1. Struktur Daun
Daun lengkap terdiri dari pelepah daun, tangkai daun
serta helai daun. Helai daun sendiri memiliki urat daun yang
tidak lain adalah kelanjutan dari jaringan penyusun batang
yang berfungsi menyalurkan hara atau produk fotosintesis.
Helai daun sendiri tersusun dari jaringan-jaringan dasas
seperti epidermis, jaringan tiang, jaringan bunga karang dan
jaringan pembuluh.
2. Struktur Batang
Batang tomat tersusun dari jaringan, yaitu epidermis,
parenkim, endodermis, kayu, jaringan pembuluh, dan
kambium pada tumbuhan dikotil. Struktur ini tidak banyak
berubah, baik di batang utama, cabang, maupun ranting.
Permukaan batang berkayu atau tumbuhan berupa pohon
seringkali dilindungi oleh lapisan gabus (suber) dan/atau
kutikula yang berminyak (hidrofobik). Jaringan kayu pada
batang dikotil atau monokotil tertentu dapat mengalami
proses lignifikasi yang sangat lanjut sehingga kayu menjadi
sangat keras.
3. Struktur Akar
4. Struktur Bunga
Tanaman bunga memiliki bunga berukuran relatif
kecil, berdiameter 2 cm dan memiliki warna kuning
atau putih. Kelopak bunga berjumlah 5 buah dan
berwarna hijau terdapat pada bagian bawah atau
pangkal bunga. Selain itu, bagian lainnya bunga
berupa mahkota bunga yang terdapat di dalam bunga
tomat. Bunga tomat merupakan bunga sempurna
karena bunga memiliki benang sari dan putik sebagai
alat perkembangbiakannya.
5. Struktur Buah
Tanaman ini memiliki buah yang sangat
bervariasi, tergantung dengan varietesnya. Ada
buah tomat yang berbentuk bulat, agak bulat,
agak lonjong dan bulat persegi. Selain itu,
ukuran buah sangat bervariasi juga, yang
berukuran 8 -180 gram per buah. Sedangkan
warna tomat yaitu juga sangat bervariasi yaitu
kemerahan, kekuningan, hijau muda dan juga
ada yang belang-belang kemerahan. Buah
basah yaitu buah yang sebagian atau seluruh
pericarp atau mesocarp tetap basah sampai
buah masak.
6. Struktur Biji