Spo Penanganan Staff Terpapar Penyakit Infeksius Ping
Spo Penanganan Staff Terpapar Penyakit Infeksius Ping
INFEKSIUS
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
RUMAH SAKIT UMUM SPO / RSUC / KM / 018 00
KELAS D 1 dari 5 halaman
KECAMATAN CIRACAS
Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit Umum Kelas D
STANDAR Kecamatan Ciracas
Tanggal Terbit :
PROSEDUR 01 Maret 2016
OPERASIONAL
dr. Sri Kustantini Hendrastuti
NIP. 19610607 198910 2002
Pengertian Pencegahan, penanganan dan pelaporan kejadian secara cepat dan tepat
terhadap karyawan yang mengalami paparan parenteral seperti kecelakaan
tertusuk oleh jarum atau teriris oleh instrumen yang telah terkontaminasi
oleh darah atau sekresi, maupun paparan non - parenteral seperti luka baru
yang terkontaminasi oleh darah atau sekresi, mata atau selaput lendir yang
lain yang sudah terkontaminasi oleh darah atau cairan tubuh pasien.
1.8 Lpl
1.9
1.10
1. Siapapun yang mengetahui / melihat terjadinya IKP terutama
dapat melaporkan kepada Sekretariat Tim Keselamatan Pasien
2. Laporan dibuat secara tertulis dengan menggunakan formulir
yang tersedia atau dapat membuat laporan di Sekretariat Tim
Keselamatan Pasien paling lambat 2 x jam
3. Laporan meliputi : kejadian tidak diharapkan ( KTD ), kejadian
nyaris cedera ( KNC / Near Miss ), kejadian sentinel dan lain –
lain
4. Laporan saat kejadian untuk pencegahan cedera atau
pertolongan segera secara langsung memberitahukan ke dokter
penanggung jawab pelayanan
5. Laporan tertulis ditujukan ke Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Umum Kelas D Kecamatan Ciracas, Alamat Sekretariat dan No telp
yang bisa dihubungi
6. Laporan tidak boleh difotokopi hanya disimpan dikantor Sekretariat Tim
Keselamatan Pasien. Laporan tidak boleh disimpan di file ruangan
perawatan atau di status pasien
7. Contoh hal yang perlu dilaporkan : salah diagnosa dan berakibat buruk
bagi pasien, kejadian yang terkait dengan pembedahan, kejadian yang
terkait pengobatan dan prosedur, kejadian yang terkait dengan darah,
kejadian yang terkait dengan IV, follow up yang tidak memadai, pasien
jatuh, benda asing yang tertinggal di tubuh pasien, lain – lain kejadian
yang berakibat pasien / pengunjung cedera.