Anda di halaman 1dari 5

LATAR BELAKANG

Pancasila merupakan Dasar Negara Republik Indonesia yang terdapat


dalam pembukaan UUD Negara RI 1945 dan secara resmi disahkan oleh PPKI
pada tanggal 18 Agustus 1945.

Eksistensi Pancasila sebagai dasar filsafat Negara Republik Indonesia


sekarang ini telah mengalami pergeseran kedudukan yang dimana Pancasila tidak
lagi diletakkan sebagai pandangan hidup bangsa (Way of Life) dan Dasar Negara /
Filosofische Grondslag, melainkan pancasila telah direduksi, dibatasi dan
dimanipulasi demi kepentingan Politik Penguasa.

Monopoli Pancasila demi kepentingan kekuasaan oleh penguasa inilah


yang harus segera diakhiri, dan agar tidak terjadinya penyimpangan fungsi
pancasila yang sebenarnya maka dilakukannya suatu upaya untuk mengembalikan
kedudukan fungsi Pancasila yaitu sebagai dasar Negara Republik Indonesia.
PEMBAHASAN

Orde lama terjadi pada masa pemerintahan presiden Soekarno dan orde ini
berlangsung dari Tahun 1945 – 1968 yang dimulai dari Proklamasi kemerdekaan
tanggal 17 Agustus 1945 sampai masa terjadinya G30S PKI.

Pelaksanaan Pancasila saat orde lama dipahami berdasarkan pemahaman


yang berkembang pada situasi duia (konflik saat itu). Masa orde lama adalah masa
pencarian bentuk implementasi pancasila terutama dalam system kenegaraan.

Implementasi Pancasila terbaagi 3 periode yaitu 1945-1950, 1950-1959,


1959-1966

1. Tahun 1945 – 1950, upaya- upaya untuk mengganti pancasila sebagai


dasar Negara dengan faham komunis oleh PKI dan DI / TII yang akan
mendirikan Negara dengan dasar islam.
2. Tahun 1950 – 1959, munculnya pemberontakan RMS, PRRI, dan
PERMESTA yang ingin melepaskan diri dari NKRI, dan munculnya
Dekrit Presiden.
Pada periode ini Pancasila diarahkan sebagai ideologi liberal yang ternyata
tidak menjamin stabilitas pemerintahan, dan bertentangan pada pancasila
sila ke-4 yg dimana pemenang pemilu tidak berdasarkan mufakat tetapi
dari hasil suara terbanyak.
3. Tahun 1959 - 1966, Demokrasi terpimpin yang dimana nilai-nilai
Pancasila yang memimpin tetapi berada pada kekuasaan pribadi presiden
Soekarno sehingga terjadi penyimpangan penafsiran terhadap pancasila
dalam konstitusi, berakibat soekarno menjadi otoriter diangkat MPRS
menjadi Presiden seumur hidup. Pancasila telah diarahkan sebagai
ideology otoriter, konfrontatif dan tidak memberi ruang pada demokrasi
bagi rakyat hingga nilai-nilai pancasila pada masyarakat melemah.
Orde lama telah dikenal prestasi dalam memberi identitas kebanggaan
nasional dan mempersatukan bangsa Indonesia, namun orde lama juga telah
memberikan peluang bagi kemungkinan kaburnya pancasila dan UUD 1945.
Beberapa peristawa orde lama yang mengaburkan identitas nasional adalah :

- Pemberontakan PKI
- Demokrasi terpimpin
- Pelaksanaan UUDS
- Nasakom

Sistem Pemerintahan :

 Sistem Pemerintahan Presidensial


 Sistem Pemerintahan Parlementer
 Sistem Pemerintahan Liberal
 Sistem Pemerintahan Terpimpin

Masa Pemerintahan Pasca Kemerdekaan (1945-1950) :

 Terjadi perubahan dari Presidensial menjadi Parlementer. Pada masa


pemerintahan Soekarno juga terjadi penyimpangan UUD 1945 yaitu antara
lain :

