan dalam
kegiatan pengawasan minimal terdiri dan : (kualifikasi masing — masing tenaga
ahli disesuaikan berdasarkan kebutuhan / kompleksitas proyek) sebagai berikut:
No. Keahlian/Spesifikasi Tingkat Pengalaman Kemampuan
Pendidikan Kerja (tahun) Manajerial
A. TENAGA AHLI
1. Ahli Sipil/Arsitek ( 1 Org ) S1 Min 8 Team Leader
2. Ahli Arsitektur (1 Org ) S1 Min 6 Ahli Arsitektur
3. Ahli Sipil (1 Org ) S1 Min 6 Quality
Control
B. TENAGA PENUNJANG
1. Asisten Arsitektur (1 Org) Sarjana Min 4 Sarjana
2. Inspecor ( 2 org ) Sarjana / Min 4 Sarjana /D III
D III Sipil Sipil
C. TENAGA PENDUKUNG
1. Administrasi / Operator SMK/SMU, Min 4 Administrator
Komputer ( 1 Org ) /Operator
Komputer

VII. LAPORAN
Konsultan Pengawas membuat laporan yang akan dipakai untuk mengawasi dan
mengontrol kemajuan dan kendala pelaksanaan dan akan diringkas dalam bentuk suatu
laporan yang secara berkala akan diserahkan kepada pihak pengguna jasa.
Laporan meliputi :
1. Laporan Pendahuluan memuat:
1) Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh
2) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya
3) Jadwal kegiatan penyedia jasa
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (tujuh ) hari kerja/bulan
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 ( tiga ) buku

KAK Pengawasan Teknis Pembangunan Rumah Sakit Adonara 2017 5


Laporan mingguan melaporkan kemajuan fisik mingguan secara berkala.
1. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan berisikan laporan kemajuan fisik pekerjaan, back up data,
time schedule pelaksanaan, dan foto pelaksanaan pekerjaan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal 10 (sepuluh) setiap
bulan sebanyak 3 (tiga) buku.
2. Laporan Akhir
1) Final report
2) PHO
3. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (tujuh) hari sejak PHO
diterbitkan sebanyak 3 (Tiga) buku laporan dan cakram padat (compact disc).

VIII. PENDEKATAN DAN METODELOGI


Untuk mendukung kelancaran pekerjaan, dimana segala permasalahan dilapangan dapat
teratasi dengan baik, Konsultan Pengawas akan menggunakan pendekatan dan metode
yang tepat dalam menyelesaikan pekerjaan dilapangan.
Pendekatan-pendekatan yang akan dilakukan oleh konsultan supervisi adalah :

A. PENDEKATAN KONSEPSI :

1. Hubungan dan Komunikasi yang lancar akan selalu dilakukan oleh konsultan dan
dibina dengan baik di antara staf konsultan, pihak Pemilik Pekerjaan, maupun
kontraktor selaku pelaksana pekerjaan pada lokasi yang telah ditentukan.

2. Dengan adanya informasi yang lancar di antara semua pihak yang terkait, diharapkan
segala informasi, transfer teknologi dan hal-hal yang berhubungan dengan kelancaran
pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.

3. Melakukan tinjauan ulang disain/review design sesuai dengan kondisi lapangan.


Review design ini pelaksanaannya dilakukan selama periode mobilisasi.

4. Melakukan kesepakatan mengenai urutan pekerjaan dengan kontraktor. Konsultan akan


melakukan diskusi dan akan mengadakan persetujuan dengan kontraktor mengenai
pekerjaan dan peraturan pekerjaan termasuk prosedur pengecekan, kriteria penolakan
pekerjaan, metode penyelesaian dari pekerjaan yang ditolak dan lain-lain hal yang
dianggap perlu diadakan suatu kesepakatan.

5. Pada setiap kesempatan, konsultan supervisi akan melakukan transfer pengetahuan


terhadap kontraktor maupun pada staf Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Flores
Timur.

KAK Pengawasan Teknis Pembangunan Rumah Sakit Adonara 2017 6


B. PENDEKATAN TEKNIS :

Dalam upaya untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang layak baik segi teknis, mutu dan
biaya maka ketepatan suatu metode sangat tergantung pada kualitas data dan
kemampuan melakukan penilaian atau analisis data yaitu :

1. Pekerjaan persiapan
Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan

2. Memeriksa dan menyetujui Time Schedule / Bar Chart, S-Curve / Network


Planning yang diajukan oleh penyedia untuk selanjutnya diteruskan kepada
pihak Direksi Pekerjan untuk mendapat persetujuan.

3. Pemeriksaan Material di lapangan


Pemeriksaan material harus diperhatikan baik masalah kuantitas yang diperlukan untuk
keseimbangan pekerjaan juga kualitas dari material itu sendiri.

4. Pemeriksaan Peralatan Yang Dipakai


Peralatan yang dipergunakan didalam pelaksanaan pekerjaan struktur harus dalam
kondisi baik untuk menjaga keseimbangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi mutu
pekerjaan.
5. Kesiapan Dalam Melaksanakan Pekerjaan
Untuk melaksanakan pekerjaan struktur, perlu diperhatikan kesiapan di dalam
melaksanakan pekerjaan tersebut baik material maupun peralatan pekerjaan tersebut.
6. Pemeriksaan Metode Pekerjaan
Setaip pekerjaan Kontraktor akan diberikan perhatian khusus dalam masalah metode
pelaksanaan.
Kesalahan di dalam metode pelaksanaan dapat mempengaruhi berbagai hal, baik biaya
maupun mutu dan waktu pelaksanaan.
7. Pemeriksaan Mutu Pelaksanaan
Dalam melakukan kontrol pekerjaan, Konsultan Pengawas akan melakukan
pengendalian mutu (Quality Control) yang efektif untuk menjamin bahwa pekerjaan
yang dilakukan kontraktor telah sesuai dengan spesifikasi yang ada pada dokumen
kontrak. Untuk keperluan ini dibutuhkan prosedur kontrol yang melibatkan staf Teknis
Dinas, Konsultan dan Kontraktor.

KAK Pengawasan Teknis Pembangunan Rumah Sakit Adonara 2017 7


IX. PENUTUP.
i. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka Konsultan Pengawas
hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan
masukan lain yang dibutuhkan.
ii. Berdasarkan bahan - bahan tersebut Konsultan Pengawas agar menyusun
program kerja untuk dibahas dengan Pengguna Anggaran atau Pengelola
Kegiatan.

Larantuka, Agustus 2017


Untuk dan Atas Nama Dinas Kesehatan
Kabupaten Flores Timur
Pejabat Pembuat Komitmen,

Tarsisius Kopong Pira, SE


Pembina
NIP: 19700704 199903 1 006

KAK Pengawasan Teknis Pembangunan Rumah Sakit Adonara 2017 8

Anda mungkin juga menyukai