 Presiden telah mengeluarkan peraturan dalam bentuk Penetapan


Presiden. Yang hal itu tidak dikenal di UUD 1945.
 MPRS dengan ketetapan No. I/MPRS/1960 telah menetapkan
Pidato Presiden tanggal 17 Agustus 1959 yang berjudul Penemuan
Kembali Revolusi Kita (Manifesto Politik Repuplik Indonesia)
sebagai GBHN tetap.
 Pimpinan lembaga-lembaga negara diberi kedudukan sebagai
mentri-mentri negara. Yang berarti sejajar dengan pembantu
Presiden.
 Hak Budget tidak berjalan, karena setelah tahun 1960 Pemerintah
tidak mengajukan RUU APBN untuk mendapat persetujuan DPR
sebelum berlakunya tahun anggaran yang bersangkutan.
 5 Maret 1960 lewat Penetapan Presiden No.3 tahun 1960, Presiden
membubarkan anggota DPR hasil pemilihan umum 1955. Lalu
lewat penetapan Presiden No.4 tahun 1960, tanggal 24 Juni 1960
dibentuklah DPR Gotong Royong (DPR-GR).
 MPRS mengangkat Ir.Soekarno sebagai Presiden seumur hidup
melalui ketetapan Nomor III/MPRS/1963.
 Politik Luar Negeri RI yang bebas aktif diselewengkan menjadi
politik poros-porosan, dimana Indonesia hanya menjalin kerjasama
dengan Blog Negara Komunis dan memusuhi negara-negara Barat.
 Indonesia keluar dari PBB pada tanggal 19 September 1960.
 Adanya ajaran NASAKOM (Nasionalis, Agama, dan Komunis).

Masa Demokrasi Liberal (1950-1959)


Sistem ekonominya menggunakan prinsip-prinsip Liberal
Ciri :
 Presiden dan Wapres tidak dapat diganggu gugat
 Menteri bertanggung jawab atas kebijakan pemerintah
 Presiden berhak membubarkan DPR

Setelah itu, karena tidak/ belum bisa membuat konstituante baru, akhirnya Ir.
Soekarno membuat Dekrit Presiden 5 Juli 1959 :
 Pembentukan MPRS dan DPAS
 Kembalinya UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950
 Pembubaran Konstituante
Yang melatarbelakangi dikeluarkannya Dekrit Presiden 1959
- Kegagalan badan konstituante dalam menetapkan UUD baru
- Pada 30 mei 1959, dewan konstituante melaksanakan pemungutan
suara
- 269 suara menyetujui UUD1945 dan 199 tidak setuju tetapi
pemungutan suara ini harus diulang karena suara yang didapat tidak
melebihi dari separuh jumlah anggota yang memilih.

Peristiwa ini sempat mengguncangkan persatuan dan kesatuan bangsa dan


akhirnya demi keselamatan bangsa dan Negara pada hari minggu tanggal 5 Juli
1959 presiden soekarno mengeluarkan dekrit yang diumumkan di istana Negara.

Demokrasi Terpimpin (1959-1968)


Sistem Demokrasi dimana seluruh keputusan serta pemikiran berpusat
pada pemimpin Negara yaitu Presiden Soekarno. Penyimpangan-penyimpangan
yang terjadi pada masa Demokrasi Terpimpin :
 Pancasila diidentikan dengan NASAKOM
 Produk hukum yang setingkat dengan UU ditetapkan dalam bentuk
Perpres daripada persetujuan
 Hak budget tidak jalan
 Presiden menyatakan perang dengan Malaysia
 Presiden menyatakan Indonesia keluar dari PBB

Persaingan ini mencapai klimaks dengan terjadinya peristiwa G30S PKI sehingga
muncullah TRITURA (Tri Tuntutan Rakyat) yang isinya :
 Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya
 Pembersihan kabinet Dwikora dan unsur-unsur PKI
 Penurunan harga barang-barang

Anda mungkin juga menyukai